RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Raya Malang, 03 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
Pembicara: Pdt. Dadang Hadi Santoso
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 10:38 10:38... Ibadah Doa Malang, 31 Januari 2017 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Ibadah Raya Surabaya, 12 Mei 2019 (Minggu Siang)
Penyerahan
Anak
Zakharia
1: 3=>
seruan dari nabi Zakharia yang dipakai Tuhan untuk menyerukan satu
hal yang sangat penting bagi... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Oktober 2008 (Kamis Sore)
Pembicara: Pdt. Mikha Sandatoding
Matius 5-7 -> Pelataran Tabernakel (daerah... Ibadah Raya Malang, 23 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
Bersamaan
dengan pembukaan Lempin-El "Kristus Ajaib" angkatan
XLII
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
11: 15-19 bicara
tentang... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Oktober 2015 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:14-22 tentang sidang jemaat Laodikia. Jemaat... Ibadah Doa Surabaya, 10 Mei 2017 (Rabu Sore)
Disertai
dengan puasa
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah... Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 18 Januari 2017 (Rabu Dini Hari)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 2:3 2:3
Tetapi ia tidak dapat... Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 09 Juni 2018 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam
kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 12 Dalam
susunan Tabernakel, Lukas 12 terkena pada... Ibadah Doa Malang, 17 Mei 2011 (Selasa Sore)
Matius 26:14-16 26:14. Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang... Ibadah Raya Malang, 16 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
11:15-19 bicara
tentang bunyi
sangkakala yang ketujuh atau... Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 17 Mei 2012 (Kamis Pagi)
Yohanes
14: 1-3 14:1.
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah
juga kepada-Ku. 14:2.
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal.... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Agustus 2020 (Selasa Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
11:15-19 bicara
tentang bunyi
sangkakala yang ketujuh atau nafiri yang... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Oktober 2014 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Raya Malang, 17 April 2011 (Minggu Pagi)
Matius
26
secara keseluruhan menunjuk pada buli-buli
emas berisi manna,
yakni kehidupan yang diubahkan menjadi sama sempurna seperti
Yesus.
Matius
26:6-13 adalah
tentang...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Surabaya, 25 Juli 2012 (Rabu Sore)
Matius
27
Dalam
susunan tabernakel ini menunjuk tentang 7
PERCIKAN DARAH DI ATAS TABUT PERJANJIAN,
artinya
sekarang adalah
sengsara yang dialami oleh Tuhan Yesus sampai mati di kayu salib
untuk menyelamatkan, menyucikan dan menyempurnakan kita semua.
Dalam
Matius 27 ada 7 cerita tentang 7 percikan darah yang dialami oleh
Yesus.
- Percikan
darah yang pertama
Matius 27: 1-10
Yesus
diserahkan kepada Pilatus dan kematian Yudas Iskariot.
- Percikan
darah yang kedua
Matius 27: 11-26
Yesus di
hadapan Pilatus
untuk menghadapi tuduhan-tuduhan sampai ketidak adilan.
- Percikan
darah yang ketiga
Matius 27: 27-31
Yesus
diolok-olok.
- Percikan
darah yang ke empat
Matius 27: 32-50
Yesus disalibkan sampai mati.
- Percikan
darah yang ke lima
Matius
27: 51-56
MUJIZAT-MUJIZAT
PADA SAAT KEMATIAN YESUS.
Malam
ini kita masih mempelajari percikan darah yang ke lima.
Matius
27: 51
27:51
Dan lihatlah, tabir
Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah
dan terjadilah
gempa bumi,
dan
bukit-bukit batu terbelah,
27:52
dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah
meninggal bangkit.
27:53
Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu
masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.
27:54
Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi
sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah
terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."
27:55
Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu
perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani
Dia.
27:56
Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan
Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus.
Mujizat
yang pertama yaitu
"tabir
Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah"
artinya tabut
perjanjian kelihatan.
- Karena
tabir Bait Suci terobek/terbelah dari atas ke bawah maka Ruangan
Maha Suci terbuka dan kelihatan tabut perjanjian (ada
kesempatan bagi kita untuk diubahkan menjadi mempelai wanita
Tuhan).
- Bila
tabir Bait Suci terbelah dua dari atas ke bawah maka terbuka
jalan yang baru dan yang hidup bagi kita semua.
Kita
sekarang berada pada mujizat yang kedua
Matius 27: 51
27:51
Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah
dan terjadilah
gempa bumi,
dan
bukit-bukit batu terbelah,
Mujizat
yang kedua adalah
"gempa
bumi dan bukit-bukit batu terbelah"
artinya terjadi
kegerakan rohani.
Dulu
pada saat kematian Yesus memang menimbulkan gempa bumi dan
bukit-bukit terbelah.
