RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Doa Malang, 13 April 2010 (Selasa Sore)
Matius 25:1, 13 25:1. "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Oktober 2014 (Kamis Sore)
Siaran tunda Ibadah Kunjungan Jakarta.
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu... Ibadah Natal di Square Ballroom Surabaya, 24 Desember 2018 (Senin Malam)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Juli 2012 (Kamis Sore)
Matius 27 secara keseluruhan menunjuk pada 7 percikan darah di atas Tabut Perjanjian.... Ibadah Doa Surabaya, 30 Juli 2014 (Rabu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Doa Malang, 17 Januari 2012 (Selasa Sore)
Matius 26:47-56 tentang YESUS DITANGKAP.
Di Getsemani, Yesus mengalami sengsara daging tanpa... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Oktober 2009 (Sabtu Sore)
Markus 13:14-23 adalah NUBUAT TENTANG ANTIKRIS.
Sebelum kedatangan Yesus kedua kali, akan... Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 24 Januari 2009 (Sabtu Pagi)
Keluaran 5 dalam Tabernakel adalah tentang Halaman, yaitu kebenaran oleh iman.... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Agustus 2020 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
16: 1-3 16:1.
Dan
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Ada seorang kaya... Ibadah Raya Surabaya, 27 April 2014 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman Tuhan, biarlah damai... Ibadah Kaum Muda Remaja, 11 Desember 2010 (Sabtu Sore)
Markus 15 menunjuk pada tujuh percikan
darah di atas tabut perjanjian, yaitu sengsara Tuhan Yesus untuk
menyelamatkan,... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Oktober 2009 (Kamis Sore)
Matius 26:36-44 adalah nubuat ketujuh tentang HUKUMAN ATAS DUNIA PADA SAAT... Ibadah Doa Malang, 24 Juni 2014 (Selasa Sore)
Pembicara: Pdt. Dadang Hadi Santoso
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 6:27 6:27 “Tetapi... Ibadah Persekutuan II di Square Ballroom Surabaya, 03 April 2019 (Rabu Pagi)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Malang, 18 Januari 2011 (Selasa Sore)
Matius 25:31-34 25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Malang, 26 April 2018 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
7:4-8
7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang
dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari
semua suku keturunan Israel.
7:5 Dari suku Yehuda dua belas ribu yang
dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu,
7:6 dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku
Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu,
7:7 dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku
Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu,
7:8 dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku
Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.
144.000 orang suku Israel mendapat
meterai Allah di dahinya. Ini merupakan inti dari gereja yang sempurna = inti
dari tubuh Kristus yang sempurna = inti dari Mempelai Wanita Surga yang menjadi
milik Tuhan selamanya. Meterai adalah tanda kepemilikan Tuhan selamanya.
Pada Wahyu 7:6, suku Dan diganti oleh suku
Manasye. Mengapa?
Kejadian
49:17
49:17 Semoga Dan menjadi seperti ular di jalan,
seperti ular beludak di denai yang memagut tumit kuda, sehingga penunggangnya
jatuh ke belakang.
Karena
Suku Dan berubah secara negatif dari keturunan Abraham menjadi keturunan ular
beludak, yang diwakili orang Farisi dan orang Saduki.
Matius
3:3,7-8
3:3 Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia
berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah
jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."
3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki
datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan
ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan
diri dari murka yang akan datang?
3:8 Jadi
hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
Yohanes Pembaptis diutus untuk mempersiapkan
jalan lurus bagi Tuhan, jalan yang tidak bisa dilewati ular. Jalan yang lurus diperoleh
lewat baptisan air. Jalan lurus adalah hati tulus, hati nurani yang baik.
Keturunan
ular beludak yang diwakili orang Farisi dan orang Saduki memiliki hati
nurani yang tidak baik, berkelok-kelok seperti ular, yaitu:
- Hati nurani
yang jahat.
Hati nurani yang jahat berisi akar kejahatan, yaitu cinta uang, mengasihi uang sehingga menjadi kikir
dan serakah. Kikir adalah tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan. Serakah yaitu mencuri milik Tuhan
(perpuluhan dan persembahan khusus) dan mencuri milik orang lain. Orang menjadi kikir dan
serakah karena hidup bergantung pada uang, bukan pada Tuhan, bukan pada iman.
Orang
dengan hati nurani tulus, hidupnya bergantung pada Tuhan/ pada iman.
