Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 23: 46-47 => Yesus mati
23:46. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
23:47. Ketika kepala pasukanmelihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"
Keadaan seputar kematian Yesus:
- Ayat 44-45= terjadi kegelapan selama tiga jam karena matahari tidak bersinar (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda, 28 Juni 2025sampai Ibadah Kaum Muda, 05 Juli 2025).
- Ayat 46= terjadi penyerahan nyawa Yesus= penyerahan sepenuh dari Yesus kepada Allah Bapa di sorga (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda, 12 Juli 2025).
- Ayat 47= kepala pasukan Romawi--bangsa kafir--mengenal dan mengakui Yesus sebagai orang benar.
AD. 3Saat Yesus masih hidup, bangsa kafir banyak yang mencela Dia. Tetapi ketika Ia mati, bangsa kafir mengakui bahwa Ia adalah orang benar.
Biarlah kita berdoa, supaya sejak masih hidup kita selalu berguna bagi yang lain--Yesus sampai mati tetap berguna.
Pada saat Yesus menyerahkan nyawa-Nya
bangsa kafir bisa mengenal dan mengakui Yesus sebagai orang benar, sehingga
bangsa kafir bisa dibenarkan dan diselamatkan.
Kegunaan kematian Yesus bagi bangsa kafir:
- Kemurahan Tuhan untuk memberikan darah dan airyang berasal dari luka kelima di lambung Yesus.
Yohanes 19: 31-34
19:31.Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
19:32.Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33.tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34.tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nyadengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
'prajurit'= bangsa kafir.
Pada hari Sabat tidak boleh ada mayat tergantung. Kalau belum mati, kakinya harus dipatahkan supaya cepat mati. Dua penjahat dipatahkan kakinya. Tetapi ketika sampai pada Yesus, Ia sudah mati, sehingga kaki-Nya tidak boleh dipatahkan.
Tetapi prajurit menikam lambung-Nya, sehingga mengalir keluar darah dan air.
Karena itu bangsa kafir harus menerima tanda darah dan air dari lambung Yesus:
- Tanda darah--mezbah korban bakaran--= percaya Yesus dan bertobat; berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan--mati terhadap dosa.
- Tanda air--bejana pembasuhan--= baptisan air yang benar.
Roma 6: 4
6:4.Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi yaitu hidup dalam kebenaran.
Hidup dalam kebenaran sama dengan hidup dari iman, sehingga kita menjadi keturunan Abraham secara rohani.
Galatia 3: 7
3:7.Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.
Kita berhak menerima janji Tuhan kepada Abraham.
Hasilnya:
- Tidak pernah ditinggalkan Tuhan, dan berhak menerima berkat Abraham sampai ke anak cucu, bahkan menjadi berkat bagi orang lain.
Mazmur 37: 25-26
37:25.Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
37:26.tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
Jadi, kita datang beribadah untuk menjadi orang benar dulu, baru kita diberkati.
- Mewarisi tanah Kanaan= hidup kekal dalam kerajaan sorga.
- Kemurahan Tuhan untuk memberikan remah-remah rotikepada bangsa kafir.
Matius 15: 21-28
15:21.Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
15:22.Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
15:23.Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
15:24.Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
15:25.Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
15:26.Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
15:27.Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
15:28.Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Perempuan Kanaan= bangsa kafir.
Sebenarnya, Yesus datang ke dalam dunia hanya untuk mencari bangsa Israel--'Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel'.
'melemparkannya kepada anjing'= bangsa kafir hanya seharga anjing.
Remah-remah roti secara rohani artinya
- Pembukaan rahasia firman Allah, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab.
- Tubuh Kristus--perjamuan suci.
Di hadapan Tuhan, bangsa kafir tanpa pengajaran dan perjamuan suci adalah seperti anjing yang menjilat muntah.
Artinya: perkataan sia-sia: dusta, gosip, fitnah, dan hujat.
Akibatnya: keadaan bangsa kafir adalah seperti perempuan Kanaan yang mengalami kehancuran nikah dan buah nikah--anaknya dirasuk Setan--, dalam penderitaan; tidak ada damai tetapi takut dan stres; hanya berbuat jahat dan najis.
Kalau dibiarkan, akan menuju kebinasaan selamanya.
Karena itu, bangsa kafir harus menjilat remah-remah roti.
Artinya: mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, dan menikmati perjamuan suci, sehingga terjadi pengangkatan dari anjing menjadi domba yang digembalakan oleh Tuhan.
Kita selalu berada di dalam kandang penggembalaan--ruangan suci--; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
- Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
Kita diberi minum supaya tetap segar.
- Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.
Kita diberi makan, supaya kuat; tidak jatuh dalam dosa dan disesatkan.
- Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Kita bernafas dengan kasih Allah sampai hidup kekal.
Kita taat dengar-dengaran pada suara gembala/firman penggembalaan, yaitu firman pengajaran yang benar yang diulang-ulang.
