Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Dalam injil Lukas 12, ada lima tabiat daging yang harus disalibkan/dirobek:

  1. Ayat 1-3= kemunafikan (diterangkan mulai dari Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Desember 2017sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 06 Januari 2018).
  2. Ayat 4-12= ketakutan (diterangkan mulai dari Ibadah Kaum Muda Remaja, 13 Januari 2018sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 Maret 2018).
  3. Ayat 13-21= keinginan/ketamakan (diterangkan mulai dari Ibadah Kaum Muda Remaja, 17 Maret 2018).
  4. Ayat 22-34= kekuatiran.
  5. Ayat 35-48= kelengahan; tidak berjaga-jaga; lalai.

AD. 3. KEINGINAN/KETAMAKAN
Lukas 12: 15
12:15.Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

Tamak/keserakahan= keinginan/cinta akan uang, sehingga tidak mengasihi Tuhan--tanpa kasih Tuhan.
Akibatnya:

  1. Terjadi penyembahan berhala (kikir dan serakah) (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 24 Maret 2018).
    Kikir= tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan, karena merasa hidupnya dari uang.
    Serakah= mencuri milik orang; merampas hak orang lain--korupsi.

  2. Tidak mengalami kepuasan. Kalau ada keinginan akan uang dan keinginan najis, hidupnya akan seperti lintah (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 31 Maret 2018).

  3. Kebodohan secara rohani; tidak memiliki hikmat sorga (diterangkan mulai dari Ibadah Kaum Muda Remaja, 14 April 2018).

AD. 3. Kebodohan
Lukas 12: 16-21
12:16. Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
12:17. Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.
12:18. Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.
12:19. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
12:20. Tetapi firman Allah kepadanya:
Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
12:21. Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Kaya di hadapan Allah bukan berarti banyak harta, tetapi bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan. Kalau tamak, itu bodoh.

Praktikkebodohan: merombak lumbung yang lama untuk membangun lumbung yang lebih besar.
Lumbung= tempat hasil panen.

Merombak lumbung yang lama untuk membangun lumbung yang lebih besar, artinya: pikiran dan kegiatannya hanya tertuju pada perkara dunia, dan mengabaikan perkara-perkara rohani, termasuk ibadah pelayanan.

Hati-hati dalam bekerja, kuliah, sekolah, sekarang banyak kegiatan di sekolah, sampai saya dengar seorang anak muda tidak bisa ibadah karena kecapekan kuliah, bahkan sampai hari Minggu juga tidak bisa ibadah. Ini bodoh karena diperbudak uang/dunia. Bodoh sekali! Pikiran dan kegiatannya hanya tertuju pada perkara duniawi.

Di mana letak kebodohannya? Hidupnya sedang mengarah pada pembangunan dunia ini; kota Babel/pelacur besar.

Wahyu 18: 11-16
18:11. Dan pedagang-pedagang di bumi menangis dan berkabung karena dia, sebab tidak ada orang lagi yang membeli barang-barang mereka,
18:12. yaitu barang-barang dagangan dari emas dan perak, permata dan mutiara, dari lenan halus dan kain ungu, dari sutera dan kain kirmizi, pelbagai jenis barang dari kayu yang harum baunya, pelbagai jenis barang dari gading, pelbagai jenis barang dari kayu yang mahal, dari tembaga, besi dan pualam,
18:13. kulit manis dan rempah-rempah, wangi-wangian, mur dan kemenyan, anggur, minyak, tepung halus dan gandum, lembu sapi, domba, kuda dan kereta, budak dan
bahkan nyawa manusia.
18:14. Dan mereka akan berkata: "Sudah lenyap buah-buahan yang diingini hatimu, dan segala yang mewah dan indah telah hilang dari padamu, dan tidak akan ditemukan lagi."
18:15. Mereka yang memperdagangkan barang-barang itu, yang telah menjadi kaya oleh dia, akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya, dan sambil menangis dan meratap,
18:16. mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."

'dia'= Babel.
Kitab Wahyu menceritakan akhir zaman yang sedang terjadi dan akan terjadi.
Lumbung besar di bumi adalah Babel.

Membangun lumbung= membangun Babel. Setan membangun dunia ini menjadi lumbung yang besar (supermarket raksasa), yang menjual segala sesuatu sampai nyawa manusia. Maaf, nyawa saja dijual apalagi tubuh--berapa banyak orang muda dijual.
Kaum muda, hati-hati, jaga tubuh, jangan sampai diperjualbelikan Babel!

