Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 12
Dalam susunan Tabernakel, Lukas 12 terkena pada pintu tirai--waktu Yesus mati di kayu salib, pintu tirai Bait Allah terbelah menjadi dua. Sekarang artinya perobekan/penyaliban daging dengan segala keinginan, hawa nafsu dan sifat tabiat daging sehingga kita bisa masuk ruangan maha suci (kesempurnaan seperti Yesus) untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai. Ini pentingnya penyaliban daging.
Dalam injil Lukas 12, ada lima tabiat daging yang harus disalibkan/dirobek:
AD. 3. KEINGINAN/KETAMAKAN
Lukas 12: 13-15
12:13.Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku."
12:14.Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?"
12:15.Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
Ayat 13: seharusnya yang membagi warisan adalah orang tua, tetapi ini minta dari saudaranya, berarti sudah menerima warisan tetapi masih merasa kurang dan minta lagi.
Ini adalah keinginan akan warisan saudaranya/harta saudaranya. Jangan mengingini apapun yang dipunyai saudaramu, itu adalah hukum kesepuluh pada dua loh batu.
Keluaran 20: 17
20:17.Jangan menginginirumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."
Jadi keinginan itu dikendalikan oleh dua hal:
Keinginan jahat dan najis ini membawa manusia pada kebinasaan selamanya. Karena itu hukum kesepuluh menuliskan: jangan ada keinginan.
Tuhan menunjukkan warisan yang luar biasa dari sorga, yaitu HIKMAT.
Pengkhotbah 7: 11
7:11.Hikmat adalah sama baiknya dengan warisandan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari.
Kita harus mencari warisan dari sorgayaitu hikmat.
Berapa nilainya hikmat?
Dua saksi ini merupakan orang-orang hebat. Hikmat sorga tidak tertandingi dengan apapun di dunia.
Biarlah kita sekarang berlomba-lomba untuk mencari hikmat dari sorga, jangan berebut warisan di dunia yang membuat kita jatuh dalam keinginan jahat dan najis sampai kebinasaan.
Dari mana kita mendapatkan hikmat sorga?
Jangan ada keinginan akan warisan, tetapi berusaha untuk mendapatkan hikmat sorga. Dua orang hebat menjadi saksi bagaimana hebatnya hikmat sorga. Itu yang harus kita rebut saat-saat ini. Kita mendapatkan hikmat sorga dari kurban Kristus dan Kitab Suci.
Kegunaan hikmat sorga: untuk menghadapi antikris.
Wahyu 13: 18
13:18.Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Kedudukan, kepandaian, dan kekayaan tidak bisa melawan antikris karena semua akan dikuasai oleh antikris.
Hikmat sorga adalah satu-satunya kekuatan dari Tuhan untuk menghadapi antikris. Jangan mengandalkan apapun!
Yang masih belum ada banyak berkat, jangan pesimis. Yang ada banyak berkat, jangan sombong. Yang sudah melayani, jangan mundur tetapi teruskan. Yang belum melayani, berdoa. Andalkan hikmat dari sorga!
Tadi, hikmat dari kurban Kristus membuat kita damai dan hidup dalam urapan Roh Kudus; kemudian hikmat dari firman pengajaran membuat kita suci.
Firman dan urapan Roh Kudus inilah yang menjadi dua sayap burung nasar yang besar; hikmat dari sorga.
Wahyu 12: 14
12:14.Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ularitu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Inilah kegunaan hikmat sorga yang sama dengan dua sayap burung nasar yang besar, yaitu:
Jangan mengingini warisan, di situ ada keinginan jahat dan najis! Warisan sesungguhnya adalah hikmat sorga.
Dua tangan Tuhan adalah dua sayap burung nasar.
Tuhan memberkati.
Lukas 12
Dalam susunan Tabernakel, Lukas 12 terkena pada pintu tirai--waktu Yesus mati di kayu salib, pintu tirai Bait Allah terbelah menjadi dua. Sekarang artinya perobekan/penyaliban daging dengan segala keinginan, hawa nafsu dan sifat tabiat daging sehingga kita bisa masuk ruangan maha suci (kesempurnaan seperti Yesus) untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai. Ini pentingnya penyaliban daging.
Dalam injil Lukas 12, ada lima tabiat daging yang harus disalibkan/dirobek:
- Ayat 1-3= kemunafikan (diterangkan mulai dari Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Desember 2017sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 06 Januari 2018).
- Ayat 4-12= ketakutan (diterangkan mulai dari Ibadah Kaum Muda Remaja, 13 Januari 2018sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 Maret 2018).
