Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 23: 33-43=> Yesus disalibkan
Ada tiga kelompok manusia yang berkaitan dengan salib Kristus:
AD. 2
Lukas 23: 35-38
23:35. Orang banyakberdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpinmengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah."
23:36. Juga prajurit-prajuritmengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya
23:37. dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!"
23:38. Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi".
Orang banyak, pemimpin, dan prajurit mengejek Yesus.
Apa yang diejek?Yesus disuruh menyelamatkan diri-Nya sendiri baru menyelamatkan orang lain.
Tetapi Yesus tidak mau menyelamatkan diri-Nya sendiri.
Mengapa? Kalau Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri sehingga tidak mati di kayu salib, semua manusia tidak akan ada yang selamat tetapi binasa selamanya.
Apa yang harus dilakukan Yesus untuk menyelamatkan manusia berdosa?
Jadi, kita memperingati kenaikan Tuhan ke sorga karena kita merindu bahwa satu waktu kita juga terangkat ke sorga.
Ini harus menjadi kerinduan mendalam mulai dari sekarang.
Yesus adalah manusia darah daging yang tidak berdosa tetapi mati di kayu salib karena kasih-Nya kepada kita, kemudian bangkit dalam tubuh kemuliaan oleh pekerjaan Roh Kudus, dan terangkat ke sorga oleh kuasa firman pengajaran yang benar.
Demikian juga dengan kita, mempelai wanita sorga. Kita adalah manusia darah daging yang berdosa tetapi mendengar firman penggembalaan sehingga mengalami penyucian dan pembaharuan sampai satu waktu memiliki tubuh kemuliaan seperti Yesus; sempurna seperti Yesus.
Karena itu Yesus harus datang ke dalam dunia sebagai manusia darah daging, supaya manusia darah daging yang berdosa bisa disucikan dan diubahkan.
Markus 8: 38
8:38.Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."
Malaikat tidak bisa menjadi mempelai karena ia hanya roh; tidak punya darah daging, sehingga tidak bisa menjadi mempelai tetapi hanya menjadi pengiring mempelai.
Roh adalah penurut, kalau malaikat berbuat dosa ia akan langsung menjadi Setan dan binasa; tidak ada pertolongan lagi.
Tetapi kita manusia darah daging yang banyak kekurangan dan kelemahan; mudah jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, tontonan yang tidak baik, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin lari, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).
Jalan keluar menghadapi kelemahan: kita harus mendengar dan melakukan firman penggembalaan; sama dengan tergembala dengan benar dan baik, sehingga kita yang lemah bisa menjadi kuat. Kita tidak mudah jatuh dalam dosa sampai satu waktu tidak bisa jatuh dalam dosa.
Kita mengalami penyucian dan pembaharuan secara terus menerus sampai satu waktu menjadi sempurna seperti Yesus; kita tampil sebagai mempelai wanita sorga.
Matius 24: 31
24:31.Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nyadari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
Siapa orang-orang pilihan Tuhan--kehidupan yang disucikan dan diubahkan oleh bunyi sangkakala sampai sempurna--?
Apa yang harus disucikan dan diubahkan oleh firman penggembalaan?
Menanggalkan dosa lahir dan batin sama dengan meninggalkan manusia lama dan hidup dalam Tuhan; hidup dalam firman pengajaran yang benar.
Setelah itu baru terjadi manusia baru.
Kolose 3: 10-14
3:10.dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
3:11.dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
3:12.Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan(1), kemurahan(2), kerendahan hati(3), kelemahlembutan(4)dan kesabaran(5).
3:13. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian(6: saling mengampuni).
3:14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih(7), sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Kelemahlembutan= kemampuan untuk menerima firman yang keras.
Kesabaran= sabar menunggu waktu Tuhan; tidak mengambil jalan sendiri di luar firman.
Kita diubahkan sampai mengasihi Tuhan lebih dari semua, dan mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita. Kita hanya berbuat baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.
Kita menjadi mempelai wanita sorga yang terangkat ke sorga.
Pertanyaan bagi kita, apakah ada kasih Allah dalam hidup kita?Petrus yang hebat tidak punya kasih. Buktinya: ia menyangkal Yesus tiga kali.
Sekarang kita menyangkal Yesus lewat perkataan dan perbuatan dosa.
Tanpa kasih semua akan sia-sia dan binasa.
Yohanes 21: 15-19
21:15.Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16.Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17.Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
21:18.Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmudan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19.Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
Untunglah Petrus tergembala, sehingga di sanalah ia menemukan kasih.
Tiga kali pertanyaan Yesus= ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok--penggembalaan.
Bukti memiliki kasih Allah:
Tuhan akan mengulurkan tangan dengan kuasa pengangkatan.
Lukas 5: 7-8
5:7.Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
5:8.Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesusdan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."
'iapun tersungkur di depan Yesus'= saat diberkati Petrus tetap menyembah Tuhan.
Saat hampir tenggelam, Petrus juga menyeru nama Yesus.
