Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 13:2
13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.

Penampilan antikris sebagai empat kombinasi dari binatang buas dengan keistimewaan-keistimewaannya:
  1. Serupa macan tutul.
  2. Kakinya seperti kaki beruang.
  3. Mulutnya seperti mulut singa.
  4. Naga memberi kekuatan dan kekuasaannya.

Ad. b. Kakinya seperti kaki beruang.
Keistimewaan kaki beruang adalah mempunyai cakar dengan daya cengkeram yang kuat sehingga mangsanya tidak bisa lepas lagi dan mempunyai daya robek yang kuat untuk menghancurkan mangsa.

1 Timotius 6:9-10
6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Antikris/ beruang mencakar dan mencengkeram gereja Tuhan/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan dengan akar cinta akan uang, yang adalah ikatan terakhir. Sehingga gereja Tuhan/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan tidak mengasihi Tuhan dan tidak mengasihi sesama. Menjadi kikir, yaitu tidak bisa memberi untuk Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan, malah merugikan sesama, memperdaya sesama. Juga menjadi serakah, yaitu mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus), tidak melekat pada Tuhan tetapi melekat pada uang/ perkara dunia sehingga menyimpang dari iman, menyimpang dari kebenaran, dari firman pengajaran yang benar, sampai berbuat dosa-dosa yang menenggelamkan dalam kebinasaan.

Praktek berbuat dosa yang menenggelamkan:
  1. Petrus bimbang terhadap firman pengajaran benar/ perkataan Yesus yang keras, yang tegas, karena menghadapi angin pencobaan, angin ajaran palsu, sehingga mulai tenggelam.
    Matius 14:29-31
    14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
    14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
    14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

    Yakobus 1:6-8
    1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
    1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
    1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

    Tandanya adalah tidak tenang hidupnya, tidak damai sejahtera, letih lesu, beban berat, susah payah, air mata, hidup dalam ketakutan, kering rohani, mulai tidak benar, tidak suci, bosan mendengar firman, sampai tidak bisa menyembah Tuhan. Akibatnya tidak mendapat apa-apa, mulai banyak kegagalan-kegagalan jasmani dan rohani, tidak berbuah apa-apa, malah telanjang. Mulai merosot secara jasmani dan rohani.

  2. Firaun keras hati seperti batu yaitu tidak taat pada perintah Tuhan, pada firman pengajaran yang benar, menolak firman pengajaran yang benar, maka pasti berdusta, ingkar janji.
    Keluaran 15:4-5
    15:4 Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut; para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau.
    15:5 Samudera raya menutupi mereka; ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu.

    Sehingga sekalipun Firaun hebat, pandai, kaya, punya kedudukan, tetapi tenggelam seperti batu di laut Kolsom.

    Dua peringatan bagi kita:
    • Batu itu menunjuk pada bangsa kafir yang sering tidak taat.
    • Ukuran keberhasilan di bumi sampai di Sorga bukan kehebatan, tapi ketaatan kepada perintah Tuhan/ firman pengajaran yang benar.

  3. Dosa Babel yaitu pelacur/ dosa tidak setia, dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
    Wahyu 18:21
    18:21 Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.

    Akibatnya adalah seperti batu kilangan, tenggelam dan tidak ditemukan lagi, tenggelam di lautan api belerang, binasa di neraka untuk selama-lamanya.

Matius 3:6-9
3:6 Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan.
3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!

Jalan keluar supaya tidak dicakar oleh beruang, tidak tenggelam di lautan api belerang adalah lewat baptisan air yang benar.

Syarat masuk baptisan air yang benar adalah iman (percaya Yesus) dan bertobat (berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa).
Pelaksanaan baptisan air yang benar adalah menurut kehendak Tuhan dan seperti Yesus dibaptis demikian juga kita dibaptis, yaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat (mati terhadap dosa) harus dikuburkan/ ditenggelamkan dalam air bersama Yesus kemudian bangkit dari dalam air bersama Yesus, maka langit/ Sorga terbuka.

Matius 3:15-17
3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Kita mendapatkan hidup baru, yaitu hidup sorgawi.
Sebenarnya baptisan hanya untuk bangsa Israel asli.
Karena sebagian Israel menolak baptisan air yang benar, maka terbuka kesempatan bagi bangsa kafir untuk masuk beptisan air yang benar dengan syarat yang benar, dengan pelaksanaan yang benar.

