Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:14-22 adalah tentang sidang jemaat Laodikia, yang adalah gambaran jemaat akhir jaman atau kita semua.
Wahyu 3:21-22
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
3:22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Tujuan utama dan terakhir pengikutan kita kepada Yesus adalah sampai duduk bersama Yesus di tahta Surga selama-lamanya. Mempelai wanita duduk bersanding dengan Mempelai Pria dan tidak terpisah lagi selama-lamanya. Hubungan mempelai wanita dengan Mempelai Pria adalah hubungan kasih. Jadi, untuk bisa duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga, kita harus memiliki dua loh batu/ kasih Allah.

Praktek memiliki kasih Allah:
  1. Mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu, mengasihi Tuhan dengan segenap tubuh, jiwa, roh. Inilah loh batu pertama.
    Markus 12:30
    12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

    Bukti mengasihi Tuhan adalah taat dengar-dengaran kepada firman Allah sampai daging tidak bersuara lagi.
    Yohanes 14:15
    14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

  2. Mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan mengasihi musuh. Inilah loh batu kedua.
    Markus 12:31
    12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

    Roma 13:8-9
    13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
    13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!


    Bukti mengasihi sesama seperti diri sendiri adalah:
    • Jangan berhutang apa-apa terhadap sesama, terutama jangan berhutang dosa. Kita harus menyelesaikan dosa lewat saling mengaku dan saling mengampuni.
    • Jangan merugikan sesama lewat perkataan dan perbuatan yang tidak baik, atau lewat kebencian.
    • Jangan membalas kebaikan dengan kejahatan, tetapi sebaliknya membalas kejahatan dengan kebaikan.

Kegunaan dua loh batu/ kasih Allah dalam kehidupan kita:
  1. Mengalami suasana Surga/ kebahagiaan Surga di tengah padang gurun dunia, sehingga kita selalu bertahan mengikut Tuhan sampai Dia datang kedua kali.
    Markus 12:32-34
    12:32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
    12:33 Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."
    12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.


    Dulu perjalanan Israel berjalan kaki, tetapi dituliskan dalam kitab Keluaran bahwa mereka didukung oleh sayap burung rajawali. Inilah kebahagiaan Surga, sehingga kita bisa bertahan dan semua menjadi enak dan ringan.

  2. Kita memiliki hikmat/ kebijaksanaan Surga.
    Markus 12:34
    12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.

    Matius 7:24
    7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

    Hasilnya adalah:
    1. Hikmat kebijaksanaan Surga membuat kita berhasil di tengah krisis dunia, di tengah keterbatasan kita.
      Pengkhotbah 10:10
      10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.

    2. Hikmat kebijaksanaan Surga sanggup melindungi kita dari segala celaka marabahaya, dosa-dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan), ajaran palsu, gosip. Sampai melindungi kita dari antikris dengan cap 666.
      Wahyu 13:16-18
      13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
      13:17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
      13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.


      Bagaimana caranya?
      1. Hikmat mendorong kita untuk suka mendengar firman sampai mengerti firman, sehingga firman ditulis di dahi. Lanjut kita bisa percaya dan yakin pada firman pengajaran yang benar, sehingga firman ditulis di hati. Sampai kita bisa praktek firman, sehingga firman ditulis di tangan. Maka antikris tidak bisa lagi memberi cap 666.

      2. Tuhan juga memberikan dua sayap burung nasar yang besar untuk menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari mata antikris selama 3,5 tahun.
        Wahyu 12:14
        12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    3. Hikmat kebijaksanaan Surga membuat kita dipakai dalam pembangunan rumah rohani, yaitu pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
      Amsal 9:1
      9:1 Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,

      Yakobus 3:17
      3:17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.

      Pembangunan tubuh Kristus harus dengan tujuh tiang yang tegak, supaya mencapai kesempurnaan.
      1. Murni artinya suci sampai di dalam hati. Murni artinya berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar. Kalau suci maka pasti bisa memilih yang benar.
      2. Pendamai.
      3. Peramah.
      4. Penurut.
      5. Penuh belas kasihan.
      6. Tidak memihak.
      7. Tidak munafik.

      Hati-hati, kalau tidak mau dipakai Tuhan, maka pasti akan dipakai Babel.

  3. Kita menerima lawatan Surga.
    Markus 12:34
    12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.

    Tidak ada pertanyaan = tidak ada masalah = tidak ada air mata.
    Lawatan Surga sama dengan lawatan Yesus untuk menjawab segala pertanyaan kita, menyelesaikan segala masalah kita, dan menghapus segala air mata kita. Terutama semuanya adalah lewat pemberitaan firman pengajaran yang benar.

    Mengapa banyak air mata?
    1. Sebab banyak pertanyaan terhadap pribadi Tuhan/ firman pengajaran yang benar.
      Firman pengajaran yang benar bukan untuk didiskusikan, diperdebatkan, apalagi digosipkan, tetapi hanya untuk dipercaya dan dipraktekkan.

    2. Karena keluar dari Nain ke kuburan.
      Lukas 7:11-13
      7:11 Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
      7:12 Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
      7:13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"


      Nain artinya padang rumput, tempat paling menyenangkan. Sekarang Nain menunjuk pada kandang penggembalaan.
      Tangisan terjadi kalau keluar dari kandang penggembalaan. Artinya tidak setia, tidak tekun, beredar-edar, tidak taat pada firman penggembalaan, sampai tinggalkan kandang penggembalaan. Keluar dari Nain menuju ke kuburan.
      Keadaannya adalah:
      1. Tangisan yang hebat, sama dengan tidak dapat dilukiskan penderitaan yang dialami.
      2. Mati rohani, jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa, sampai kebinasaan selamanya.

