Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Wahyu 19:9,tema kali ini adalah KEBAHAGIAAN.
Kebahagiaan ini dicari dan didambakan oleh seluruh manusia di dunia termasuk anak-anak Tuhan. Tetapi sayang, seringkali anak-anak Tuhan salah dalam mencari kebahagiaan, sehingga mencari kebahagiaan lewat pekerjaan, sekolah, hiburan, sampai meninggalkan Tuhan. Bahkan mencari kebahagiaan lewat dosa, merokok, mabuk, judi, kawin-cerai. Akibatnya bukan kebahagiaan yang didapat, tetapi penderitaan, kesusahan, sampai kebinasaan selama-lamanya.

Tuhan menawarkan kebahagiaan Sorga kepada kita di tengah dunia yang sudah gelap dan penuh penderitaan. Kebahagiaan Sorga adalah kebahagiaan yang sejati,yang tidak bisa dipengaruhi oleh apapun di dunia, kepandaian atau kebodohan, sakit atau sehat, kaya atau miskin, tidak bisa mempengaruhi kebahagiaan Sorga. Kebahagiaan Sorga juga kekal,untuk selama-lamanya, tidak bisa dibatasi oleh waktu.

Dalam kitab Wahyu, ada 7 kebahagiaan Sorga:
  1. Wahyu 1:3
  2. Wahyu 14:13
  3. Wahyu 16:15
  4. Wahyu 19:9
  5. Wahyu 20:6
  6. Wahyu 22:7
  7. Wahyu 22:14.
Dalam Tabernakel, ini adalah 7 lampu pada Pelita Emas. Ini bagaikan 7 sinar kemuliaan Tuhan yang menerangi dunia yang sudah gelap dan penuh penderitaan.
Puncak/pokok kebahagiaan adalah Wahyu 19:9, yaitu berbahagia mereka yang diundang pada Pesta Nikah Anak Domba.

Ini terjadi saat kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan, kita masuk Pesta Nikah Anak Domba, lanjut masuk Kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Kerajaan Sorga yang kekal, tidak ada setetespun air mata.

Permulaan kebahagiaan Sorga adalah kebahagiaan nomor satu (Wahyu 1:3), yaitu dikaitkan dengan firman nubuat = firman pengajaran yang benar = firman yang dibukakan rahasianya, ayat menerangkan ayat.
  • Ini adalah untuk mengungkapkan dosa-dosa yang tersembunyi. Yang membuat manusia tidak bahagia adalah dosa-dosa yang tersembunyi.
  • Juga untuk mengungkapkan hal-hal yang akan terjadi di akhir zaman, terutama menyangkut kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja di atas segala raja, sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Ada juga kehidupan yang dipakai untuk mengetahui tanda-tanda, tetapi harus dikaitkan dengan perkara rohani, di luar itu adalah ramalan.
Kebahagiaan di luar firman adalah kebahagiaan dunia, yang pasti akan binasa. Ibadah, nikah, fellowship, harus dengan firman pengajaran yang benar. Proses mendapatkan kebahagiaan Sorga lewat firman pengajaran yang benar:
  1. Membaca dan mendengar firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh.
  2. Mengerti firman pengajaran yang benar.
  3. Percaya, yakin pada firman pengajaran yang benar.
  4. Menuruti firman pengajaran yang benar = taat dengar-dengaran. Matius 7:21-23,kalau kita sudah taat, maka kita akan mengalami kebahagiaan Sorga, sampai benar-benar masuk Kerajaan Sorga. Beribadah dan berkorban tanpa firman pengajaran yang benar = pembuat kejahatan, dan itu menderita sampai binasa.
Yohanes 21:3,7,Petrus tidak dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, akibatnya adalah Petrus gagal, tidak mendapat apa-apa, tidak bahagia. Petrus juga telanjang, jatuh dalam dosa. Kalau dibiarkan terus, akan menderita sampai binasa untuk selama-lamanya. Menghina firman = menelanjangi diri. Cepat atau lambat orang itu akan jatuh dalam dosa, menderita, sampai binasa untuk selama-lamanya. Tetapi puji syukur, Tuhan datang dengan firman nubuatan yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang merupakan sumber kebahagiaan Sorga.

