ad. 3. Keluaran 31:18 mengenai MUSA MENERIMA DUA LOH BATU BERSAMAAN DENGAN TABERNAKEL.
Pengertian rohani dua loh batu adalah :
Ditinjau dari beritanya. Pada dua loh batu dituliskan sepuluh hukum Allah. Hal ini menunjuk Firman Allah/Firman pengajaran yang benar/Kabar mempelai. Tuhan mempercayakan Kabar mempelai kepada kita untuk dipraktekkan/taat dengar-dengaran dan diberitakan/disaksikan.
I Petrus 1:22 1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Praktek/taat dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar menghasilkan kesucian.
Efesus 4:11-12 4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, 4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Hasil hidup suci adalah Tuhan memberikan jabatan pelayanan dan karunia Roh kudus sehingga kita menjadi imam-imam dan raja-raja yang dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Ketaatan dan kesucian menentukan arah pelayanan kita. Kalau tidak taat dan tidak suci, pelayanan kita mengarah pada pembangunan tubuh babel. Tidak taat PASTI tidak suci.
I Timotius 4:14 4:14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.
Tuhan memperlengkapi kita dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus lewat nubuat/pemberitaan Firman Pengajaran yang benar dan penumpangan tangan seorang Gembala. Sikap kita terhadap jabatan pelayan dan karunia Roh Kudus adalah jangan lalai, tetapi setia dan baik.
Yeremia 48:10a 48:10 Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai,
Lalai = tidak setia dan tidak tanggung jawab akan mengalami kutukan. Kutukan adalah suasana penderitaan, susah payah, kepahitan hidup sampai dicampakkan dalam kegelapan yang paling gelap = binasa untuk selamanya.
Matius 25:21 25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Hasil setia dan baik adalah mengalami kebahagiaan bersama Yesus/kebahagiaan Surga sekalipun kita hidup dalam dunia yang penuh dengan kutukan. Kebahagiaan Surga meliputi perlindungan, pemeliharaan, dll.
Firman pengajaran yang sudah dipraktekkan harus kita beritakan/saksikan sehingga sidang jemaat yang lain bisa mengalami kebahagiaan Surga dan masuk dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Tidak bersaksi = egois dan hutang darah yang tidak bisa dibayar oleh apapun.
Ditinjau dari isinya. Loh batu pertama berisi 4 hukum menunjuk kasih kepada Tuhan lebih dari segala sesuatu. Loh batu kedua berisi 6 hukum menunjuk kasih kepada sesama seperti diri sendiri. Jadi, dua loh batu berisi tentang KASIH.
Motor penggerak dari pelayanan adalah KASIH. Kalau bukan KASIH berarti bukan tubuh. KASIH itu kekal. Kalau kita melayani dengan kasih berarti pelayanan menjadi kekal selama-lamanya, artinya :
Tidak ada pensiun.
Tidak dapat dihalangi oleh apapun sekalipun oleh maut.
Wahyu 20:6, 22:3-5 20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya. 22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, 22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
Sekalipun diijinkan meninggal dunia, pelayan dengan KASIH akan dibangkitkan untuk menjadi imam-imam dan raja-raja di takhta Tuhan.
Ditinjau dari pengalamannya,yaitu:
Dua loh batu dipecahkan = pengalaman kematian.
Dibuat dua loh batu baru yang sama dengan yang semula = pengalaman kebangkitan.
Pengalaman kematian dan kebangkitan = SALIB. Jadi, dasar pelayanan kita adalah SALIB, artinya rela sengsara daging dan perasaan tanpa dosa = percikan darah. Mengapa kita harus mengalami SALIB? II Korintus 4:16-17 4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. 4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Di balik SALIB ada ROH KEMULIAAN menyertai kita yang menghasilkan keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani. Keubahan hidup dimulai dari tidak tawar hati = kuat dan teguh hati = kulit wajah bercahaya seperti Musa. Kuat dan teguh hati artinya :
Tetap berpegang teguh dan taat pada Firman Pengajaran yang benar.
Tidak berbuat dosa.
Tidak putus asa dan kecewa tetapi tetap percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
Musa turun gunung dengan dua loh batu disertai roh kemuliaan sehingga Musa mengalami dua hal, yaitu :
Musa mengalami kuasa kemenangan atas lembu emas. Lembu emas menunjuk :
Pemberhalaan, artinya kebenaran diri sendiri dan keras hati yang membuat semua tercerai-berai. Akibatnya, semua menjadi busuk.