Kikir dan serakah sama dengan
penyembahan berhala atau penyembahan palsu.
Orang Farisi dengan ajaran
palsu yang memperbolehkan kawin-cerai. Ajaran
orang Farisi menghancurkan nikah.
Orang Saduki dengan ajaran
palsu yang mengajarkan bahwa tidak ada kebangkitan orang mati (tidak ada roh, tidak ada malaikat). Setelah hidup di dunia ini, tidak ada kehidupan lagi, habis perkara. Ajaran orang Saduki mendorong manusia hidup seperti
binatang buas yang hanya mengikuti keinginan/ hawa nafsu daging, keinginan mata, dan
keinginan telinga (keangkuhan hidup). Manusia hidup seperti binatang yang menuju pada
kebinasaan.
Ibrani 10:22
10:22 Karena itu
marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman
yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat
dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
- Hati
nurani yang najis, yang mengarah pada dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan
kawin-mengawinkan (dosa percabulan dengan aneka ragamnya sampai nikah yang salah).
Titus 1:15
1:15 Bagi orang
suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman
suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.
- Hati
nurani yang lemah, yaitu hati yang gampang tersandung (gampang kecewa, gampang
putus asa) dan gampang menjadi sandungan, sehingga gampang terjatuh sampai
tinggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Menjadi sandungan sama dengan
menjadi batu kilangan (babel) yang dilemparkan ke lautan api belerang dan
tenggelam/ binasa selamanya.
1 Korintus 8:7-9
8:7. Tetapi bukan
semua orang yang mempunyai pengetahuan itu. Ada orang, yang karena masih terus
terikat pada berhala-berhala, makan daging itu sebagai daging persembahan
berhala. Dan oleh karena hati nurani mereka lemah, hati nurani mereka itu
dinodai olehnya.
8:8 "Makanan
tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau
tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan."
8:9 Tetapi
jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang
lemah.
- Kelahiran
suku Dan dari hati nurani yang pahit, yaitu hati yang cemburu (iri hati, benci
tanpa alasan).
Kejadian 30:1-6
30:1. Ketika
dilihat Rahel, bahwa ia tidak melahirkan anak bagi Yakub, cemburulah ia kepada
kakaknya itu, lalu berkata kepada Yakub: "Berikanlah kepadaku anak; kalau
tidak, aku akan mati."
30:2 Maka
bangkitlah amarah Yakub terhadap Rahel dan ia berkata: "Akukah pengganti
Allah, yang telah menghalangi engkau mengandung?"
30:3 Kata Rahel:
"Ini Bilha, budakku perempuan, hampirilah dia, supaya ia melahirkan anak
di pangkuanku, dan supaya oleh dia akupun mempunyai keturunan."
30:4 Maka
diberikannyalah Bilha, budaknya itu, kepada Yakub menjadi isterinya dan Yakub
menghampiri budak itu.
30:5 Bilha
mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki bagi Yakub.
30:6 Berkatalah
Rahel: "Allah telah memberikan keadilan kepadaku, juga telah
didengarkan-Nya permohonanku dan diberikan-Nya kepadaku seorang anak
laki-laki." Itulah sebabnya ia menamai anak itu Dan.
Akibat dari hati nurani yang tidak baik, tidak
tulus, hati nurani yang jahat/ najis/ lemah/ pahit adalah mengarah pada Babel,
yaitu dipakai dalam pembangunan Babel, menjadi mempelai wanita setan yang
dimeterai oleh antikris sehingga mengalami murka Tuhan dan masuk kebinasaan
untuk selamanya.
Wahyu
18:2
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah
rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman
roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi
segala burung yang najis dan yang dibenci,
Mari kita berdoa supaya kita bisa diangkat menjadi
imam dan raja (menjadi batu hidup) yang dipakai untuk pembangunan Tubuh Kristus
yang sempurna. Kita memiliki meterai Tuhan dan menjadi milik Tuhan selamanya.
Persiapan/ proses menjadi imam dan raja adalah
mempersiapkan hati nurani yang baik, yang lurus, yang tulus ikhlas.
Matius
3:3
3:3 Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia
berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah
jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."
Keadaan bangsa kafir yang sebenarnya adalah
batu keras (hati keras).
