Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 5 seluruhnya menunjuk pada kebenaran di dalam firman Tuhan.
Perempuan Kanani membenarkan firman sekalipun itu keras bagi daging, dan hasilnya masalahnya terselesaikan.

Syarat firman yang benar:
  1. Tertulis dalam Alkitab.
  2. Diwahyukan oleh Tuhan, dibukakan rahasianya, ayat menerangkan ayat.
    Ayat-ayat dalam Alkitab tidak pernah bertentangan jika dibukakan rahasianya.

Dalam Keluaran 5, ada 3 macam kebenaran dalam firman yang merupakan 3 macam tuntutan pokok bangsa Israel.
Tuntutan pokok yang pertama adalah perayaan di padang gurun.

Keluaran 5:1
5:1. Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun."

Musa dan Harun = hamba Tuhan yang menyampaikan firman Tuhan yang benar, sehingga menghasilkan suasana pesta dalam sidang jemaat, yang akan memuncak pada Pesta Nikah Anak Domba.

Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba."Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Jumlah kebenaran firman dari Kejadian sampai Wahyu adalah Pesta Nikah Anak Domba. Kalau tidak benar, tidak akan sampai Pesta Nikah Anak Domba.

Jadi, pesta kesukaan Sorga harus berasal dari kebenaran firman.

Di luar kebenaran firman, yang ada hanya susah dan penderitaan.
Sebelum anjing menjilat roti, hidup perempuan Kanani sedih dan susah.

Kesukaan tanpa kebenaran firman = pesta daging yang mengarah pada pesta pembantaian.
Wahyu 19:17,21
19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
19:21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.

Bagi bangsa Israel ada 3 macam pesta/hari raya:
  1. Pesta Paskah.
    Imamat 23:5-6
    23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
    23:6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi.

    Paskah = kelepasan.
    Inti dari Paskah adalah:
    • Makan roti tidak beragi = makan firman Allah yang murni/benar, tidak boleh ada perbedaan sedikitpun juga.
      Menambah/mengurangi firman Allah yang benar = melenyapkan kuasa Paskah.

    • Tidak boleh ada ragi.
      Ragi artinya:
      1. Dosa.
        Jadi kita tidak boleh mempertahankan dosa. 
      2. Ajaran sesat.
        Terutama adalah ragi orang Farisi yang mengijinkan kawin-cerai dan kawin dengan yang lain.
        Juga ragi Saduki yang tidak percaya adanya kebangkitan setelah mati.
        Juga ragi tradisi/adat-istiadat yang bertentangan dengan firman Allah.

  2. Pesta hulu hasil/buah bungaran.
    Imamat 23:15-17
    23:15. Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu;
    23:16 sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN.
    23:17 Dari tempat kediamanmu kamu harus membawa dua buah roti unjukan yang harus dibuat dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik dan yang dibakar sesudah dicampur dengan ragi sebagai hulu hasil bagi TUHAN.

    Ini menunjuk pada pesta dalam Roh Kudus.

    Langkah-langkah kepenuhan Roh Kudus:
    • dipimpin oleh Roh Kudus,
    • diurapi oleh Roh Kudus,
    • dipenuhkan oleh Roh Kudus.

    Salah satu tanda kepenuhan Roh Kudus adalah berbahasa roh yang diajarkan oleh Roh Kudus.

    Yesaya 11:1-2
    11:1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
    11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;

    Puncak kepenuhan Roh Kudus adalah takut berbuat dosa, tidak mau berbuat dosa apapun resikonya, tidak mau kompromi dengan dosa apapun resikonya.

    Kegunaan Roh Kudus:
    • Memberi hidup.
      Yohanes 6:63

      6:63 Rohlah yang memberi hidup,daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

    • Memberikan karunia-karunia Roh Kudus, yaitu kemampuan ajaib dari Roh Kudus sehingga kita bisa melayani sesuai dengan jabatan yang diberikan Tuhan. Dan kita akan dipakai dalam kegerakan hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus.

    • Menghasilkan buah-buah Roh Kudus, mengembalikan kita pada gambar dan teladan Allah.
      Galatia 5:22-23
      5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
      5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

      Kasih, sukacita, damai sejahtera -->gambar Allah Bapa.
      Kesabaran, kemurahan, kebaikan -->gambar Allah Anak.
      Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri -->gambar Allah Roh Kudus.

