Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 13:2
13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.

Penampilan antikris dengan empat kombinasi dari binatang buas dengan keistimewaan-keistimewaannya:
  1. Serupa macan tutul.
  2. Kakinya seperti kaki beruang.
  3. Mulutnya seperti mulut singa.
  4. Naga memberi kekuatan, takhtanya dan kekuasaannya.

Ad. 2. Kakinya seperti kaki beruang.
Keistimewaan kaki beruang adalah mempunyai cakar dengan daya cengkram yang kuat sehingga mangsanya tidak bisa lepas lagi, dan daya robek yang kuat untuk mencabik-cabik mangsa.

2 Raja-raja 2:23-25
2:23 Elisa pergi dari sana ke Betel. Dan sedang ia mendaki, maka keluarlah anak-anak dari kota itu, lalu mencemoohkan dia serta berseru kepadanya: "Naiklah botak, naiklah botak!"
2:24 Lalu berpalinglah ia ke belakang, dan ketika ia melihat mereka, dikutuknyalah mereka demi nama TUHAN. Maka keluarlah dua ekor beruang dari hutan, lalu mencabik-cabik dari mereka empat puluh dua orang anak.
2:25 Dari sana pergilah ia ke gunung Karmel dan dari sana pula kembalilah ia ke Samaria.

Beruang mencabik-cabik empat puluh dua orang anak di Betel karena mencemooh Elisa.
Anak di Betel itu di rumah Tuhan, menunjuk hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang belum dewasa rohani.
Elia gambaran Roh Kudus hujan awal, Elisa gambaran Roh Kudus hujan akhir.
Empat puluh dua anak menunjuk empat puluh dua bulan/ tiga setengah tahun.
Jadi, beruang mencabik-cabik empat puluh dua orang anak di Betel karena mencemooh Elisa, artinya gereja Tuhan/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang belum dewasa rohani mencemooh, menghujat, menentang kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna/ Mempelai Wanita sorga. Mulai dari menentang nikah yang benar, penggembalaan yang benar, fellowship yang benar. Akibatnya tidak mencapai tubuh Kristus yang sempurna, masuk dalam pembangunan tubuh Babel yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, sehingga dicabik-cabik/ dibinasakan oleh antikris yang berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.

Oleh sebab itu, kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang benar berdasarkan firman pengajaran yang benar, sehingga mencapai pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai, masuk Firdaus (kerajaan seribu tahun damai), masuk Yerusalem Baru kekal selama-lamanya.

Matius 21:1-5
21:1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
21:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku.
21:3 Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya."
21:4 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi:
21:5 "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda."

Kegerakan pembangunan tubuh Kristus digambarkan sebagai perjalanan terakhir Yesus ke Yerusalem dengan menunggangi keledai muda (bangsa kafir) yang diikuti induk keledai.

Hakim-hakim 15:16
15:16 Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar, dengan rahang keledai seribu orang kupukul."

Dalam Alkitab, dua kali Tuhan mengutus dua orang untuk menghubungi bangsa kafir:
  1. Tuhan mengutus dua orang pengintai untuk menghubungi Rahab/ bangsa kafir/ perempuan sundal, kehidupan yang tidak puas, najis, di padang gurun dunia yang tandus.
    Yosua 2:1
    2:1 Yosua bin Nun dengan diam-diam melepas dari Sitim dua orang pengintai, katanya: "Pergilah, amat-amatilah negeri itu dan kota Yerikho." Maka pergilah mereka dan sampailah mereka ke rumah seorang perempuan sundal, yang bernama Rahab, lalu tidur di situ.

    Apa yang dibutuhkan bangsa kafir yang tidak puas/ haus? Yaitu air sejuk.

    Amsal 25:25
    25:25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

    Air sejuk yaitu Kabar Baik/ firman penginjilan, yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia, sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan orang berdosa terutama bangsa kafir.

    Dua pengintai = firman penginjilan dalam urapan Roh Kudus.
    Ini yang disebut kegerakan Roh Kudus hujan awal, kegerakan firman penginjilan dalam urapan Roh Kudus untuk menyelamatkan bangsa kafir.

    Matius 1:1,5,16
    1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
    1:5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
    1:16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

    Rahab tertulis dalam silsilah Yesus Kristus, artinya Rahab bisa menyambut kedatangan Yesus pertama kali, selamat dan diberkati oleh Tuhan.

  2. Tuhan mengutus dua murid untuk melepaskan keledai/ bangsa kafir.
    Murid itu kaitannya dengan pengajaran.
    Dua murid = firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus/ Kabar Mempelai, yaitu firman Allah yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Sorga, untuk menyucikan bangsa kafir yang sudah selamat menjadi sempurna seperti Yesus, untuk masuk Firdaus, masuk Yerusalem Baru, sehingga tidak dicabik-cabik oleh antikris. Ini disebut kegerakan Roh Kudus hujan akhir.

    Syarat keledai dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir/ pembangunan tubuh Kristus:
    1. Keledai harus tertambat/ melekat pada pokok anggur yang benar, artinya tergembala pada firman pengajaran yang benar.
      Kejadian 49:11-12
      49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.
      49:12 Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu.