Matius 3:9
3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu:
Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan
anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
Matius
3:7-8
3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki
datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan
ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan
diri dari murka yang akan datang?
3:8 Jadi
hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
Lewat baptisan air yang benar,
bangsa Kafir yang merupakan batu keras, bisa memiliki hati nurani yang baik dan bisa menjadi imam dan raja yang
dipakai oleh Tuhan.
1
Petrus 3:20-21
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat
kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang
mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang
diselamatkan oleh air bah itu.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu
baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk
memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Baptisan air yang benar hanya
ada satu, yakni baptisan air seperti Yesus dibaptis. Baptisan air yang benar adalah kehidupan yang sudah
percaya Yesus dan bertobat (mati terhadap dosa) harus dikuburkan dalam air
bersama Yesus, sehingga keluar dari air (bangkit) bersama Yesus dan mendapat hidup
baru. Hidup baru adalah memiliki hati
nurani yang baik, yaitu hati nurani yang lurus, rata, tulus. Hati nurani yang baik bebas dari kejahatan/ kenajisan/ kepahitan/ kelemahan. Hati nurani yang baik hanya mengasihi Tuhan, yaitu taat dan jujur kepada Tuhan.
Hati tulus tempat menampung pribadi Yesus
atau hadirat Tuhan dalam dua wujud yaitu:
- Firman penggembalaan, yaitu firman pengajaran yang benar yang diulang-ulang untuk menjadi makanan
rohani.
Matius 14:17-21
14:17 Jawab
mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
14:18 Yesus
berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
14:19 Lalu
disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti
dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu
memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu
murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
14:20 Dan mereka
semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan
roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
14:21 Yang ikut
makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
Hati nurani yang baik adalah seperti padang
rumput rata yang menjadi tempat Yesus lewat (Yesus berhadirat).
Hati nurani yang baik seperti padang
rumput bisa menikmati (mendengar dan mentaati) firman penggembalaan.
Firman Penggembalaan menuntun
kita masuk kandang penggembalaan, yakni ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok. Ini
bagaikan duduk di rumput, yaitu mantap dalam penggembalaan, tidak akan goyah, sehingga
tidak akan jatuh dan tidak tersesat. Hasilnya adalah:
- Ketenangan, damai
sejahtera, semua menjadi enak dan ringan.
- Kenyang, artinya suasana kelimpahan. Ada pemeliharaan secara ajaib dari Tuhan
sampai mengucap syukur, sampai pada kesempurnaan.
- Kita disucikan sampai sempurna.
Disucikan artinya diberi jabatan dan karunia Roh Kudus, dipakai dalam pelayanan
pembangunan tubuh Kristus, sampai menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna.
- Roh
Kudus.
Hati tulus seperti permukaan air yang tenang. Permukaan air adalah titik nol.
Kejadian 1:1-2
1:1. Pada mulanya
Allah menciptakan langit dan bumi.
1:2 Bumi belum
berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah
melayang-layang di atas permukaan air.
Tanpa Roh Kudus artinya tanpa kepuasan, sehingga mencari kepuasan dunia, hidup dalam kenajisan dan kepahitan.
Jalan keluarnya adalah hati
tulus, hati yang merendahkan diri dengan mengaku dosa sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama, dan jangan berbuat dosa lagi. Ini bagaikan memberi minum Yesus anggur asam di kayu salib. Sehingga hati menjadi damai dan Tuhan mencurahkan anggur baru (Roh Kudus).
Yohanes 4:14
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia
tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan
kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar
sampai kepada hidup yang kekal."
Kita mengalami kepuasan Sorga, sehingga selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Kita tidak lagi mencari kepuasan dunia
sehingga tidak jatuh dalam dosa. Kita bisa hidup dalam kebenaran dan kesucian.
Yohanes 4:39
4:39 Dan banyak
orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan
perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang
telah kuperbuat."
Jika Roh Kudus ada, maka kita akan bisa bersaksi
terutama tentang keubahan hidup secara rohani.
Yohanes 4:23
4:23 Tetapi
saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar
akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki
penyembah-penyembah demikian.
Sampai kita bisa menyembah Tuhan.
Jika mujizat rohani (keubahan hidup) yang
merupakan mujizat terbesar terjadi, maka mujizat jasmani juga akan terjadi, yang
mustahil menjadi tidak mustahil.
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|