Memperjualbelikan nyawa= memperjualbelikan tubuh dan lain-lain untuk memuaskan keinginan dan kepuasan daging, sampai jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa yaitu makan minum--tadi dikatakan: Aku akan membangun lumbung, dan makan minum--, dan kawin mengawinkan.

Makan minum= merokok, mabuk, dan narkoba. Ini semua untuk mencari kepuasan daging--pikiran dan kegiatannya untuk perkara dunia. Merokok tidak puas, pindah pada narkoba, dan nanti mengarah pada percabulan dengan berbagai ragamnya sampai penyimpangan. Sekarang trennya sudah menyimpang: laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan. Ini yang terjadi, sampai kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan (seks bebas).

Inilah lumbung/supermarket raksasa yang sedang dibangun setan bersama dengan kehidupan yang mau dipakai di sana; yang pikiran dan kegiatannya hanya dunia. Untuk ibadah selalu berkata: Nanti saja.

Jadi, jika manusia pada umumnya, dan khususnya hamba/pelayan Tuhan hanya mencari perkara/kepuasan dunia dan daging dalam hidup sehari-hari, bahkan dalam ibadah pelayanan, maka ia pasti masuk dalam pembangunan Babel yang akan dibinasakan dalam waktu satu jam--sekarang ibadah pelayanan hanya mencari yang senang-senang untuk daging.

Hati-hati beribadah melayani senang-senang, tetapi rohaninya tidak ada di sana. Gawat! Itu juga dipakai membangun lumbung. Hanya gayanya saja, padahal jasmani. Lain kalau pentas seni, cari sponsor, ada keuntungan, lapor kepala sekolah, dan makan-makan dengan panitia. Tetapi kalau kegiatan rohani jangan dibuat seperti itu, hanya hura-hura. Bedakan! Ibadah harus ditandai dengan pengorbanan, kalau cari-cari sponsor, saya sedih, masak sorga disponsori orang? Seharusnya manusia disponsori sorga. Kita dibelokkan, ibadah pelayanan tetapi untuk membangun Babel.

Yohanes 2: 19-21
2:19. Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hariAku akan mendirikannya kembali."
2:20. Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
2:21. Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah
tubuh-Nya sendiri.

'tiga hari'= Yesus mati dan bangkit; pengorbanan.
Tadi merombak lumbung, ibadah juga bisa diarahkan ke sana. Hati-hati! Ibadah hanya untuk kesenangan daging, sehingga merusak lumbung kerajaan sorga.

Yang benaradalah: Yesus mengorbankan nyawa-Nya untuk merombak Bait Allah lama (jasmani) menjadi Bait Allah rohani (tubuh Kristus).
Kita juga harus merombak Bait Allah yang lama (jasmani) untuk membangun yang rohani (tubuh Kristus).
Artinya: kita harus mengutamakan perkara rohani lebih dari perkara jasmani/dunia.

Ada pertanyaan: "Berarti tidak boleh kerja, Om, ibadah terus?" Salah! Kerja harus keras, kuliah harus keras, tetapi lebih keras lagi dalam ibadah pelayanan.

"Kalau mau ujian, kemudian pusing sedikit, tidak mungkin berhenti untuk tidak ujian. Coba kalau ibadah, baru mau pusing, sudah tidak mau ibadah. Hujan lebat, sekalipun basah-basah, tetap masuk kerja. Bagus itu. Saya senang. Coba kalau untuk ibadah, sudah naik mobilpun masih malas--lain kali saja. Ini yang tidak boleh, itu masuk lumbung dunia dan merusak lumbung sorga."

Sekarang dibalik, lewat kurban Kristus kita merombak Bait Allah jasmani menjadi Bait Allah rohani.
Artinya: pikiran dan kegiatan kita harus tertuju pada perkara rohani, dan kita harus lebih mengutamakan perkara rohani; ibadah pelayanan lebih dari apapun, apapun yang harus kita korbankan--mungkin korban waktu, tenaga, dan keuangan.

Besok ujian, hari ini ibadah, siang jangan tidur untuk ibadah, itulah pengorbanan. Ini yang mengarah pada pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, layani nikah yang baik--suami mengasihi isteri, isteri tunduk pada suami. Sebagai anak muda punya orang tua, taat pada orang tua--pikiran dan kegiatan rohani. Kalau sudah taat, kegiatan jasmani bisa dilakukan untuk membantu orang tua--cuci piring--, tidak ada ruginya. Yang rohani dulu.
Kemudian dalam penggembalaan juga melayani, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna; mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bertemu Yesus--perjamuan nikah Anak Domba; nikah yang sempurna--, masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru (lumbung kerajaan sorga).

