Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Yeremia 31:15
31:15. Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi.

Ini merupakan nubuat oleh nabi Yeremia tentang pembunuhan anak-anak kecil.
Matius 2:16-18
2:16. Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehemdan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
2:17. Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
2:18. "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih;
Rahel menangisi anak-anaknyadan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."

Secara jasmani, nubuat dari nabi Yeremia sudah digenapkan pada saat kelahiran Yesus, yaitu terjadi pembunuhan anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah.
Sekarang bagi kita di akhir zaman, nubuat ini akan digenapkan lagi terutama secara rohani, yaitu terjadi pembunuhan terhadap gereja Tuhan. Rahel dan keturunannya adalah gambaran dari gereja Tuhan, yang kualitas rohaninya seperti anak kecil, tidak dewasa secara rohani.

Wahyu 12: 15-17
12:15. Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.
12:16. Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.
12:17. Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi
memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

Saat aniaya antikris, gereja Tuhan yang kualitasnya seperti anak kecil akan mengalami perobekan daging secara paksa, disiksa sampai dipancung kepalanya, karena tidak ikut disingkirkan ke padang gurun selama tiga setengah tahun.
Artinya gereja Tuhan harus berjuang sendiri, karena tidak ada lagi firman Allah, Roh Kudus, dan kasih Allah. Sebab sudah dibawa oleh gereja Tuhan ke padang gurun, tidak ada lagi matahari, bulan, dan belas bintang [Wahyu 12:1].

Saat itu gereja Tuhan yang tertinggal di bumi benar-benar dalam ratapan dan tangisan sampai dipancung kepalanya. Mereka harus menumpahkan darah sendiri untuk bisa dibangkitkan pada saat kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Itu sebabnya, mulai dari sekarang kita harus mengalami perobekan daging lewat dua hal:
  1. Baptisan air.
    Apa yang harus dirobek dalam baptisan air? Hati yang tidak taat dengar-dengaran.
    1 Petrus 3: 20-21
    3:20. yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taatkepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu
    baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Hati yang tidak taat dengar-dengaran dirobek, sehingga kita mendapatkan hati nurani yang baik, yaitu hati yang taat dengar-dengaran pada firman Tuhan.
    Kalau hati taat pada firman Tuhan, firman pengajaran yang benar, maka kita akan disucikan, didewasakan rohaninya sampai nanti tidak bercacat cela, dewasa penuh seperti Yesus. Kita tidak perlu masuk dalam aniaya antikris, tetapi kita disingkirkan ke padang gurun dengan kekuatan dari kedua sayap burung nasar yang besar.

  2. Doa penyembahan.
    Baptisan air (Kolam Pembasuhan) dan doa penyembahan (Mezbah Dupa Emas) sama-sama ditulis dalam kitab Keluaran 30 karena sama-sama merupakan proses perobekan daging.

    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya.
    Sebenarnya, doa penyembahan merupakan perobekan daging yang ringan dan enak karena kita ditolong oleh firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus supaya kita bisa menyembah Tuhan.

    Lukas 9:28
    9:28. Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.

    Sesudah pengajaran baru ada penyembahan. Jadi, kita ditolong oleh firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus untuk bisa menyembah Tuhan dengan enak dan ringan, gemar menyembah Tuhan. Kita tidak terpaksa menyembah Tuhan, supaya nanti tidak dipaksa untuk menyembah antikris.

    Apa yang harus dirobek dalam doa penyembahan? Tadi ada disebutkan: Rahel, berarti ada Lea.
    Lea menunjuk pada gereja hujan awal, Rahel gereja hujan akhir.
    Yang harus dirobek adalah kedagingan dari Rahel yaitu cemburu, iri hati, kalau dibiarkan jadi kebencian yang menimbulkan pertengkaran dan perselisihan. Ini yang menceraiberaikan tubuh Kristus.

    Kejadian 30:1
    30:1. Ketika dilihat Rahel, bahwa ia tidak melahirkan anak bagi Yakub, cemburulah ia kepada kakaknyaitu, lalu berkata kepada Yakub: "Berikanlah kepadaku anak; kalau tidak, aku akan mati."

    Efesus 4:30-31
    4:30. Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
    4:31. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah
    hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

    Kalau mempertahankan iri hati, cemburu, fitnah, dll, maka akan mendukakan Roh Kudus, memadamkan Roh Kudus, sampai menghujat Roh Kudus
    Akibatnya adalah mengalami kekeringan rohani, tidak bergairah dalam perkara rohani, sampai kematian rohani, yaitu enjoydalam dosa dan puncaknya dosa, dan dibinasakan untuk selama-lamanya.

    Sebaliknya, kalau daging yang cemburu, iri hati, benci, dll dirobek lewat doa penyembahan, maka Roh Kudus akan dicurahkan kepada kita semua.
    Wahyu 22:1
    22:1. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

    Roh Kudus dicurahkan kepada kita dari takhta Allah dalam wujud sungai air kehidupan.

    Kegunaan Roh Kudus/ sungai air kehidupan:
    1. Yehezkiel 47:8-9
      47:8. Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
      47:9. sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan
      ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
      47:10. Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar,
      sangat banyak.

