Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 36: 1-7
36:1.Demikianlah harus bekerja Bezaleel dan Aholiab, dan setiap orang yang ahli, yang telah dikaruniai TUHAN keahlian dan pengertian, sehingga ia tahu melakukan segala macam pekerjaan untuk mendirikan tempat kudus, tepat menurut yang diperintahkan TUHAN."
36:2.Lalu Musa memanggil Bezaleel dan Aholiab dan setiap orang yang ahli, yang dalam hatinya telah ditanam TUHAN keahlian, setiap orang yang tergerak hatinyauntuk datang melakukan pekerjaan itu.
36:3.Mereka menerima dari pada Musa seluruh persembahan khusus, yang telah dibawa oleh orang Israel untuk melaksanakan pekerjaan mendirikan tempat kudus. Tetapi orang Israel itu masih terus membawa pemberian sukarela kepada Musa tiap-tiap pagi.
36:4.Dan segala orang ahli yang melakukan seluruh pekerjaan untuk tempat kudus itu, datanglah masing-masing dari pekerjaan yang dilakukannya,
36:5.dan berkata kepada Musa: "Rakyat membawa lebih banyakdari yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diperintahkan TUHAN untuk dilakukan."
36:6.Lalu Musa memerintahkan, supaya dimaklumkan di mana-mana di perkemahan itu, demikian: "Tidak usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat sesuatu menjadi persembahan khusus bagi tempat kudus." Demikianlah rakyat itu dicegah membawa persembahan lagi.
36:7.Sebab bahan yang diperlukan mereka telah cukup untuk melakukan segala pekerjaan itu, bahkan berlebih.

Mulai Keluaran 35 termasuk Keluaran 36 merupakan pelaksanaan pembangunan Bait Suci/Tabernakel.
Keluaran 25 merupakan perintah Tuhan; dan mulai pasal 35 merupakan pelaksanaan untuk membangun Bait Suci.
Jadi, pengajaran Tabernakel dan mempelai adalah pengajaran yang praktis; ada perintahnya, langsung dipraktikkan, dan langsung memetik hasilnya. Itu saja. Tidak usah kita bingung! Ada perintah, mari laksanakan, kita tinggal memetik hasilnya. Kalau tidka melaksanakan perintah, tahu sendiri akibatnya. Begitu saja.

Pelaksanaan pembangunan Tabernakeldimulai dengan:

  1. Yang pertama: persembahan,yaitu memberikan barang kepunyaan: perak, emas, tembaga, kulit binatang, bulu dan lain-lain.
    Bagi kita sekarang, itu adalah persembahan harta benda yang Tuhan berkatkan kepada kita lewat:

    1. Persepuuhan dan persembahan khusus untuk pekerjaan Tuhan.
    2. Persembahan sedekah untuk sesama yang membutuhkan.

    Di manapun kita berada, kalau Tuhan memberkati kita, di dalamnya ada milik Tuhan (persepuluhan dan persembahan khusus untuk pekerjaan Tuhan) dan milik sesama yang membutuhkan (sedekah)--'Ketika Aku lapar, kamu tidak memberi aku makan'. Sedekah ini akan dituntut oleh Tuhan.

  2. Yang kedua: keahlian-keahlian/talenta-talenta/karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan--ada jabatan gembala, pemain musik dan lain-lain--; dipersembahkan semua kepada Tuhan.
  3. Yang ketiga: tenaga--memintal benang, waktu dan sebagainya.

Inilah pelakasanan pembangunan Bait Suci yaitu dimulai dengan mempersembahkan harta kepunyaan--lewat persepuluhan, persembahan khusus dan sedekah--, keahlian/talenta--karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan--, tenaga, waktu dan lain-lain, sampai bisa mempersembahkan seluruh hidup ktia kepada Tuhan.

Waktu itu, dimaklumkan: persembahan sudah berlebih.Kita harus waspada, satu waktu persembahan akan dicegah. Sekarang masih ada kesempatan kalau mau mempersembahkan harta, kaahlian, tenaga sampai selruuh hidup kita kepada Tuhan, tetapi satu waktu akan dicegah. Artinya: jangan memunda waktu!Satu waktu tidak ada lagi kesempatan untuk mempersembahkan semua itu kepada Tuhan, bahkan tidak ada kesempatan lagi untuk mempersembahkan seluruh hidup kita. Karena itu kita jangan menunda waktu! Kalau sekarang digeraekkan Tuhan untuk mempersembahkan sesuatu sampai seluruh hidup kita, sekaranglah waktunya, jangan bilang: nanti saja. Nanti sajaitu suarasetan, kalau suara Tuhan: nantikanlah! Kita lebih cepat dari setan.

Dicegah artinya: seluruh persembahan kita harus berkenan pada Tuhan. Ada yang tidak berkenan juga, sehingga tidak diterima oleh Tuhan. Kain dan Habel sama-sama mempersembahkan korban, tetapi persembahan Kain ditolak oleh Tuhan. Persembahan kita harus berkenan pada Tuhan!