Jadi membangun tubuh Kristus= membangun lumbung kerajaan sorga.

Kalau tidak ada kegiatan sorga, itu orang bodoh; kaya tetapi bodoh. Sungguh-sungguh! Membangun lumbung dunia, akan dipakai setan membangun Babel sampai nyawa dijual, hanya kenajisan sampai binasa dalam satu jam.
Tetapi tubuh Kristus kekal selamanya, kita masuk lumbung sorgawi selama-lamanya. Pikirkan!

"Ada orang heran, orang izin mau rekreasi kok boleh, om? Kalau setahun sekali, dua kali ada libur, silakan, kita doakan. Tetapi jam-jam ibadah diperhatikan."

Sekarang fokus pada perkara rohani, membangun lumbung sorga, tidak ada ruginya.

Proses pembangunan tubuh Kristus:

  1. Yohanes 2: 13-15=> Yesus menyucikan Bait Allah
    2:13. Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem.
    2:14. Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
    2:15. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.

    Tadi ada Bait Allah jasmani dibangun empat puluh enam tahun tetapi isinya bukan Tuhan melainkan pasar; kambing, domba, jual-beli.

    Proses pertama: penyucian. Bait Allah adalah kehidupan kita.

    Dengan apa kita disucikan?Dengan cambuk dari tali.
    Dari mana talinya?Dari tali-talinya domba.
    Ini artinya firman penggembalaan.

    Friman penggembalaan= firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, berkesinambungan, dan diulang-ulang, untuk menyucikan kita dari dosa-dosa yang selalu diulang-ulang.

    Ada firman penginjilan supaya kita percaya Yesus dan bertobat.

    "Dulu om cari keselamatan di kuburan dan minum air bunga, lalu dengar penginjilan dan percaya Yesus."

    Tapi harus ditingkatkan dengan firman pengajaran untuk mengalami penyucian.
    Sekeras-kerasnya firman penggembalaan, itu adalah uluran tali kasih Tuhan kepada kita untuk menyucikan dan menolong kita semua.
    Kalau ditolak, tali akan ditaruh, diulang lagi, ditolak, tali ditaruh dan kalau sudah cukup akan dipintal jadi cambuk.

    Jadi, jika firman penggembalaan atau tali kasih Allah ditolak, maka akan dipintal jadi cambuk untuk menghajar kita.
    Ibrani 12: 10
    12:10. Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajarkita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

    Hajaran merupakan kasih Tuhan kepada kita supaya kita kembali pada kesucian. Kalau kita sudah kembali pada kesucian, maka hajaran selesai, dan masalah juga selesai. Kita bahagia. Tetapi kalau hajaran masih ditolak--masih sombong--, maka kehidupan itu akan dibiarkan oleh Tuhan; menjadi anak haram--"terserah." Hanya untuk menunggu hukuman kekal selamanya.

    Karena itu kalau orang tua bilang: "Terserah...," hati-hati!
    Jadi jangan iri pada orang jahat yang kelihatan enak hidupnya--suka mabuk tapi banyak uangnya--, karena itu sudah dibiarkan oleh Tuhan, dan tinggal sedikit waktu akan dihukum oleh Tuhan, binasa selamanya dalam lautan api belerang. Kalau kita masih diizinkan gagal dalam pendidikan--sudah diingatkan orang tua belajar tapi tidak mau--, itu masih Tuhan ingatkan supaya kembali pada kesucian.

    Kita harus cemburu ilahi pada orang yang taat pada Tuhan dan berhasil hidupnya. Percayalah pada kuasa penyucian Tuhan! Penjahat bisa disucikan, perempuan Samaria sudah lima kali kawin cerai dan kumpul kebo bisa disucikan, Petrus tenggelam bisa disucikan.