      Kejadian 1:26
      1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

      Kalau ada gambar dan teladan Allah Tritunggal, maka kita memiliki kuasa kemenangan atas setan tritunggal yang adalah sumbernya dosa, pencobaan, masalah, penyakit, dll. 


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 16 November 2008 (Minggu Pagi)
    ... juga. Gereja Tuhan yang menjadi milik Tuhan adalah gereja Tuhan yang tampil sebagai Perak dan emas Hagai . Makin api datang perak dan emas akan makin murni makin ditetapkan menjadi milik Tuhan. Sebaliknya Kristen yang bagaikan rumput dan kayu akan terbakar saat api datang. Cincin materai Hagai . Ad. . ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Juli 2011 (Minggu Pagi)
    ... sekali. Wahyu . Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini berfirman Ya Aku datang segera Amin datanglah Tuhan Yesus Ya Aku datang segera menunjuk kesiapan Yesus untuk segera datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja sebagai Mempelai Pria Sorga yang tidak ada lagi kena-mengena dengan dosa. Amin datanglah Tuhan ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Januari 2024 (Selasa Sore)
    ... kemajuan dan dimuliakan sama seperti yang telah terjadi di antara kamu Tesalonika - Dosa keji muncul pada saat terjadi perkembangan dan kemajuan pemberitaan firman pengajaran dalam sidang jemaat. Ada pengertian dosa keji Pengacau. Tesalonika - dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat sebab bukan semua orang beroleh ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 Agustus 2015 (Selasa Sore)
    ... bawah bumi dan segala lidah mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan bagi kemuliaan Allah Bapa Yesus taat sampai mati di kayu salib sehingga mendapatkan nama di atas segala nama. Kegunaan nama Yesus ayat Untuk mengalahkan setan tritunggal sumber dosa sumber masalah pencobaan. Oleh nama Yesus kita juga menang atas setan tritunggal. ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Mei 2021 (Minggu Pagi)
    ... mengutamakan Firman Pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua dalam ibadah dan pelayanan. Kita harus gemar mendengar dan dengar-dengaran pada Firman Pengajaran benar sehingga kita mengalami penyucian dan pembaruan yang sama dengan kuasa pengangkatan. Mulai sekarang kita tidak akan tenggelam dalam lautan dunia yang bergelora asalkan ibadah pelayanan kita ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 06 Oktober 2009 (Selasa Pagi)
    ... dan larangan yang harus ditaati. Perintah dan larangan dalam Lempinel ini juga dibuat berdasarkan firman. Akibat melanggar hukum Allah adalah dosa Yohanes . Alkitab dimulai dengan kitab yang ditulis Musa dan diakhiri dengan kitab yang ditulis oleh Rasul Yohanes dalam Perjanjian Baru yaitu Injil Yohanes Surat Yohanes Surat Yohanes Surat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Juli 2024 (Sabtu Sore)
    ... Aku. . Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan. . Yudas yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab katanya Bukan aku ya Rabi Kata Yesus kepadanya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Agustus 2018 (Minggu Siang)
    ... kita saling mengasihi sampai mengasihi orang yang memusuhi kita--kita sudah memiliki kasih yang sempurna. Bukti kita sudah memiliki kasih sempurna kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman tidak takut menghadapi hari penghakiman saat Yesus datang kembali--apalagi hanya masalah jasmani tidak akan ada kekuatiran ketakutan-- tidak takut menghadapi api penghukuman saat Yesus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Januari 2025 (Minggu Siang)
    ... pengajaran yang benar. AD. Dua macam arus Ayat a arus kejahatan dan kecemaran--kenajisan--yang berakhir pada lautan api dan belerang Ayat b arus kebenaran dan kesucian yang berakhir pada kerajaan sorga kekal selamanya. Ini peringatan Tuhan kepada kita supaya kita tidak salah memilih arus di dunia. Biarlah kita memilih arus kebenaran ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Juli 2025 (Rabu Sore)
    ... peringatan tentang membasuh jubah. diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Februari sampai Ibadah Doa Surabaya April Ayat peringatan keenam peringatan tentang tugas gereja Tuhan yaitu bersaksi dan mengundang diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang April sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Mei . Wahyu - . Aku bersaksi kepada setiap orang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.