ad. 6. Markus 15:37-41 = sengsara salib mengenai kematian-Nya. Markus 15:37-38 15:37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. 15:38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Saat Yesus mati di kayu salib, tabir Bait Suci terbelah. Jika tabir Bait Suci terbelah makaakan terlihat Ruangan Maha Suci (= kesempurnaan) dan tabut perjanjian. Keluaran 26:33-34 26:33 Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir itu, sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus. 26:34 Tutup pendamaian itu haruslah kauletakkan di atas tabut hukum di dalam tempat maha kudus. Tabut perjanjian terdiri atas 2 bagian:
Tutup tabut perjanjian. Keluaran 25:16-18 25:16 Dalam tabut itu haruslah kautaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu. 25:17 Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni, dua stengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya. 25:18 Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu. Tabut perjanjian dibuat dari emas murni, yaitu zat ilahi. Terdapat 2 kerub di atas peti. Artinya: kerub pertama adalah Allah Bapa, tutup pendamaian dengan percikan darah adalah Anak Allah, kerub kedua adalah Allah Roh Kudus. Sehingga, tutup tabut perjanjian adalah Tuhan Yesus Kristus, Raja segala raja, Mempelai Pria Sorga yang sempurna.
Peti perjanjian. Keluaran 25:10-11 25:10 "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya. 25:11 Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murnil dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya. Peti dibuat dari kayu penaga disalut dengan emas murni luar dan dalam. Kayu penaga artinya manusia yang berdosa. Kayu penaga disalut dengan emas murni luar dan dalam artinya manusia disalut dengan zat ilahi (kesucian ilahi) sampai menjadi sempurna seperti Yesus, yaitu Mempelai Wanita Sorga. Sehebat-hebatnya manusia jika tidak disalut dengan zat ilahi pasti akan rapuh dan hancur, binasa untuk selama-lamanya. Karena kematian Yesus, tabut perjanjian terlihat, artinya kita bisa mengalami penyempurnaan, yaitu kayu penaga bisa disalut dengan zat ilahi. Efesus 5:25-26 5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya 5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, Yesus harus mati untuk menyucikan kehidupan kita. Jika Yesus tidak mau menyerahkan nyawa-Nya, tirai tidak akan terobek sehingga kehidupan kita tidak dapat disucikan terlebih lagi disempurnakan. Istilah "menyucikan", "memandikan", "membaharui" artinya adalah "menyalut" kayu penaga dengan emas, yaitu Yesus sedang menghiasi kehidupan kita luar dan dalam dengan kekuatan firman pengajaran (firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua) sampai kita menjadi indah, sama mulia dengan Yesus, sempurna. I Petrus 3:3-4 3:3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, 3:4 Tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah. Kita harus lemah lembut dan tenteram(perhiasan di sebelah dalam): Lemah lembut = kemampuan untuk bisa menerima firman pengajaran sekeras apapun, tidak temperamental Tenteram = pendiam, tidak banyak komentar tentang firman, banyak menyembah Tuhan dan menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan. I Petrus 3:5-6 3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya, 3:6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman. Setelah ada perhiasan di dalam, akan ada perhiasan di luar yaitu tunduk, taat sampai daging tidak bersuara. Filipi 2:8-11 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, 2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, 2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! Hasilnya:
Nama Yesus dipercayakan pada kehidupan kita. Dalam nama Yesus ada kuasa kemenangan.Jika kita taat dengar-dengaran kepada Tuhan, kita ada jalan keluar. Ketaatan menyelesaikan segala masalah, ketaatan adalah permulaan keberhasilan.
Nama Yesus dimeteraikan dalam kehidupan kita. Kita mengalami kuasa perlindungandari celaka, marabahaya, sampai kita dilindungi dari antikris dan penghukuman Tuhan. Wahyu 9:3 9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kausa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi. 9:4 Dan kepada mereka dipesankan supaya, mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon=pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
Nama Yesus dilekatkan pada nama kita, yaitu ada kuasa pemeliharaan, kuasa penyucian,juga penyucian akan dosa-dosa (aib) masa lalu. Yesaya 4:1 4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kamil ambillah aib yang ada pada kami!" Yeremia 31:19-20 31:19 Sungguh, sesudah aku berbalik, aku menyesal, dan sesudah aku tahu akan diriku, aku menepuk pinggang sebagai tanda berkabung; aku merasa malu dan bernoda, sebab aku menanggung aib masa mudaku.31:20 Anak kesayangankah gerangan Efraim bagi-Ku atau anak kesukaan? Sebab setiap kali Aku menghardik dia, tak putus-putusnya Aku terkenang kepadanya; sebab itu hati-Ku terharu terhadap dia; tak dapat tidak Aku akan menyayanginya, demikianlah firman TUHAN. Jika kehidupan kita tidak ada aib, kehidupan kita akan disayangi oleh Tuhan.