    "Seorang mengajak saya: 'Ayo, om, lumpuh jadi sembuh'. : 'Lho, saya sudah percaya.' Kalau dulu saya belum percaya Yesus, masih perlu bukti. Sekarang saya sudah percaya. Kok orang lumpuh jadi sembuh, orang mati bangkitpun--kalau kehendak Tuhan--saya percaya karena di alkitab ada.
    Secara tidak sadar saya mengalami ini--tidak langsung. Seorang jemaat menelepon dengan telepon umum dari RKZ: 'Om, celaka, tukang saya kena strum dan mati di rumah sakit. Apa yang harus aku perbuat, om?' : 'Berdoa.' Dia marah. Dia lari ke dalam, tapi berdoa, dan tukangnya hidup lagi. Itu terjadi. Karena itu saya membaca dan mendengar alkitab sudah percaya. Jangan iman seperti Tomas; melihat dulu baru percaya! Kalau iman karena melihat, saat sakit jadi sembuh: 'Yesus dahsyat', tapi sakit jadi mati, iman mulai kendor."

    Apa yang disucikan?

    • Roh jual beli.
      Yohanes 2: 14-16
      2:14. Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
      2:15. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
      2:16. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."

      Roh jual-beli= rohnya antikris.
      Memperjualbelikan kambing, domba= memperjualbelikan kurban Kristus; tidak menghargai/menghina kurban Kristus. Artinya: tidak menghargai pengampunan. Kita sudah diampuni tetapi berbuat dosa lagi; lupa pada pengampunan.

      2 Petrus 1: 9
      1:9. Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.

      Dosa yang sudah diampuni diperbuat lagi sehingga hidupnya seperti anjing--perkataan dosa: dusta, bergosip lagi; anjing menjilat muntah--dan babi--perbuatan dosa sampai puncaknya dosa; babi mandi kembali lagi ke kubangan.

      Ayo, sekali diampuni, kita hidup benar; jangan ulangi dosa!

    • Tahbisan.
      Tadi Bait Allah jadi pasar, artinya:

      1. Ibadah pelayanan hanya untuk mencari keuntungan jasmani--keuntungan uang, jodoh--, bukan cari Tuhan/sorga lagi.
      2. Di pasar mencari yang murah, artinya murahan, bukan kemurahan. Seharusnya bangsa kafir bisa melayani karena kemurahan.
        Murahan= siapa saja boleh melayani--merokok, istri dua, narkoba--, yang penting pintar, sehingga kerajaan sorga jadi profesi.
        Buktinya: orang tidak benar boleh berkhotbah, main musik. Jangan ikut di situ! Orang tidak setia boleh main musik. Kalau di dunia terserah, tetapi untuk sorga, harus sungguh-sungguh.

        Kita semua berdosa, tetapi orang berdosa mau disucikan--mengaku dosa--, itulah kemurahan.

        "Seorang doktor berkhotbah, khotbahnya agak ngawur: Kalau ada demo, orang kristen juga ikut demo. Ajaran mana itu? Setelah berbincang-bincang, saya tanya: 'Pak, isterinya kok tidak ikut?': 'Oh tidak ikut. Lagipula isteri kedua, yang pertama sudah saya pecat.' Kok enak sekali? Ini pelayanan karena mengandalkan kepandaian."

      3. Pasar itu ramai, artinya ibadah hanya ramai-ramai tetapi tanpa penyucian.

      Karena itulah Bait Allah jadi sarang penyamun, tempatnya setan, bukan tempatnya Yesus. Ini harus dikoreksi juga di sini.
      Harus disucikan.

    • Kikir dan serakah.
      Kikir= tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan--waktu, tenaga. Kalau untuk Tuhan selalu bilang: capek, tetapi begitu ditelepon temannya, langsung mandi; tidak ada istilah terhalang untuk teman. Begitu perhitungan; kikir kalau untuk Tuhan.

      Ini sudah menjadi sarang penyamun. Sebentar lagi akan jatuh dan hancur karena jadi tempatnya setan.

      Serakah= mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.

      Kikir dan serakah= penyembahan berhala, bisa menyembah uang, tetapi juga bisa menyembah diri sendiri.
      Semua harus disucikan supaya bisa memberi untuk Tuhan dan sesama, sampai menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan.

  2. Yohanes 2: 20
    2:20. Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"

    Proses kedua: perombakan= pembaharuan dari manusia lama menjadi manusia baru seperti Yesus.

    Apa yang dirombak?Membangun Bait Allah empat puluh enam tahun= kebanggaan harus dirombak.
    46=

    • Hukum Taurat: loh batu pertama 4 hukum: mengatur hubungan dengan Tuhan, loh batu kedua: 6 hukum: mengatur hubungan dengan sesama.
      Ibadah sistem Taurat harus dirombak.

