Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 21:15
21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.

Ada 3 hal yang diukur dengan tongkat pengukur dari emas yaitu:
  1. Kota Yerusalem baru.
  2. Temboknya.
  3. Pintu gerbangnya.

Ada 3 ukuran pintu gerbang Yerusalem baru:
  1. 12 pintu gerbang ditulisi nama 12 suku Israel.
    Wahyu 21:12
    21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.

    Artinya kesempatan bagi bangsa Israel untuk masuk kota Yerusalem baru.

  2. 12 pintu gerbang = 12 mutiara.
    Wahyu 21:21
    21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

    Artinya kesempatan bagi bangsa kafir untuk masuk kota Yerusalem baru.

    Mutiara dibentuk dari makhluk hidup (kerang mutiara). Prosesnya adalah sebutir pasir/ kotoran masuk ke dalam tubuh kerang dan melukai tubuh kerang sampai mengeluarkan darah dan air, disusul lapisan mutiara yang melapisi pasir sampai terbentuk mutiara.

    Pasir/ kotoran/ debu = bangsa kafir. Kerang mutiara = Tuhan Yesus yang ditombak lambungnya sampai mengeluarkan darah dan air untuk menyelamatkan bangsa kafir yang berdosa dan menjadikan bangsa kafir sebagai mutiara untuk diletakkan di pintu gerbang Yerusalem baru, sama dengan bisa masuk kota Yerusalem baru, hidup kekal.

    Proses pembuatan mutiara secara rohani:
    1. Bangsa kafir harus menerima selaput/ selubung darah dan air (selubung pendamaian/ kebenaran) yang keluar dari lambung Yesus.
      Di mana kita bisa menerima? Dari korban Kristus di atas kayu salib.

      Yohanes 19:33-34
      19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
      19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

      Yesus rela sengsara sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Yesus sudah mati dengan 4 luka utama, 2 di tangan, 2 di kaki, untuk menyelamatkan bangsa Israel.

      Sesudah Yesus mati, prajurit bangsa kafir menikam lambung Yesus dengan tombak sehingga menimbulkan luka ke-5 yang terbesar dan terdalam, yang mengeluarkan darah dan air.

      Praktik menerima selubung darah dan air:
      • Darah = mezbah korban bakaran = percaya Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat dan bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa.
        2 Korintus 5:18-20
        5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
        5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
        5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.

        Bagaimana caranya? Lewat berdamai dengan Tuhan dan sesama.
        [ayat 18] Pendamaian berasal/ inisiatif dari Tuhan. Artinya kita semua bisa berdamai, tinggal mau atau tidak.

        Berdamai = mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama oleh dorongan pedang firman. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Juga mengampuni dosa orang lain dan melupakan. Ini sama dengan selubung pendamaian.

        Maka darah Yesus membasuh/ menutupi segala dosa kita sehingga tidak ada bekasnya lagi/ tidak diperhitungkan [ayat 19], seperti tidak pernah berbuat dosa itu.

        Kita bertobat, mati terhadap dosa, mulai dari dosa dusta dan benci. Kita lepas dari tangan setan.

      • Air = kolam pembasuhan = baptisan air yang benar.
        Roma 6:4
        6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

        Orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit untuk mendapat hidup baru, hidup Surgawi, hidup dalam kebenaran. Ini sama dengan selubung kebenaran.

        Amsal 11:4
        11:4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.

        Hasilnya adalah selamat, tidak dihukum, malah diberkati oleh Tuhan.

        Amsal 12:26
        12:26 Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.

        Orang benar bisa tergembala dengan benar dan baik.

        Kisah Para Rasul 2:41-42
        2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
        2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

        Ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok dalam kandang penggembalaan. Ketekunan artinya tidak bisa dihalangi, terutama halangan terbesar yaitu rasa bosan. Orang yang tidak sederhana, tinggi hati seperti Esau menganggap remeh sepiring kacang merah sehingga berburu daging. Orang sederhana bisa menikmati firman.

        Dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga tidak bisa dijamah setan, tidak bisa dijatuhkan dalam dosa, tidak bisa disesatkan oleh ajaran palsu/ gosip.

        Hasilnya adalah duduk di atas rumput = mantap dalam penggembalaan, mantap dalam kebenaran/ keselamatan.

        Mazmur 23:1
        23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

        ‘tak kan kekurangan aku’ = diberkati, dipelihara secara langsung oleh Tuhan di tengah ketidakberdayaan kita, di tengah kesulitan dunia yang bertambah-tambah. Sampai tidak bercacat cela, sempurna seperti Yesus.