1 Petrus 5: 6
5:6.Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Hasilnya:
Mari, serukan nama Yesus apapun keadaan kita, baik diberkati atau dalam kegagalan! Tuhan akan menolong kita.
Tuhan memberkati.
Lukas 23: 33-43=> Yesus disalibkan
Ada tiga kelompok manusia yang berkaitan dengan salib Kristus:
- Ayat 33-34= pribadi Yesus (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 03 Mei 2025sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 Mei 2025).
- Ayat 35-38= orang banyak, pemimpin, dan prajurit (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 17 Mei 2025).
- Ayat 39-43= dua penjahat.
AD. 2
Lukas 23: 35-38
23:35. Orang banyakberdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpinmengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah."
23:36. Juga prajurit-prajuritmengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya
23:37. dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!"
23:38. Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi".
Orang banyak, pemimpin, dan prajurit mengejek Yesus.
Apa yang diejek?Yesus disuruh menyelamatkan diri-Nya sendiri baru menyelamatkan orang lain.
Tetapi Yesus tidak mau menyelamatkan diri-Nya sendiri.
Mengapa? Kalau Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri sehingga tidak mati di kayu salib, semua manusia tidak akan ada yang selamat tetapi binasa selamanya.
Apa yang harus dilakukan Yesus untuk menyelamatkan manusia berdosa?
- Yesus harus datang pertama kali ke dalam dunia sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa, tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Sesudah itu, Yesus bangkit dalam tubuh kemuliaan dan naik ke sorga.
Markus 16: 19
16:19.Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Yesus naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa untuk menjadi Imam Besar, Raja segala raja, dan Mempelai Pria Sorga. Dan Dia menyediakan tempat bagi kita di sorga.
'Tuhan Yesus berbicara'= firman Allah yang dikatakan oleh Yesus, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab--firman pengajaran yang benar.
Jadi, Yesus naik ke sorga oleh kuasa firman pengajaran yang benar. - Yesus harus datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Imam Besar, Raja segala raja, dan Mempelai Pria Sorga untuk mengangkat kita ke sorga, sehingga di mana Yesus berada kita berada selamanya.
Matius 24: 30-31
24:30.Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langitdengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
24:31.Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinyadan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
'meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya'= kita semua terangkat ke sorga oleh bunyi sangkakala yang keras dan diulang-ulang oleh malaikat.
Bunyi sangkakala= firman pengajaran yang benar.
Malaikat= gembala.
Artinya: kita semua naik ke sorga oleh kuasa firman penggembalaan.
Firman penggembalaan= firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang.
Jadi, kita memperingati kenaikan Tuhan ke sorga karena kita merindu bahwa satu waktu kita juga terangkat ke sorga.
Ini harus menjadi kerinduan mendalam mulai dari sekarang.
Yesus adalah manusia darah daging yang tidak berdosa tetapi mati di kayu salib karena kasih-Nya kepada kita, kemudian bangkit dalam tubuh kemuliaan oleh pekerjaan Roh Kudus, dan terangkat ke sorga oleh kuasa firman pengajaran yang benar.
Demikian juga dengan kita, mempelai wanita sorga. Kita adalah manusia darah daging yang berdosa tetapi mendengar firman penggembalaan sehingga mengalami penyucian dan pembaharuan sampai satu waktu memiliki tubuh kemuliaan seperti Yesus; sempurna seperti Yesus.
Karena itu Yesus harus datang ke dalam dunia sebagai manusia darah daging, supaya manusia darah daging yang berdosa bisa disucikan dan diubahkan.
Markus 8: 38
8:38.Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."
Malaikat tidak bisa menjadi mempelai karena ia hanya roh; tidak punya darah daging, sehingga tidak bisa menjadi mempelai tetapi hanya menjadi pengiring mempelai.
Roh adalah penurut, kalau malaikat berbuat dosa ia akan langsung menjadi Setan dan binasa; tidak ada pertolongan lagi.
Tetapi kita manusia darah daging yang banyak kekurangan dan kelemahan; mudah jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, tontonan yang tidak baik, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin lari, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).
Jalan keluar menghadapi kelemahan: kita harus mendengar dan melakukan firman penggembalaan; sama dengan tergembala dengan benar dan baik, sehingga kita yang lemah bisa menjadi kuat. Kita tidak mudah jatuh dalam dosa sampai satu waktu tidak bisa jatuh dalam dosa.
Kita mengalami penyucian dan pembaharuan secara terus menerus sampai satu waktu menjadi sempurna seperti Yesus; kita tampil sebagai mempelai wanita sorga.
Matius 24: 31
24:31.Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nyadari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
Siapa orang-orang pilihan Tuhan--kehidupan yang disucikan dan diubahkan oleh bunyi sangkakala sampai sempurna--?
- Empat penjuru bumi= seluruh dunia, yaitu bangsa Israel ditambah dengan bangsa kafir.
