Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Perlakuan-perlakuan supaya korban lembu jantan muda ini bisa menjadi korban pendamaian/korban bakaran/korban penghapus dosa:
  1. Meletakkan tangan di atas kepala lembu jantan.
  2. Lembu jantan disembelih (untuk mendapatkan darah yang paling banyak) dan di hadapan Kemah Pertemuan.
  3. Perlakuan terhadap darah.

    3 perlakuan diatas sudah dibahas dalam session I.

  4. Keluaran 29:13
    29:13 Kemudian kauambillah segala lemak yang menutupi isi perut, umbai hati, kedua buah pinggangdan segala lemak yang melekat padanya, dan kaubakarlah di atas mezbah.

    Perlakuan ke-4 adalah segala lemak pada isi perut, umbai hati dan kedua buah pinggang (ginjal) harus dibakar.
    Artinya: perkara-perkara batin harus disucikan.
    Perkara batin memang tidak terlihat, tapi bisa dirasakan.
    Jadi, penyucian disini adalah penyucian perasaan.

    Isi perut, umbai hati dan ginjal= 3 alat dalam ruangan suci.
    Kalau batin dan perasaan ini disucikan, maka tidak sulit untuk bertekun dalam 3 macam ibadah pokok, bahkan bisa bergairah dalam 3 macam ibadah pokok.

    Isi perut= pencernaan makanan= meja roti sajian (https://www.gptkk.org/tabernakel_meja+roti+sajian.html)= ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab.
    Ginjal= untuk menyaring air= pelita emas (https://www.gptkk.org/tabernakel_pelita+emas.html)= ketekunan dalam ibadah raya.
    Umbai hati= berkaitan dengan darah= mezbah dupa emas (https://www.gptkk.org/tabernakel_mezbah+dupa+emas.html)= ketekunan dalam ibadah doa yang membuat sengsara bagi daging.

  5. Keluaran 29:14
    29:14. Tetapi daging lembu jantan itu, kulitnya dan kotorannya haruslah kaubakar habis dengan api di luar perkemahan, itulah korban penghapus dosa.

    Perlakuan ke-5 adalah daging, kulit, kotoran harus dibakar di luar perkemahan.
    Artinya: perbuatan-perbuatan dosa harus disucikan.

    1 Petrus 4: 1
    4:1. Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,

    Saat sengsara daging, itu adalah kesempatan untuk berhenti berbuat dosa(membakar dosa).
    Jangan mempertahankan dosa! Tapi biarlah dosa-dosa itu dibakar saat kita mengalami sengsara daging. Jangan sampai kita bangga akan segala sesuatu. Tapi justru dalam doa puasa ini, kita banyak merendahkan diri.

    Saat kita berbuat dosa, sebenarnya kita sudah tidak bsia melayani. Tapi kalau kita mau mengaku dosa kita, maka kita bisa kembali melayani.

    Ibrani 13: 10-13
    13:10. Kita mempunyai suatu mezbah dan orang-orang yang melayani kemah tidak boleh makan dari apa yang di dalamnya.
    13:11. Karena tubuh binatang-binatang yang darahnya dibawa masuk ke tempat kudus oleh Imam Besar sebagai
    korban penghapus dosa, dibakar di luar perkemahan.
    13:12. Itu jugalah sebabnya
    Yesus telah menderita di luar pintu gerbanguntuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri.
    13:13. Karena itu
    marilah kita pergi kepada-Nya di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya.

    Dulu, korban bakaran memang dibakar di luar perkemahan. Dan itu sekarang digenapkan oleh Yesus.
    Yesus harus mati disalib diluar Yerusalem(tidak boleh mati ditempat suci)= Yesus dihina.
    Sekarang, tiap anak Tuhan juga harus menanggung kehinaan Tuhan.
    Artinya: rela sengsara daging/perasaan/batin untuk berhenti berbuat dosa, sehingga ada harapan untuk menanggung kemuliaanNya.

    Kalau hamba Tuhan/pelayan Tuhan berbuat dosa saat diberkati atau saat sengsara, hidup itu justru MENGHINA YESUS, bukan menanggung kehinaan Tuhan. Dan ini akan berakhir pada hukuman/kebinasaan.

    Sebab itu, biarlah kita menjaga supaya tidak berbuat dosa!
Kesimpulan:
untuk jadi hamba Tuhan/pelayan Tuhan HARUS selalu bersekutu dengan salib Tuhanuntuk menyelesaikan segala dosadan bukan menambah dosa. Sebab dosa ini merupakan beban yang paling beratyang membebani manusia sejak dari dunia sampai ke dalam neraka.

Masalah apapun yang kita hadapi, biarlah kita SELESAIKAN DULU MASALAH DOSANYA.
Kalau masalah dosa selesai, maka cepat atau lambat, Tuhan yang akan menolong masalah hidup kita.

Matius 1: 21
1:21. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Bukti bahwa dosa adalah beban yang terberat adalah Tuhan datang kedunia untuk menyelesaikan dosa manusia.
Jangan sampai kita menyelesaikan masalahnya terlebih dahulu, tapi tidak menyelesaikan dosanya.

3 pemicu dosa:
  • setan (naga diudara) dengan roh durhaka, roh jahat dan roh najis
  • antikris (binatang buas di laut) dengan roh jual beli (mamon)
  • nabi palsu (binatang buas di darat) dengan roh dusta (ajaran palsu)
3 pemicu dosa inilah yang dikalahkan oleh Tuhan lewat mati dikayu salib.