Persembahan yang berkenan pada Tuhan adalah persembahan yang didorong oleh hati yang rela dan digerakkan/disucikan oleh firman pengajaran yang benar, bukan oleh manusia. Kalau digerakkan manusia, itu namanya memaksa, dipaksa, terpaksa dan sebagainya.

Praktikmempersembahan seluruh hidup kepada Tuhan:

  1. Setia dan berkobar-kobardalam biadah pelayanan kepada Tuhan; tidak bisa dihalangi oleh apapun juga.
  2. Taat dengar-dengaransampai daging tidak bersuara lagi. Kalau Yesus, Ia taat sampai mati di kayu salib.

Taat dan setia sama dengan mengulurkan tangan pada Tuhan; itulah penyerahan sepenuh pada Tuhan. Dan Tuhan akan mengulurkan kunci Daud pada kita, itulah tangan kemurahan dan kebajiikkan Tuhan yang besar--seperti dialami jemaat Filadelfia.

Wahyu 3: 7-8
3:7."Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8.Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Kudan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

'menuruti firman-Ku'= taat.
'tidak menyangkal nama-Ku'= setia berkobar-kobar sampai garis akhir; jadi kalau tidak setia ddalam ibadah pelayanan, itu sama dengan menyangkal Tuhan.

Kalau kita taat dan setia, Tuhan akan mengulurkan kunci Daud; tangan kemurhaan dan kebajikan Tuhan. Raja Daud berkata: Tuhan adalah gembalaku; kemurahan kebajikan Tuhan belaka akan mengikuti aku, sumur hidupku. Kita berada dalam tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan yang bisa membuka pintu-pintu bagi kita:

  • Mullai dari pintu pemeriharaan dan perlindungan secara ajaib. Daud hanya seorang gmebala dari dua tiga ekor domba, lalu dikejar-kejar Saul dengan tentara yang besar, tetapi tidak bisa, karena dia ada di dalam tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan yang membuka pintu pemeliharaan dan perlindungan Tuhan secara ajaib.

    Sekkarang kepada ktia, kita yang kecil dan tak berdaya berada di tengah kesulitan besar dalam bidang apapun juga, sampai nanti zaman antikris.
    Biiarlah hari-hari ini kita mau dibangun jadi tubuh Kristus--Tabernakel--, itulah taat dan steia. Persembahkan semua yang digerakan Tuhan, jangan ragu, sampai mempersembahkan seluruh hidup yaitu taat dan setia. Hasilnya: semua menjadi urusan Tuhan.

  • Pintu kemenangan--Daud selalu menang, sampai menang atas Goliat. Tangan anugerah Tuhan yang besar meneyelsaikan semua masalah yang mustahil.
    Kita kecil, tetapi tangan anugerah Tuhan besar.

  • Pintu pengangkatan. Mungkin kita saat berada di lembah-lembah air mata, maut--dosa-dosa--, kegagalan, penderitaan, kejatuhan. Daud sudah mengalami semua saat dia jatuh dengan Batsyeba; dia jahat dan najis; benar-benar berada di lembah air mata--penderitaan secara batin--, kegagalan, kejatuhan. Seharusnya ia binasa, benar-benar berada di lembah maut/lembah kelam.

    Tetapi selama masih ada tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan, masih ada pengangkatan:

    • Diangkat dari kejatuhan= dipulihkan, diampuni dosa-dosanya. Nabi Natan menegor Daud dengan keras, tetapi dia mengaku dan mendapat pengampunan dosa, setelah diampuni jangan berbuat dosa lagi; Daud dipulihkan dan hidup benar.

    • Gagal menjadi berhasil dan indah--sampai meninggal dunia hanya Daud yang kerajaan tetap kokoh.
    • Kebahagiaan, air mata dihapus oleh Tuhan.
    • Dan kalau Yeuss datang kembali, pengangkatan yang tertinggi: kita diangkat ke awan-awan yang permai; ke takhta sorga bersama Dia, ktia disempurnakan seperti Dia selama-lamanya. Tentu lebih bahagia dan sangat berbahagia, kalau seluruh keluarga kita juga ikut di dalamnya.

      Pada kesempatan ini kita bukan hanya berdoa untuk diri sendiri,tetapi juga untuk keluarga dan pekerjaan Tuhan, supaya tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan diulurkan untuk memegang kita, apapun keadaan kita masing-masing. Tuhan sanggup menolong dan melakukan segala sesuatu bagi kita.

Di lembah apapun, sekecil apapun kita, ada tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan yang besar bagi kita. Mari jangan kecewa, putus asa dan bangga! Kita kecil, tidak bisa apa-apa, kita butuh tangan kemurahan dan kebajikan yang besar. Serahkan semua kepada Dia!

