Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 28:11-15
28:11 Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala.
28:12 Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu
28:13 dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur.
28:14 Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa."
28:15 Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.

Dampak dari ajaran palsu ini sampai menembusi beberapa generasi sampai sekarang ini.
Sementara Tuhan menyinarkan sinar kemuliaan, terjadi penyebaran kegelapan (dusta mahkamah agama).

Penyebaran kegelapan adalah penyebaran kesaksian palsu atau ajaran palsu yang menolak kematian dan kebangkitan Yesus. Penyebaran kegelapan ini didorong oleh kekuatan yang besar, yaitu kekuatan uang (Mamon).

Akibat penyebaran kegelapan:
  1. Hamba Tuhan/ anak Tuhan tidak mengalami keubahan hidup sekalipun sudah beribadah melayani.
    2 Timotius 3:1-5
    3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2 Manusia akan (1) mencintai dirinya sendiri dan (2) menjadi hamba uang. Mereka akan (3) membual dan (4) menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5) pemfitnah, mereka akan (6) berontak terhadap orang tua dan (7) tidak tahu berterima kasih, (8) tidak mempedulikan agama,
    3:3 (9) tidak tahu mengasihi, (10) tidak mau berdamai, (11) suka menjelekkan orang, (12) tidak dapat mengekang diri, (13) garang, (14) tidak suka yang baik,
    3:4 (15) suka mengkhianat, (16) tidak berpikir panjang, (17) berlagak tahu, (18) lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
    3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!


    Ini terjadi karena menolak kuasa ibadah, yaitu firman pengajaran yang benar yang mengandung kuasa kematian dan kebangkitan Yesus. Kuasa kematian adalah untuk mematikan dosa. Kuasa kebangkitan adalah untuk membangkitkan kita dalam hidup yang baru.
    Kehidupan semacam ini tetap menjadi manusia darah daging dengan 18 sifat tabiat daging, sehingga dicap 666.

  2. Menyembah Mamon/ Antikris.
    Matius 6:24
    6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."


Siapa yang kita cari dalam ibadah pelayanan? Yesus atau Mamon?
Kalau mencari Yesus, berarti kita mencari atau mempertahankan firman pengajaran yang benar, ibadah pelayanan yang benar, penyembahan yang benar, apa pun resiko yang kita hadapi.

Proses penyembahan kepada Mamon:
  1. Memiliki keinginan akan uang yang tidak terkontrol oleh firman pengajaran yang benar, sehingga menjadi hawa nafsu dan mencintai uang lebih dari Tuhan.
    1 Timotius 6:6-10
    6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
    6:7 Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
    6:8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
    6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
    6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.


    Prakteknya adalah:
    • Mencari uang/ sesuatu di dunia dengan cara tidak halal.
    • Beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari uang/ sesuatu.
    • Tidak setia sampai meninggalkan ibadah pelayanan hanya untuk mencari uang/ sesuatu di dunia.

  2. Uang ditempatkan di tempat yang utama dalam kehidupan kita, yaitu di dalam hati, sehingga Tuhan tidak ada tempat di dalam hati. Bahkan juga sesama tidak ada tempat lagi, sampai diri sendiri juga tidak ada tempat lagi.
    Prakteknya adalah kikir, yaitu tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan, tidak bisa memberi untuk sesama yang membutuhkan, sampai tidak bisa memberi untuk diri sendiri.

    1 Korintus 5:11
    5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

    Kehidupan yang kikir tidak akan bisa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus.

    Semua harus kita korbankan untuk bisa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus. Hanya satu yang tidak boleh kita korbankan, yaitu firman pengajaran yang benar.

  3. Serakah, yang merupakan wujud dari penyembahan berhala.
    Serakah adalah merampas hak orang lain, juga merampas milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus).
    Akibatnya adalah hidup bersuasana kutukan, sengsara, dan air mata.

Kolose 3:5-9
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu (1) percabulan, (2) kenajisan, (3) hawa nafsu, (4) nafsu jahat dan juga (5) keserakahan, yang sama dengan(6)  penyembahan berhala,
3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu (1) marah, (2) geram, (3) kejahatan, (4) fitnah dan (5) kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9 Jangan lagi kamu (6) saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,


Ada dua macam angka 6, yaitu 6 perbuatan dosa di luar dan 6 dosa di dalam batin.
Kalau hamba Tuhan dikuasai oleh 6 dosa lahir dan batin, maka dia akan terpisah dari Tuhan dan tidak bisa menyembah Tuhan, melainkan menyembah Mamon dan menuju kebinasaan.

Sikap kita sekarang adalah harus tegas untuk membuang dan mematikan 6 dosa lahir dan batin, sehingga kita mengalami pembaharuan lewat baptisan air.

Roma 6:2,4
6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.


Baptisan air yang benar adalah kehidupan yang sudah mati (dari 6 dosa lahir dan batin), dikuburkan bersama Yesus dalam air, untuk kemudian bangkit bersama Yesus dalam hidup yang baru dan mengalami pembaharuan.

Kolose 3:5,8,10-14
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
3:11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah (1) belas kasihan, (2) kemurahan, (3) kerendahan hati, (4) kelemahlembutan dan (5) kesabaran.
3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan (6) ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
3:14 Dan di atas semuanya itu: (7) kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.


Kita dibaharui sehingga memiliki 7 sifat tabiat Yesus, sampai puncaknya adalah kasih yang menyatukan dan menyempurnakan. Maka akan ada hubungan tubuh dengan Kepala, yaitu kita bisa menyembah Tuhan dengan penyembahan yang benar.

