Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 10: 5-7, 2
10:5. Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannyake langit,
10:6. dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "
Tidak akan ada penundaan lagi!
10:7. Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi."
10:2.
Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,

Di ayat 2 dituliskan: 'Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka', tetapi tidak dituliskan tangan yang mana yang memegang kitab kecil yang terbuka.
Di ayat 5 dituliskan: 'mengangkat tangan kanannyake langit'.
Jadi, Yesus memegang kitab kecil yang terbuka dengan tangan kiri-Nya, dan Ia mengangkat tangan kanan-Nya ke langit.

Apa hubungannya?Sikap kita terhadap kitab kecil yang terbuka--pembukaan rahasia firman Allah; firman nubuat--menentukan gerakan tangan Tuhan: teracunguntuk menghukum kehidupan yang menolak pembukaan firman Allah atau teruluruntuk menolong kehidupan yang menerima firman nubuat (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 17 November 2019).

Jadi, ada dua sikap gereja Tuhan terhadap kitab kecil yang terbuka:

  1. Sikap negatif, yaitu menolakpembukaan firman Allah; menolak firman nubuat.
    Contoh: Firaun menolak firman nubuat sehingga ia dan orang Mesir mengalami sepuluh tulah, sementara bangsa Israel di Gosyen bebas dari tulah.

    Sesudah sepuluh tulah menimpa Mesir, bangsa Israel keluar dari Mesir.
    Ini merupakan nubuat: pada akhir zaman gereja Tuhan yang menerima firman nubuat--mendengar dan dengar-dengaran pada firman nubuat--akan mengalami uluran tangan Tuhan untuk menolong sampai menyingkirkan gereja Tuhan ke padang gurun selama tiga setengah tahun, sesudah itu terangkat ke awan-awan yang permai untuk masuk kerajaan sorga yang kekal.
    Sebaliknya, dunia akan mengalami tangan Tuhan yang teracung yaitu mengalami tiga kali tujuh penghukuman Allah Tritunggal:

    • Tujuh hukuman meterai akibat menentang Roh Kudus.
    • Tujuh hukuman sangkakala akibat menolak firman Allah--Anak Allah.
    • Tujuh hukuman cawan/bokor akibat menolak kasih Allah Bapa.

    Sesudah itu dunia akan mengalami kiamat, dan binasa di neraka selamanya.

  2. Sikap positif, yaitu menerimafirman nubuat--mendengar dan dengar-dengaran pada firman nubuat--, sehingga kita mengalami penyucian hati, pikiran, perbuatan, dan perkataan; sama dengan penyucian seluruh hidup.

    Di dalam kesucian kita akan mengalami uluran tangan Tuhan, bukan tangan yang teracung.
    Untuk apa uluran tangan Tuhan?


    • Untuk membawa kita masuk ke ruangan suci.
      Artinya: tergembala dengan benar dan baik; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok: ibadah raya, ibadah pendalaman alkitab, dan ibadah doa--seperti Israel diam di Gosyen, aman.

      Kidung Agung 4: 12
      4:12.Dinda, pengantinku, kebun tertutup engkau, kebun tertutupdan mata airtermeterai.

      Sekarang kita juga, di dalam kandang penggembalaan kita tenang sekalipun dunia mengalami penghukuman habis-habisan.
      'kebun tertutup'= gereja Tuhan atau mempelai wanita sorga yang tergembala sama seperti kebun yang tertutup, artinya ada perlindungan dan pemeliharaan Tuhansecara berkelimpahan--sampai mengucap syukur--di tengah kesulitan dunia, sampai zaman antikris berkuasa di bumi.

      Mari, mendengar dan dengar-dengaran pada firman nubuat! Tangan Tuhan pasti diulurkan untuk membawa kita dalam kandang penggembalaan. Tidak mungkin tidak.

      'mata air'= di dalam kandang penggembalaan kita mengalami kepuasan sorga, tidak pernah haus, sehingga tidak bersungut-sungut atau saling menyalahkan tetapi selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Kita tidak perlu lagi dan tidak mau lagi mencari kepuasan di dunia yang bisa menjerumuskan kita di dalam dosa dan puncaknya dosa yang membuat kita sengsara dan binasa.

      Hati-hati dalam pergaulan buruk dengan orang dunia atau sesama anak Tuhan karena tidak mengalami kepuasan!
      Kalau mengalami kepuasan sorga, tidak akan mau lagi masuk dalam pergaulan buruk.

      Jaga kepuasan sorga! Hati-hati dengan pergaulan yang tidak baik dan tontonan-tontonan yang tidak baik. Semua itu hanya fatamorgana; kelihatannya memuaskan, padahal bukan, sehingga kehidupan itu tambah haus, cari lagi, tambah haus.
      Contoh: kalau kecanduan rokok, semakin dicari semakin tidak puas.
      Begitu juga dengan tontonan-tontonan yang tidak baik. Jangan pikir satu kali menonton lalu puas. Tidak akan pernah! Justru semakin tidak puas, sampai jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa, dan binasa selamanya.

