|
|
RINGKASAN KOTBAH IBADAH RUTIN DAN IBADAH KUNJUNGAN | ||
RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Raya Surabaya, 12 Mei 2019 (Minggu Siang) Ibadah Doa Surabaya, 03 Juni 2015 (Rabu Sore) Ibadah Kaum Muda Remaja, 12 November 2011 (Sabtu Sore) Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2013 (Rabu Sore) Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 April 2016 (Kamis Sore) Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 November 2017 (Sabtu Sore) Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 November 2012 (Kamis Sore) Ibadah Raya Surabaya, 06 Mei 2012 (Minggu Sore) Ibadah Raya Malang, 05 Mei 2013 (Minggu Pagi) Ibadah Doa Surabaya, 24 Oktober 2012 (Rabu Sore) Ibadah Raya Surabaya, 26 Februari 2017 (Minggu Siang) Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Juli 2014 (Sabtu Sore) Ibadah Raya Malang, 10 April 2011 (Minggu Pagi) Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Agustus 2015 (Sabtu Sore) Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Februari 2018 (Kamis Sore) TRANSKRIP LENGKAP Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014) Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014) Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014) Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra. Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala silahkan ganti tanda [at] dengan @ |
[versi cetak] Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Juni 2015 (Kamis Sore) Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu 3:1-6 tentang sidang jemaat di Sardis. Dalam Wahyu 3:1-4 ada 3 golongan sidang jemaat di Sardis:
Ad.1 Golongan ahli Taurat, sama dengan golongan yang dikatakan hidup padahal mati. Matius 8:18-20 8:18 Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang. 8:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." 8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." Ahli Taurat mau mengikut Yesus ke mana saja Yesus pergi, artinya aktif dalam ibadah pelayanan sehingga kelihatan hidup, padahal mati. Mengapa demikian? Sebab ibadah pelayanannya tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala, tidak mengutamakan firman pengajaran yang benar, tetapi mengutamakan perkara lain (perkara jasmani). Ini sama dengan tubuh tanpa kepala, sehingga mati. Akibatnya adalah dikuasai oleh dua kepala yang lain yaitu serigala dan burung. Serigala menunjuk roh jahat, keinginan jahat, yaitu cinta akan uang. 1 Timotius 6:10 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Praktiknya adalah:
Wahyu 18:2 18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci, Yeremia 51:37 51:37 Babel akan menjadi timbunan puing, tempat persembunyian serigala-serigala tempat kengerian dan suitan, tanpa penduduk. Jika dikuasai oleh serigala dan burung, maka akan dipakai dalam pembangunan tubuh Babel, mempelai wanita setan, yang akan dibinasakan. Oleh sebab itu, dalam ibadah pelayanan harus mengutamakan firman pengajaran benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ibrani 4:12-13 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. 4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. Kita disucikan dari keinginan jahat (=serigala) dan najis (=burung), sehingga Yesus menjadi Kepala dalam hidup kita. Tidak ada tempat bagi serigala dan burung untuk bersembunyi. Markus 7:21-23 7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, (1)percabulan, (2)pencurian, (3)pembunuhan, 7:22 (4)perzinahan, (5)keserakahan, (6)kejahatan, (7)kelicikan, (8)hawa nafsu, (9)iri hati, (10)hujat, (11)kesombongan, (12)kebebalan. 7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang." Jika hati disucikan dari 12 keinginan jahat dan najis, maka hati bisa diisi dengan 12 roti yang disusun menjadi dua susun, masing-masing 6 roti, menunjuk 66 buku dalam Alkitab, yaitu firman pengajaran yang benar. Efesus 4:11-12 4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, 4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, Jika kita hidup dalam kesucian, maka kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. 2 Timotius 1:6 1:6 Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. Peringatan bagi yang sudah melayani Tuhan, sikap kita harus setia dan berkobar-kobar dalam jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus sampai garis akhir, sampai meninggal dunia, sampai kedatangan Yesus kedua kali. Ibrani 1:7 1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api." Pelayan Tuhan yang suci, setia dan berkobar-kobar sama dengan pelayan Tuhan bagaikan nyala api. Wahyu 1:14 1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api. Mata Tuhan bagaikan nyala api. Jadi pelayan Tuhan yang suci, setia dan berkobar-kobar sama dengan biji mata Tuhan, sama dengan menempatkan Yesus sebagai Kepala. Ad.2. Golongan seorang murid yang menguburkan orang mati, sama dengan golongan yang sudah hampir mati. Matius 8:21-22 8:21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku." 8:22 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka." Murid menunjuk kehidupan yang sudah menerima pengajaran yang benar, tetapi tidak mempraktikkan, bahkan melawan pengajaran. Menguburkan orang mati artinya:
