Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK

Lukas 2:12
2:12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

Bayi Yesus dilahirkan di kandang penggembalaan dengan 2 tanda utama, yaitu:
  1. Memakai kain lampin untuk menahan beban.
    Artinya Yesus lahir untuk menanggung segala beban manusia, terutama beban dosa, lewat tanda darah di atas kayu salib.

  2. Terbaring di dalam palungan (tempat makan domba).
    Artinya Yesus lahir untuk menjadi makanan bagi domba-domba. Itulah firman penggembalaan untuk menumbuhkan dan menyucikan sidang jemaat sampai sempurna seperti Dia.
Seorang anak kita serahkan ke dalam tangan Tuhan dengan tanda darah dan firman.

Mazmur 1:1-3
1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Posisi kehidupan dengan tanda darah dan firman adalah seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, artinya:
  • Selalu terpelihara oleh Gembala Agung, tidak pernah kering secara jasmani dan rohani, melainkan selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
  • Tidak pernah layu, artinya selalu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
  • Menghasilkan buah, artinya selalu menjadi berkat bagi orang lain, juga dipakai oleh Tuhan.
  • Apa saja yang diperbuat berhasil, sampai puncak keberhasilan menjadi sama dengan Tuhan saat kedatanganNya kedua kali. 


IBADAH RAYA

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 28:16-20 adalah perintah untuk memberitakan injil, sama dengan penyebaran terang/ shekinah glory. Kita dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan yang besar, yang sesuai dengan perintah/ amanat agung Tuhan yaitu:
  1. Kegerakan Roh Kudus hujan awal, yaitu kegerakan dalam firman penginjilan, untuk membawa orang-orang berdosa diselamatkan lewat baptisan air.
    Matius 28:19
    28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

  2. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan dalam firman pengajaran, untuk membawa orang-orang yang sudah selamat untuk masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, untuk menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.
    Matius 28:20
    28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Kehidupan yang dipakai dalam kegerakan yang besar adalah imam-imam dan raja-raja.
Imam adalah:
  • Seorang yang suci.
  • Seorang yang memangku jabatan pelayanan dari Tuhan.
  • Seorang yang beribadah dan melayani Tuhan.
  • Seorang yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Seorang imam harus memiliki tahbisan yang benar, sebab akan terjadi pemisahan antara tahbisan yang benar dan yang tidak benar. Contohnya adalah Kain dan Habel, pelayanan Habel diterima tetapi pelayanan Kain ditolak. Di akhir jaman juga akan terjadi pemisahan. Dua orang di ladang, satu terangkat dan satu tertinggal.

Tahbisan yang benar tidak bisa dipisahkan dari pakaian imamat (pakaian pelayanan).
Manusia yang tidak punya pakaian, telanjang (sama dengan sengaja mempertahankan dosa), tidak boleh dan tidak bisa melayani Tuhan, melainkan melayani diri sendiri bahkan melayani setan dan akan dibinasakan.

Dalam Keluaran, ada 7 bagian pakaian Imam Besar:
  1. Pakaian dalam tanda kematian.
    1. Baju efod.
    2. Sabuk pengikat efod.
    3. Tutup dada.
  2. Pakaian dalam tanda kebangkitan.
    1. Gamis baju efod.
  3. Pakaian dalam tanda kemuliaan.
    1. Kemeja beragi.
    2. Serban.
    3. Patam.

Kita masih mempelajari tentang kemeja beragi.
Keluaran 28:39a
28:39a Haruslah engkau menenun kemeja dengan ada raginya, dari lenan halus, ....

Kemeja beragi ini adalah pakaian putih bermata-mata. Putih sama dengan kesucian. Bermata-mata sama dengan urapan Roh Kudus.
Jadi, pakaian putih bermata-mata adalah pakaian kesucian dalam pengaruh urapan Roh Kudus.

Proses menerima pakaian putih bermata-mata:
  1. Seorang imam harus berada di Ruangan Suci.
    Imamat 21:12
    21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Berada di Ruangan Suci sama dengan berada dalam penggembalaan, sama dengan ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, yaitu:
    • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya (minum).
    • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci (makan).
    • Medzbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan (nafas).

    Hasilnya adalah:
    1. Mengalami penyucian, sama dengan pakaian putih. 
    2. Mengalami minyak urapan, sama dengan bermata-mata.
    Jadi, dalam penggembalaan seorang imam mendapatkan pakaian putih bermata-mata. Jangan sampai meninggalkan penggembalaan, sebab pasti kesucian merosot.