    2. Bangsa kafir harus menerima selubung mutiara = selubung penyucian.
      Di ruangan suci/ kandang penggembalaan.

      Posisi kita seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar.

      Yohanes 15:3
      15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

      Maka kita mengalami pembersihan/ penyucian oleh firman yang dibukakan rahasianya, ayat menerangkan ayat dalam Alkitab, firman pengajaran benar.

      Yohanes 13:10-11
      13:10 Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
      13:11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

      Kita disucikan dari dosa Yudas Iskariot = hati kotor, kaki kotor.

      Amsal 4:27
      4:27 Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.

      Kaki kotor menyimpang dari firman, mendengar ajaran palsu/ gosip sehingga perbuatannya jahat.
      Hatinya jahat, cinta uang, keinginan akan uang sehingga tidak mengasihi Tuhan. Praktiknya adalah kikir (tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan, untuk sesama yang membutuhkan) dan serakah (mencuri milik Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus), menjual Yesus yaitu mengorbankan firman pengajaran benar untuk mendapat perkara jasmani (uang, kedudukan, jodoh, dll)

      Amsal 5:3,5-9
      5:3 Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak,
      5:5 Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati.
      5:6 Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.
      5:7 Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku.
      5:8 Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya,
      5:9 supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam;

      Kaki kotor = perjalanan hidup yang najis, yaitu dosa Babel (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan, seperti Hofni dan Pinehas), dan perkataan kotor/ najis (dusta, gosip, fitnah).

      Roma 3:15-17
      3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
      3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
      3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal;

      Kaki kotor = tidak mau berdamai, tidak mau mengaku dosa malah menyalahkan orang lain dan Tuhan. Juga tidak mau mengampuni dosa orang lain, hati penuh kebencian, dendam, pahit hati.

      Jika tergembala, maka kita mengalami penyucian terus-menerus sehingga bisa hidup dalam kesucian, hati suci, perbuatan suci, perkataan suci.

      Efesus 4:11-12
      4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Kita diperlengkapi jabatan dan karunia untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, dst. Seperti keledai ditunggangi oleh Yesus masuk kota Yerusalem.

      Markus 11:3
      11:3 Dan jika ada orang mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini."

      Hasilnya adalah jika Tuhan memerlukan, maka Tuhan mengembalikan. Artinya semua pengorbanan untuk pembangunan tubuh Kristus tidak akan sia-sia tetapi diperhatikan oleh Tuhan, tidak dilupakan. Tuhan akan mengembalikan 100 kali lipat ditambah hidup kekal.

      Roma 10:15
      10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan (tapak kaki, TL) mereka yang membawa kabar baik!"

      Tuhan memberikan langkah-langkah hidup yang indah dan ajaib sampai hidup kekal.

      Jika tidak mau ditunggangi Yesus, maka akan ditunggangi Bileam, sama dengan dipakai oleh setan dengan ajaran palsu dan dosa untuk membangun Babel.

    3. Bangsa kafir harus menerima selubung mutiara = selubung pemurnian.
      Mutiara = Margareta = murni.

      Kita dapatkan lewat percikan darah, ujian, sengsara daging karena Yesus. Mengapa?
      1 Petrus 4:12-14
      4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
      4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
      4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

      Supaya ada shekinah glory/ Roh Kemuliaan dan supaya bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

      1 Petrus 4:15-16
      4:15 Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.
      4:16 Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.

      Hasilnya adalah Roh Kemuliaan sanggup memurnikan/ mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

      Pembunuh/ benci menjadi mengasihi. Pencuri menjadi pemberi. Penjahat menjadi berbuat baik. Pengacau menjadi pendamai. Kita mengalami keubahan hidup untuk memuliakan Tuhan, sehingga kita dipermuliakan oleh Tuhan mulai di dunia sampai di awan permai.

      1 Petrus 4:17
      4:17 Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?

      Kita bisa menghakimi diri sendiri, mengooreksi diri lewat ketajaman pedang firman. Jika ada dosa, kita bisa mengaku kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat lagi. Kita hidup benar. Jika tidak ada dosa, jangan membela diri supaya Tuhan yang membela kita.

      1 Petrus 4:19
      4:19 Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.

      Kita menyerah sepenuh kepada Tuhan, taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

      Maka Tuhan mengulurkan tangan kuasaNya kepada kita. Hasilnya adalah:
      • Kuasa penciptaan dari yang tidak ada menjadi ada untuk memelihara kita secara jasmani dan rohani, ada damai sejahtera.
      • Kuasa pertolongan untuk menyelesaikan semua masalah mustahil, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
      • Kuasa pengangkatan.
        1 Petrus 5:5-6
        5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
        5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

        Tangan Tuhan sanggup meninggikan kita, membuat semua berhasil dan indah pada waktunya.