Gempa
bumi artinya
suatu gerakan (tanah yang bergerak). Jadi
kematian Yesus menimbulkan pergerakan rohani yaitu
- Yohanes
2: 19-21
"Tubuh
-Nya sendiri"
Yang
pertama adalah kegerakan
pembangunan tubuh Kristus
(sudah
dibahas dalam ibadah sebelumnya).
Pembangunan
tubuh Kristus mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan,
sampai tubuh yang sempurna (Israel dengan Kafir menjadi satu tubuh
yang sempurna).
- Wahyu
8: 1-5
8:1.
Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi
senyaplah di sorga,
kira-kira setengah jam lamanya. 8:2 Lalu aku melihat ketujuh
malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan
tujuh sangkakala. 8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan
ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan
kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya
bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di
hadapan takhta itu. 8:4 Maka naiklah
asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus
itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah. 8:5 Lalu malaikat
itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan
melemparkannya
ke bumi.
Maka meledaklah
bunyi guruh,
disertai
halilintar
dan gempa
bumi.
Sementara
ada asap dupa naik ke atas/surga (naik ke hadirat Tuhan), sedangkan
dibawah/bumi terjadi gempa.
Yang kedua adalah kegerakan
doa penyembahan.
Ini sebagai PUNCAK
PERGERAKAN
ROHANI.
Kegerakan
doa penyembahan= menempatkan Yesus sebagai kepala. Penyembahan
itu leher (hubungan tubuh dengan kepala).
Kalau
Yesus sebagai kepala maka menghasilkan
suasana ketenangan/damai sejahtera/perhentian/sabat ("sunyi
senyaplah disurga").
Wahyu
8 :1-4=
"sunyi
senyap " Wahyu
8: 5=
"gempa
bumi dahsyat" Pada
saat itu di surga tenang, sedangkan di bumi goncang, hancur.
Jadi
pada akhir zaman terjadi dua keadaan yang kontras yaitu
- Hamba
Tuhan/anak Tuhan yang kehidupan rohaninya meningkat
= penyembahannya meningkat. Sehingga akan mengalami peningkatan
dalam ketenangan, damai sejahtera, perhentian ditengah dunia yang
goncang dan menuju kehancuran ini.
- Hamba
Tuhan/pelayan Tuhan yang hidup secara duniawi:
tidak mau meningkat rohaninya, hanya mengejar perkara duniawi,
hanya puas dengan berkat di dunia. Sehingga akan mengalami
kegoncangan yang dahsyat di segala bidang sampai hancur, bahkan
binasa bersama dunia.
Jadi
kegerakan doa penyembahan menghasilkan
ketenangan/perhentian/sabat.
Dahulu
sabat pada zaman Taurat adalah hari ke-7, tetapi ini sudah
digenapkan oleh Yesus.
Ada
3 macam sabat/ketenangan yaitu
- Sabat
kecil
itulah kepenuhan
Roh Kudus
(urapan Roh Kudus).
Karena sudah digenapkan oleh Yesus maka
tiap hari, tiap jam, tiap saat kita bisa mengalami sabat (kepenuhan
Roh Kudus) dan tidak perlu menunggu hari ke-7.
Matius
11: 28-30
11:28
Marilah kepada-Ku, semua yang letih
lesu
dan berbeban
berat,
Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 11:29 Pikullah kuk yang
Kupasang dan belajarlah
pada-Ku,
karena
Aku lemah lembut
dan rendah
hati
dan jiwamu
akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun
ringan."
Sejak
Adam dan Hawa berbuat dosa dan dibuang ke dunia, maka semua manusia
mengalami letih lesu dan beban berat di dalam dunia ini.
Dosa
ini adalah beban terberat yang membebani manusia sejak di dunia ini
sampai di neraka.
Bagaimana
kita bisa mengalami perhentian/sabat?
yaitu dengan belajar kepada Yesus di kayu salib. Yesus ini rendah
hati dan
lemah
lembut.
Rendah
hati adalah
kemampuan untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, bila diampuni
jangan berbuat dosa lagi. Yesus tidak berdosa, tetapi di kayu
salib Dia mengakui dosa orang lain.
Lemah
lembut adalah
kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.
Di
kayu salib Yesus mengatakan "Bapa
ampunilah mereka"
Bila
kita rendah hati dan lemah lembut hasilnya adalah
semua dosa diselesaikan oleh darah Yesus, sehingga kita bisa hidup
dalam kebenaran dan ketenangan/damai sejahtera.
Yesaya
32: 17 32:17
Di
mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera,
dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk
selama-lamanya.
Jadi
kalau kita hidup benar maka:
- Kita
mengalami ketenangan/damai sejahtera/perhentian dalam Roh Kudus.
- Semua
jadi enak dan ringan baik dalam pelayanan, dalam nikah rumah
tangga.
- Sabat
besar
itulah kerajaan
1000 tahun damai
(Firdaus yang akan datang).