Suam-suam rohani/kebosanan.
Dosa-dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
Pencobaan-pencobaan/masalah-masalah yang mustahil.
Musa mengalami kuasa kemuliaan. Wajah Musa bercahaya. Artinya bagi kita adalah tidak dipermalukan tapi dipermuliakan. Semua menjadi berhasil dan indah sampai sama mulia dengan Yesus saat kedatangan Yesus kedua kali.
Ibadah Doa Malam Surabaya, 05 Juni 2016 (Minggu Malam)
... singa lembu burung nasar dan manusia. Jika digabung ini semua menunjuk pada salib diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Juni . Jadi empat makhluk adalah kehidupan yang mengalami jalan salib. Begitu juga dengan kehidupan kita. Kalau kita mau mengalami suasana takhta sorga sampai nanti benar-benar terangkat ke takhta sorga maka satu-satunya jalan jalan ...
Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 September 2011 (Sabtu Sore)
... yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa Meneladani KETABAHAN HATI Imam Besar. Ibrani - Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus yang memimpin kita dalam iman dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia yang sekarang ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 November 2021 (Sabtu Sore)
... dalam perjanjian lama korban penyerahan diri sama dengan korban domba jantan I. Di dalam perjanjian baru korban domba jantan I sudah digenapi oleh kurban Yesus di kayu salib yang berbau harum di hadapan Allah Bapa. Jadi Yesus juga ada korban penyerahan diri untuk bisa dipakai. Jika kita mau mengikut dan melayani Tuhan maka ...
Ibadah Doa Malang, 31 Oktober 2017 (Selasa Sore)
... seperti keadaan Israel di Rafidim. nbsp Keluaran Kemudian berangkatlah segenap jemaah Israel dari padang gurun Sin berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan sesuai dengan titah TUHAN lalu berkemahlah mereka di Rafidim tetapi di sana tidak ada air untuk diminum bangsa itu. Rafidim adalah tempat perhentian tetapi tidak ada air artinya ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Juli 2024 (Sabtu Sore)
... Kudus sehingga mengerti dan percaya firman--firman menjadi iman yang benar di dalam hati. Iman yang benar adalah rem untuk tidak berbuat dosa. Ini adalah bukti kita mengerti firman. Setelah percaya firman dipraktikkan sehingga mendarah daging dalam hidup kita sama dengan menjadi iman yang teguh suci dan kita bisa hidup suci. Buli-buli tanah ...
Ibadah Doa Malang, 18 Juli 2019 (Kamis Sore)
... pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula lalu katanya kepada mereka Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari katanya Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. Bekerja ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 April 2024 (Kamis Sore)
... Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini dan aku tidak mengetahuinya. Ia takut dan berkata Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah ini pintu gerbang sorga. Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya. Ia ...
Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 08 Juli 2010 (Kamis Malam)
... tahbisan. Kita pelajari ayat - . Pakaian kudus kepunyaan Harun itu haruslah turun kepada anak-anaknya yang kemudian supaya mereka memakainya apabila mereka diurapi dan ditahbiskan. . Tujuh hari lamanya haruslah pakaian itu dikenakan oleh imam penggantinya dari antara anak-anaknya yang akan masuk ke dalam Kemah Pertemuan untuk menyelenggarakan kebaktian di tempat ...
Ibadah Paskah Surabaya, 04 April 2010 (Minggu Sore)
... yang sempurna sehingga terlepas dari dunia ini sampai menuju kerajaan Surga yang kekal. Jadi memperingati paskah bukan hanya perayaan tapi kita memperingati paskah supaya kita mendapatkan KUASA KEBANGKITAN yang dapat menolong dan mempersiapkan kita menjadi mempelai wanita yang sempurna. Lukas kali penampilan Yesus dengan kuasa kebangkitan untuk menolong dan mempersiapkan ...
Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 23 Agustus 2016 (Selasa Siang)
... Dan pada waktu jaga pagi TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu. Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat sehingga orang Mesir berkata Marilah kita lari meninggalkan orang Israel sebab Tuhanlah yang berperang untuk ...
Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.