Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdm. Dadang

Matius 6: 33-34

6:33. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
6:34. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."


Kekuatiran adalah tabiat bangsa kafir.
Sebab itu, segala kekuatiran harus dibuang menjadi percaya kepada Tuhan.

Kuatir, artinya: tidak percaya kepada Tuhan, sehingga tidak bisa mengutamakan ibadah pelayanan dan kebenaran Firman.

Kekuatiran ini menyangkut beberapa hal:
  • makan, minum, sandang dan papan.
  • masa depan.
  • jodoh.
Praktik kekuatiran yang menyangkut masalah makan, minum, sandang dan papan, yaitu tidak bisa atau tidak mengutamakan kebenaran Firman, sehingga akan mencari makan minum dengan menggunakan segala cara, sekalipun tidak sesuai dengan kebenaran Firman. Bisa juga dalam bentuk tinggalkan ibadah pelayanan untuk mencari makan minum.

Kekuatiran menyangkut masa depan, praktiknya adalah suka akan ramalan-ramalan.
Kekuatiran soal jodoh, praktiknya adalah kawin campur. Dan ini dimulai dari masa pacaran. Kita harus mencari pasangan bukan hanya satu iman, tetapi juga satu pengajaran.

Kalau ada kekuatiran tentang jodoh, biasanya menjadi takut dan bimbang.

Yang harus diperhatikan dalam mencari jodoh yaitu:
  • Memperhatikan imannya.
  • Memperhatikan pegajarannya.
  • Memperhatikan cara atau sikapnya dalam mendengar firman (tidak mengantuk dsb).
    Bila mendengar firman dengan sungguh-sungguh, masih bisa diharapkan untuk menjadi istri atau suami yang setia dan baik.

    Bila sudah menjadi suami/istri, kalau mau mendengar firman sungguh-sungguh, akan menjadi suami/istri yang lebih baik lagi.
    Seburuk-buruknya hidup kita (mungkin dulu najis, jahat, memakai narkpoba), tapi kalau mau mendengar firman (menghargai firman), masih ada kesempatan untuk diperbaiki oleh Tuhan bahkan sampia menjadi sama mulia seperti Yesus.
  • Memperhatikan cara/sikapnya dalam menyembah kepada Tuhan.
Tuhan menghendaki supaya kita TIDAK KUATIR. Artinya: kita percaya kepada Tuhan dan mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari apapun di dunia. Dan hasilnya: semua akan ditambahkan kepada kita. Masa depan menjadi baik, nikah semakin dipersatukan, diberikan jodoh yang setia sehungga bisa lanjut masuk dalam nikah dan nanti puncaknya sampai masuk pesta nikah Anak Domba dan bahagia selamanya.

Keadaan orang yang hidup dalam kekuatiran:
  1. Markus 4: 7, 18-19
    4:7. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga ia tidak berbuah.
    4:18. Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu,
    4:19. lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga t
    idak berbuah.

    Keadan pertama: sama seperti tanah semak duri. Yaitu: kehidupan yang mendengar Firman, mengerti dan percaya Firman, namun tidak pernah praktik Firman.
    Hal ini terjadi, karena kekuatiran dan keinginannya lebih kuat. Kehidupan semacam ini tidak pernah berbuah. Dan nasibnya akan sama seperti pohon ara yang berdaun saja (dikutuk dan menjadi kering= binasa untuk selama-lamanya).

    Dalam kehidupan kita, Tuhan menghendaki buah.

    3 macam buah:
    • buah pertobatan= melayani dalam tanda pertobatan.
    • buah terang= kebenaran, keadilan, kebaikan (ada perbuatan-perbuatan terang dari hati yang disucikan).
    • buah-buah Roh Kudus= 9 buah Roh= tabiat Allah Tritunggal.

  2. Amsal 12: 25
    12:25. Kekuatiran dalam hati membungkukkanorang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.

    Keadaan kedua: bungkuk.
    Artinya: dalam keadaan cacat cela, tidak sempurna (sama  seperti perempuan bungkuk yang ada di bait Allah).

    Lukas 13: 10-13
    13:10. Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
    13:11. Di situ ada
    seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnyadan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
    13:12. Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
    13:13. Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.


    Perempuan ini bungkuk 18 tahun (666)= tidak berubah hidupnya. Tubuh, jiwa dan rohnya adalah daging.

    2 Timotius 3: 1-5
    3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2. Manusia akan
    mencintai dirinya sendiri(1) dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3) dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6) dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
    3:3. t
    idak tahu mengasihi(9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
    3:4. s
    uka mengkhianat(15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
    3:5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!


    = 18 tabiat daging yang mengakibatkan bungkuk. Dan kehidupan ini akan binasa untuk selama-lamanya.

    Lukas 13: 11-13
    13:11. Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
    13:12. Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
    13:13. Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.


    Kalau bungkuk, kehidupan itu tidak bisa berdiri tegak. Artinya:
    • tidak bisa menyembah Tuhan (tidak bisa melihat Tuhan). Pandangannya hanya ke bawah saja yaitu melihat perkara-perkara jasmani.
    • tidak bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

    Kalau Tuhan belum datang kembali dan kita masih bisa beribadah, itu adalah kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri dan di tolong oleh Yesus.