  2. Lewat percikan darah, sengsara daging karena Yesus. Salah satu wujudnya adalah doa puasa.
    Matius 6:17-18
    6:17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,
    6:18 supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

    Tanda puasa yang benar adalah:
    1. Mencuci cuka, sama dengan mengalami penyucian oleh firman pengajaran yang benar.
    2. Meminyaki kepala, sama dengan pikiran diurapi oleh Roh Kudus.
    Dalam doa puasa, kita mendapatkan pakaian putih bermata-mata.


Kegunaan pakaian putih bermata-mata adalah urapan Roh Kudus memberikan mata rohani yang terbuka, sehingga kita bisa melihat pribadi Yesus yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Prakteknya:
  1. Bisa melihat atau menerima keajaiban firman pengajaran yang benar.
    Mazmur 119:18
    119:18 Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.

    Yaitu:
    1. Melihat pembukaan rahasia firman, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
    2. Melihat dan mengalami keubahan hidup. Inilah mujizat yang terbesar.
      Kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, dimulai dengan taat sampai daging tidak bersuara lagi, taat dengar-dengaran apa pun resiko yang dihadapi.

      Ibrani 5:8-10
      5:8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,
      5:9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,
      5:10 dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.


      Taat sama dengan berhasil, memiliki pakaian putih bermata-mata.
      Tidak taat sama dengan gagal dan telanjang.

  2. Tidak kuatir, sehingga bisa mencari lebih dahulu Kerajaan Surga dan kebenarannya, sama dengan beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar, dengan tahbisan yang benar.
    Matius 6:25,31-34
    6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
    6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
    6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
    6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

    6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

    Hasilnya adalah semua akan ditambahkan oleh Tuhan, sama dengan hidup kita dari salib Tuhan, sehingga kita tidak pernah kekurangan.

    Urusan kita sebagai pelayan Tuhan atau hamba Tuhan adalah memakai pakaian putih bermata-mata, yaitu taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, dan melayani Tuhan dengan setia dan benar. Maka urusan makan, minum, pakaian, masa depan adalah urusan Tuhan. Tuhan tidak pernah menipu kita.

    Roma 8:32
    8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

Sebagai pelayan Tuhan, ada 2 hal yang harus dijaga:
  1. Jangan menipu Tuhan lewat hidup tidak taat, tidak setia dan tidak benar.
  2. Jangan buta, yaitu jangan kuatir.
    Kalau kuatir pasti tidak setia dan tidak benar. Kekuatiran akan mengakibatkan bungkuk 18 tahun, yaitu banyak bertanya dan berdebat. Hidupnya tidak berubah, tetap manusia darah daging, dan dicap 666.
    Kalau kuatir juga pasti akan egois, sehingga tidak bisa aktif dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus.

Jika kita memakai pakaian putih bermata-mata, bisa memandang Yesus yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa, maka Yesus juga akan memandang kita dengan pandangan belas kasihan. Yesus bergumul bersama kita sehingga kita tidak perlu merasa sendiri.
Hasilnya:
  1. Imam Besar memberikan kekuatan ekstra untuk tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
    2 Tawarikh 16:7-9
    16:7 Pada waktu itu datanglah Hanani, pelihat itu, kepada Asa, raja Yehuda, katanya kepadanya: "Karena engkau bersandar kepada raja Aram dan tidak bersandar kepada TUHAN Allahmu, oleh karena itu terluputlah tentara raja Aram dari tanganmu.
    16:8 Bukankah tentara orang Etiopia dan Libia besar jumlahnya, kereta dan orang berkudanya sangat banyak? Namun TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, karena engkau bersandar kepada-Nya.
    16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan."


    Imam Besar juga memberikan kekuatan untuk menang atas musuh. Segala halangan dan rintangan akan dihancurkan. Segala masalah sampai yang mustahil sekalipun akan diselesaikan.

  2. Pandangan belas kasihan Tuhan lewat firman pengajaran yang diulang-ulang (kokok ayam).
    Lukas 22:60-62
    22:60 Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
    22:61 Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku."
    22:62 Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.

    Petrus menjadi hancur hati dan taat dengar-dengaran, menyerah sepenuh kepada Tuhan. Maka tangan Tuhan akan diulurkan untuk mengangkat kita. Sejatuh apa pun kehidupan kita, masih dipakai oleh Tuhan. Tuhan menjadikan hidup kita berhasil dan indah, sampai paling berhasil dan paling indah saat kedatanganNya kedua kali. 