      Oleh sebab itu, kita harus menjadikan penggembalaan yang benar sebagai tempat paling menyenangkan. Lima ribu laki-laki duduk di rumput artinya mantap dalam firman penggembalaan, sehingga kita akan mengalami lawatan Yesus di pintu gerbang.

      Lukas 7:14-17
      7:14 Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
      7:15 Maka bangunlah orang itu dan dudukdan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
      7:16 Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya."
      7:17 Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.


      Hasilnya adalah:
      1. Mujizat rohani, yaitu keubahan hidup dari hidup dalam dosa menjadi hidup benar dan suci. Kita bisa duduk, yaitu tergembala dengan benar dan baik. Kita bisa berkata benar dan baik, bersaksi dan menyembah Tuhan.
        Maka mujizat jasmani juga terjadi. Masalah yang mustahil diselesaikan. Masa depan menjadi indah dan berhasil.

      2. Sukacita Surgawi yang tidak terkatakan lagi, tidak ada lagi tangisan, tidak ada letih lesu.
        Lukas 7:13
        7:13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"

      Langkah-langkah penggembalaan adalah langkah-langkah mujizat. Sampai mujizat terakhir, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, untuk terangkat di awan-awan yang permai saat kedatanganNya kedua kali. Kita mengalami puncak sukacita Surgawi yang tidak terkatakan lagi. Sampai kita duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surgawi.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 September 2024 (Minggu Siang)
    ... Yesus dan Dia mengingat kita. Kita menjadi milik Yesus dan Dia menjadi milik kita. Artinya Yesus menjadi kepala atas tubuh-Nya--kita semua. Kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna supaya Yesus menjadi kepala atas tubuh-Nya. Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi satu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Juni 2018 (Jumat Sore)
    ... menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya. . Lalu berkatalah penebus itu Jika demikian aku ini tidak dapat menebusnya sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus sebab aku tidak dapat menebusnya. . Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Juni 2013 (Minggu Pagi)
    ... kemuliaan Tuhan dari depan sampai melihat wajah Tuhan sehingga Rasul Yohanes bisa menulis kitab penutup dari Alkitab Injil Yohanes Surat I-III Yohanes dan kitab Wahyu yang memuat perkara-perkara di depan yang belum terjadi dan pasti akan terjadi. Di akhir jaman gereja Tuhan melihat kemuliaan Tuhan secara keseluruhan yaitu memandang hati Tuhan ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Maret 2019 (Minggu Pagi)
    ... darah anak domba maka keledai harus dipatahkan batang lehernya. Dalam Perjanjian Baru keledai menunjuk pada bangsa Kafir. Jadi jika bangsa Kafir tidak ditebus oleh darah Yesus di kayu salib maka lahir hanya untuk mati binasa selamanya. Segala sesuatu di dunia ini yang hebat tetapi jika tanpa meterai penebusan darah Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 November 2017 (Rabu Sore)
    ... untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia terus menerus berkesinambungan dan diulang-ulang sebagai makanan rohani bagi sidang jemaat untuk menumbuhkan mendewasakan kerohanian sidang jemaat sampai sempurna sama mulia dengan Yesus--menjadi mempelai wanita Yesus. Kita memang buli-buli tanah liat yang rapuh retak hancur sampai binasa tetapi ada jalan keluarnya supaya tidak hancur ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 November 2014 (Rabu Sore)
    ... Pergamus bagaikan BERADA DI TAKHTA IBLIS. Di sini ayat Yesus tampil sebagai Imam Besar dengan pedang yang tajam dan bermata dua Firman Pengajaran yang benar untuk memindahkan sidang jemaat Pergamus dari suasana takhta iblis kepada suasana takhta Surga takhta Tuhan. Apa itu suasana takhta Surga takhta Tuhan Wahyu - Dan setiap kali ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 April 2019 (Minggu Pagi)
    ... Ini supaya manusia memiliki pemikiran pandangan yang salah dalam segala hal terutama dalam hal ibadah pelayanan kepada Tuhan. Sehingga ibadah pelayanan hanya memikirkan dan mencari perkara jasmani kedudukan keuangan keluarga dll dan tidak menghiraukan perkara rohani terutama tidak menghiraukan firman pengajaran yang benar. Keluaran - Ketika bangsa itu melihat bahwa ...
  • Ibadah Tutup Buka Tahun Malang, 31 Desember 2022 (Sabtu Malam)
    ... Tuhan sama dengan mati rohani yaitu hanya berbuat dosa bahkan enjoy di dalam dosa sampai puncaknya dosa. Hati-hati Jangan sampai kita enjoy dalam setiap ketidakbenaran. Kalau dibiarkan akan masuk kematian kedua ditenggelamkan dalam lautan api dan belerang sampai binasa selamanya. Hati-hati Dosa sandungan bisa terjadi mulai dari dalam rumah tangga. Pada saat natal ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Mei 2014 (Sabtu Sore)
    ... - Perbuatan diasuh oleh Tuhan. Lukas - Akal diasuh oleh Tuhan. Lukas - Hati diasuh oleh Tuhan. Lukas - Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan. ad. . Lukas - Hati diasuh oleh Tuhan. Tuhan mengasuh hati kita supaya meneladani hati Tuhan yaitu hati yang lembut. Praktiknya Lukas - Mengasihi sesama sampai dengan mengasihi musuh. Ini ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 02 Juni 2011 (Kamis Sore)
    ... pendurhaka baru akan menyatakan dirinya tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya kalau Ia datang kembali. Hamba Tuhan atau pelayan Tuhan yang suka menanduk adalah antikris dan nabi palsu manusia durhaka yang dibinasakan selama-lamanya saat Yesus datang kedua kali. Mengapa terjadi kedurhakaan Matius Dan karena makin ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.