Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 1: 7
1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awandan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.

= pemberitahuan tentang kedatangan Yesus kedua kali dengan awan kemuliaan.

Keluaran 40: 33-34
40:33 Didirikannyalah tiang-tiang pelataran sekeliling Kemah Suci dan mezbah itu, dan digantungkannyalah tirai pintu gerbang pelataran itu. Demikianlah diselesaikan Musa pekerjaan itu.
40:34. Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci,

Ayat 33= Musa menyelesaikan pembangunan tabernakel/Kemah Suci.

Tabernakel juga memiliki awan kemuliaan. Setelah tabernakel selesai dibangun, maka awan kemuliaan menutupi tabernakel. Dan ini sama dengan Wahyu 1.

Dalam Wahyu 1setelah tubuh Kristus yang sempurna selesai dibangun, Yesus datang kembali kedua kali dengan awan kemuliaan.

Kita sebagai tubuh Kristus yang sempurna (mempelai wanita surga) akan diangkat di awan-awan yang permai untuk bertemu dengan Yesus.

Bagaimana kita bisa terangkat/mencapai awan kemuliaan jika Yesus datang kembali kedua kali?kita belajar di dalam Keluaran 40.

Ada 3 macam awan kemuliaan di dalam Keluaran 40:

  1. Keluaran 40: 37
    40:37 Tetapi jika awan itu tidak naik, maka merekapun tidak berangkat sampai hari awan itu naik.

    Yang pertama adalah 'awan tidak naik'= pengalaman kematian.

    Pengalaman kemaitan itu sudah merupakan bagian dari awan kemuliaan.
    Jika kita mau terangkat bersama Yesus di awan-awan permai, harus dimulai dengan pengalaman kematian.

    Jangan ragu-ragu untuk ikut dalam pengalaman kematian!

    Yesaya 30: 14-15
    30:14 seperti kehancuran tempayantukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."
    30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "
    Dengan bertobatdan tinggal diamkamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenangdan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

    Tuhan ijinkan kita mengalami pengalaman kematian, seperti tempayan tanah liat yang hancur lebur(tidak berguna dan tidak berdaya apa-apa). Pengalaman kematian bisa terjadi lewat apa saja (lewat ekonomi dll).
    Apa yang harus kita lakukan/praktek saat mengalami pengalaman kematian?diam dan tenang(ayat 15).

    diam”= berdiam diriartinya memeriksa diri sendiri lewat ketajaman pedang firman Allah. Jika ditemukan dosa kita harus mengaku dosa kepada tuhan (vertikal) dan sesama (horisontal). Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi = BERTOBAT.

    tenangartinyamenguasai diri sendiri supaya tidak berharap kepada orang lain, tetapi hanya berharap kepada Tuhan= BERDOA KEPADA TUHAN.

    Saat menghadapi pengalaman kematian jangan salah-salahkan orang lain dll.
    Jadi diam dan tenang= bertobat dan berdoa = mengulurkan tangan kepada Tuhan dan awan kemuliaan akan turun= Tuhan mengulurkan tangan belas kasih anugerah-Nya untuk:

    • menolongkita tepat pada waku-Nya.
    • memulihkansemuanya tepat pada waktu-Nya.
    • menyelesaikansemua masalah, sampai masalah yang mustahil tepat pada waktu-Nya.

  2. Keluaran 40: 36
    40:36 Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari setiap tempat mereka berkemah.

    Yang kedua adalah 'awan naik'= pengalaman kebangkitan.

    Praktek pengalaman kebangkitan:

    • Roma 4: 25
      4:25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

      Praktek pertama: hidup dalam kebenaran.
      Pertahankanlah kebenaran!

    • Kolose 3: 1-2
      3:1. Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
      3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.


      Yesus duduk disebelah kanan Allah Bapa”= Yesus sebagai Imam Besar yang melayani ibadah.

      Praktek kedua: mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari semua perkara= setia dalam ibadah pelayanan.

    Jika digabungkan, pengalaman kebangkitan adalah SETIA DAN BENARdalam ibadah pelayanan kepada Tuhan (setia dan benar dalam segala hal dan dalam nikah).

    Setia dan benar= mengulurkan tangan kepada Tuhan dan awan kemuliaan turun= Tuhan mengulurkan tangan belas kasih anugerah-Nya kepada kita.

    Matius 25: 21
    25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

    Hasilnya adalah


    • kita dipakai dalam kegerakan yang besar (“perkara yang besar”) yaitu kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna= kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
    • Tangan Tuhan diulurkan untuk menata/memberikan masa depan yang berhasil, indah dan bahagia.

    Kita boleh berusaha apa saja, tapi yang menentukan adalah setia dan benar dalam ibadah dan dalam segala hal.

    Untuk mencapai awan kemuliaan kita harus ikuti awan demi awan (3 macam awan).

  3. Keluaran 40: 35
    40:35 sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.

    Yang ke tiga adalah 'awan diatas kemah suci'= pengalaman kemuliaan= awan kemuliaan.

    Prakteknya mengalami pengalaman kemuliaan adalahkita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Keubahan hidup dimulai dengan TAAT DENGAR-DENGARANsampai daging tak bersuara lagi (tirai terobek). Contohnya seperti Yesus taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib.

    Taat dengar-dengaran= mengulurkan tangan kepada Tuhan dan awan kemuliaan datang= Tuhan mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita untuk menciptakanyang tidak ada menjadi ada dan yang mustahil menjadi tidak mustahil.