- Ayat 13-21= keinginan/ketamakan, terutama keinginan akan uang (akar kejahatan).
- Ayat 22-34= kekuatiran.
- Ayat 35-48= kelengahan; tidak berjaga-jaga; lalai.
AD. 3. KEINGINAN/KETAMAKAN
Lukas 12: 13-15
12:13.Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku."
12:14.Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?"
12:15.Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
Ayat 13: seharusnya yang membagi warisan adalah orang tua, tetapi ini minta dari saudaranya, berarti sudah menerima warisan tetapi masih merasa kurang dan minta lagi.
Ini adalah keinginan akan warisan saudaranya/harta saudaranya. Jangan mengingini apapun yang dipunyai saudaramu, itu adalah hukum kesepuluh pada dua loh batu.
Keluaran 20: 17
20:17.Jangan menginginirumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."
Jadi keinginan itu dikendalikan oleh dua hal:
- Roh jahat, yaitu keinginan untuk memiliki harta/warisan orang lain.
- Roh najis, yaitu keinginan untuk memiliki isteri orang lain (keinginan najis; dosa percabulan).
Keinginan jahat dan najis ini membawa manusia pada kebinasaan selamanya. Karena itu hukum kesepuluh menuliskan: jangan ada keinginan.
Tuhan menunjukkan warisan yang luar biasa dari sorga, yaitu HIKMAT.
Pengkhotbah 7: 11
7:11.Hikmat adalah sama baiknya dengan warisandan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari.
Kita harus mencari warisan dari sorgayaitu hikmat.
Berapa nilainya hikmat?
- Amsal 8: 10-11
8:10.Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan.
8:11.Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya.
Yang pertama: raja Salomo adalah saksi bahwa hikmat dari sorga itu lebih dari emas, perak, dan apapun yang kita inginkan. - Ayub 28: 12-16
28:12.Tetapi di mana hikmatdapat diperoleh, di mana tempat akal budi?
28:13.Jalan ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup.
28:14.Kata samudera raya: Ia tidak terdapat di dalamku, dan kata laut: Ia tidak ada padaku.
28:15.Untuk gantinya tidak dapat diberikan emas murni, dan harganya tidak dapat ditimbang dengan perak.
28:16.Ia tidak dapat dinilai dengan emas Ofir, ataupun dengan permata krisopras yang mahal atau dengan permata lazurit;
Yang kedua: Ayub adalah saksi bahwa hikmat sorga lebih dari harta apapun di dunia.
Dua saksi ini merupakan orang-orang hebat. Hikmat sorga tidak tertandingi dengan apapun di dunia.
Biarlah kita sekarang berlomba-lomba untuk mencari hikmat dari sorga, jangan berebut warisan di dunia yang membuat kita jatuh dalam keinginan jahat dan najis sampai kebinasaan.
Dari mana kita mendapatkan hikmat sorga?
- 1 Korintus 1: 23-24
1:23.tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudisuatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudisuatu kebodohan,
1:24.tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
'untuk orang-orang Yahudisuatu batu sandungan'=> "Om sering cerita, dua kali om ke Israel bertemu guidenya orang Yahudi. Kalau ditanya soal perjanjian lama, mereka hebat; hafal sampai raja-rajanya. Tetapi saat ditanya tentang Yesus, mereka berkata: Itu bedanya kita. Mereka tidak mau mengakui Yesus yang disalib."
'untuk orang-orang bukan Yahudisuatu kebodohan'=> bagi bangsa kafir, salib adalah kebodohan, tidak mau salib--nasi masih enak kok disuruh puasa; tidur enak, disuruh doa semalam suntuk.
Yang pertama: kita mendapatkan hikmat sorga dari Kristus yang disalib= kurban Kristus di kayu salib; korban pendamaian untuk menyelamatkan manusia berdosa.
MengapaYesus harus turun ke dunia? Karena di dalam dunia tidak ada yang bisa menyelamatkan manusia berdosa, bahkan memicu dosa--setelah pandai jadi sombong, setelah kaya jadi sombong, mulai macam-macam dan lain-lain. Dan tidak ada manusia di dunia yang bisa menyelamatkan, sebab semua manusia di dunia sudah berdosa, termasuk rohaniawan, rasul, nabi. Yesus satu-satunya manusia yang tidak berdosa, sehingga Ia harus mati di kayu salib, menjadi korban pendamaian, untuk menebus dosa kita dan menyelamatkan manusia berdosa. Tidak ada Juruselamat lainnya! Ini yang harus kita pegang, jangan sampai goyah!
