Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding

Matius 6:1-4,Tuhan menyatakan keadilannya dalam 3 hal:
  1. memberi,
  2. berdoa (ay. 5-15),
  3. berpuasa (ay. 16-18).
Keadilan Tuhan juga dinyatakan lewat mengampuni kita apapun dosa kita, Tuhan membaharui tubuh jiwa roh kita lewat firman pengajaran yang benar. Tetapi jika manusia menolak pengampunan itu, tidak mau mengaku dosa pada Tuhan dan sesama, itu adalah suatu kejahatan di hadapan Tuhan.
Hati yang paling keras adalah hati yang menolak firman pengajaran yang keras.

Memberi kepada Tuhan adalah lewat perpuluhan dan persembahan khusus.
Perpuluhan adalah pengakuan bahwa kita sudah diberkati, dipelihara oleh Tuhan (Kejadian 14:17-20).

Memberi kepada sesama adalah lewat memberi sedekah (Kisah Rasul 10:4), terutama memberi kepada sesama anggota tubuh Kristus yang membutuhkan.

Memberi sedekah ini digolongkan sebagai ibadah, tandanya:
  1. Matius 6:1,3,tidak membesar-besarkan pemberian kepada sesama. 
  2. Matius 6:2,tidak dilakukan dalam kemunafikan, tetapi dengan tulus.
  3. Matius 6:2b,jangan meminta pujian.
    Yakobus 1:27.

Keadilan Tuhan dalam hal memberi adalah baik orang kaya maupun orang miskin, Tuhan beri kesempatan untuk bisa memberi (Matius 19:21).

2 Korintus 8:3,memberi harus kita mulai dari perkara kecil. Hingga suatu saat kalau Tuhan minta pemberian yang besar, kita tidak akan keberatan, karena itu adalah suatu ibadah.

Paling sedikit ada 3 kuasa yang kita terima lewat ibadah memberi:
  1. Matius 6:19,menyingkirkan kita dari keinginan-keinginan daging, keinginan akan perkara dunia.
    Praktek ada keinginan akan uang adalah:
    • Kikir, hanya bisa menerima tetapi tidak bisa memberi.
    • 1 Timotius 6:9-10,cinta akan uang, sampai meninggalkan ibadah untuk mencari uang.
    • Rajin datang beribadah, tetapi hanya untuk mendapatkan uang, hanya untuk mendapat perkara dunia.
    • Bekerja dengan menghalalkan segala cara.

  2. Matius 6:22-23,menyingkirkan kita dari kegelapan dosa.
    Praktek kehidupan yang jatuh dalam kegelapan dosa adalah, Lukas 17:26-27,jatuh dalam dosa makan-minum dan dosa seks. Hati-hati, sebab dosa makan-minum dan dosa seks ini tidak pandang umur, tidak pandang status sosial, dll.

  3. Matius 6:25,menyingkirkan kita dari kekuatiran, baik kekuatiran makan minum, hidup sehari-hari, sampai kekuatiran akan masa depan.
    Kalau kita beribadah dengan benar, Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita sampai jatuh tergeletak, ada tangan Tuhan yang akan menolong kehidupan kita.

    Tuhan ingin kita menjadi kehidupan yang percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan (Yohanes 6:27-29). 

Yakobus 1:27, Mazmur 68:6-7,yang berhak mendapat perhatian/kunjungan/sedekah:
  1. Anak yatim --> kehidupan yang sudah mengalami kelepasan dengan bapa pendusta, sudah hidup dalam kebenaran dan tidak lagi berdusta (Yohanes 8:44).
    Dalam prakteknya adalah jika ya katakan ya, jika tidak katakan tidak.

  2. Janda --> kehidupan yang sudah putus hubungan dengan keinginan daging, hidup dalam kesucian dan menaruh pengharapan kepada Tuhan (1 Timotius 5:3-5).

  3. Orang asing --> kehidupan yang sudah putus hubungan dengan pengaruh-pengaruh dunia (Ibrani 11:9).
    2 Korintus 10:3-6,memang kehidupan kita sekarang masih di dunia, tetapi biar kita arahkan pandangan pada perkara-perkara yang rohani lebih dari perkara dunia.
    Kita harus mengalami kuasa ibadah sampai taat sungguh-sungguh. Ketaatan itulah faktor penentu, kunci keberhasilan hidup.