    Contohnya adalah


    • karena taat dengar-dengaran, Petrus mengalami dari tidak ada ikan menjadi ada ikan.
    • seperti penciptaan bumi yang kosong di Kitab Kejadianyaitu dari tidak ada langit bumi menjadi ada langit bumi dan indah.
    • seperti penciptaan dari tanah liat menjadi manusia yang sama mulia dengan Tuhan.

    Tuhan mengulurkan tangan untuk menciptakan yang tidak ada menjadi ada dan yang mustahil menjadi tidak mustahil, artinya


    • Tangan belas kasih anugerah Tuhan sanggup memeliharakehidupan kita ditengah dunia yang sudah sulit, mustahil dan sampai zaman antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun dan kita tetap dipelihara oleh Tuhan.

      Setan sudah memporak-porandakan dunia seperti padang gurung, sehingga orang hidup di dunia ini seperti harus merubah batu menjadi roti. Di padang gurun itu hanya ada batu saja. Sudah diterangkan dalam ibadah Raya Surabaya 17 November 2013.

    • Tangan belas kasih anugerah Tuhan sanggup mengubahkankita sedikit demi sedikit sampai menjadi sempurna sama mulia seperti Dia. INILAH KEMUSTAHILAN YANG TERTINGGI, kita diubahkan menjadi ciptaan yang semula= menjadi ciptaan yang baru seperti Dia.

    • Tangan belas kasih anugerah Tuhan sanggup untuk mengangkatkita di awan-awan yang permai (awan kemuliaan) saat Yesus datang kembali kedua kali. Kita bertemu Dia muka dengan muka, kita selamanya bersama-sama dengan Dia dan tidak ada lagi air mata.

Biarlah kita banyak mengulurkan tangan kepada Tuhan dan Tuhan mengulurkan tangan kepada kita. Ikutilah 3 macam awan!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juli 2015 (Senin Sore)
    ... teladan bukan menjadi sandungan. Bagaimana caranya kita bisa menjadi teladan bagi yang lain Korintus . Jadilah pengikutku sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. terjemahan lama . Hendaklah kamu menurut teladanku seperti aku pun menurut teladan Kristus. Rasul Paulus mengikut teladan Yesus baru jemaat bisa mengikut teladannya. Jadi kita harus mengikut teladan Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Juni 2019 (Kamis Sore)
    ... Tidak ada yang benar seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng mereka semua tidak berguna tidak ada yang berbuat baik seorangpun tidak. Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga lidah mereka merayu-rayu bibir mereka mengandung bisa. Mulut mereka penuh dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Agustus 2019 (Sabtu Sore)
    ... dengan sedih sebab banyak hartanya. Dalam cerita ini Yesus diperhadapkan pada seorang kaum muda yang kaya--berhasil dalam kuliah dan usaha pekerjaannya-- ditambah baik karena ia menuruti enam hukum Tuhan dari sepuluh hukum. Kaum muda ini tidak seperti kaum muda pada umumnya yang berkeliaran sana sini gagal brutal dan najis. Pada pemandangan manusia baik ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 April 2024 (Kamis Sore)
    ... yang disembah oleh jemaat. Zakharia - Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras dan hujan lebat akan diberikan-Nya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang. Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 September 2016 (Minggu Siang)
    ... TUHAN lebih dari semua--kita akan mendapatkan kebahagiaan pertama. Orang yang tidak mau beribadah tidak bahagia. Saat-saat beribadah inilah saat yang berbahagia. Saya selalu mengatakan saat-saat dalam ibadah pelayanan TUHAN sedang memindahkan kita dari suasana kutukan dunia ke suasana Firdaus--kebahagiaan. Kebahagiaan bukan dilihat dari kaya atau miskin tetapi kalau hubungan kita dengan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 September 2013 (Rabu Sore)
    ... Tuhan pelayan Tuhan sampai tidak ada cacat cela noda dan dosa sampai Gereja Tuhan mengalami penyucian dan kesempurnaan sehingga siap untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Dalam Kitab Wahyu menulis penyucian kepada sidang jemaat sampai dengan penyucian yang terakhir. Kitab Wahyu adalah Kitab yang terakhir dari Alkitab. Setelah Kitab Wahyu ini ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Januari 2020 (Minggu Pagi)
    ... suatu kebutuhan rasa lapar seperti anjing menjilat remah-remah roti. Sekalipun pahit tidak enak bagi daging karena menunjuk dosa-dosa untuk menyucikan kita maka akan terasa manis seperti madu. Kita bisa mengalami kebahagiaan Surga. Hidup yang pahit akan berangsur-angsur menjadi manis. Pekerjaan firman penggembalaan menyucikan perut hati yang tersembunyi batin dan mulut perbuatan ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 14 Januari 2014 (Selasa Malam)
    ... firman TUHAN kepada Musa Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya --Musa mengulurkan tangannya ditangkapnya ular itu lalu menjadi tongkat di tangannya -- supaya mereka percaya bahwa TUHAN Allah nenek moyang mereka Allah Abraham Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu. Tongkat menunjuk pengajaran salib. Tongkat harus ada di tangan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Maret 2025 (Rabu Sore)
    ... Wahyu - . Aku adalah Alfa dan Omega Yang Pertama dan Yang Terkemudian Yang Awal dan Yang Akhir. . Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. . Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir orang-orang sundal orang-orang pembunuh ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 Februari 2014 (Selasa Sore)
    ... seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar. Ada hal yang penting dalam persekutuan yang benar Persekutuan dalam kesusahan jalan kematian. Persekutuan dalam kerajaan jalan kebangkitan. Persekutuan dalam ketekunan untuk menantikan Yesus jalan kemuliaan. Ada macam ketekunan dalam menantikan Yesus yaitu ketekunan dalam iman ketekunan dalam penggembalaan dan ketekunan dalam berdoa. Kolose ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.