Kita mendapat hidup baru, hidup Sorgawi. Kita menjadi keturunan Abraham yang berhak menerima janji Tuhan.

1 Petrus 3:20-21
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan — maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah — oleh kebangkitan Yesus Kristus,

Kita mengalami pembaharuan hati nurani yang cenderung jahat menjadi hati nurani yang baik, yang diurapi Roh Kudus, yaitu hati yang tulus dan jujur. Jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak", terutama soal firman pengajaran yang benar/ pribadi Tuhan, sehingga kita bisa berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, tidak bisa diombang-ambingkan oleh ajaran palsu.
Jika hati taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, maka posisi kita seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar, melekat pada pribadi Tuhan, melekat pada firman pengajaran benar, tidak lagi pada uang. Kita tergembala pada firman pengajaran yang benar, seperti keledai tertambat pada pokok anggur pilihan.

Kejadian 49:11
49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.

Kita selalu berada di kandang penggembalaan/ Ruangan Suci/ bahtera Nuh, sekarang menunjuk ketekunan dalam dalam tiga macam ibadah pokok:
  • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan da karunia Roh Kudus.
  • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab & Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus.
  • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam Kasih-Nya.
Dalam kandang penggembaalaan, tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga tidak bisa melekat pada uang, pada perkara dunia yang lain, beruang/ antikris tidak bisa mencakar kita. Kita tidak pernah tenggelam, sekalipun air bah hebat, tetapi kita justru ditinggikan oleh Tuhan.

Yohanes 21:15-17
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Di dalam kandang penggembalaan kita mengalami kasih Allah yang berlimpah-limpah.

Efesus 3:18-19
3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,
3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.

Tinggi dan dalam, panjang dan lebar, itu berasal dari salib. Kasih Allah yang berlimpah-limpah berasal dari salib Tuhan.
Kita tidak tenggelam di lautan api belerang, tetapi kita tenggelam di dalam kasih Allah yang berlimpah-limpah.
  • Tinggi dan dalam kasih Allah.
    Efesus 4:8-12
    4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
    4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
    4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Istilah "dalam" menunjuk Yesus turun ke bagian bumi paling dalam sampai ke alam maut untuk melepaskan kita dari tawanan dosa/ maut, sehingga kita bisa hidup benar, hidup suci, kita menjadi tawanan Roh.
    Istilah "tinggi" menunjuk Yesus naik ke tempat yang tinggi, duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa, untuk mengangkat kita menjadi imam-imam, batu hidup yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus. Hidup kita berbunga indah dan berbuah manis.

  • Panjang dan lebar kasih Tuhan.
    Efesus 5:25-27
    5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
    5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
    5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

    Sesudah kita tenggelam dalam baptisan air, kita tenggelam dalam firman pengajaran yang benar.
    Panjang sabar Tuhan adalah saat firman diulang-ulang, untuk menyucikan kita makin dalam sampai menusuk perasaaan terdalam, itulah ginjal kita.

    Mazmur 73:21
    73:21 Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya,

    1 Samuel 1:15
    1:15 Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN.

    2 Raja-raja 4:20,27
    4:20 Diangkatnyalah dia, dibawanya pulang kepada ibunya. Duduklah dia di pangkuan ibunya sampai tengah hari, tetapi sesudah itu matilah dia.
    4:27 Dan sesudah ia sampai ke gunung itu, dipegangnyalah kaki abdi Allah itu, tetapi Gehazi mendekat hendak mengusir dia. Lalu berkatalah abdi Allah: "Biarkanlah dia, hatinya pedih! TUHAN menyembunyikan hal ini dari padaku, tidak memberitahukannya kepadaku."

    Yohanes 21:18-19
    21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
    21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

    Tuhan mengulurkan tangan kasih-Nya untuk menyelesaikan semua.
    Ibu-ibu tadi selesai masalahnya, anak yang mati dibangkitkan, Hana yang mandul mempunyai anak. Semua yang mustahil menjadi tidak mustahil.
    Petrus/ bapak-bapak yang sudah tenggelam, yang sudah berdosa akan dipulihkan, akan dipakai Tuhan. Yang sudah tenggelam dalam ekonomi, penyakit, sudah mustahil, akan Tuhan angkat kembali.
    Kaum muda yang sudah hancur/ gagal, akan menjadi berhasil dan indah pada waktunya, sampai ditinggikan oleh Tuhan pada waktunya.

