Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:5b-6
1:5... Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

Ada 2 kekuatan darah Yesus:
  1. Darah Yesus melepaskan kita dari segala dosa. Artinya, kita tidak mau berbuat dosa lagi, sekalipun ada kesempatan, keuntungan, ancaman, dll sehingga kita selalu hidup dalam kebenaran.

  2. Darah Yesus mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja. Imam adalah seorang yang benar dan suci, seorang yang memiliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, seorang yang berdiri di antara manusia berdosa dengan Tuhan untuk ikut pelayanan pendamaian supaya orang berdosa diselamatkan, diperdamaikan dengan Tuhan. Jika imam tidak benar dan suci, akan menjadi tukang adu domba. Imam juga adalah seorang yang beribadah melayani Tuhan.

    1 Petrus 2:5

    2:5
    Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Tugas imam adalah dipakai/ diutus oleh Tuhan dalam pembangunan rumah rohani, pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Diutus dalam penuaian jiwa-jiwa yang sudah selamat, untuk masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Lukas 10:1-3

10:1Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
10:2Kata-Nya kepada mereka: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
10:3Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.

Suasana pengutusan di akhir jaman adalah seperti anak domba di tengah serigala. Artinya:
  1. Suasana salib, penderitaan bagi daging, tidak enak bagi daging.
  2. Suasana sangat tidak berdaya dan tidak bisa mengandalkan segala sesuatu dari diri sendiri (kepandaian, kekayaan, kedudukan, dll).
  3. Suasana kegoncangan, ketakutan, kekuatiran, kebimbangan, dll. 
  4. Suasana krisis di segala bidang.
  5. Suasana menakutkan dan mengerikan.
Jalan keluarnya adalah tergembala, sebab hanya Yesus Gembala yang baik, yang dapat mengalahkan serigala/ setan, lewat korbanNya di kayu salib.

Syarat tergembala:
  1. Ketekunan dalam kandang penggembalaan (ruangan suci), dalam 3 macam ibadah pokok:
    • Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya.
    • Meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
    • Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa.
    Ada jaminan perlindungan dari Tuhan sebab ruangan suci dan ruangan maha suci dilindungi oleh 4 lapis tudung: tudung tabernakel (naungan seorang gembala lewat doa penyahutan), tudung bulu kambing (naungan Allah Roh Kudus), tudung kulit domba celupan merah (naungan Anak Allah), tudung kulit lumba-lumba/ minagajah (naungan Allah Bapa).

  2. Tergembala pada firman pengajaran yang benar, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar, sehingga kita bisa disucikan.
    Carang melekat pada pokok anggur yang benar, artinya:
    • Kita hidup dalam ketekunan dan kesucian sehingga bisa berbuah manis.
    • Menyerahkan diri sepenuh kepada Yesus Gembala Agung, tergantung sepenuh kepada Yesus Gembala Agung.

    Proses penyerahan diri sepenuh:
    1. Menyerahkan kekuatiran/ kebimbangan kepada Yesus.
      1 Petrus 5:7
      5:7Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

      Kuatir/ bimbang merupakan gejala tidak tergembala. Contohnya Petrus kuatir/ bimbang di tengah lautan yang bergelora. Petrus kuatir/ bimbang terhadap kuasa Tuhan karena angin pencobaan, bimbang terhadap pengajaran yang benar karena angin pengajaran palsu. Akibatnya Petrus tenggelam. Namun Petrus bisa mengulurkan tangan, bergantung sepenuh kepada Tuhan sehingga bisa diangkat dari ketenggelaman.
      Petrus kuatir/ bimbang di lautan yang tenang, yaitu kuatir terhadap kehidupan sehari-hari dan masa depan, sehingga Petrus kembali menjadi penjala ikan, tinggalkan pelayanan karena kuatir akan perkara jasmani. Akibatnya adalah tidak menangkap apa-apa (gagal total) dan telanjang (tidak benar).

      Matius 6:31-33
      6:31Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
      6:32Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
      6:33Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

      Jika kita menyerahkan kekuatiran kepada Tuhan, maka kita bisa mengutamakan ibadah pelayanan dan kebenaran lebih dari segala sesuatu. Hasilnya, semua akan ditambahkan oleh Tuhan dari kayu salib.

    2. Menyerahkan diri sepenuh, sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan.
      Yohanes 21:18-19
      21:18Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.”
      21:19Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: “Ikutlah Aku.”