Bagaimanamendapatkan hikmat sorga dari kurban Kristus?- Harus percaya/iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat lewat mendengar firman penginjilan. Kalau tidak percaya, tidak bisa diampuni.
"Dulu om cari keselamatan di kuburan, minum air kembang lalu datang penginjilan: Yesus satu-satunya Juruselamat, dan saya percaya." - Tadi korban Yesus untuk mendamaikan dosa-dosa, sekarang bagi kita adalah kita harus berdamai, yaitu saling mengaku dan mengampuni. Kalau salah, mengaku pada Tuhan dan sesama, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi; kalau benar, kita mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.
Kalau sudah saling mengaku dan mengampuni, darah Yesus akan membasuh dosa kita, sehingga kita bisa bertobat--tidak berbuat dosa lagi--dan hidup dalam kebenaran; kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan, dan diberkati oleh Tuhan. Kalau benar, damai; tidak benar, takut.
Mari, hilangkan dosa-dosa, jangan menambah dosa! Kita saling berdamai. Percaya kepada Yesus bukanlah dengan menghakimi, tetapi BERDAMAI. Itulah hikmat dari sorga. - Harus percaya/iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat lewat mendengar firman penginjilan. Kalau tidak percaya, tidak bisa diampuni.
- 2 Timotius 3: 15-17
3:15.Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmatkepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
3:16.Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
3:17.Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Yang kedua: kita mendapatkan hikmat sorga dari Kitab Suci.
'Kitab Suci'= ayat menerangkan ayat.
Ada firman penginjilan, tetapi juga ada pengajaran. Penginjilan adalah untuk bayi-bayi--kehidupan yang belum percaya Yesus, seperti bayi yang lapar dan haus karena belum minum susu, tapi begitu diberi susu, sehat.
Selama kita belum mendengar penginjilan, kita akan lapar dan terus berbuat dosa, bukan senang, tetapi susah, sampai binasa.
Tetapi jangan berhenti pada penginjilan! Harus dilanjutkan pada pengajaran--makanan keras.
"Sepupu saya sampai kelas dua SD minum susu saja, tidak bisa makan nasi. Memang gemuk, tetapi ada keanehannya, panas terus. Jadi kalau pakai baju bagian belakangnya dilubangi karena kepanasan terus, tetapi tidak berkeringat. Begitu, karena tidak makan makanan keras, ada anehnya, ada bedanya; abnormal."
Firman pengajaran berguna untuk mengajar dan mendidik, sama dengan menyucikan dan mengubahkankita sampai sempurna seperti Yesus.
Tadi kita selamat, damai, diberkati Tuhan, enak ringan, sekarang ada makanan keras--firman pengajaran--mengajar dan mendidik: tajam pertama mengajar (misalnya tangan yang suka mencuri dipotong), tajam kedua mendidik (tangan dibaharui sehingga bisa memberi).
Jadi mendengarkan firman itu harus ada gunanya.
Bagaimanakita bisa mendapatkan hikmat sorga dari firman pengajaran?- Kita mendengarkan firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh sampai mengerti.
- Percaya; firman menjadi iman di dalam hati.
- Praktik firman; taat dengar-dengaran.
1:22.Karena kamu telah menyucikandirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihidengan segenap hatimu.
Kalau sudah taat, kita bisa mengalami penyucian sehingga bisa saling mengasihi dengan tulus ikhlas sampai bisa mengasihi musuh.
Banyak kaum muda salah, saat pacaran atau bertunangan: 'Aku sungguh mengasihimu,' lalu minta yang najis. Salah! Itu bukan kasih, tetapi hawa nafsu/keinginan daging. Kasih dari Tuhan berasal dari kesucian; suci dulu baru mengasihi dengan tulus ikhlas.
TAAT PADA FIRMAN, itulah hikmat sorga, sehingga kita bisa hidup suci dan dipakai oleh Tuhan; diberi jabatan pelayanan.
Efesus 4: 11-12
4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Ayat 11= lima jabatan pokok, bisa ditambah dengan pemain musik dan lain-lain.
Kalau sudah suci dan saling mengasihi, Tuhan akan memberi kita jubah indah (jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus) sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Pembangunan tubuh dimulai dari dalam nikah--anak taat pada orang tua, membantu/meringankan orang tua; ayah adalah kepala, isteri tubuh, anak-anak kaki dan tangan--, kemudian pelayanan dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna.
Kalau anak tidak taat, justru menjadi beban bagi orang tua. Kasihan, terlalu berat orang tua.
