Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Matius 26menunjuk pada BULI-BULI EMAS BERISI MANNA.

Buli-buli emas artinya adalah iman yang permanen/sempurna. Sehebat apapun manusia di bumi hanyalah buli-buli tanah liat yang mudah rapuh dan hancur, artinya adalah :
  1. Mudah kecewa, mudah putus asa, mudah bangga dengan segala sesuatu di bumi.
  2. Mudah berbuat dosa/jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
  3. Kehidupan yang binasa untuk selama-lamanya.
Supaya kehidupan kita tidak mudah hancur dan rapuh, maka buli-buli tanah liat HARUSdiisi dengan iman kepada Yesus.

Yohanes 3:16
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Jika buli-buli tanah liat ini diisi iman kepada Yesus, maka kehidupan itu akan beroleh hidup kekal = menjadi buli-buli emas.

Roma 10:17
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Iman yang benar berasal dari mendengar Firman Kristus/Firman yang diurapi oleh Roh Kudus/Firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat menerangkan ayat = Firman pengajaran yang benar.

Hati-hati! Ada iman yang tidak sehat. Iman yang tidak sehat adalah :
  1. Iman yang berasal dari perasaan/emosi daging(kenyang, senang, sungkan dll).

    Yohanes 6:26
    6:26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.

  2. Iman karena melihat= iman Thomas.

    Yohanes 2:23-24
    2:23. Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.
    2:24 Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua,

    Akibat dari iman tidak melihat adalah tidak berbahagia. Iman karena melihat adalah iman yang rapuh karena kita percaya tetapi Tuhan tidak mempercayainya (hanya sepihak).
Hati-hati dengan cara mendengar dan apa yang didengar karena menentukan masa depan hidup kita.

I Petrus 1:6-7
1:6. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Lewat ujian iman, maka iman yang benar akan ditingkatkan menjadi iman yang permanen/tetap/kekal/sempurna dan tidak pernah gugur.

Markus 3:7-10
3:7 Kemudian Yesus dengan murid-murid-Nya menyingkir ke danau, dan banyak orang dari Galilea mengikuti-Nya. Juga dari Yudea,
3:8 dari Yerusalem, dari Idumea, dari seberang Yordan, dan dari daerah Tirus dan Sidon datang banyak orang kepada-Nya, sesudah mereka mendengar segala yang dilakukan-Nya.
3:9 Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya karena orang banyak itu, supaya mereka jangan sampai menghimpit-Nya.
3:10 Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya.

'Tirus dan Sidon' adalah daerah Kafir (daerah yang jauh).

Praktek sehari-hari iman yang permanen adalah :
  1. Mampu membawa kita kepada Yesus(ayat 7), artinya mampu membawa kita untuk setia beribadah melayani kepada Yesus sekalipun banyak halangan, godaan, tantangan dan rintangan (jarak yang jauh, cuaca, dll).

    Jika ada iman yang permanen, maka tidak ada yang bisa memisahkan kita dengan Yesus = tetap setia dalam ibadah pelayanan. Tetapi jika iman kita goyah, sekalipun jaraknya dekat, dll pasti akan berat untuk beribadah, mudah terhalang untuk beribadah bahkan mencari-cari alasan untuk tidak beribadah.

    Jangan membuang halangan yang ada supaya iman kita bisa bertumbuh menjadi permanen. Suatu waktu, untuk beribadah kita harus mengalami aniaya dan disitulah akan terjadi pemisahan.

    II Timotius 3:12
    3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

    Jika iman permanen, kita akan tetap setia beribadah melayani. Tetapi jika iman goyah, kita akan murtad/gugur dari iman.

  2. Mampu membawa kita dalam kesatuan Tubuh Kristus(ayat 8).

    Kesatuan Tubuh Kristus berasal dari kesatuan hati dan pikiran. Hati dan pikiran bisa menjadi satu jika diisi dengan satu Firman Pengajaran yang benar.

    I Korintus 1:10
    1:10. Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.

    Kesatuan Tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan sampai kesatuan tubuh internasional (Israel dan Kafir menjadi satu).

    Dalam penggembalaan, kita harus mendengar satu Firman Pengajaran yang benar. Jika mendengar suara asing, kita akan terasing dengan sendirinya.

  3. Mampu mendorong kita menyerahkan hidup satu-satunya(ayat 9) untuk ditempati Yesus sebagai Kepala dan Yesus menjadi milik kita pribadi.

    Syarat supaya Yesus menjadi milik kita pribadi adalah hidup dalam kesuciansupaya kita tidak ditempati oleh serigala dan burung.

    Serigala menunjuk roh jahat.
    Burungmenunjuk roh najis.

