Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

1 Tesalonika 5:18
5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Efesus 5:20
5:20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

Kehendak Tuhan adalah supaya kita senantiasa mengucap syukur dalam segala hal, di mana pun, kapan pun, situasi apa pun yang kita hadapi. Jangan berbantah, jangan bersungut, sebab hanya akan menambah masalah dan menghadapi penghukuman.

Di penghujung tahun 2016, paling sedikit, kita mengucap syukur dalam tiga hal:
  1. Karena kemurahan dan kebaikan Tuhan yang sudah menebus kita dari kuasa yang menyesakkan dan membinasakan, yaitu kuasa dosa.
    Mazmur 107:1-5
    107:1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
    107:2 Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan,
    107:3 yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan.
    107:4 Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan;
    107:5 mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.


    Kita ditebus oleh darah Yesus di kayu salib, sehingga kita mengalami pengampunan dan kelepasan dari dosa. Kita dibenarkan dan hidup dalam kebenaran.

    Amsal 11:4
    11:4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.

    Yesaya 32:17
    32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

    Hasilnya adalah kita selamat dan mengalami ketenangan serta damai sejahtera.

    Amsal 12:26
    12:26 Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.

    Bukti hidup dalam kebenaran adalah tergembala dengan benar dan baik, yaitu tergembala pada firman pengajaran yang benar. Kita selalu berada dalam kandang penggembalaan. Dalam Tabernakel menunjuk pada Ruangan Suci, di dalamnya terdapat tiga macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam tiga macam ibadah.
    • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya.
    • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
    • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa.
    Kita menjadi carang yang melekat pada pokok anggur yang benar, sehingga selalu dibersihkan dan disucikan.

    Yohanes 15:3
    15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

    Yohanes 13:10-11
    13:10 Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
    13:11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

    Kita disucikan dari keinginan jahat (keinginan akan uang) dan keinginan najis (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan).

    Yohanes 12:4-6
    12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
    12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
    12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

    Setelah disucikan, maka kita akan diangkat menjadi imam dan raja, sama dengan diangkat menjadi bintang-bintang.

    Keluaran 29:1
    29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

    Hasilnya adalah berbuah manis dan indah. Setiap langkah hidup kita adalah langkah kebahagiaan dan keindahan.

    Mazmur 107:5
    107:5 mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.

    Tetapi kehidupan yang tidak mau tergembala dan tidak mau disucikan, akan tetap letih lesu dan berbeban berat,

  2. Karena kemurahan dan kebaikan Tuhan yang memberi kekuatan ekstra kepada kita, sehingga kita bisa menjadi imam dan raja, hamba Tuhan dan pelayan Tuhan yang setia dan dapat dipercaya, sama dengan menjadi bintang yang bercahaya dan tidak dapat gugur.
    1 Timotius 1:12
    1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku--

    Gugur artinya tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan. Maka langkah hidupnya dalam kegelapan, ratap tangis dan kertak gigi, sampai kegelapan yang paling gelap di neraka selamanya.

    Filipi 2:12-15
    2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
    2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
    2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
    2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,

    Syarat supaya bintang tetap bercahaya adalah:
    • Tetap mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar kepada Tuhan.
      Artinya kita beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita, dengan setia dan bertanggung-jawab, setia dan dapat dipercaya, setia dan berkobar-kobar, sampai garis akhir.

    • Mengalami penyucian yang mendalam, mulai dari hati.
      Wahyu 8:10-11
      8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
      8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.

      Hati harus disucikan dari kepahitan hati. Juga supaya memiliki hati yang rela berkorban untuk pekerjaan Tuhan, sesuai dengan gerakan Tuhan.
      Perkataan juga disucikan supaya jangan berbantah atau bersungut.

    Maka kita akan mendapat upah satu dinar, yaitu upah bekerja di kebun anggur.

    Wahyu 6:6
    6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."

    Tuhan memelihara hidup kita di tengah kesulitan dunia sampai di jaman antikris, sampai hidup kekal selamanya.

  3. Karena bisa taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang telah diteruskan kepada kita.
    Roma 6:17
    6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu.

    Filipi 2:16
    2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

    Ini sama dengan berpegang teguh pada firman kehidupan yang sudah menjadi pengalaman hidup. Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan mengulurkan tangan kemurahan kebaikanNya kepada kita. Kita percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, bergantung sepenuh kepada Tuhan.

    Wahyu 1:20
    1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

    Bintang-bintang dipegang oleh tangan kanan Tuhan.