    Cara Yesus menolong yaitu lewat pemberitaan Firman pengajaran yang benar. Artinya:
    • Yesus melihat, artinya di hadapan firman pengajaran yang benar tidak ada yang dapat disembunyikan dan semua bisa terlihat.
    • Yesus memanggil dan berkata, artinya saat firman mengena kepada kita= saat firman menunjuk dosa-dosa /caca cela kekurangan kita.

      Sikap kita yaitumenjawab ya Tuhan” artinya jujur kepada Tuhanmengakui kalau masih ada dosa, masih ada kekuatiran dan belum percaya sepenuh kepada Tuhan.

      Kalau kita mengaku jujur kepada Tuhan apa adanya, maka Tuhan mengampuni dosa-dosa kita, dan cacat cela kita ditutupi oleh Tuhan.

    • Yesus menjamah (tangan Tuhan diulurkan), artinya Yesus melakukan mujizat-mujizat calam hidup kita.
      Bukan hanya mujizat jasmani yang kita alami (bungkuk disembuhkan). Tetapi mujizat rohani juga kita alami. Kita mengalami penycuian dari kekuatiran. Kita juga diubahkan menjadi percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan. Kita bisa mengutamakan ibadah pelayanan dan kebenaran Firman. DAN SEGALANYA AKAN DITAMBAHKAN KEPADA KITA.
    Hasil kalau dijamah Tuhan: bisa berdiri dengan tegak dan memuliakan Tuhan. Artinya: bisa menyembah Tuhan, sampai menyambut kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan.

    Tuhan memberkati.

    Versi Cetak

    Transkrip
    • Ibadah Doa Malang, 26 Februari 2019 (Selasa Sore)
      ... Ketakutan daging artinya takut pada sesuatu di dunia sampai melawan Tuhan. Kalau dirobek lewat doa penyembahan kita akan menjadi kehidupan yang takut akan Tuhan apa pun yang harus dikorbankan. Ketamakan kikir dan serakah. Lukas . Kata-Nya lagi kepada mereka Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya hidupnya tidaklah tergantung ...
    • Ibadah Raya Malang, 04 Desember 2011 (Minggu Pagi)
      ... berjaga dan berdoa Doa Permohonan Halaman Tabernakel. Matius . Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya Duduklah di sini sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa. Diwakili oleh murid yang duduk-duduk. Jumlah murid Yesus adalah Yudas Iskariot sudah pergi sedangkan murid lain ...
    • Ibadah Raya Malang, 20 Maret 2016 (Minggu Pagi)
      ... Kristus sampai persekutuan tubuh dengan Kepala. Saat Yesus datang kembali kedua kali kita mengalami sukacita yang sempurna. Yohanes - Apa yang telah ada sejak semula yang telah kami dengar yang telah kami lihat dengan mata kami yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman ...
    • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Agustus 2013 (Senin Sore)
      ... adalah pembaptisan orang yang telah bertobat dan ia berkata kepada orang banyak bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya yaitu Yesus. . Ketika mereka mendengar hal itu mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. . Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka turunlah ...
    • Ibadah Paskah Persekutuan II di Square Ballroom Surabaya, 01 Juni 2017 (Kamis Pagi)
      ... angkatan XXVI satu minggu ada di Malang. Setelah itu saya lapor lagi 'Sudah selesai muridnya yang KO saya bangunkan pagi siang malam. ' Om Pong tertawa 'Dia sudah senang mengajar dia sudah tahu enaknya mengajar. 'Lalu beliau meninggal tahun . Setelah itu tidak ada lagi Lempin-El Kristus Ajaib karena pada tahun para ...
    • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Februari 2012 (Senin Sore)
      ... hal itu Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau. . Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah melainkan apa yang dipikirkan manusia. Yesus mau ke Yerusalem untuk disalibkan tetapi Petrus menarik Yesus ke samping. Akibatnya menjadi ...
    • Ibadah Doa Surabaya, 24 Juli 2024 (Rabu Sore)
      ... Petrus - . Sebab untuk itulah kamu dipanggil karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu supaya kamu mengikuti jejak-Nya. . Ia tidak berbuat dosa dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. . Ketika Ia dicaci maki Ia tidak membalas dengan mencaci maki ketika Ia menderita Ia tidak ...
    • Ibadah Doa Surabaya, 07 Oktober 2015 (Rabu Sore)
      ... menunjuk pada percikan darah penyucian terakhir sehingga kita bisa menjadi rumah doa. Kita masih membahas jalan supaya kita bisa menjadi rumah doaDARI PIHAK TUHAN. Apa yang harus disucikan--diusir--dari dalam hati dan kehidupan kita--Bait Allah--supaya kita menjadi rumah doa Matius 'mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah' penyucian terhadap ...
    • Ibadah Doa Surabaya, 07 Juli 2010 (Rabu Sore)
      ... nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. . Akan tetapi waktu mereka sedang pergi untuk membelinya datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin lalu pintu ditutup. . Kemudian ...
    • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 16 April 2014 (Rabu Dini Hari)
      ... pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi. Hisop rumput lumut. Ini menunjuk pada manusia. Petrus - Sebab Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput rumput menjadi kering dan bunga gugur tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya. Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu. Di antara segala jenis ...

    Siaran Langsung

    Live Streaming GPTKK

    Rekaman

    Ikuti rekaman ibadah kami

    Transkrip

    Ringkasarn Firman Tuhan

    Kesaksian

    Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

    Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

    Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.