Ibadah Doa Malang, 29 Mei 2012 (Selasa Sore)
... menolak percikan darah sengsara bersama Yesus sehingga menjual Yesus dengan keping perak. Keluaran Tetapi jika lembu itu menanduk seorang budak laki-laki atau perempuan maka pemiliknya harus membayar tiga puluh syikal perak kepada tuan budak itu dan lembu itu harus dilempari mati dengan batu. Tiga puluh keping perak adalah harga lembu ...
Ibadah Kunjungan Semarang II, 15 September 2016 (Kamis Pagi)
... firman yang diurapi Roh Kudus. Ini sama dengan masuk Pintu Gerbang. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan mati terhadap dosa. Dalam Tabernakel ini menunjuk Mezbah Korban Bakaran. Baptisan air. Dalam Tabernakel menunjuk pada Kolam Pembasuhan. Baptisan Roh Kudus. Dalam Tabernakel menunjuk pada Pintu Kemah. Kita lahir baru dari ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Desember 2020 (Sabtu Sore)
... mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. . Kata orang itu Kalau demikian aku minta kepadamu bapa supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku . sebab masih ada lima orang saudaraku supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ...
Ibadah Raya Malang, 25 April 2021 (Minggu Pagi)
... nabi yang menyampaikan firman nubuat. Firman nubuat adalah firman yang dibukakan oleh Roh Kudus yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Firman nubuat firman Allah yang mengungkapkan segala sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali sebagai Raja segala raja dan ...
Ibadah Doa Malang, 22 November 2016 (Selasa Sore)
... Kita bisa mendapat naungan sayap Tuhan dalam penggembalaan dan persekutuan tubuh Kristus yang benar yang memiliki induk pokok yang benar yaitu pribadi Yesus firman pengajaran yang benar . Namun banyak yang keras hati tidak mau tergembala sampai tidak bisa tergembala sehingga akan binasa seperti Yudas. Praktik keras hati Sudah mendengar ...
Ibadah Raya Surabaya, 17 Desember 2017 (Minggu Siang)
... yaitu seringkali TIDAK PERCAYA. Praktik tidak percaya Praktik pertama ketidakpercayaan iman karena melihat--seperti Tomas yang sebenarnya tidak percaya. Akibatnya Tidak pernah mengalami kebahagiaan sorga--'Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya' ia hanya mengalami kebahagiaan dunia ini. Miskin jadi kaya bahagia padahal di sorga berbahagialah orang yang miskin. Seringkali bahagia hanya karena perkara ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Februari 2021 (Sabtu Sore)
... . Hati-hatilah dan berjaga-jagalah Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. . Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya masing-masing dengan tugasnya dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga. . Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang ...
Ibadah Raya Surabaya, 09 April 2017 (Minggu Siang)
... Pdt In Juwono dan Pdt Pong saya ikut-ikut saja. Doakan siapa tahu tahun depan kita bisa mengundang hamba-hamba TUHAN dari lintas benua--minimal ada yang mewakili-- yang pernah diundang atau belum. kita berdoa saya berdoa terus. Saya percaya ini kegerakan mujizat. Sementara di Malang baru beli tanah baru mau membangun tidak ...
Ibadah Kunjungan Mangkutana IV, 27 Juni 2013 (Kamis Pagi)
... seperti burung nasar yang sedang terbang. Di Surga ada makhluk yang mengelilingi takhta Allah maka di bumi ada murid yang mengelilingi Yesus. Jadi pelayanan Yesus di bumi sesuai dengan pola Kerajaan Surga atau pola Tabernakel. Pelayanan kita di bumi juga harus sesuai dengan pola Kerajaan Surga atau Tabernakel. Pola Kerajaan Surga ...
Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Kartika Graha IV, 30 April 2010 (Jumat Pagi)
... Bagaimana bisa mendalami pembukaan rahasia firman yang benar Lewat membaca Alkitab dan berdoa bergumul di bawah kaki Tuhan. Lewat fellowship persekutuan yang benar yaitu yang berdasarkan pengajaran pokok anggur yang benar. Jika fellowship hanya karena perkara duniawi maka akan menghasilkan pandangan yang jasmani yang membawa pada kehancuran. Kita harus datang ...
Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.