      Buktinya selalu berada dalam kandang penggembalaan/ ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
      • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia Roh Kudus.
      • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus.
      • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.

      Kita bisa selalu taat dengar-dengaran pada suara gembala, selalu makan firman penggembalaan yang diulang-ulang.
      Dalam kandang penggembalaan maka tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga tidak dicabik-cabik oleh antikris, tidak binasa, bahkan mengalami penyucian terus-menerus dari tabiat kekafiran yaitu:
      • Tabiat anjing babi, yaitu mengulang-ulang dosa dalam perkataan, dalam pikiran, dalam perbuatan, sampai sengaja berpikir dosa, berkata dosa, berbuat dosa. Sehingga dosa memuncak sampai puncak dosa, dosa makan-minum, merokok, mabuk, narkoba.

      • Kepentingan diri sendiri/ egois, tidak ingat Tuhan, tidak ingat sesama, sampai mengorbankan Tuhan dan sesama.
        Yakobus 3:14-16
        3:14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
        3:15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
        3:16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

        Kalau ada kepentingan diri sendiri dan iri hati, maka terjadi kekacauan dalam tubuh Kristus, memecah-belah tubuh Kristus. Sampai perbuatan jahat, merugikan sesama, menyakiti sesama, sampai membalas kebaikan dengan kajahatan.

      • Tabiat kekuatiran, akhirnya tidak setia dan tidak benar, ini tidak berguna dalam tubuh Kristus.
        Matius 21:7-8
        21:7 Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya.
        21:8 Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan.

        Kekuatiran membuat bungkuk, tidak bisa melihat Tuhan sehingga banyak pertanyaan terus, hanya pandangan kepada yang jasmani.

        Kalau bangsa kafir disucikan dari kekafiran, maka bisa mengutamakan Tuhan, hanya mengandalkan Tuhan, sehingga cepat atau lambat pasti akan berbuah manis.
        Tapi sebaliknya jika bangsa kafir tidak mau tergembala, tidak mau disucikan, maka akan menjadi keledai liar, keledai jalang/ najis.

        Kejadian 16:11-12
        16:11 Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.
        16:12 Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."

        Galatia 4:28-29
        4:28 Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak janji.
        4:29 Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga sekarang ini.

    2. Keledai harus rela ditunggangi Yesus ke Yerusalem, artinya harus dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
      [Matius 21:1] Telah dekat Yerusalem artinya jika Yesus mau menunggangi keledai dalam waktu yang sangat singkat, ini adalah kemurahan Tuhan semata-mata. Jangan sombong, jangan tinggi hati, jangan mengandalkan sesuatu di dunia, jangan minder, jangan merajuk, jangan jual mahal.

      Syarat menjadi imam:
      • Kesucian.
        Keluaran 29:1
        29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

        Efesus 4:11-12
        4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
        4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

        Maka kita dipercaya jabatan pelayanan untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang benar sampai sempurna. Kalau sudah hidup suci, maka bisa masuk nikah yang benar, penggembalaan yang benar, fellowship yang benar, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua klai di awan-awan permai.

      • Penyerahan diri sepenuh kepada Tuhan.
        Matius 21:6-8
        21:6 Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka.
        21:7 Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya.
        21:8 Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan.

        Ada tiga macam penyerahan diri kepada Tuhan:
        • Penyerahan ranting = melayani Tuhan dengan pikiran daging, pandangan daging = tidak mau salib, tidak mau pedang, tidak mau sengsara daging karena penyucian, hanya mau yang enak bagi daging, sampai mengorbankan Tuhan, mengorbankan orang lain. Cirinya adalah tidak mau ditegor, gampang tersandung, tersinggung dan gampang menjadi sandungan bagi orang lain.

        • Menghamparkan pakaian di jalan, tetapi setelah Yesus lewat diambil kembali. Artinya melayani hanya dengan tujuan mendapatkan perkara-perkara jasmani, sehingga bisa menjadi pengkhianat seperti Yudas.

        • Penyerahan diri sepenuh seperti dua murid mengalasi keledai dengan pakaian mereka, artinya melayani dalam kesucian sampai mengasihi Tuhan lebih dari semua, mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi musuh. Ini berarti melayani dengan pengorbanan-pengorbanan, sampai lebih bahagia memberi daripada menerima. Yang kita korbankan untuk Tuhan tidak akan hilang [Matius 21:3]. Tuhan akan mengembalikan 100 kali lipat = 10x10, yaitu ketaatan mendatangkan segala sesuatu sampai Kerajaan Sorga.

    3. [Matius 21:5] Harus mengalami pembaharuan, mujizat terbesar, mulai dari hati yang keras harus dibaharui menjadi hati yang lembut, yaitu bisa menerima firman pengajaran yang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang menunjuk dosa-dosa kita. Kita bisa menerima orang lain dalam kekurangan dan kelebihan.