Ad.3. Golongan 12 murid yang mengikut Yesus naik perahu, sama dengan golongan yang layak berjalan bersama Yesus dalam pakaian putih. Matius 8:23-26 8:23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya. 8:24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. 8:25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." 8:26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Menyeberang artinya masuk dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus, mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna. Menyeberang juga berarti menyeberangi lautan dunia menuju pelabuhan damai sejahtera, Yerusalem Baru. Untuk menyeberang, dibutuhkan pengorbanan-pengorbanan, kecuali satu yaitu firman pengajaran yang benar jangan dikorbankan. Dalam menyeberang akan menghadapi tantangan yaitu angin ribut dan gelombang. Secara jasmani menunjuk pencobaan di segala bidang, ekonomi, kesehatan, dll. Juga menunjuk sesuatu yang mustahil. Secara rohani menunjuk dosa-dosa sampai puncaknya dosa, pengajaran palsu, gosip, dll. Angin dan gelombang ditiupkan oleh setan dengan kuasa maut untuk menenggelamkan kita sehingga tidak bisa mencapai pelabuhan damai sejahtera. Waspada, angin dan gelombang datangnya sekonyong-konyong, tidak bisa diperkirakan waktunya dan tidak bisa ditanggulangi. Jalan keluar untuk menghadapi angin dan gelombang dari pihak Tuhan adalah Yesus tidur, sama dengan mati di kayu salib. Ibrani 2:14-18 2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; 2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut. 2:16 Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani. 2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. 2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai. Yesus harus mati di kayu salib untuk menjadi Imam Besar yang duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa, untuk mengalahkan maut, untuk meneduhkan angin dan gelombang. Juga untuk mengulurkan tangan yang setia dan berbelas kasihan untuk dapat menolong kita tepat pada waktunya. Markus 4:39 4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Dari pihak kita, tidur sama dengan diam dan tenang. Diam artinya mengoreksi diri oleh pekerjaan firman. Jika ada dosa, kita mengaku dosa pada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi, sama dengan bertobat. Jika tidak ada dosa, tidak perlu membela diri. Tenang artinya tergembala dengan benar dan baik, berada dalam kandang penggembalaan. Kita bertekun dalam 3 macam ibadah dan taat dengar-dengaran. Tenang juga artinya menguasai diri lewat ketajaman pedang firman, tidak berhadap kepada yang lain, hanya percaya dan berharap Tuhan, sehingga kita bisa berdoa. 1 Petrus 4:7 4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. Diam dan tenang sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasih untuk meneduhkan angin dan gelombang. Semua menjadi tenang dan damai sejahtera. Roma 16:20 16:20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu! Tuhan memberi kemenangan atas setan yang adalah sumber masalah. Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan. Tuhan memberi kemenangan atas setan yang adalah sumber kegagalan. Semua dipulihkan menjadi berhasil. Semua enak dan ringan, kita dipakai oleh Tuhan. 1 Tesalonika 5:23-24 5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. 5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya. Yesus Imam Besar sanggup memelihara kita secara ajaib di tengah kemustahilan. Imam Besar sanggup menyucikan tubuh, jiwa, roh kita sampai sempurna, tak bercacat cela saat Tuhan datang kedua kali. Tuhan memberkati. kembali ke halaman sebelumnya |
|
IBADAH RUTIN DI MALANG Minggu jam 06:45 (Ibadah Raya) IBADAH RUTIN DI MEDAN |
IBADAH RUTIN DI SURABAYA Minggu jam 09:00 (Ibadah Sekolah Minggu) IBADAH RUTIN DI JAKARTA |
IBADAH KUNJUNGAN |
All
Right Reserved Gereja Pantekosta Tabernakel "KRISTUS KASIH" Jln. Simpang Borobudur 27 Malang | Telp: (0341) 496949 | Fax: (0341) 476751 » Lihat Peta Gereja Kami di Malang Jln. WR Supratman 4 Surabaya | Telp. 08123300378 » Lihat Peta Gereja Kami di Surabaya hubungi kami | email: info@gptkk.org | sitemap | top |