Yohanes 21:4-6,
Tuhan datang pagi ini terutama kepada kehidupan yang menderita, yang gagal. Firman nubuatan ini akan menusuk hati dan pikiran, ini yang harus dibaharui lebih dulu.
  • Saat orang gagal, justru ditanya adakah lauk pauk? Ini merupakan firman yang menunjukkan dosa-dosa kita, keadaan yang porak-poranda, menusuk perasaan.
  • Firman datang untuk menebarkan jala di siang hari, ini menusuk pikiran.
Hati dan pikiran ini harus disucikan lebih dulu, supaya memiliki pikiran dan perasaan Kristus. Yesus tidak salah disalahkan tetapi Dia menerima, kalau kita salah kemudian firman menunjuk, seharusnya kita berterima kasih.

Bukti Petrus menuruti firman nubuatan:
  1. Yohanes 21:6,Petrus menebarkan jala, sehingga dia mengalami kuasa penciptaan dari tidak ada menjadi ada.
    Yohanes 21:11,
    di sini Petrus menangkap 153 ekor:
    • Angka 3, menunjuk pada tubuh, jiwa, roh disucikan dan dibaharui.
      Efesus 4:21-25,28,bukti manusia baru adalah:
      1. tidak ada lagi dusta, tidak ada kata-kata sia-sia, tidak ada fitnahan
      2. tidak marah dengan emosi, boleh marah tetapi dengan kasih
      3. tidak mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusu) dan milik sesama (hutang tidak bayar, korupsi, dll). Yudas adalah pencuri dan ia tidak mau diubahkan, sehingga ia binasa. Saat terkena firman yang keras, dia justru berdusta, selalu berkata 'bukan aku'.

    • Angka 5 (Efesus 4:11-12), menunjuk pada jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kalau tidak melayani pembangunan tubuh Kristus, maka akan masuk pembangunan tubuh Babel.

    • Angka 1 (Efesus 4:4-6), sampai kita masuk satu kesatuan tubuh Kristus, dan kesatuan tubuh dengan Kepala.
      1 Yohanes 1:3-4,masuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus itu adalah kebahagiaan Sorga.

  2. Yohanes 21:15,17,tergembala.
    Ada 3 kali pertanyaan Tuhan 'apakah engkau mengasihi Aku' ini menunjuk pada ketekunan dalam kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
    • Pelita Emas -->ketekunan dalam Ibadah Raya
    • Meja Roti Sajian -->ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab
    • Medzbah Dupa Emas -->ketekunan dalam Ibadah Doa.
    Untuk bisa tekun dalam 3 macam ibadah pokok, itu memang adalah jalan salib, pintu yang sempit. Tetapi jangan kuatir, di balik pintu yang sempit, Tuhan tidak pernah menipu kita.

    Yohanes 10:1,9-10,di balik pintu yang sempit, Tuhan sediakan 2 hal:
    • Padang rumput yang hijau, yaitu ada ketenangan, kebahagiaan Sorga di tengah segala kegoncangan.
    • Ada hidup berkelimpahan, artinya dipelihara oleh Tuhan sampai bisa mengucap syukur kepada Tuhan.