    1 Petrus 5:6
    5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

    Sampai saat Tuhan datang kedua kali, kita disucikan, dimandikan sampai sempurna seperti Dia, tidak salah dalam perkataan. Kita hanya bersorak-sorai "Haleluya " menyambut kedatangan Yesus di awan-awan permai.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 29 Mei 2011 (Minggu Pagi)
    ... sebagai hamba yang tidak taat dan harus mati. Sebenarnya Yesus adalah hamba pelayan Tuhan yang taat dengar-dengaran buktinya Matius - . Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. Tetapi Yohanes mencegah Dia katanya Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu dan Engkau yang datang kepadaku Lalu Yesus menjawab ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 04 April 2009 (Sabtu Sore)
    ... tubuh Kristus. Kelaparan. Ini juga secara jasmani dan rohani. Kelaparan secara jasmani adalah krisis pangan sampai banyak manusia mati. Kelaparan secara rohani adalah ketidakpuasan sehingga jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa seks. Gempa bumi. Pergeseran bumi ini akan mengakibatkan tsunami dsb. Tetapi juga secara rohani karena pengaruh dunia kesukaan ...
  • Ibadah Doa Siang Surabaya, 25 Juni 2017 (Minggu Siang)
    ... di perkemahan itu demikian Tidak usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat sesuatu menjadi persembahan khusus bagi tempat kudus. Demikianlah rakyat itu dicegah membawa persembahan lagi. . Sebab bahan yang diperlukan mereka telah cukup untuk melakukan segala pekerjaan itu bahkan berlebih. Mulai Keluaran termasuk Keluaran merupakan pelaksanaan pembangunan Bait ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Agustus 2017 (Jumat Sore)
    ... adalah permulaan keubahan yaitu bisa mengaku dosa pada Tuhan dan sesama jika diampuni jangan berbuat dosa lagi--bertobat mati terhadap dosa. Kemudian dilanjutkan dengan baptisan air. Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah mati terhadap dosa--bertobat--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus sehingga ia bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus untuk mendapatkan ...
  • Ibadah Persekutuan V di Tentena-Poso, 25 September 2014 (Kamis Malam)
    ... kerusakan yang sangat dahsyat. Pemain musik zangkoor maju melayani padahal 'maaf' seperti anjing dan babi telanjang tetapi tidak tahu malu. Inilah yang terjadi sekarang ini. Karena telanjang dan malu Adam dan Hawa berusaha menutupi ketelanjangannya dengan daun pohon ara. Kejadian . Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu bahwa mereka telanjang lalu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Maret 2020 (Sabtu Sore)
    ... pulalah tiap-tiap orang di antara kamu yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya tidak dapat menjadi murid-Ku. 'tidak dapat menjadi murid-Ku' tidak bisa mengikut Tuhan. Praktik pengikutan kepada Yesus yang kedua menjadi pemenang seperti seorang raja diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Februari . Yang dibutuhkan adalah kekuatan dari Tuhan karena musuh kita ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Maret 2024 (Minggu Siang)
    ... dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak. . Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH Yang Mahakudus Allah Israel Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu. Tetapi kamu enggan Keadaan orang yang mengalami jalan kematian bersama Yesus adalah seperti tempayan yang hancur ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 November 2016 (Selasa Sore)
    ... gereja Tuhan anak Tuhan yang memiliki hukum Allah meja roti sajian dan kesaksian Yesus pelita emas tetapi tidak memiliki mezbah dupa emas. Artinya tidak mau menyembah Tuhan penyembahannya terpaksa penyembahannya tidak mencapai ukuran yaitu sampai daging tidak bersuara tirai terobek . Tuhan ijinkan masuk aniaya antikris supaya bisa memenuhi ukuran ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Juli 2018 (Kamis Sore)
    ... mengalami penyaliban daging pengalaman kematian atau percikan darah sengsara tanpa dosa bersama Yesus. Hamba Tuhan pelayan Tuhan yang mengalami pengalaman kematian bersama Yesus akan mengalami pengalaman kebangkitan dan pengalaman kemuliaan bersama Yesus. Kita akan berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang dan malam selamanya. Sikap terhadap salib yaitu Memandang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Januari 2020 (Sabtu Sore)
    ... tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia yang menghakimi dengan adil. . Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib supaya kita yang telah mati terhadap dosa hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. . Sebab dahulu kamu sesat seperti domba tetapi sekarang kamu telah kembali kepada ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.