    Jika ada serigala dan burung, maka Anak Manusia tidak ada tempat untuk meletakkan kepalaNya. Jika Yesus menjadi kepala, maka Tuhan yang bertanggung jawab atas hidup kita dan masa depan kita.

  4. Mampu membawa kita untuk menjamah Yesus(ayat 10), artinya : taat dengar-dengaran kepada Tuhan apapun resikonya = mengulurkan tangan kepada Tuhan dan menyembah Tuhan.

    Kita menjamah Tuhan dengan tangan iman dan Tuhan menjamah kita dengan belas kasih.

    IMAN + BELAS KASIH TUHAN = MUJIZAT. Mujizat terjadi secara jasmani dan rohani.

    Matius 26:3-4
    26:3 Pada waktu itu berkumpullah imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas,
    26:4 dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia.

    Mujizat rohani adalah keubahan hidup dimulai dari tidak boleh ada dusta dan tidak boleh ada benci.
    Mujizat jasmani akan menjadikan yang mustahil menjadi tidak mustahil.
    Mujizat yang terakhir adalah kita menjadi sama mulia dengan Tuhan = buli-buli tanah liat diubahkan menjadi buli-buli emas. Kita bisa terangkat bersama Tuhan di awan-awan yang permai.

    Filipi 3:20
    3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
    3:21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Agustus 2014 (Rabu Sore)
    ... malah diterkam serigala. Ruang Maha Suci. Ini menunjuk pada kasih yang sempurna. Malam ini kita hanya membahas tentang KASIH MULA-MULA. Pertanyaan bagi kita apakah kita masih memiliki kasih mula-mula atau sudah seperti jemaat Efesus yang kehilangan kasih mula-mula. Kalau kehilangan kasih mula-mula Tuhan akan mencela kita seperti Tuhan mencela jemaat Efesus. Praktik memiliki kasih ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Januari 2011 (Minggu Pagi)
    ... sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar kamu tidak memberi Aku makan ketika Aku haus kamu tidak memberi Aku minum Lalu merekapun akan menjawab Dia katanya Tuhan bilamanakah kami melihat Engkau lapar atau haus atau sebagai orang asing atau telanjang atau sakit atau dalam penjara dan kami tidak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Agustus 2015 (Rabu Sore)
    ... jemaat Laodikia--sekarang kita semua emas yang dimurnikan dalam api sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juli sampai Ibadah Doa Surabaya Juli . Ini menunjuk pada iman yang murni iman yang permanen iman yang teruji iman yang sempurna. Pakaian putih untuk menutupi ketelanjangan diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juli ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Desember 2011 (Minggu Sore)
    ... atas awan-awan di langit' Raja segala raja. Malam ini kita masih mempelajari Yesus bersaksi sebagai Imam Besar dan Raja segala raja. Kita sudah mempelajari kesaksian Yesus sebagai Imam Besar dipelajari pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Desember . Malam ini kita pelajari YESUS BERSAKSI SEBAGAI RAJA SEGALA RAJA sekalipun menghadapi siksaan dan kematian. Kita ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 April 2023 (Minggu Pagi)
    ... sudah siap sedia dengan minyak persediaan pelita tetap menyala yang bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali. ayat Yesus datang kedua kali sebagai Imam Besar yang setia dan benar. Wahyu Lalu aku melihat sorga terbuka sesungguhnya ada seekor kuda putih dan Ia yang menungganginya bernama Yang Setia dan Yang Benar Ia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 November 2014 (Rabu Sore)
    ... namun yang tetap hidup itu. Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu sehingga patung binatang itu berbicara juga dan bertindak begitu rupa sehingga semua orang yang tidak menyembah patung binatang itu dibunuh. Praktik penyembahan palsu yang pertama 'ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat bahkan ia menurunkan api dari ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Juli 2024 (Sabtu Sore)
    ... seorangpun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas. . Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu atau memberi apa-apa kepada orang miskin. . Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Februari 2017 (Senin Sore)
    ... akan datang. . Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. . Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup Juruselamat semua manusia terutama mereka yang percaya. 'baik untuk hidup ini' hidup sekarang. Perjuangan kita tidak sia-sia. Perjuangan di dunia yang bersifat jasmani semuanya sia-sia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 April 2013 (Rabu Sore)
    ... siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali diawan-awan yang permai. Matius . Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru Mempelai datang Songsonglah dia Kegerakan pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Jadi kabar mempelai inilah yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Juli 2017 (Sabtu Sore)
    ... jasmani perkara luar dan tidak mengutamakan firman Allah makanan . Rasul Paulus membagi pemberitaan firman Allah menjadi Firman penginjilan susu untuk orang-orang yang belum percaya Yesus dan yang baru percaya Yesus. Firman pengajaran makanan keras untuk orang-orang yang sudah lama percaya Yesus. Jika tidak mengutamakan firman Allah maka Yesus tidak menjadi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.