    Keluaran 1:10-11,dalam ketaatan, ada kuasa untuk merobohkan benteng.
    Kalau sampai pekerjaan sudah menghalangi hubungan dengan Tuhan, maka itu adalah suatu berhala.
    Setan tidak takut pada orang kaya, orang pandai, tetapi setan takut pada orang taat (Yakobus 4:7).

Upah bisa memberi adalah:
  1. Kisah Rasul 20:35,upah kebahagiaan.
  2. Kisah Rasul 10:4,upah pemeliharaan.
    Sehingga tidak menjadi mangsa antikris dan tidak menjadi antikris.
  3. 1 Yohanes 2:25,upah janji hidup yang kekal, sampai masuk Kerajaan Sorga.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Agustus 2012 (Kamis Sore)
    ... darah-Nya yang mahal sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran. Wahyu dan dari Yesus Kristus Saksi yang setia yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--Sehebat apa pun manusia berdosa adalah ...
  • Ibadah Persekutuan Malang I, 28 Oktober 2020 (Rabu Sore)
    ... sehingga hidup kita tenang. Itu sebabnya Tuhan menghendaki kita menjadi terang dunia. Kita harus menjadi terang dunia supaya kita menjadi sempurna seperti Yesus. Siapa yang bisa menjadi terang dunia Seorang perempuan. Wahyu . Maka tampaklah suatu tanda besar di langit Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 September 2014 (Minggu Sore)
    ... yang tidak kematian. 'mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu' anak domba disembelih kemudian darahnya ditaruh di pasu dan hisop dimasukan ke dalamnya. darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu darah disapukan pada ambang atas dan disebelah kiri dan kanan. Mengapa tidak disapukan di ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Juli 2024 (Kamis Sore)
    ... bisa kembali kepada Tuhan dalam keadaan takut gelisah sampai binasa. Lukas - Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini sebab ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Agustus 2020 (Sabtu Sore)
    ... itu sendiri bukan dipecat. Kalau ia jujur tidak mungkin dipecat Tuhan. Karena itu jangan salahkan Tuhan tetapi diri sendiri. Mengapa demikian Karena merasa hidupnya bergantung pada uang harta benda jasmani--di cerita ini bergantung pada minyak dan gandum jasmani-- bukan Tuhan. Tuhan tidak lagi menjadi yang termanis terindah dan terutama. Akibatnya muncul tabiat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Juni 2018 (Minggu Siang)
    ... cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Jadi persiapan kita adalah menerima firman penginjilan--selamat dan hidup benar-- dan firman pengajaran-disucikan dan dibaharui sampai benar-benar sempurna layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Sikap kita terhadap firman mempelai firman nubuat harus gemar membaca mendengar sampai menuruti firman ...
  • Ibadah Persekutuan Ambon III, 13 November 2013 (Rabu Malam)
    ... kita masih membahas yang ketiga YESUS SEBAGAI ANAK ALLAH. Anak Allah adalah manusia yang sama dengan Allah. Yohanes - . Barangsiapa tidak mengasihi ia tidak mengenal Allah sebab Allah adalah kasih. . Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Oktober 2014 (Senin Sore)
    ... maka tidak akan sia-sia ada gunanya. Tetapi kalau kita hanya mendengar Firman dan mengerti saja maka Firman hanya menjadi ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu jangan berhenti sampai mendengar dan mengerti saja tetapi sampai percaya pada Firman. Ibrani - Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu demikianlah firman ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Juni 2014 (Minggu Sore)
    ... sudah selamat banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih disucikan dan disempurnakan seperti Yesus atau untuk dibawa masuk ke dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang pemai . Jadi cahaya injil tentang kemuliaan Kristus memberitakan kedatangan Yesus yang kedua ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Juni 2015 (Minggu Sore)
    ... satu per satu. harus berada di GILGAL. Yosua - . Setelah seluruh bangsa itu selesai disunat maka tinggallah mereka di tempatnya masing-masing di perkemahan itu sampai mereka sembuh. . Dan berfirmanlah TUHAN kepada Yosua Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu. Itulah sebabnya nama tempat itu disebut Gilgal sampai ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.