Filipi 2: 8-10
2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10. supaya
dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

Yesus bisa mengalahkan setan tritunggal karena Ia taat sampai mati.
Kalau Yesus tidak taat, sekalipun Ia punya kuasa, maka kuasa itu akan hilang dan kalah dengan setan. Yesus taat terlebih dahulu, baru Ia memperoleh kuasa.

Musa terlihat punya kuasa, tapi karena ia tidak taat, maka Musa tidak boleh masuk Kanaan dan masuk ke kuburan, sekalipun ada terjadi mujizat.
Dengan ketaatan, segala masalah akan bisa diselesaikan.
Untuk bisa taat, semua memang harus dikorbankan.

Abraham untuk dipakai Tuhan juga harus taat lebih dahulu. Buktinya ia rela ketika Tuhan minta Ishak disembelih.
Kita sering tidak taat, karena kita mengasihi sesuatu lebih dari Tuhan.
Kalau kita mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu, kita bisa taat sampai daging tidak bersuara.

Karena Yesus taat sampai mati dikayu salib, maka Tuhan menerima kuasa untuk menyelesaikan segala masalah.
Hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang bersekutu dengan salib adalah hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

Kalau tidak taat, kita justru memberikan kesempatan 3 binatang berulah untuk membuat masalah.

Kalau kita taat dengar-dengaran, maka kita ada gairah untuk menyembah Tuhan (mengulurkan tangan pada Tuhan) dan Tuhan akan mengulurkan Tangan pada kita. Kita hidup dalam Tangan Tuhan.

Hasil kalau kita hidup dalam Tangan Tuhan:
  1. Tangan Tuhan memberi kemenangan atas semua masalah
  2. Tangan Tuhan mengangkat kita dari. kemerosotan/kegagalan/kejatuhan dari dosa.
  3. Tangan Tuhan mengangkat kita ke awan-awan saat Ia datang kembali.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 30 Juli 2020 (Kamis Sore)
    ... tersungkur. Biarlah kekuatan dari firman pengajaran yang benar yang diulang-ulang sanggup membawa kita pada suasana kerajaan Sorga di bumi yaitu kita bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati. Wahyu - . Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga katanya Haleluya Keselamatan dan kemuliaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 April 2024 (Minggu Pagi)
    ... pesta. Ad. Tidak layak untuk datang. Matius - Ia menyuruh pula hamba-hamba lain pesannya Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu Sesungguhnya hidangan telah kusediakan lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih semuanya telah tersedia datanglah ke perjamuan kawin ini. Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya ada yang pergi ke ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 November 2009 (Minggu Pagi)
    ... anak-anak ciptaannya tidak binasa. Tuhan menciptakan langit dan bumi yang baru Yerusalem Baru sebagai tempat manusia baru ciptaanNya yang sama mulia dengan Dia. Proses penciptaan manusia baru disebut PROSES PEMBAHARUAN KEUBAHAN HIDUP dari manusia daging menjadi manusia rohani manusia yang sama mulia dengan Tuhan. Jadi kita harus mengalami pembaharuan demi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Februari 2019 (Jumat Sore)
    ... diulang-ulang--kita bisa sadar akan dosa menyesali dan mengakuinya kepada Tuhan dan sesama kayu salib . Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Oleh dorongan pedang firman kita bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Kalau sudah saling mengaku dan mengampuni--bertobat-- hasilnya darah Yesus menghapus segala dosa kita sampai tidak ada bekasnya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Mei 2012 (Senin Sore)
    ... mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. Yesus diolok-olok oleh serdadu-serdadu di gedung pengadilan. Ada macam olokkan yang diterima oleh Yesus antara lain Matius mengenakan jubah ungu kepada ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Mei 2025 (Rabu Sore)
    ... dengan cuma-cuma Peringatan keenam peringatan tentang tugas gereja Tuhan yaitu bersaksi dan mengundang diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang April . Wahyu - peringatan untuk tidak menambah dan mengurangi--merubah--firman nubuat firman pengajaran yang benar. AD. Siapa yang diundang Jiwa-jiwa yang haus kering rohani--'barangsiapa yang haus'--supaya mengambil air kehidupan Roh Kudus ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 November 2022 (Selasa Sore)
    ... dan kekuasaan tanduk antikris yang menjadi musuh Tuhan dan kita Kekuatan dunia dan pengaruhnya kekayaan mamon kedudukan kesukaan penderitaan dll yang membuat tidak setia. Yakobus Hai kamu orang-orang yang tidak setia Tidakkah kamu tahu bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini ia menjadikan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Oktober 2023 (Sabtu Sore)
    ... bangsa Israel adalah satu waktu Yerusalem akan dikepung oleh tentara-tentara sampai mengalami keruntuhan. Sebenarnya ini sudah dinubuatkan di perjanjian lama ketika Israel menuju Kanaan. Yosua . Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 April 2024 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan. Ini sama dengan firman Allah yang tertulis dalam Alkitab diwahyukan dibukakan rahasianya ayat menerangkan ayat dalam Alkitab firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Firman sanggup menyucikan hati kita dari Keinginan jahat keinginan akan uang kikir tidak bisa memberi serakah mencuri milik Tuhan dan sesama . ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Desember 2014 (Rabu Sore)
    ... setelah menerima Firman pengajaran baru bisa merasakan penderitaan-penderitaan daging karena harus menerima Firman pengajaran yang benar. Dalam Ibrani Firman Pengajaran yang benar adalah Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Jadi Firman pengajaran benar bagaikan pedang tajam bermata dua. Kalau manusia daging terkena pedang otomatis akan terasa sakit menderita. Memang harus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.