Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:1-6 tentang sidang jemaat di Sardis.
Wahyu 3:1-4 merupakan penyucian terakhir bagi sidang jemaat di Sardis supaya selalu berada dalam suasana kebangunan rohani sehingga selalu berjaga-jaga, terutama berjaga-jaga dalam dua hal:
  1. Berjaga-jaga tentang ibadah pelayanan atau tahbisan kepada Tuhan.
  2. Berjaga-jaga tentang kedatangan Yesus kedua kali.
    Kalau ketinggalan saat kedatangan Yesus kedua kali, maka semua yang sudah kita capai di dunia ini tidak akan ada artinya, sia-sia, bahkan binasa selamanya.
    Berjaga-jaga tentang kedatangan Yesus kedua kali dikaitkan dengan 2 hal:
    1. Waktu kedatangan Yesus kedua kali yang tiba-tiba seperti pencuri.
    2. Menjaga pakaian putih supaya tidak dicemarkan, tidak dinodai.

Wahyu 3:4

3:4 Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.

Di Sardis ada beberapa orang yang layak berjalan dengan Yesus dalam pakaian putih. Di akhir jaman juga hanya sedikit orang yang layak berjalan dengan Yesus dalam pakaian putih.

Kapan kita dianggap layak untuk berjalan dengan Yesus dalam pakaian putih?
Kisah Rasul 5:41-42
5:41 Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.
5:42 Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.

Yaitu jika kita sudah dianggap layak untuk mengalami pengalaman salib, penderitaan bersama Yesus.

Filipi 3:18-19

3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

Waspada, di akhir jaman banyak hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang menolak salib, menjadi seteru salib Kristus, sama dengan tidak layak menderita bersama Yesus sehingga tidak layak untuk berjalan dengan Yesus dalam pakaian putih. Praktiknya adalah:
  1. Seperti lintah.
    Amsal 30:15
    30:15 Si lintah mempunyai dua anak perempuan: "Untukku!" dan "Untukku!" Ada tiga hal yang tak akan kenyang, ada empat hal yang tak pernah berkata: "Cukup!"

    Lintah melekat pada tubuh tetapi hanya untuk menghisap darah. Artinya adalah aktif dalam ibadah (pembangunan tubuh Kristus) tetapi hanya untuk mencari berkat jasmani, hanya memecah-belah tubuh Kristus salah satunya lewat mengajarkan ajaran lain.

    Roma 16:17

    16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!

  2. Seperti perempuan sundal.
    Amsal 30:20
    30:20 Inilah jalan perempuan yang berzinah: ia makan, lalu menyeka mulutnya, dan berkata: Aku tidak berbuat jahat.

    Yaitu aktif dalam ibadah tetapi tidak ada kerinduan untuk hidup benar dan suci, tetap mempertahankan dosa-dosa sampai puncaknya dosa, tetap mempertahankan ajaran palsu, hanya untuk mendapat keuntungan jasmani.

    1 Korintus 15:19
    15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.

    Akibatnya adalah menjadi yang paling malang di antara segala manusia, sebab tidak mengalami kuasa kebangkitan, tetap menjadi manusia daging yang akan dibinasakan.

1 Petrus 2:19-20
2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
2:20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.

Biarlah kita mengambil bagian yang sedikit, yaitu mau menderita bersama Yesus, maka kita akan mengalami kasih karunia/ anugerah/ kemurahan Tuhan yang besar.

Kejadian 6:7-9

6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela (tulus hati, TL) di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

Praktik menderita bersama Yesus:
  1. Hidup dalam kebenaran dan menjadi senjata kebenaran, yaitu menjadi pelayan Tuhan yang setia dan benar.

  2. Tulus hati.
    Tidak ada pamrih untuk perkara dunia, semua hanya untuk Tuhan. Juga jujur, jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak".

  3. Hidup bergaul dengan Allah.
    Yaitu lewat tergembala dengan benar dan baik, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
    • Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia.
    • Meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus.
    • Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih.

    Dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita bergaul erat dengan Allah Tri Tunggal, seperti Nuh masuk ke dalam bahtera.
    Maka kita hidup dalam kasih karunia Tuhan. Hasilnya:
    • Kasih karunia Tuhan sanggup memelihara kehidupan kita secara jasmani dan rohani di tengah keadaan dunia yang sulit dan mustahil.

    • Kasih karunia Tuhan sanggup melindungi dari celaka marabahaya, pencobaan, dosa-dosa sampai puncaknya dosa, hukuman Allah atas dunia, sampai hukuman neraka. Sekeluarga kita diselamatkan oleh Tuhan.