  3. Yohanes 21:18,Petrus bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan, sampai rela berkorban nyawa.
    Ini menunjuk pada penyembahan sampai daging tidak bersuara,penyembahan dengan hancur hati, artinya adalah:
    • kita menuruti kehendak Tuhan apapun resiko yang harus kita hadapi
    • mengaku tidak layak, mengaku segala dosa dan kesalahan kita kepada Tuhan
    • mengaku tidak berdaya, tidak mampu apa-apa
    • menyerahkan diri sepenuh, hanya bergantung pada kemurahan dan belas kasihan Tuhan.
    Yesaya 57:15,saat kita hancur hati, Tuhan tidak membiarkan kita bergumul sendiri, Tuhan turun dari Sorga mengulurkan tangan belas kasihanNya, Mazmur 138:6-8,untuk menyelesaikan semua pergumulan kita sampai yang mustahil sekalipun. Tuhan akan menghapus segala air mata kita, sampai di Yerusalem Baru tidak ada setetespun air mata, kebahagiaan Sorga selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Februari 2017 (Kamis Sore)
    ... nbsp Ada macam tanah hati Tanah hati bagaikan pinggir jalan. Markus Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. Orang-orang yang di pinggir jalan tempat firman itu ditaburkan ialah mereka yang mendengar firman lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 November 2016 (Minggu Pagi)
    ... yang besar Harus menerima kasih karunia anugerah Tuhan yang besar lewat baptisan air. Kejadian Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. Nuh mendapat kasih karunia Tuhan yang besar untuk sekeluarga bisa masuk satu bahtera Nuh. Petrus - yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Maret 2024 (Minggu Pagi)
    ... orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis berkatalah ia kepada mereka Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah mengira bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu Abraham adalah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Juli 2014 (Selasa Sore)
    ... Ini akan membawa pada kematian kedua di neraka. Kita sudah mempelajari macam ketakutan Ibadah Raya Malang Juli Ketakutan di Taman Eden karena dosa. Ketakutan di lautan dunia yang bergelombang. Ketakutan saat Yesus datang kedua kali. Kita memperdalam bagian yang ketiga. Wahyu - Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira dan orang-orang ...
  • Ibadah Persekutuan Medan II, 01 Juni 2023 (Kamis Pagi)
    ... percaya Yesus dan diselamatkan. Kisah Rasul Arahnya adalah dari Yerusalem Yudea Samaria negara-negara Barat sampai ke ujung bumi Timur Papua . Hasilnya adalah terjadi pertumbuhan pertambahan kuantitas jumlah dari anggota tubuh Kristus mulai dari Yesus -- murid -- murid -- orang -- . -- . sampai hari ini tak terhitung. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Oktober 2022 (Sabtu Sore)
    ... diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak . Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka yang licik itu lalu berkata kepada mereka Ini adalah ujian terhadap Yesus dari Setan lewat ahli Taurat dan imam kepala untuk menggagalkan kepemilikan mempelai. Tuhan mengizinkan kita menghadapi ujian kepemilikan untuk memantapkan kepemilikan mempelai yang tidak bisa diganggu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2014 (Kamis Sore)
    ... bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Orang yang mati terhadap dosa bertobat harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit bersama Yesus untuk mendapatkan hidup baru hidup ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Juli 2013 (Minggu Pagi)
    ... di jaman yang sulit ini sampai menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari mata antikris selama . tahun. Pada saat antikris berkuasa di bumi selama . tahun semua yang ada di bumi ini menjadi tidak berarti lagi dan terjadi siksaan yang dahsyat sampai pemancungan kepala bagi anak Tuhan yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 September 2013 (Minggu Pagi)
    ... mendapatkan nama yang berkuasa untuk mengalahkan setan tritunggal. Yesus dimuliakan sampai ke tempat yang tertinggi dan duduk di tahta Surga. Jadi syarat menang bersama Yesus adalah kita harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Sebagai contoh dalam Alkitab adalah Abraham taat dengar-dengaran mempersembahkan Ishak anaknya yang tunggal. Abraham tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Juli 2016 (Kamis Sore)
    ... bertanya kepada mereka Gambar dan tulisan siapakah ini Jawab mereka Gambar dan tulisan Kaisar. Lalu kata Yesus kepada mereka Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah. Matius - tentang kepemilikan terbagi menjadi dua bagian Ay - tentang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.