      Mari, biar kita tidak mau lagi dan tidak perlu lagi mencari pergaulan dan tontonan yang tidak baik karena kita sudah mengalami kepuasan sorga.

    • Efesus 4: 11-12
      4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Yang kedua: tangan Tuhan diulurkan untuk memperlengkapi kita dengan jabatan pelayanan; sama dengan mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-rajauntuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
      Jabatan pelayanan sama dengan jubah indah.

      Pelayanan Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna; mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

      Kalau kita memiliki sikap positif terhadap firman--mendengar dan dengar-dengaran--kita akan disucikan, sehingga tangan Tuhan diulurkan untuk memberi kita jabatan pelayanan.
      Jadi, kita bisa melayani mulai dari dalam nikah kalau kita suci, bukan kalau pandai/bodoh, kaya/miskin.

      Dipakai Tuhan bukan disiksa, tetapi jubah semakin indah--hidup semakin indah mulai dari nikah--, sampai nanti menjadi jubah putih berkilau-kilauan di awan-awan yang permai--yang paling indah.

      Perhatikan jubah indah, supaya hidup kita menjadi indah, dan ada masa depan yang indah.

    • Mazmur 24: 3
      24:3."Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
      24:4. "Orang yang
      bersih tangannyadan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

      'bersih tangannya'= perbuatan suci.
      'murni hatinya'= hati suci.
      'tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan'= perkataan suci.

      Yang ketiga: tangan Tuhan diulurkan untuk membawa kita naik ke gunung penyembahan--gunung yang tinggi.

      Kita bisa menyembah Tuhan, gemar dan menikmati saat menyembah Tuhan.
      Ini yang harus kita alami hari-hari ini, dan kita akan mengalami hujan Roh Kudus--di atas gunung banyak turun hujan.

      Sungguh-sungguh! Kita mohon supaya tangan Tuhan diulurkan kepada kita. Perhatikan sikap terhadap pembukaan firman Allah yaitu mendengar dan dengar-dengaran.
      Kita mengalami penyucian, dan kita mengalami uluran tangan Tuhan untuk membawa kita ke penggembalaan--memelihara dan melindungi--, memberi jubah indah, dan membawa kita naik ke gunung penyembahan.

      Jangan bosan dan mengantuk saat menyembah Tuhan, sampai kita bisa menikmati doa penyembahan.
      Yehezkiel 34: 26
      34:26.Aku akan menjadikan mereka dan semua yang di sekitar gunung-Ku menjadi berkat; Aku akan menurunkan hujan pada waktunya; itu adalah hujan yang membawa berkat.

      'hujan yang membawa berkat'= hujan Roh Kudus.
      Di dalam penyembahan kita mengalami hujan Roh Kudus, supaya kita tidak kering.
      Roma 8: 26-288:26.Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kitakepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
      8:27.Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
      8:28.Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerjadalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

      Kalau kita menyembah dalam urapan Roh Kudus, maka kita bisa menyembah Tuhan sampai hancur hati ('keluhan-keluhan yang tidak terucapkan')--mengaku tidak layak tetapi banyak dosa, banyak kekurangan dan kelemahan secara jasmani dan rohani; mengaku tidak mampu; mengaku tidak berharga apa-apa dan tidak bisa apa-apa.
      Serahkan semua kepada Tuhan!

      Sudah naik gunung, baik, sudah gemar dan menikmati doa penyembahan, baik, tetapi kalau ada hujan Roh Kudus kita bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati; hanya menunjukkan kekurangan dan kelemahan kita.

      'Allah turut bekerja'= kalau kita sudah hancur hati, tangan Roh Kudus yang akan bekerja untuk mendatangkan kebaikan.
      Artinya: yang hancur menjadi baik--semua yang hancur sudah ditanggung Yesus di kayu salib--, yang gagal menjadi berhasil dan indah, yang mustahil menjadi tidak mustahil, sampai kalau Tuhan datang kembali kita benar-benar disempurnakan. Tangan Roh Kudus mengubahkan kita sampai sempurna seperti Yesus, tidak salah dalam perkataan, kita hanya bersorak-sorai: Haleluyauntuk menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai--dulu umat Israel bersorak-sorai saat keluar dari Mesir; benar-benar bahagia--, sampai masuk Yerusalem baru. Sementara itu di bumi terjadi tangisan yang dahsyat yang belum pernah terjadi dan tidak akan terjadi lagi; begitu tersiksa sampai di dalam neraka selamanya.

Mari, lihat kitab kecil yang terbuka. Jangan lihat orang tetapi pembukaan firman. Jangan berharap orang apalagi melihat kesalahan orang. Saat-saat kita melihat kesalahan orang lain, itu adalah saat yang paling lemah bagi kita.

Kalau melihat pembukaan firman, ini akan menjadi kekuatan kita, sekalipun kita sudah lemah bahkan hancur sekalipun, masih bisa ditolong.
Yang penting kita memiliki sikap positif terhadap firman nubuat.