Taat sama dengan mengulurkan tangan kepada Gembala Agung, dan Yesus mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita, sehingga kita hidup dalam tangan kasih Yesus, Gembala Agung.
Yohanes 10: 27-28
10:27.Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Kudan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28.dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasasampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Hasilnya:
- Ada jaminan kepastian pemeliharaan Tuhan secara jasmani di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
Ada jaminan masa depan berhasil dan indah.
- Tangan Gembala Agung memberikan kemenangan atas segala masalah. Semua masalah selesai.
- Ada jaminan hidup kekal.
- Kemurahan Tuhan untuk memberikan kuasa Roh Kuduskepada bangsa kafir.
Yohanes 16 : 7
16:7.Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datangkepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
KisahRasul 10: 44-45
10:44.Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
10:45.Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,
Tuhan tahu kita tidak mampu, karena itu Ia memberikan Roh Kudus untuk menolong kita.
Di loteng Yerusalem Roh Kudus hanya untuk bangsa Israel. Tetapi di sini, Roh Kudus juga dikaruniakan kepada bangsa kafir.
Yohanes4: 15
4:15.Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku airitu, supaya aku tidak hausdan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
'air'= air kehidupan; Roh Kudus.
Tanpa Roh Kudus, bangsa kafir sama seperti perempuan Samaria yang selalu haus--tidak ada kepuasan; kering rohani--sehingga menimba air di sumur.
Sumur menunjuk pada mencari kepuasan dalam dunia sampai jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa. Atau kepuasan dunia dibawa masuk ke gereja, sehingga percabulan juga terjadi di gereja Tuhan seperti Hofni dan Pinehas.
Yohanes 4: 9
4:9.Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)
Tidak bergaul= ada kepahitan hati.
Tanpa Roh Kudus, bangsa kafir hanya dipenuhi dengan kepahitan hati--iri hati, benci, dan dendam--, sehingga hidupnya pahit getir.
Yohanes 4: 18
4:18.sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."
Tanpa Roh Kudus, bangsa kafir akan jatuh dalam dosa kawin cerai dan kawin mengawinkan--najis.
Kalau dibiarkan, akan binasa.
Oleh sebab itu, bangsa kafir harus menerima Roh Kudus dari sorga.
Yohanes 4: 10
4:10.Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."
Prosesnya: memberi minum Yesus di kayu salib dengan anggur asam bercampur empedu.
Artinya: kita harus mengaku dosakepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kita bertobat dan hidup benar, sehingga hati kita damai.
Yesaya 32: 17
32:17.Di mana ada kebenarandi situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Hati damai adalah tempatnya Roh Kudus.
Yesus mencurahkan kuasa Roh Kudus kepada kita.
Kegunaan Roh Kudus:
- Menyucikan kita.
Roma 15: 16
15:16.yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Kita disucikan dari dosa kejahatan, kenajisan, kepahitan, perkataan sia-sia, ketakutan, dan stres, sehingga kita hidup dalam kesucian.
Efesus 4: 11-12
4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kalau suci, kita akan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--kita menerima jubah indah. Hidup kita menjadi indah.
Kita bisa melayani mulai di rumah tangga, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
- Membaharui kitamenjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari kuat teguh hati.
Titus 3: 5
3:5.pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Artinya:
- Tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi tetapi tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran sehingga tidak berbuat dosa.
- Tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir.
Tunjukkan bahwa kita setia kepada Tuhan karena kita mengasihi Dia.
- Tetap percaya dan berharap Tuhan; tetap menyembah Tuhan.
Roh Kudus membantu kita menyembah Tuhan dengan hancur hati sampai berbahasa roh seperti yang diajarkan oleh Roh Kudus kepada kita.
Roma 8: 26
8:26.Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Contoh: Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.
Daniel 3: 16-18
3:16. Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
3:17. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18. tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Tetap kuat teguh hati baik ditolong atau tidak!
Daniel 3: 24-25
3:24. Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
3:25. Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
Hasilnya: tangan Roh Kudus sanggup melindungi dan memelihara kitasecara jasmani di tengah kesulitan dunia--seperti api dipanaskan tujuh kali.
Secara rohani, mungkin sudah jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa, Roh Kudus mampu menolong supaya kita tetap hidup benar dan suci.
Tangan Roh Kudus sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahildalam hidup kita; ada masa depan berhasil dan indah.
Daniel 3: 30
3:30. Lalu raja memberikan kedudukan tinggikepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel.
Banyak menyembah Tuhan! Tangan Roh Kudus siap menolong dan membahagiakan kita, sehingga kita bisa bersaksi.
Daniel 3: 29
3:29. Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu."
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Hidup benar, kita jadi anak-anak Abraham!
Dari anjing kita bisa jadi domba sampai sempurna seperti Yesus.
Tuhan memberkati.