Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Dadang Hadi Santoso.

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 10:38
10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.

Untuk kita bisa layak bagi Tuhan, maka kita harus memikul salib, yaitu mengalami penderitaan daging tanpa dosa bersama Yesus.

2 Timotius 3:12
3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

Bentuk memikul salib adalah:
  • Beribadah melayani Tuhan dengan setia dan tanggung jawab kepada Tuhan.
  • Berpegang teguh pada satu firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran. 
Markus 9:9-10
9:9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.
9:10 Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan “bangkit dari antara orang mati.”


Murid-murid mempersoalkan tentang "bangkit dari antara orang mati", artinya murid-murid tidak mengerti tentang salib, bahkan sampai menolak salib. Ini berarti tidak semua anak Tuhan/ hamba Tuhan mengerti tentang salib, bahkan menolak salib.
Salah satunya adalah Petrus. Mengapa Petrus bisa menolak salib?
  1. Sebab Petrus masih banyak memakai pikiran daging, dan tidak mempunyai pikiran rohani.
    Matius 16:22-23
    16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: “Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau.”
    16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: “Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.”

    Tandanya adalah sombong dan tinggi hati (menarik Yesus ke samping).
    Prakteknya adalah tidak mau tergembala dengan baik dan benar.
    Akibatnya adalah mengalami kemerosotan rohani, Petrus seorang rasul merosot menjadi iblis.

  2. Sebab Petrus tidak punya kasih.
    Yohanes 21:15-17
    21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
    21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
    21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.

    Tandanya adalah:
    • Pelayanannya kosong, hambar, tidak ada nilai rohaninya.
      1 Korintus 13:1
      13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.

    • Tidak kekal, sama dengan tidak sampai garis akhir. Mulai dari gampang terhalang untuk melayani.
    • Kembali menjadi penjala ikan, yaitu kembali pada hidup lama, sehingga gagal dan telanjang.
    • Menjadi batu sandungan bagi orang lain, dan gampang tersandung.

    Dalam keadaan terpuruk, Petrus masih mau mendengar dan menanggapi perkataan Yesus yang diulang-ulang. Ini menunjuk pada firman penggembalaan. Sehingga Petrus masih ada kesempatan untuk ditolong Tuhan, dan diisi dengan kasih Allah Bapa.

    Tanda Petrus mau mendengar dan menanggapi firman:
    • [Yohanes 21:17] Sedih hati Petrus, artinya sadar dan menyesal atas segala kesalahan, dosa, kesombongan. Maka Tuhan akan mengampuni dan menjamah hidup kita.

    • Mengulurkan tangan kepada Tuhan.
      Yohanes 21:18-19
      21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.”
      21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: “Ikutlah Aku.”

      Dua kali Petrus mengulurkan tangan kepada Tuhan, yaitu saat Petrus hampir tenggelam dan saat tidak ada apa-apa (tidak ada masalah dll). Yang kedua kali, Petrus mengulurkan tangan karena mengasihi Tuhan, sama dengan taat dengar-dengaran dan setia apa pun resikonya.

      1 Petrus 5:6
      5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

      Hasilnya adalah Tuhan mengulurkan tangan kebaikan dan kemurahanNya untuk membuat berhasil secara jasmani dan rohani. 


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 01 Maret 2011 (Selasa Pagi)
    ... menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku. . Sebab jika engkau menolak membiarkan umat-Ku pergi maka besok Aku akan mendatangkan belalang-belalang ke dalam daerahmu Pengertian rohani dari belalang adalah Wahyu - . Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya dan aku melihat sebuah bintang yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 April 2019 (Minggu Siang)
    ... muka manusia 'di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas' mahkota adalah tanda untuk bisa bertakhta. Jadi sengat maut--dosa--bertakhta di kepala--di dalam pikiran manusia. Hati-hati itu adalah sengat kalajengking Sebenarnya ada tiga hal yang seringkali bertakhta di dalam pikiran manusia Pikiran duniawi. Filipi - . Karena seperti yang telah kerap ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 31 Oktober 2013 (Kamis Sore)
    ... Peta jaman mengungkapkan rencana penyelamatan Tuhan atas umatNya dari abad ke abad jaman ke jaman. Rahasia yang tersembunyi dari turunan ke turunan turun-temurun yaitu pengajaran tabernakel dan mempelai Kabar Mempelai dalam terang tabernakel yang diwahyukan Tuhan kepada Pdt. FG van Gessel Indo-Belanda . Keluaran Di dalam Kemah Pertemuan di depan tabir ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 29 September 2012 (Sabtu Sore)
    ... malaikat. Lukas Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. Malaikat adalah gambaran gembala sidang. Mendengar dan dengar-dengaran pada berita malaikat mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan. Ini yang menentukan nasib kita sekarang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Juni 2019 (Selasa Sore)
    ... jaman adalah Kesulitan kesusahan kesibukan kesukaan dunia. Kebencian tanpa alasan. Dikucilkan diperlakukan tidak adil sampai pembunuhan. Tugas kita adalah harus bersaksi. Oleh sebab itu kita perlu Roh Kudus untuk memberikan kekuatan ekstra sehingga kita tidak kecewa tidak putus asa tidak menolak Yesus apa pun yang kita hadapi. Tetapi kita tetap harus bersaksi. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 06 Agustus 2011 (Sabtu Sore)
    ... hati ia menolak membiarkan bangsa itu pergi. Dan katakanlah kepadanya TUHAN Allah orang Ibrani telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan. Orang keras hati ini juga tidak mau beribadah kepada Tuhan atau tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 November 2016 (Minggu Pagi)
    ... yang besar Harus menerima kasih karunia anugerah Tuhan yang besar lewat baptisan air. Kejadian Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. Nuh mendapat kasih karunia Tuhan yang besar untuk sekeluarga bisa masuk satu bahtera Nuh. Petrus - yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Juni 2015 (Kamis Sore)
    ... kelemahan di dalam siksaan di dalam kesukaran di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah maka aku kuat. Maka kita akan menerima kekuatan dari Tuhan yaitu kuasa Roh Kudus yang tidak terbatas oleh apa pun. Kita mengaku banyak kelemahan artinya Mengaku tidak layak banyak kesalahan kekurangan ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 06 September 2011 (Selasa Siang)
    ... itu. Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu mengisinya dengan api dari mezbah dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh disertai halilintar dan gempa bumi. Sunyi senyap adalah perhentian dalam Roh Kudus di dalam doa penyembahan untuk menghadapi kegoncangan di bumi. Sabat besar. Wahyu - Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai dan memuliakan ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Maret 2010 (Selasa Sore)
    ... bertunas berguna bagi Tuhan sampai berbuah menjadi mempelai Tuhan. Dalam Matius Yesus tampil dalam roh kemuliaan untuk mengangkat manusia daging yang binasa untuk menjadi sama mulia dengan Dia. Ada kali penampilan Yesus dalam kemuliaan Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Imam Besar untuk mengangkat kita menjadi imam-imam. Sebelum menjadi imam manusia hanyalah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.