Tetap tekun dalam kandang penggembalaan, di sana ada perlindungan dan pemeliharaan bahkan kita dipuaskan oleh Tuhan; satu waktu kita akan berkata: Untung aku bertahan di dalam kandang.
Kemudian kita dituntun untuk diberi jubah indah. Kita melayani Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh sempurna.

Belum cukup, kita masih dibawa lagi ke gunung penyembahan. Di situ ada hujan Roh Kudus sampai kita bisa hancur hati; mengaku kekurangan dan kelemahan, bahkan sampai berbahasa roh.
Tangan Roh Kudus akan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan, sampai kesempurnaan. Kita menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai.

Kita butuh curahan hujan Roh Kudus di tengah-tengah kita. Tuhan tolong kita semua.
Di padang gurun semua tandus, sulit, banyak yang gagal, banyak air mata dan lain-lain. Biar Roh Kudus yang menolong kita; biar Dia yang bekerja ganti kita.
Tunjukkan kekeringan dan kegagalan, tetapi juga keberhasilan kita kepada Tuhan. Mengucap syukur kepada Dia! Nikmati doa penyembahan sampai hujan Roh Kudus dicurahkan--kita menyembah dengan hancur hati--, dan kita bisa menyerah sepenuh kepada Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 01 Maret 2011 (Selasa Pagi)
    ... menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku. . Sebab jika engkau menolak membiarkan umat-Ku pergi maka besok Aku akan mendatangkan belalang-belalang ke dalam daerahmu Pengertian rohani dari belalang adalah Wahyu - . Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya dan aku melihat sebuah bintang yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Juni 2022 (Selasa Sore)
    ... asing. Pelayan Tuhan yang rakus bangsa kacauan yang selalu ingat Mesir dan menghina manna diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Juni . Tuhan sudah memberi manna secara berlimpah tetapi masih menuntut daging. Pelayan Tuhan yang meninggalkan ibadah pelayanan yang benar kepada Tuhan diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Juni sampai Ibadah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Januari 2010 (Sabtu Sore)
    ... yaitu dosa makan minum dan dosa kawin-mengawinkan. Binasa untuk selama-lamanya. Tapi di sini ada istilah 'buli-buli pualam'. Sekalipun sudah kuat tetapi kalau jatuh juga akan pecah. Artinya jika kehidupan manusia diisi dengan ilmu kekayaan kedudukan sehingga bernilai tinggi di dunia tetapi hanya senilai buli-buli pualam yang juga akan pecah hancur binasa untuk ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Agustus 2013 (Selasa Sore)
    ... Mazmur Sekarang aku tahu bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. Syarat menang bersama Yesus yaitu kita harus hidup dalam urapan Roh Kudus. Lukas - Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 April 2023 (Selasa Sore)
    ... mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit sesudah itu kita yang hidup yang masih tinggal akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Agustus 2017 (Sabtu Sore)
    ... makanan firman Allah dengan sungguh-sungguh dengan rasa lapar. Ini sama dengan mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar sehingga kita mengalami penyucian hati dan seluruh kehidupan kita. Tetapi orang Farisi dan ahli Taurat hanya memperhatikan perkara luar atau perkara jasmani sehingga tidak mengutamakan firman. Ini berarti tidak mau disucikan ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Maret 2016 (Selasa Sore)
    ... kalah dan tidak menang sama dengan suam-suam kuku. Akibatnya adalah terjadi penyembahan berhala artinya adalah tegar tengkuk keras hati. Keluaran Lagi firman TUHAN kepada Musa Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. Praktek keras hati Tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tidak mau ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 12 April 2016 (Rabu Dini Hari)
    ... ular tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka. Tetapi hati Firaun berkeras sehingga tidak mau mendengarkan mereka keduanya--seperti yang telah difirmankan TUHAN. Tongkat menunjuk pada pengajaran salib yang merupakan hikmat dan kuasa Allah. Kalau pengajaran salib dipraktekkan sehingga menjadi pengalaman maka akan merupakan kuasa Allah yang tidak bisa dikalahkan oleh apa pun ...
  • Ibadah Persekutuan Pentakosta Malang, 23 Mei 2021 (Minggu Sore)
    ... karena mereka hanya mencari perkara jasmani yaitu kemakmuran dan hiburan. Contohnya mencari lawak Simson. Mereka beribadah tapi ingin suasana seperti dunia karena pikirannya tertuju pada perkara dunia. Simson adalah gambaran Roh Kudus tetapi disuruh melawak. Akibatnya kuil Dagon runtuh dan orang mati. Menentang firman pengajaran benar sehingga menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebenarnya yang memecah-belah ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Juni 2020 (Minggu Pagi)
    ... hujan es besar seberat seratus pon jatuh dari langit menimpa manusia dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu sebab malapetaka itu sangat dahsyat. Sebenarnya mereka masih ada kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada Tuhan tetapi mereka tidak mau sehingga harus binasa selamanya. Sikap positif menerima hukuman Tuhan dengan kelembutan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.