      Artinya:
      • Rela berkorban apa pun untuk Tuhan, bahkan sampai rela mati untuk Tuhan. Ini sama dengan memiliki hati yang tulus seperti merpati.
      • Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, sama dengan hati yang taat.

      Hati yang tulus dan taat didapatkan mulai dari baptisan air.
      Maka langit akan terbuka, mujizat rohani akan terjadi yaitu pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

      Matius 10:16
      10:16“Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

      Jika mujizat rohani terjadi, maka mujizat yang jasmani juga terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil, ada jalan keluar dari segala masalah. Suasana pengutusan menjadi suasana mujizat.
      Jika Yesus datang kembali kedua kali, maka kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, dan langit akan terbuka, kita masuk pesta kawin Anak Domba, masuk kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Yerusalem Baru.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 15 Maret 2017 (Rabu Malam)
    ... Roh Kudus hujan akhir untuk menyatukan. Ada yang melawan pekerjaan Roh Kudus. Tadi pekerjaan Roh Kudus menyadarkan akan dosa sampai selamat kalau tetap bertahan pada dosa malah menyalahkan orang lain dan lain-lain ia sudah menghujat Roh Kudus melawan pekerjaan Roh Kudus. Sekarang pekerjaan Roh Kudus menyatukan tubuh Kristus. Kalau seseorang sampai memecah belah ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Desember 2018 (Kamis Sore)
    ... Para imam tidak lagi bertanya Di manakah TUHAN Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal mereka mengikuti apa yang tidak berguna. Ada dua macam kedurhakaan dalam penggembalaan Kedurhakaan seorang gembala. Zakharia - Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku Gembalakanlah domba-domba ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 November 2015 (Senin Sore)
    ... itu siapa saja yang disukai mereka. . Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. . Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi. Ayat anak-anak Allah melihat anak-anak manusia lalu kawin dengan mereka--kawin campur. Ini rusak lakunya. Rusak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 April 2018 (Rabu Sore)
    ... orang yang tidak bersalah perbuatan . hati yang membuat rencana-rencana yang jahat hati yang jahat dan najis kaki yang segera lari menuju kejahatan perjalanan hidup . seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara kebenaran sendiri--menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain dan Tuhan tidak pernah koreksi ...
  • Ibadah Persekutuan di Poso IV, 26 Mei 2011 (Kamis Pagi)
    ... Melkisedek raja Salem membawa roti dan anggur ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. . Lalu ia memberkati Abram katanya Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi Pencipta langit dan bumi . dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu. Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya. . ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Desember 2009 (Minggu Sore)
    ... ara. Ini terjadi setelah manusia berbuat dosa tidak taat dengar-dengaran . Akibatnya manusia kehilangan pakaian kemuliaan. Jadi yang membuat pakaian rohani telanjang adalah karena tidak taat dengar-dengaran. Supaya tidak telanjang kita berjaga-jaga supaya tetap taat dengar-dengaran. Kalau Tuhan belum datang itu adalah ujian ketaatan. Dan banyak orang yang tidak tahan. ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Juni 2012 (Selasa Sore)
    ... dibebaskan dan Yesus dihukum mati. Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu Kata mereka Barabas. Kata Pilatus kepada mereka Jika begitu apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus yang disebut Kristus Mereka semua berseru Ia harus disalibkan Orang Yahudi dihadapkan ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Oktober 2021 (Minggu Pagi)
    ... dan anak cicitnya demikianlah firman TUHAN. Aku akan membuat Babel menjadi milik landak dan menjadi air rawa-rawa dan kota itu akan Kusapu bersih dan Kupunahkan demikianlah firman TUHAN semesta alam. Kehidupan yang egois digambarkan sebagai rawa hanya menerima air tetapi tidak mengalirkannya hanya menerima berkat tetapi tidak mau memberi kepada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Mei 2021 (Sabtu Sore)
    ... Kaum Muda Remaja Mei . Harus tetap di ladang Tuhan. ad. Dalam perjanjian lama ladang Tuhan digambarkan dengan ladang Boas. Tetap di ladang Tuhan artinya Ladang Tuhan adalah tempat penaburan benih firman Allah yang benar itulah firman mempelai kabar mempelai. Rut - . Maka Rut perempuan Moab itu berkata kepada Naomi Biarkanlah ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Oktober 2023 (Selasa Sore)
    ... duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. Aku ingin supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Dalam waktu yang singkat ini kita harus memusatkan perhatian pada perkara Tuhan perkara yang tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.