    • Kasih karunia Tuhan sanggup menolong kita tepat pada waktunya.
      Ibrani 4:14-16

      4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
      4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
      4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

      Kasih karunia Tuhan sanggup menyelesaikan segala masalah kita sampai yang mustahil, memberi masa depan yang berhasil dan indah pada waktunya.

    • Kasih karunia Tuhan mempersiapkan kita untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
      Wahyu 22:20-21
      22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
      22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

      Memang kita masih banyak cacat cela, namun selama kita hidup dalam kasih karunia Tuhan, masih ada kesempatan untuk kita disucikan dan diubahkan, sampai sempurna saat Yesus datang kedua kali.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Desember 2021 (Selasa Sore)
    ... darah setinggi kekang kuda. ad . Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya ada suatu awan putih dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. . Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci dan ia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Februari 2010 (Rabu Sore)
    ... muka supaya terlihat sedang berpuasa bahkan kelihatan hidup suci. Secara rohani artinya Kejadian - hati yang panas penuh dengan iri hati kebencian dan lain-lain. Berpuasa tapi dengan panas hati ini merupakan suatu kemunafikan. Contoh Kain. Samuel - sakit hati karena perlakuan atau perkataan yang tidak baik dari orang lain. Pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Juli 2013 (Kamis Sore)
    ... boleh dipersembahkan kepada Tuhan sama dengan kehidupan yang jahat dan najis tidak ada hubungan dengan Tuhan berada di luar tangan Tuhan dan binasa selamanya. nbsp nbsp nbsp Jadi bangsa kafir mutlak harus tergembala supaya berada dalam tangan Tuhan. Di mana kita tergembala Kita tergembala seperti carang melekat pada pokok anggur ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 26 September 2016 (Senin Sore)
    ... tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin namun mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka bahkan melampaui kemampuan mereka. Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Oktober 2015 (Rabu Sore)
    ... kayu salib Yesus sebagai korban penebus dosa KORBAN PENDAMAIAN. Yohanes Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia. Kalau dulu daging binatang korban yang dipersembahkan sebagai korban penghapus dosa tetapi sekarang Yesus sebagai Anak Domba Allah yang mati di kayu salib. Bukti ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Juli 2011 (Minggu Sore)
    ... dunia yang menenggelamkan dan membinasakan. daging dipanggang dengan api diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Juli . 'Api' penyucian. Jadi makan perjamuan harus dengan penyucian. daging harus dimakan artinya Firman sudah harus mendarah daging diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Juli . 'pinggangmu berikat' pinggang berikat berikat pinggang kebenaran Firman diterangkan pada Ibadah Pendalaman ...
  • Ibadah Persekutuan Jakarta IV, 11 Agustus 2016 (Kamis Pagi)
    ... yang benar. Jangankan takut pada orang tua pada TUHANpun tidak takut--berbuat dosa seperti binatang buas. Hati-hati anak muda Kalau melawan orang tua itu sama seperti binatang buas. Karena itu TUHAN mau ciptakan manusia baru. Prosesnya disebut dengan PEMBAHARUAN. Kita bicara soal pembaharuan. Dalam Wahyu ada macam pembaharuan diterangkan mulai dari Ibadah Persekutuan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Oktober 2018 (Rabu Sore)
    ... seluruhnya sekalipun sudah bisa melakukan sembilan hukum kalau tidak melakukan satu hukum tetap tidak boleh. Kita ingat cerita di alkitab ada seorang pemuda yang kaya sudah baik dan sebagainya tetapi saat Tuhan berkata Juallah hartamu --hukum terakhir yaitu soal keinginan-- dia tidak bisa dan akhirnya meninggalkan Yesus. Kalau tidak bisa menggenapkan hukum ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 September 2019 (Jumat Sore)
    ... menjadi pengikut Musa mereka mengalami baptisan air masuk laut Kolsom tetapi juga dibaptis dengan awan Roh Kudus . Korintus - . Aku mau supaya kamu mengetahui saudara-saudara bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut. . Untuk menjadi pengikut Musa mereka ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Mei 2024 (Selasa Sore)
    ... pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar Yesus harus mati di kayu salib untuk Menyelamatkan manusia berdosa. Proses keselamatan Iman percaya Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat. Bertobat mati terhadap dosa. Iman rem untuk berhenti berbuat dosa. Baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Kolose - karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan dan di dalam Dia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.