      Keadaan dunia akhir zaman adalah sama seperti Laut Asin/Laut Mati yang kadar garamnya sangat tinggi, sehingga tidak ada kehidupan secara jasmani dan rohani.
      1. Roh Kudus memberikan kehidupan jasmani kepada kita di tengah kekeringan dan kemustahilan dunia.
        Kita dipelihara secara ajaib sampai berkelimpahan, sampai mengucap syukur kepada Tuhan.

      2. Roh Kudus memberikan kehidupan rohani sehingga kita bisa hidup benar dan suci, dan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir, sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kembali kedua kali.

    2. Roh Kudus sanggup untuk memandikan kita, artinya menyucikan dan mengubahkan kita sampai jernih bagaikan kristal.
      Wahyu 22:1-2
      22:1. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
      22:2. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk
      menyembuhkan bangsa-bangsa.

      Jernih bagaikan kristal artinya jujur, terang-terangan. Ini adalah mujizat terbesar. Kita jujur dalam mengaku dosa, jujur dalam perkataan.
      Kalau jujur, kita akan menjadi rumah doa.

      Amsal 15:8
      15:8. Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

      Kita menjadi rumah doa, berarti kita benar-benar menikmati doa penyembahan kepada Tuhan, menikmati ibadah pelayanan kepada Tuhan. Maka mujizat jasmani juga terjadi, ada kesembuhan, yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang tidak ada menjadi ada.

      Kita semua tertolong sampai saat Tuhan datang kembali kedua kali, kita diubahkan sampai sempurna, sama mulia dengan Yesus. Kita diangkat ke awan-awan yang permai, bersama dengan Dia, kita masuk ke takhta Sorga.
      Tadi dari takhta Sorga mengalir ke luar air kehidupan, sekarang kalau kita menerima air kehidupan, air kehidupan akan membawa kita sampai ke takhta Tuhan. Kita duduk bersanding dengan Yesus selama-lamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 27 Februari 2016 (Sabtu Sore)
    ... Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi dan segala lidah mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan bagi kemuliaan Allah Bapa Yesus taat dengar-dengaran sampai mati di ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Juni 2017 (Minggu Siang)
    ... dan minyak zaitun satu hin. Ini adalah bahan-bahan untuk membuat minyak urapan kudus Minyak zaitun satu hin--kurang lebih enam liter. Mur tetesan getah mur lima ratus syikal. Kayu manis dua ratus lima puluh syikal. Tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal. Kayu teja lima ratus syikal. Dulu harus menyediakan ini ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Juli 2024 (Selasa Sore)
    ... sehingga makin bertambah orang yang diselamatkan. Secara kualitas merupakan hasil pekerjaan firman pengajaran Kabar Mempelai yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat sampai sempurna seperti Yesus menjadi mempelai wanita. Pertumbuhan gereja Tuhan ditandai angka dan . Yesus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Februari 2010 (Rabu Sore)
    ... muka supaya terlihat sedang berpuasa bahkan kelihatan hidup suci. Secara rohani artinya Kejadian - hati yang panas penuh dengan iri hati kebencian dan lain-lain. Berpuasa tapi dengan panas hati ini merupakan suatu kemunafikan. Contoh Kain. Samuel - sakit hati karena perlakuan atau perkataan yang tidak baik dari orang lain. Pada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 November 2013 (Sabtu Sore)
    ... adalah manusia lama menjadi manusia baru. Ada dua hal yang harus dibaharui Pembaharuan pakaian Lukas Pembaharuan kirbat Lukas - Lukas - Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian yang baru itu juga akan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Februari 2018 (Jumat Sore)
    ... ranting-ranting dan meletakkannya di atas api keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu lalu menggigit tangannya. Ini adalah perjalanan rasul Paulus ke Roma kapalnya terdampar mereka selamat ke daratan yang bernama pulau Malta. Di sini kita menemukan ular beludak. Ada dua hal tentang ular beludak Ular beludak aktif pada saat musim dingin. Musim ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 16 Desember 2015 (Rabu Dini Hari)
    ... ladang pelayanan hanya untuk mencari kebutuhan daging kebutuhan jasmani. Akibatnya adalah sampai di ladang babi. Waspada kita harus selalu setia dan bertanggung jawab setia dan berkobar-kobar dalam ladang Tuhan sampai garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali. Ladang Kain yaitu ladang kebencian sama dengan ladang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 September 2024 (Rabu Sore)
    ... lagi malam kegelapan. Wahyu . Dan malam tidak akan ada lagi di sana dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Mengapa manusia termasuk pelayan Tuhan harus mengalami kutukan laknat Salah satunya adalah karena manusia termasuk ...
  • Ibadah Persekutuan di Ambon IV, 26 Agustus 2010 (Kamis Pagi)
    ... kita harus tergembala Kita harus tergembala pada firman pengajaran yang benar seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar. Mengapa kita harus tergembala Matius Melihat orang banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Kita harus tergembala sebab ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Desember 2012 (Minggu Pagi)
    ... Yesus Kristus. Matius menunjuk pada shekinah glory atau sinar kemuliaan. Di balik pengalaman kematian pasti ada pengalaman kebangkitan dan kemuliaan bersama Yesus. Matius - tentang kebangkitan Yesus. Matius - Setelah hari Sabat lewat menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain menengok kubur itu. Maka ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.