Wahyu
20: 6 20:6
Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan
pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka,
tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus,
dan mereka
akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia,
seribu
tahun lamanya.
Penghuni
Firdaus
(kerajaan 1000 tahun damai) adalah
imam-imam
dan raja-raja.
Imam
itu adalah
seorang yang suci, memiliki jabatan pelayanan, beribadah dan
melayani Tuhan.
Tabiat
imam adalah
taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, seperti Yesus
sebagai Imam Besar taat sampai mati di kayu salib.
Dulu Adam
dan Hawa dibuang ke dunia karena tidak taat yaitu memakan 1 buah
yang dilarang oleh Tuhan. Akibatnya Adam dan Hawa kehilangan
suasana firdaus dan diusir.
Raja Herodes karena ada keinginan
daging, maka dia mengambil istri saudaranya.
Itulah
kenyataannya bahwa keinginan daging sering membuat kita tidak
taat.
Kalau
kita taat dengar-dengaran hasilnya, antara lain:
- 1
Petrus 1: 22
1:22
Karena kamu
telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran,
sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus
ikhlas, hendaklah
kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Hasilnya
yaitu kita
bisa hidup suci dan saling mengasihi.
Itu merupakan perhentian.
Kalau tidak suci, tetapi bilang mengasihi berarti itu
salah. Sebab
kasih yang benar berasal dari kesucian.
Kalau
sudah suci dan saling mengasihi, maka
kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus
(kegerakan Roh Kudus hujan akhir).
Kalau kita melayani maka
HARUS
SUCI terlebih dahulu.
Bukan pandai dll yang didahulukan dalam melayani Tuhan.
- Yohanes
8 : 51
8:51.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa menuruti firman-Ku,
ia
tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."
Hasil
kedua adalah tidak
dikuasai maut
berarti semua menjadi indah (Yang menimbulkan kehancuran adalah
maut dan dosa)
Seandainya imam-imam diijinkan meninggal
dunia, maka bila Tuhan datang dia akan dibangkitkan dalam tubuh
yang mulia. Sehingga tetap menjadi imam dan raja yang melayani
Tuhan di dalam kerajaan 1000 tahun damai.
Bila ada
imam-imam yang masih hidup pada saat Tuhan datang, maka dia akan
diangkat dan tetap melayani Tuhan.
- Sabat
kekal
itulah Yerusalem
baru.
Syaratnya
adalah
mengalami pembaharuan dari manusia daging menajdi manusia rohani
seperti Yesus.
Wahyu
21: 1 21:1.
Lalu aku
melihat langit yang baru dan bumi yang baru,
sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan
lautpun tidak ada lagi.
Pembaharuan
dari bumi yang lama menjadi bumi yang baru: ditandai
dengan tidak ada laut lagi.
Jadi
pembaharuan Yerusalem yang baru dimulai dengan "laut
tidak ada lagi"
Yakobus
1: 6 1:6
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama
sekali jangan bimbang,
sebab
orang yang bimbang sama dengan gelombang laut,
yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
Laut
tidak ada lagi artinya tidak
boleh ada kembimbangan. Jadi
harus kuat dan teguh hati yaitu
- Tidak
putus asa, tidak kecewa menghadapi segala sesuatu.
- Tidak
bimbang dalam menghadapi pencobaan dan menghadapi angin
ajaran-ajaran palsu.
- Selalu
mengucap syukur kepada Tuhan.
- Tetap
percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan (hidup dalam
tangan Tuhan, mengandalkan Tuhan).
Hasilnya
jika kuat dan teguh hati yaitu
- Kisah
Para Rasul 27: 33-36
27:33
Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk
makan, katanya: "Sudah empat belas hari lamanya kamu
menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa. 27:34
Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu
perlu untuk keselamatanmu. Tidak
seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut
kepalanya."
27:35 Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap
syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya,
lalu mulai makan. 27:36 Maka
kuatlah hati semua orang itu,
dan merekapun makan juga.
Hasil
pertama adalah Tangan
Tuhan mampu memelihara kita
seperti sehelai rambut yang tidak berguna/tidak berdaya apa-apa
ditengah gelombang dunia/kehancuran dunia.
- 1
Tawarikh 28: 20
28:20
Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan
dan teguhkanlah hatimu,
dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab
TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia
tidak akan membiarkan
dan meninggalkan
engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah
selesai.
Hasil
kedua adalah tangan
Tuhan menyelesaikan semua.
Secara
jasmani:
semua masalah selesai sampai dengan masalah yang muistahil. Secara
rohani:
tangan Tuhan menyelesaikan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna
yaitu mempelai wanita surga sampai menjadi sama mulia dengan Yesus.
Sehingga untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Kita
masuk perjamuan kawin anak domba Allah, masuk Firdasu (kerajaan
1000 tahun damai), masuk Yerusalam baru (seperti teriakan Tuhan
Yesus semua selesai).
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|