    Mazmur 118:15-16
    118:15 Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
    118:16 tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"

    Hasilnya:
    • Tangan Tuhan melakukan keperkasaan, menyelesaikan semua masalah yang mustahil tepat pada waktuNya.
    • Tangan Tuhan meninggikan, membuat berhasil pada waktuNya. Yang gagal menjadi berhasil. Yang jatuh kembali diangkat oleh Tuhan.
      Tuhan lebih memakai kehidupan kita dalam kegerakan yang gempar, yaitu kegerakan pembangunan tubuh Kristus sampai sempurna. Sampai kita tidak lagi salah dalam perkataan, hanya menyeru "Haleluya" di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 September 2018 (Sabtu Sore)
    ... Muda Remaja Agustus . AD. Mempelai wanita Tuhan yang sempurnaKita sudah belajar tentang proses untuk menjadi mempelai wanita sorga diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Agustus . Sekarang siapa yang menjadi MEMPELAI SORGA Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga kepala yaitu manusia yang tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk ...
  • Ibadah Kunjungan Semarang II, 15 September 2016 (Kamis Pagi)
    ... firman yang diurapi Roh Kudus. Ini sama dengan masuk Pintu Gerbang. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan mati terhadap dosa. Dalam Tabernakel ini menunjuk Mezbah Korban Bakaran. Baptisan air. Dalam Tabernakel menunjuk pada Kolam Pembasuhan. Baptisan Roh Kudus. Dalam Tabernakel menunjuk pada Pintu Kemah. Kita lahir baru dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 September 2013 (Kamis Sore)
    ... sampai duduk di tahta Tuhan maka kita harus mengalami pembaharuan. Wahyu - Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya. Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta dan di takhta-takhta itu duduk ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Mei 2015 (Minggu Pagi)
    ... pintu segera dibuka pintu baginya. Ada hal tentang berjaga-jaga tentang tahbisan Tetap berikat pinggang. Efesus Jadi berdirilah tegap berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan Ikat pinggang sama dengan kebenaran. Yohanes Kuduskanlah mereka dalam kebenaran firman-Mu adalah kebenaran. Kebenaran sama dengan firman Allah yang menyucikan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata ...
  • Ibadah Doa Puasa Session 3 (Doa Penyembahan) Malang, 21 Oktober 2008 (Selasa Sore)
    ... adalah kebutuhan bagi burung nazar Doa Penyembahan adalah kebutuhan yg sangat pokok dalam kehidupan kita sebab doa adlah 'NAFAS' kita. Selanjutnya Doa Penyembahan harus sudah jadi 'KEGEMARAN' dalam hidup kita. Jangan 'terpaksa' menyembah Tuhan bisa jadi antikris. Syarat menyembah Tuhan Mazmur - Doa Penyembahan harus didorong oleh 'Kebenaran dan Terang' ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Oktober 2021 (Selasa Sore)
    ... kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum Malaikat pertama adalah malaikat yang memberitakan Injil yang kekal kepada seluruh bangsa diterangkan pada Ibadah Raya Malang Oktober . Keluaran - . Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu untuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Maret 2016 (Minggu Pagi)
    ... di perkemahan. Tetapi jawab Musa Bukan bunyi nyanyian kemenangan bukan bunyi nyanyian kekalahan -- bunyi orang menyanyi berbalas-balasan itulah yang kudengar. Keadaan rohani jemaat akhir jaman sama dengan keadaan rohani Israel di kaki gunung Sinai. Akibatnya adalah terjadi penyembahan terhadap anak lembu emas. Keluaran Lagi firman TUHAN kepada Musa Telah ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Agustus 2012 (Minggu Pagi)
    ... kita merasa sendiri. Yesus selalu bergumul untuk kita. Ada hal yang dilakukan oleh Yesus seorang diri di kayu salib Yesus seorang diri di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Hanya Yesus satu-satunya Juru Selamat sebab Dia adalah satu-satunya manusia tidak berdosa yang bisa menyelamatkan manusia berdosa. Manusia berdosa seharusnya dihukum ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Juni 2019 (Selasa Siang)
    ... menjadi tanda yang nyata yaitu bisa dilihat dan bisa didengar dalam setiap kehidupan kita. Ada tanda Paskah Tanda pada tangan. Artinya pertobatan dalam perbuatan tingkah laku. Tanda pada dahi. Artinya pertobatan dalam pikiran hati. Tanda pada bibir. Artinya pertobatan dalam perkataan sehingga di bibir mulut ada firman pengajaran yang benar. Maleakhi Sebab ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 November 2015 (Rabu Sore)
    ... dingin tidak panas. Ini sama dengan keadaan bangsa Israel ketika di kaki gunung Sinai sementara Musa naik ke gunung Sinai untuk menerima loh batu dan Tabernakel saat itu keadaan bangsa Israel juga suam-suam kuku yaitu menyembah lembu emas sama dengan tidak kalah tidak menang 'bukan nyanyian kemenangan bukan bunyi nyanyian ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.