      Praktek lidah lembut:
      • Jangan ada dusta, jangan ada gosip, jangan ada fitnah. Kita bisa berkata benar, jujur, terutama soal firman pengajaran. Maka kita akan melihat hari-hari baik, semua jadi baik.
        1 Petrus 3:10
        3:10 "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.

      • Saling mengaku, saling mengampuni, maka darah Yesus mengampuni dosa kita sehingga kita menjadi orang benar.
        Yakobus 5:16-18
        5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
        5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
        5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.

        Doa orang benar yang dinaikan dengan iman dan kebenaran sangat besar kuasanya. Ada pertolongan secara ajaib dari segala masalah yang mustahil, penyakit yang mustahil, semua bisa diselesaikan oleh Tuhan. Ada kuasa perlindungan, pemeliharaan Tuhan kepada kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia sampai zaman antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun. Kita tidak dicabik-cabik oleh antikris, dilihat pun tidak. Kita disingkirkan di padang gurun, dipelihara langsung oleh Tuhan lewat firman pengajaran dan perjamuan suci. Juga ada kuasa pembaharuan, kuasa keubahan hidup = berbuah sembilan buah Roh, sampai kesempurnaan.

        Galatia 5:22-23
        5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
        5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

        Kita diubahkan sedikit demi sedikit sampai jika Yesus datang kedua kali kita sudah kembali kepada gambar Allah Tritunggal, sempurna seperti Yesus, tidak ada gambar empat kombinasi binatang buas. Kita terangkat di awan-awan permai, masuk Firdaus, Yerusalem Baru kekal selama-lamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 23 Juli 2013 (Selasa Sore)
    ... lewat doa permohonan yang sungguh-sungguh kepada Tuhan. ayat - mengenai minyak urapan yang kudus. Artinya hidup dalam urapan Roh Kudus. Seperti pelita menyala di ruangan suci maka bisa melihat meja roti sajian firman pengajaran yang benar . ayat - mengenai ukupan yang kudus. Artinya penghancuran daging. Kita mempelajari yang pertama ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2019 (Minggu Siang)
    ... semanis madu sekalipun firman penggembalaan yang diulang-ulang terasa pahit bagi daging kita sehingga kita gemar untuk mendengar firman. Gemar atau tidak saat mendengar firman pengajaran yang keras menentukan hidup kita. Kalau kita gemar hidup kita akan berangsur-angsur manis. Di sini kuncinya. Biarpun sekarang hidup kita pahit kalau sudah bisa menikmati firman sudah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 April 2016 (Sabtu Sore)
    ... dilihat TUHAN bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata maka menyesallah TUHAN bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi dan hal itu memilukan hati-Nya. Manusia cenderung berbuat dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum merokok mabuk narkoba dan dosa kawin-mengawinkan dosa seks dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Agustus 2010 (Sabtu Sore)
    ... mengecap karunia sorgawi dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang namun yang murtad lagi tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian hingga mereka bertobat sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Desember 2015 (Selasa Sore)
    ... kedua kali bahkan melihat Tuhan di tahtaNya untuk selama-lamanya. Proses bangsa Kafir untuk bisa membeli minyak urapan Roh Kudus Proses dasar. Kisah Rasul - Ketika Apolos masih di Korintus Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. Katanya kepada mereka Sudahkah kamu menerima Roh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Mei 2024 (Kamis Sore)
    ... bagian bumi paling bawah alam maut tingginya kasih setia kemurahan Tuhan sampai rela mati di kayu salib untuk Membebaskan bangsa Israel dari tawanan maut lewat luka utama tingginya kasih Tuhan kepada bangsa Israel. Membebaskan bangsa kafir dari tawanan maut lewat luka kelima di lambung yang ditombak yang mengeluarkan darah dan air ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 22 Juli 2014 (Selasa Pagi)
    ... milik yang harus dipertahankan melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. Contohnya adalah Yesus. Yesus tidak berdosa tetapi Ia rela merendahkan diri dan direndahkan. ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 September 2013 (Minggu Pagi)
    ... mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. Contoh penyerahan diri sepenuh adalah Yesus yang menyerahkan diriNya untuk taat sampai mati di kayu salib sehingga menjadi korban berbau harum di hadapan Tuhan naik ke tahta Tuhan. Demikian juga kita harus menyerahkan diri kepada ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 April 2013 (Rabu Sore)
    ... sampai sempurna seperti Yesus menjadi mempelai wanita surga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali diawan-awan yang permai. Dua macam kegerakan ini arahnya jelas yaitu untuk menjadikan kehidupan kita menjadi mempelai wanita surga. Hubungan antara mempelai pria surga dan mempelai wanita surga ditunjukkan oleh alat dalam tabernakel yang namanya TABUT ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Januari 2019 (Jumat Sore)
    ... kemuliaan untuk mati di kayu salib. Kalau pikiran daging tidak mau mengalami sengsara tetapi hanya mau yang enak bagi daging. Kalau kita sudah memiliki pikiran salib kita tidak akan jadi batu sandungan. Praktik pikiran salib dalam kehidupan sehari-hari Petrus - . Jadi karena Kristus telah menderita penderitaan badani kamupun harus juga mempersenjatai ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.