Matius 6:6
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Penyembahan yang benar sama dengan penyembahan mempelai, ini adalah hubungan yang sangat pribadi dan tidak boleh diketahui orang. Ini merupakan hubungan dari hati ke hati dengan Tuhan.

Tetapi hamba Tuhan/ anak Tuhan yang mempertahankan dosa, sama dengan putus hubungan dengan mempelai, sama dengan menjadi janda yang nasibnya sangat tragis. Hidupnya ditandai penderitaan dan air mata, segala sesuatu tidak beres, kehancuran nikah dan buah nikah.

2 Raja-raja 4:1-2
4:1 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
4:2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."

Yudas juga mempertahankan dosa dan tidak bisa menyembah Tuhan. Dulu dia dipakai Tuhan, tetapi karena mempertahankan dosa, Yudas sampai perutnya robek dan binasa.

Tetapi ibu janda ini masih teringat firman Tuhan, masih ada minyak urapan Roh Kudus, sehingga dia bisa mengaku keadaannya dan datang kepada Tuhan.
Jalan keluarnya adalah menutup pintu dan menyembah Tuhan.

2 Raja-raja 4:4-7
4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
4:6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."


Hasilnya:
  1. Tuhan mencurahkan Roh Kudus untuk mengurapi dan memenuhi hidup kita.
    Roh Kudus sanggup untuk membereskan segala sesuatu yang belum beres, menyelesaikan segala sesuatu yang mustahil.

  2. Kita harus terus menyembah Tuhan sampai Roh Kudus melimpah-limpah dan menjadi minyak persediaan. Pelita kita tetap menyala untuk menembusi kegelapan dosa dan dunia. Pelita kita tetap menyala sehingga kita tetap setia dan berkobar-kobar sampai garis akhir.

Kidung Agung 5:16
5:16  Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.

Biar kita menjadikan Yesus sebagai sesuatu yang paling menarik dalam hidup kita, banyak menutup pintu dan menyembah Tuhan. Maka Tuhan yang akan membereskan segala sesuatu.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 November 2010 (Senin Sore)
    ... yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli . pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. . Aku ingin supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 06 September 2011 (Selasa Pagi)
    ... dari suku Isakhar dua belas ribu dari suku Zebulon dua belas ribu dari suku Yusuf dua belas ribu dari suku Benyamin dua belas ribu. Dan tidak termasuk Israel yang dimeteraikan dan diganti oleh Manasye. Kejadian Semoga Dan menjadi seperti ular di jalan seperti ular beludak di denai yang memagut tumit ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 November 2019 (Minggu Siang)
    ... sampai satu waktu tidak bisa bertobat seperti Setan dan menuju kebinasaan. Akibatnya menghadapi tangan Tuhan yang teracung murka Allah. Sekali lagi hidup adalah memilih bukan dipaksa. Karena itu Tuhan juga memilih kita menjadi hamba Tuhan bukan memaksa kita menjadi hamba Tuhan. Keluaran a . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Firaun berkeras hati ia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Maret 2017 (Sabtu Sore)
    ... Dosa tidak percaya kepada Yesus. Yohanes - Barangsiapa percaya kepada-Nya ia tidak akan dihukum barangsiapa tidak percaya ia telah berada di bawah hukuman sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Dan inilah hukuman itu Terang telah datang ke dalam dunia tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang sebab ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Mei 2017 (Sabtu Sore)
    ... bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kita mendapat hikmat dari mendengar dan melakukan dengar-dengaran pada perkataan Tuhan. Perkataan Tuhan adalah firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab yaitu firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Jadi asalnya hikmat adalah dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Januari 2013 (Minggu Pagi)
    ... kita. Yesus mati untuk mengampuni melepaskan kita dari dosa. Yesus bangkit untuk membenarkan kita. Akibat menolak kematian dan kebangkitan Yesus Manusia hamba Tuhan anak Tuhan tidak percaya Yesus sehingga tetap hidup dalam dosa artinya Tidak mau mengaku dosa malah menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan Tuhan. Tidak pernah menyesali dosa bahkan menikmati dosa. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 April 2015 (Sabtu Sore)
    ... menyembuhkan orang sakit di segala tempat. Yesus memanggil dan mengutus muridnya untuk memberitakan Kerajaan Surga. Kita harus menerima panggilan Tuhan dan sesudah itu diutus oleh Tuhan. Yesus memanggil murid yang menunjuk pada roti yang disusun menjadi dua susun pada Meja Roti Sajian yaitu roti dan roti yang menunjuk pada buku dalam Alkitab. ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 15 Agustus 2009 (Sabtu sore)
    ... yang lebih tajam dari pedang bermata dua yaitu firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan kita dan mendewasakan kita secara rohani sampai menjadi Mempelai Wanita yang sama mulia dengan Yesus. Ibu yaitu Gembala. Ibu yang menyusukan bayi gembala yang hanya memberikan firman penginjilan kepada sidang jemaat sehingga kerohanian jemaat tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Juni 2018 (Selasa Sore)
    ... bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. Mereka harus mati syahid untuk memenuhi ukuran penyembahan yaitu daging tidak bersuara lagi. Mereka harus mencuci jubah dengan darahnya sendiri. Tetapi saat Yesus datang kedua kali mereka akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan seperti Yesus menjadi mempelai wanita Sorga yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 April 2013 (Kamis Sore)
    ... Israel menerima Yesus. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah kegerakan kilat. Secara jasmani menunjuk pada kecepatannya yaitu lewat internet. Wahyu - Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka maka binatang yang muncul dari jurang maut akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka. Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.