Kalau melayani Tuhan hidup kita menjadi seperti bunga yang sedang mekar, kalau tidak, nanti akan layu sebelum berkembang--melayani dosa, dan hidup itu hancur.
Jadi, hikmat sorga itu kita dapat dari kurban Kristus--berdamai dan hidup dalam urapan Roh Kudus; kita selamat dan dibekati--, setelah itu lewat pengajaran--kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna. Kalau hidup suci, kita menerima jabatan pelayanan. - Kita mendengarkan firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh sampai mengerti.
Jangan ada keinginan akan warisan, tetapi berusaha untuk mendapatkan hikmat sorga. Dua orang hebat menjadi saksi bagaimana hebatnya hikmat sorga. Itu yang harus kita rebut saat-saat ini. Kita mendapatkan hikmat sorga dari kurban Kristus dan Kitab Suci.
Kegunaan hikmat sorga: untuk menghadapi antikris.
Wahyu 13: 18
13:18.Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Kedudukan, kepandaian, dan kekayaan tidak bisa melawan antikris karena semua akan dikuasai oleh antikris.
Hikmat sorga adalah satu-satunya kekuatan dari Tuhan untuk menghadapi antikris. Jangan mengandalkan apapun!
Yang masih belum ada banyak berkat, jangan pesimis. Yang ada banyak berkat, jangan sombong. Yang sudah melayani, jangan mundur tetapi teruskan. Yang belum melayani, berdoa. Andalkan hikmat dari sorga!
Tadi, hikmat dari kurban Kristus membuat kita damai dan hidup dalam urapan Roh Kudus; kemudian hikmat dari firman pengajaran membuat kita suci.
Firman dan urapan Roh Kudus inilah yang menjadi dua sayap burung nasar yang besar; hikmat dari sorga.
Wahyu 12: 14
12:14.Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ularitu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Inilah kegunaan hikmat sorga yang sama dengan dua sayap burung nasar yang besar, yaitu:
- Membawa kita melintasi badai lautan dunia sampai zaman antikris berkuasa di bumi.
Melintasi badai lautan dunia, artinya:- Dua sayap burung nasar yang besar (dua tangan anugerah Tuhan) sanggup untuk memelihara dan melindungikita yang kecil dan tidak berdaya di tengah kesulitan dunia--seperti bayi dipeluk tangan ibunya.
Kita dipelihara secara jasmani sampai berkelimpahan--selalu mengucap syukur.
Secara rohani juga dipelihara: kita tidak mau berbuat dosa, tetapi tetap hidup benar dan suci. - Dua tangan anugerah Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
Jangan takut! Kalau sudah tidak mampu, kembali pada hikmat sorga. Firman pengajaran, itu yang akan menjadi dua tangan anugerah Tuhan yang besar, yang memeluk kita semua. - Menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari mata antikris; kita dipelihara oleh Tuhan secara langsung dengan firman pengajaran dan perjamuan suci (makanan burung nasar). Setelah itu Tuhan datang.
- Dua sayap burung nasar yang besar (dua tangan anugerah Tuhan) sanggup untuk memelihara dan melindungikita yang kecil dan tidak berdaya di tengah kesulitan dunia--seperti bayi dipeluk tangan ibunya.
- Yesaya 40: 29-31
40:29.Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
40:30. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
40:31. tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Cari hikmat sampai bisa menjadi imam yang sungguh-sungguh melayani Tuhan!
Yang kedua: dua sayap burung nasar/tangan Tuhan memberikan kekuatan ekstrasehingga kita kuat teguh hati untuk menantikan kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.
Banyak teruna gugur, hati-hati! Banyak yang lemah, sayap terkulai! Jangan! Ada kekuatan ekstra dari Tuhan supaya kita kuat teguh hati, artinya:- Tidak kecewa, putus asa dan meninggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi.
- Tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran--hidup benar dan suci.
- Tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
- Percaya dan berharap Tuhan; menyembah Tuhan; mengasihi Tuhan lebih dari semua. Kita banyak kali hanya butuh pertolongan-Nya bukan pribadi-Nya.
Saat-saat tidak ditolong kita tetap mengasihi Dia dan menyembah Dia, itu berarti kita mengasihi Dia.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. - Tidak kecewa, putus asa dan meninggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi.
Jangan mengingini warisan, di situ ada keinginan jahat dan najis! Warisan sesungguhnya adalah hikmat sorga.
Dua tangan Tuhan adalah dua sayap burung nasar.
Tuhan memberkati.