Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 22:8-922:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya. 22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"Peringatan yang dikaitkan dengan penghormatan dan penyembahan.
Rasul Yohanes adalah kehidupan yang tergembala (punya pengalaman mendengar dan melihat firman seperti yang dialami gembala-gembala di malam Natal) tetapi masih bisa disesatkan oleh penyembahan kepada malaikat = penyembahan palsu.
Wahyu 1:9,171:9 Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,Tuhan izinkan kehidupan yang tergembala untuk mengalami pengalaman salib/ sengsara daging bersama Yesus/ percikan darah/ ujian sehingga bisa melihat wujud pribadi Yesus dan tersungkur menyembah Yesus sampai daging tidak bersuara.
Maka Tuhan sebagai Yang Awal dan Yang Akhir (Alfa dan Omega) mengulurkan tangan kananNya sehingga seluruh kehidupan kita dari awal sampai akhir berada dalam tangan kuasa Tuhan. Hasilnya:
- Tuhan Yesus tampil sebagai yang mati dan yang hidup.
Wahyu 1:18
1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Ibrani 2:14-15
2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
Dengan kuasa untuk mengalahkan maut dan kuasa untuk membebaskan kita yang takut akan maut sehingga menjadi:
- Takut akan Tuhan.
Amsal 8:13
8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Membenci dosa sampai dusta. Kita hidup dalam kesucian.
Keluaran 29:1a
29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: ...
Kita diangkat menjadi imam dan raja yang beribadah melayani sesuai jabatan dan karunia yang Tuhan percayakan, dengan setia dan berkobar. Kita menjadi biji mata Tuhan yang dilindungi, dipelihara di tengah kesulitan dunia secara ajaib dalam kelimpahan, menjadi berkat bagi orang lain. Sampai disingkirkan ke padang gurun jauh dari mata antikis yang berkuasa di bumi 3,5 tahun.
- Damai sejahtera, hidup kita enak dan ringan, semua ditanggung oleh Tuhan.
Kita beribadah bukan diperberat tetapi hidup kita menjadi ringan. Tetapi kalau mengorbankan ibadah karena perkara dunia, hidup akan diperberat oleh firaun/ setan.
- Tuhan Yesus tampil sebagai Yang Mahakuasa.
Wahyu 1:8
1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Artinya:
- Memiliki kuasa untuk menghapus segala kemustahilan, menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
Contoh: Musa divonis tidak boleh masuk tanah Kanaan namun Musa bisa menginjakkan kaki di gunung penyembahan di tanah Kanaan.
- Kuasa untuk mengangkat dari kejatuhan dalam dosa, kembali hidup benar dan suci, kembali setia berkobar dalam ibadah pelayanan. Dari kegagalan menjadi berhasil dan indah pada waktunya.
- Kuasa untuk mengerjakan yang baik dalam hidup kita, dari awal sampai akhir.
Filipi 1:6
1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Yang hancur menjadi baik, sampai sempurna.
- Tuhan Yesus tampil sebagai Sang Pencipta.
Wahyu 21:5-6
21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
Untuk membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus untuk layak masuk Yerusalem baru. Apa yang harus dibaharui?
- Laut tidak ada lagi.
Wahyu 21:1
21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.
Yakobus 1:6-8
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
Laut = hati yang bimbang terhadap pribadi Yesus (firman pengajaran benar) dan terhadap kuasa Tuhan.
Akibatnya adalah tidak mendapat pertolongan Tuhan, tidak bisa apa-apa. Kosong, tidak puas, mencari kepuasan dunia sampai jatuh dalam dosa. Tidak tenang, kacau balau hidupnya, banyak gelombang pencobaan/ masalah yang tidak selesai, sampai tenggelam, binasa.
Dibaharui menjadi percaya pada pribadi Tuhan dan kuasa Tuhan.
- Tidak ada kutukan.
Wahyu 22:3
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
Ini sama dengan hati tidak taat, sehingga terkutuk, tidak bisa beribadah.
Diubahkan menjadi hati taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Saat percaya dan taat, maka Tuhan sanggup meneduhkan angin dan gelombang.
Matius 7:21
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Tuhan membuka pintu-pintu di dunia sampai pintu Surga. Kita merasa kebahagiaan Surga sampai sempurna.
Tuhan memberkati.