      Ibadah sistem Taurat= ibadah kebiasaan, sudah suam-suam, tidak berkobar-kobar lagi; bosan terutama bosan terhadap firman penggembalaan--dulu Israel bosan terhadap manna, mereka minta daging dan akhirnya mati. Jangan bosan pada firman penggembalaan yang sudah menolong kita.

      Kita setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, mulai dari doa permulaan, saat menyanyi, sampai mendengar firman. Kalau kita menyanyi semangat, berkobar, tetapi saat firman--biasanya pemain drum--tidak tahu di mana, itu berarti emosi, bukan Roh Kudus. Kalau Roh Kudus, akan setia berkobar mendengar firman mulai awal sampai doa penutup. Itu betul-betul ibadah yang berkenan kepada Tuhan.

      Setia berkobar= tidak bisa dihalangi oleh apapun; ingat korban Kristus. Ini ibadah sistim kemurahan.

    • Kebanggaan pada perkara jasmani. Gedung dibangun empat puluh enam tahun bukan karena kurang uang, tetapi hiasannya luar biasa. Artinya mengutamakan perkara jasmani sampai mengabaikan perkara rohani terutama firman, sehingga hidupnya tidak berubah; tetap manusia darah daging dengan delapan belas tabiatnya--dicap 666. Ini sama dengan menolak kuasa ibadah.

      Kuasa ibadah adalah firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
      2 Timotius 3: 1-5
      3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      3:2. Manusia akan mencintai dirinya sendiri
      (1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
      3:3. tidak tahu mengasihi
      (9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
      3:4. suka mengkhianat
      (15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18).
      3:5. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka
      memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

      'berontak pada orang tua'= banyak saya dengar aktifis-aktifis kristen di kampus sampai memaksa orang datang, tetapi melawan pada orang tua. Itulah kalau paksa-memaksa, itu palsu. Jangan paksa-paksa, persekutuan itu wajar saja! Coba kalau mau menikah dipaksa, mau? Jangan ikut-ikutan memaksa dan mengancam, malah kalau dekat dengan dosennya, kita bersaksi: "Pak, ibadah itu jangan dipaksa-paksa tetapi orang tergerak hati."

      'tidak mempedulikan agama'= mempelajari agama yang lain.
      'memungkiri kekuatannya'= memungkiri kekuatan firman pengajaran.

      Ayo setia berkobar, bergairah, jangan sampai terhalang dalam ibadah! Saling menasehati! Kalau suami capek, isteri jangan ikut-ikut suami tidak ibadah. Mungkin sekarang senang, tetapi kalau nanti suami selingkuh, menangis.
      Mari utamakan firman supaya hidup kita berubah. Jangan kebiasaan lagi atau gembar gembor yang jasmani!

    • 46= 4+6= 10 pengintai yang membenarkan firman tetapi lebih membesarkan pencobaan dari pada kuasa firman. Ini sama dengan kebimbangan, sehingga menjadi kecewa dan putus asa, bersungut-sungut dan bangkainya bergelimpangan di padang gurun--dari bintang menjadi binatang. Dari enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang tinggal dua; hanya Yosua dan Kaleb yang masuk Kanaan.

    2 Korintus 5: 1-4, 6-7
    5:1. Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
    5:2. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
    5:3. sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
    5:4. Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
    5:6. Maka oleh karena itu hati kami senantiasa
    tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
    5:7. --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--

    Kalau mau dibaharui, hidup lama harus dibuang!
    Ayat 6-7= hidup baru, yaitu mempunyai hati yang tabah. Dua loh batu gambaran dari hati manusia, kalau ditulisi dengan kasih Allah (10 hukum), hati kita akan menjadi tabah--kuat teguh hati:

    • Tidak kecewa dan putus asa menghadapi apapun juga.
    • Tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan.
    • Tetap percaya dan berharap Tuhan.
    • Tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran.
    • Tetap menyembah Tuhan.

    Kalau kuat teguh hati, Tuhan akan beserta kita, artinya Dia memperhatikan, mempedulikan dan bergumul untuk kita; Dia menentukan setiap langkah hidup kita.

    Hasilnya:

    • 1 Tawarikh 28: 20
      28:20. Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.

      Hasil pertama: Tuhan menyelesaikan semua masalah yang mustahil tepat pada waktunya.