        Kita diubahkan sampai sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai, sempurna, tidak salah dalam perkataan [Yakobus 3:2]. Ini adalah puncak kemurnian, sampai menjadi mutiara di pintu gerbang Yerusalem baru.

        Jika tidak menjadi mutiara, maka hanya debu yang menjadi makanan ular, sampai binasa selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Mei 2012 (Rabu Sore)
    ... sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala- Yesus memahkotai mahkota duri di atas Kepala Yesus mengolok-olok KEMULIAAN Yesus sebagai Raja. Matius memberikan sebatang buluh kepada Yesus lalu memukulkannya ke kepala Yesus mengolok-olok KUASA Yesus sebagai Raja. Malam ini kita masih mempelajari yang ketiga. Matius Mereka menganyam sebuah mahkota duri ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 13 Juni 2018 (Rabu Malam)
    ... dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan dan tersesat oleh ajaran-ajaran palsu--kehilangan arah ke Yerusalem baru. Berarti ia menjadi domba yang terhilang selamanya. Musuh dari luar Dosa kejahatan dan kenajisan. Binatang buas serigala ajaran palsu termasuk gosip untuk mencerai-beraikan dan membinasakan--domba seperti diterkam dan mati. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Oktober 2013 (Kamis Sore)
    ... bah. Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. Efesus - Hai suami kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air ...
  • Ibadah Persekutuan di Semarang I, 20 September 2012 (Kamis Sore)
    ... Sorga. Namun kelahiran baru menghasilkan hidup baru yakni hidup dalam kebenaran. Kita diselamatkan dan tidak dihukum. Ini kehidupan yang cocok untuk tinggal di Sorga. Seringkali kita merasa cukup setelah diselamatkan dan diberkati. Ingat Ada ayat mengatakan banyak yang dipanggil namun sedikit yang dipilih. Dulu jumlah umat Israel yang diselamatkan keluar dari Mesir ada . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Juli 2010 (Kamis Sore)
    ... dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku Tuhan Tuhan bukankah kami bernubuat demi nama-Mu dan mengusir setan demi nama-Mu dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata Aku tidak pernah mengenal ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Desember 2024 (Minggu Siang)
    ... Jadi tidak abstrak. Jika kita menyembah Yesus sebagai wujud Allah yang sempurna maka kita bisa sempurna seperti Dia. Kapan terjadinya Kalau penyembahan kita meningkat menurut ukuran Allah yaitu daging tidak bersuara lagi--pintu tirai terobek dan kelihatanlah tabut perjanjian--alat tabernakel paling dalam. Ini berarti kita sempurna seperti Yesus. Tabut perjanjian menunjuk pada kesempurnaan. Tuhan ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 21 Februari 2009 (Sabtu Sore)
    ... rohani yaitu kehidupan rohani kita. Tuhan mau memperbaiki dan membangun kehidupan rohani kita yang rusak supaya bisa mempersembahkan persembahan rohani kepada Tuhan. Keadaan kehidupan rohani kita adalah seperti rumah Allah yang rusak seperti janda tua sudah dibahas minggu lalu . Di mana Tuhan memperbaiki kehidupan rohani kita Jawabannya adalah di dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 September 2017 (Selasa Sore)
    ... Tuliskanlah Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Katanya lagi kepadaku Perkataan ini adalah benar perkataan-perkataan dari Allah. Oleh sebab itu kita harus menjaga nikah yang jasmani mulai permulaan nikah perjalanan nikah harus dijaga kebenaran kesucian dan kesatuan nikah supaya bisa mencapai nikah yang rohani. Sampai masuk ke ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Januari 2017 (Minggu Siang)
    ... mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan sihir percabulan dan pencurian. Ayat 'mereka tidak bertobat' sudah dihukum tetapi tidak bertobat. Ayat gt dosa mencuri adalah dosa yang melekat. Kita harus hati-hati Kalau hati kita sudah disucikan dari tujuh keinginan jahat dan najis sampai dosa yang melekat--dosa mencuri-- maka kita bisa mengembalikan persepuluhan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Juni 2011 (Senin Sore)
    ... Yesus' kesiapan sidang jemaat untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Wahyu . Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian Amin. Gereja Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali HARUS HIDUP DALAM KASIH KARUNIA TUHAN. Diluar kasih karunia pasti tertinggal saat Yesus datang kembali kedua kali binasa untuk selamanya . Oleh sebab itu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.