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Desember 2009 (Sabtu Sore)
    ... harta sorgawi yaitu firman pengajaran yang keras yang lebih tajam dari pedang bermata dua II Korintus - . Proses bagi buli-buli tanah liat untuk diisi dengan firman pengajaran yang keras Mendengar firman pengajaran yang keras dengan sungguh-sungguh. Mengerti firman pengajaran yang keras. Percaya yakin pada firman pengajaran yang keras. Mempraktikkan ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 10 September 2009 (Kamis Malam)
    ... tidak mampu menghadapi tekanan pencobaan dan lari hingga telanjang. kelompok murid. Ini doa dalam ruangan suci doa yang aktif doa ucapan syukur kepada Tuhan. Disini ada doa berjaga-jaga jam. Kegunaan berdoa jam ini adalah ay. supaya jangan jatuh dalam pencobaan atau saat pencobaan datang kita tidak jatuh dalam pencobaan. supaya kita dapat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 November 2011 (Kamis Sore)
    ... di hadapan firman Petrus tidak mau disucikan tetap mempertahankan manusia darah daging sampai akhirnya menyangkal Yesus. Akibatnya adalah siapa menyangkal Yesus dia akan disangkal juga di hadapan Bapa artinya kebinasaan selamanya bagaikan buli-buli tanah liat yang hancur. Ini sama seperti Yudas Iskariot. Namun Petrus masih tertolong sebab ia tergembala dan masih ada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 September 2016 (Sabtu Sore)
    ... nyatakanlah apa yang salah tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Teguran dan nasihat adalah pemberitaan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ada macam pemberitaan firman Penginjilan susu untuk orang-orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Pengajaran makanan keras untuk menyempurnakan. Firman pengajaran seringkali diluar ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Januari 2016 (Jumat Sore)
    ... Minyak untuk melumas mata. Kita mengalami minyak urapan Roh Kudus sehingga mata terbuka untuk bisa melihat pribadi Tuhan dan melihat ladang Tuhan. Ladang menunjuk tempat bekerja tempat pelayanan. Korintus Karena kami adalah kawan sekerja Allah kamu adalah ladang Allah bangunan Allah. Ladang Allah juga sama dengan bangunan Allah. Melihat ladang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Februari 2014 (Senin Sore)
    ... dari Yohanes PembaptisKita akan melihat kebesaran dari Yesus Matius - Tetapi Yohanes mencegah Dia katanya Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu dan Engkau yang datang kepadaku Lalu Yesus menjawab kata-Nya kepadanya Biarlah hal itu terjadi karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah. Dan Yohanes pun menuruti-Nya. Kebesaran Yesus yang pertama adalah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Juli 2011 (Kamis Sore)
    ... Dalam Perjanjian Baru Paskah adalah kelepasan gereja Tuhan dari dosa dan dunia untuk masuk kota Yerusalem Baru. Bagaimana kita bisa masuk kota Yerusalem Baru Kita harus mengalami pembaharuan kelahiran baru dari manusia daging menjadi manusia rohani manusia sempurna seperti Yesus atau dari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas. Dengan apa kita ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 September 2012 (MInggu Sore)
    ... engkau berbuat baik Tetapi jika engkau tidak berbuat baik dosa sudah mengintip di depan pintu ia sangat menggoda engkau tetapi engkau harus berkuasa atasnya. . Kata Kain kepada Habel adiknya Marilah kita pergi ke padang. Ketika mereka ada di padang tiba-tiba Kain memukul Habel adiknya itu lalu membunuh dia. Contohnya Kain. Kain ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 April 2017 (Kamis Sore)
    ... dan jenis macam pekerjaan adalah tekun dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci aktif dalam pembangunan tubuh Kristus dan membakar ukupan doa penyembahan Ibadah PTK Tentena IV . Matius katanya Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 06 Januari 2009 (Selasa Pagi)
    ... dengan mengucap syukur dan menyembah Tuhan naik Gunung Sinai juga sesudah pelayanan kembali untuk mengucap syukur dan menyembah Tuhan. Pelayanan dalam kasih dua loh batu dan sesuai kehendak Tuhan Tabernakel . Memang berat pelayanan jika harus naik gunung tetapi ini yang sesuai dengan kehendak Tuhan. ad. . Menerima perlengkapan dari Tuhan. Keluaran - . ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.