Syaratnya: mulai sekarang harus mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan. Gembala harus sungguh-sungguh memberi makan sidang jemaat, dan sidang jemaat makan firman penggembalaan dengan sungguh-sungguh.
Kita tergembala sehingga mengalami penyucian dan pembaharuan sedikit demi sedikit sampai diubahkan menjadi sempurna saat bunyi sangkakala terakhir. Kita menjadi mempelai wanita sorga.
Tetapi kalau sudah suci lalu tidak mau mendengar firman lagi, ia akan kembali lagi menjadi sama seperti anjing dan babi.
Anjing= perkataan sia-sia: gosip, dusta, fitnah, dan hujat.
Babi= perbuatan dosa.
Tetap dengar firman apapun kegiatan kita! - Kehidupan yang mati dalam Yesus atau hidup dalam Yesus sampai Tuhan datang kembali.
1 Korintus 15: 51-52
15:51.Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52.dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkandalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
Mati dan hidup adalah urusan Tuhan. Urusan kita adalah selama hidup kita harus hidup dalam Yesus. Artinya: tergembala dengan benar dan baik; mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan, sehingga kita mengalami pembaharuan sampai saat bunyi sangkakala terjadi dua peristiwa besar:- Yang mati dalam Yesus akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan.
- Yang hidup akan diubahkan dengan sekejap mata dalam tubuh kemuliaan.
Jadi, Mempelai Pria Sorga tidak dikuasai maut, artinya tidak binasa. - Yang mati dalam Yesus akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan.
Apa yang harus disucikan dan diubahkan oleh firman penggembalaan?
- Enam perbuatan dosa.
Kolose 3: 5-7
3:5.Karena itu matikanlah dalam dirimusegala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan(1), kenajisan(2), hawa nafsu(3), nafsu jahat( 4)dan juga keserakahan(5), yang sama dengan penyembahan berhala(6),
3:6.semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
3:7.Dahulu kamu juga melakukanhal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
'penyembahan berhala'= mengutamakan yang lain lebih dari Tuhan. - Enam dosa secara batin.
Efesus 5: 8
3:8.Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah(1), geram(2), kejahatan(3), fitnah(4)dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu(5).
3:9. Jangan lagi kamu saling mendustai(6), karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
Menanggalkan dosa lahir dan batin sama dengan meninggalkan manusia lama dan hidup dalam Tuhan; hidup dalam firman pengajaran yang benar.
Setelah itu baru terjadi manusia baru.
Kolose 3: 10-14
3:10.dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
3:11.dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
3:12.Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan(1), kemurahan(2), kerendahan hati(3), kelemahlembutan(4)dan kesabaran(5).
3:13. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian(6: saling mengampuni).
3:14. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih(7), sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Kelemahlembutan= kemampuan untuk menerima firman yang keras.
Kesabaran= sabar menunggu waktu Tuhan; tidak mengambil jalan sendiri di luar firman.
Kita diubahkan sampai mengasihi Tuhan lebih dari semua, dan mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita. Kita hanya berbuat baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.
Kita menjadi mempelai wanita sorga yang terangkat ke sorga.
Pertanyaan bagi kita, apakah ada kasih Allah dalam hidup kita?Petrus yang hebat tidak punya kasih. Buktinya: ia menyangkal Yesus tiga kali.
Sekarang kita menyangkal Yesus lewat perkataan dan perbuatan dosa.
Tanpa kasih semua akan sia-sia dan binasa.
Yohanes 21: 15-19
21:15.Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16.Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17.Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
21:18.Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmudan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19.Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
Untunglah Petrus tergembala, sehingga di sanalah ia menemukan kasih.
Tiga kali pertanyaan Yesus= ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok--penggembalaan.
Bukti memiliki kasih Allah:
- Kita bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan.
Artinya: taat dengar-dengaran apapun resikonya. - Rela berkorban apa saja untuk Tuhan.
- Menyerah sepenuh pada Tuhan; hanya menyembah Dia.
Tuhan akan mengulurkan tangan dengan kuasa pengangkatan.
Lukas 5: 7-8
5:7.Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
5:8.Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesusdan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."
'iapun tersungkur di depan Yesus'= saat diberkati Petrus tetap menyembah Tuhan.
Saat hampir tenggelam, Petrus juga menyeru nama Yesus.
1 Petrus 5: 6
5:6.Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Hasilnya:
- Kita mengalami keubahan hidupmenjadi jujur dan bersaksi.
- Mujizat jasmani terjadi. Yang tenggelam bisa dipulihkan; yang mati jadi hidup--pemeliharaan dan perlindungan Tuhan di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
- Kejatuhan dalam dosa dipulihkan untuk hidup sucidan dipakai untuk kemuliaan nama Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
- Gagal jadi berhasil dan indah.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai.
Mari, serukan nama Yesus apapun keadaan kita, baik diberkati atau dalam kegagalan! Tuhan akan menolong kita.
Tuhan memberkati.