      1 Tawarikh 19: 13
      19:13. Kuatkanlah hatimudan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."

      Tuhan sanggup menjadikan semua baik; ada masa depan yang berhasil dan indah.
      Kuat teguh hati, Tuhan akan beserta kita. Tidak usah takut!

    • Hasil kedua: Tuhan menyucikan dan mengubahkansampai kita sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai.

Tuhan yang bergumul. Apa masalah kita? Serahkan pada Tuhan. Kuat teguh hati!
Disucikan dari roh jual beli. Ubah sistem ibadah, jangan sistem Taurat. Tuhan akan beserta kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Juni 2016 (Sabtu Sore)
    ... seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu ketika ia melihat orang itu ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria yang sedang dalam perjalanan ke tempat itu dan ketika ia melihat orang itu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya sesudah ia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 17 Desember 2011 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan. Menjadi nazir Allah. Hidup dalam urapan Roh Kudus. Membuat orang bertobat. Menjadi pelopor pendahulu. Ad. . Hidup dalam urapan Roh Kudus. Yohanes Pembaptis penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. Demikian pula kita juga harus penuh dengan Roh Kudus. Tingkatan kepenuhan Roh Kudus Dipimpin oleh Roh Kudus. Tandanya adalah mulai menaruh perhatian pada perkara-perkara rohani seperti ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Agustus 2017 (Rabu Sore)
    ... JUJUR. Yang membuat nikah tidak bisa jadi satu adalah tidak jujur soal tempat tidur dan keuangan. Syarat supaya nikah menjadi satu kesatuan Harus jujur soal tempat tidur. Artinya tidak boleh ada dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Ini adalah akar kenajisan. Dosa makan minum merokok mabuk dan narkoba. Dosa kawin mengawinkan dosa percabulan dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 22 Januari 2011 (Sabtu Sore)
    ... disusul dengan terlepasnya anak-anak Tuhan dari dosa. Markus . Pada jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga. Kisah Rasul Tentang Dialah semua nabi bersaksi bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya. Syarat terlepas dari dosa adalah percaya pada Yesus. Prosesnya ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Agustus 2019 (Kamis Sore)
    ... berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb haruslah kaupukul gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air sehingga bangsa itu dapat minum. Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel. Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Maret 2020 (Kamis Sore)
    ... untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan masuk Firdaus dan Yerusalem baru. Mengapa Musa dan Elia yang dipakai oleh Tuhan menjadi saksi-Nya untuk menghadapi penyembahan antikris Karena Musa sudah punya pengalaman menghadapi bangsa Israel yang menyembah anak lembu emas dan Elia sudah mempunyai pengalaman menghadapi orang Israel yang menyembah ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 November 2013 (Minggu Pagi)
    ... mendapatkan kebahagiaan Surga yaitu membaca mendengar dan menuruti firman nubuat. Prosesnya Membaca dan mendengarkan firman nubuat dengan sungguh-sungguh yaitu dalam urapan Roh Kudus dan dengan suatu kebutuhan. Hasilnya adalah kita bisa mengerti firman pengajaran yang benar sama dengan firman ditulis di dahi. Selanjutnya kita bisa percaya dan yakin pada firman ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Juni 2022 (Minggu Pagi)
    ... menindas Hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak mau mengenal mengasihi Tuhan berarti tidak mengasihi sesama tanpa kasih. Orang-orang yang tidak taat pada firman Allah. Ketidaktaatan melanda orang-orang yang memiliki tanda kesulungan. Hak sulung hak untuk menikah menjadi mempelai wanita Sorga hak waris mewarisi kerajaan Sorga . Zaman permulaan zaman Allah Bapa dari Adam ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 30 September 2023 (Sabtu Sore)
    ... dan dianiaya karena nama Yesus bahkan diserahkan oleh orang tua dan saudaranya untuk dibunuh sampai dibenci oleh semua orang diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja September sampai Ibadah Kaum Muda Remaja September . Mengapa Tuhan izinkan terjadi demikian Supaya kita menjadi saksi Tuhan. Lukas . Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk ...
  • Ibadah Natal di Mojoagung, 13 Desember 2017 (Rabu Sore)
    ... Aku adalah Alfa dan Omega Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. terjemahan lama . Maka firman-Nya kepadaku Sudahlah genap Aku inilah Alif dan Ya yaitu Yang awal dan Yang akhir. Kepada orang yang dahaga kelak Aku akan memberi minum ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.