Kecil dan tidak berdaya, tidak bisa apa-apa, letakkan di dalam tangan kemurahan dan kebajikan yang besar--kunci Daud--! Kita menghadapi perkara besar: perkara maut di dunia sampai perkara kesempurnaan, kita tidak mampu apa-apa. Serahkan semua kepada Dia, baik kejatuhan, kegagalan maupun kesulitan kita! Tidak ada yang lain selain dari kemurahan dan kebajikan Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Mei 2016 (Minggu Sore)
    ... tidak mampu ke Yerusalem di Timur Tengah tidak dapat Roh Kudus. Bukan seperti itu. Sekarang dalam arti rohani--dulu secara jasmani sekarang penggenapannya kepada kita--yaitu Yerusalem disebut Kota Damai. Jadi syarat pertama untuk menerima nyala api Roh Kudus adalah hati kita harus mengalami damai sejahtera kalau marah-marah tidak bisa menerima Roh Kudus. Supaya bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Mei 2011 (Senin Sore)
    ... akibatnya adalah kematian rohani. Tanda Firman pengajaran yang benar tertulis dalam Alkitab. Firman yang tertulis dalam Alkitab itulah yang mengandung kuasa. Bahkan setanpun dikalahkan Tuhan lewat Firman yang tertulis di Alkitab saat Yesus dicobai oleh setan . Artinya Firman ini mengandung kuasa kemenangan. diwahyukan oleh Tuhan Firman yang dikatakan oleh Yesus dibukakan rahasianya ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Januari 2011 (Selasa Sore)
    ... percaya kepadamu dan tidak mengindahkan tanda mujizat yang pertama maka mereka akan percaya kepada tanda mujizat yang kedua. Tangan berkusta tanda air Bejana Pembasuhan yaitu baptisan air lahir baru. Tangan perbuatan. Kusta kebenaran diri sendiri. Jadi tangan berkusta perbuatan yang hanya berdasarkan kebenaran diri sendiri. Ini merupakan dosa putih tapi kusta. Dosa putih ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Juni 2012 (Rabu Sore)
    ... Ini benar-benar gelap. Matius Yang kedua adalah kegelapan selama jam pada waktu Yesus disalib TERANG PENEBUSAN ANAK ALLAH BULAN TIDAK BEKERJA LAGI DI BUMI. Pada waktu itu manusia termasuk anak Tuhan hamba Tuhan hidup dalam dosa enjoy dalam dosa tidak takut dalam dosa bahkan sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Agustus 2015 (Minggu Sore)
    ... telanjang di Taman Eden--mereka diusir ke dunia-- maka semua manusia sudah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah--telanjang dan harus binasa untuk selama-lamanya. Roma - . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah . dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Juni 2016 (Kamis Sore)
    ... orang-orang durhaka karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik. Pahlawan iman saksi iman adalah orang-orang yang brilian cemerlang gemilang menonjol pada jamannya sebab memiliki iman sehingga hidupnya selalu memuliakan Tuhan dan memiliki kesaksian Yesus. ad. . Batu permata Sardis berwarna merah . Ini menunjuk mezbah korban bakaran. Artinya adalah bertobat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Juli 2017 (Sabtu Sore)
    ... jasmani perkara luar dan tidak mengutamakan firman Allah makanan . Rasul Paulus membagi pemberitaan firman Allah menjadi Firman penginjilan susu untuk orang-orang yang belum percaya Yesus dan yang baru percaya Yesus. Firman pengajaran makanan keras untuk orang-orang yang sudah lama percaya Yesus. Jika tidak mengutamakan firman Allah maka Yesus tidak menjadi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 April 2025 (Minggu Siang)
    ... tidak pernah melihat kenyataan firman. Dia bicara soal kesucian dan pembaharuan tetapi dia sendiri tidak mengalami. Mulutnya tidak bisa menyampaikan firman--mulut bisu. Domba-domba juga tidak mau mendengar dan melihat firman. Hidupnya tidak suci dan tidak dibaharui. Pasti mulutnya bisu tidak bisa bersaksi tentang firman Tuhan malah bergosip dan memfitnah. Tukang-tukang sihir ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Desember 2022 (Minggu Pagi)
    ... jenis barang dari kayu yang mahal dari tembaga besi dan pualam kulit manis dan rempah-rempah wangi-wangian mur dan kemenyan anggur minyak tepung halus dan gandum lembu sapi domba kuda dan kereta budak dan bahkan nyawa manusia. Dan mereka akan berkata Sudah lenyap buah-buahan yang diingini hatimu dan segala yang mewah ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi III, 18 November 2009 (Rabu Sore)
    ... dan cahaya matahari sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. ad. . Malam tidak akan ada lagi. Yerusalem Baru adalah kota tanpa malam yang diterangi oleh terangnya Tuhan sendiri. Yohanes Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari kakinya terantuk karena terang tidak ada di dalam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.