Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangNya Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 7:1-8 tentang orang-orang yang dimeteraikan dari bangsa Israel.
Orang-orang yang dimeteraikan dari bangsa Israel adalah inti dari tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Sorga.

Mulai dari ayat 1 sudah diterangkan tentang angin. Angin adalah imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan.
Jadi, gereja sempurna/ mempelai wanita/ tubuh Kristus yang sempurna terdiri dari imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hidup suci dan beribadah melayani sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan.

Wahyu 7:2-3
7:2 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allahyang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut,
7:3 katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"

Ayat 2 dan 3 tentang meterai Allah. Imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan mendapat meterai Allah di dahinya. Jadi, mempelai wanita adalah imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang mendapat meterai Allah pada dahinya, sama dengan menjadi milik Allah selama-lamanya.

Sebenarnya ada dua macam meterai:
  1. Meterai dari antikris yaitu 666.
    Wahyu 13:16-18
    13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,

    13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.

    13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

    Ini yang mau dimeteraikan kepada manusia di dunia termasuk hamba Tuhan/ pelayan Tuhan, supaya menjadi milik antikris yang akan dibinasakan selamanya. Dimeterai 666 artinya:
    • 6 pertama tubuhnya daging.
    • 6 kedua jiwanya daging.
    • 6 ketiga rohnya daging.
    Ini berarti menjadi manusia darah daging yang tampil sebagai binatang buas, sama dengan menjadi sama dengan antikris yang dibinasakan selama-lamanya.

    Siapa yang dimetrai oleh antikris? Gereja Tuhan, hamba Tuhan, pelayan Tuhan.
    Contoh: Perempuan bungkuk selama 18 tahun di bait Allah.
    Mengapa sudah di bait Allah teta pi dimeterai 666?Sebab hati nuraninya tidak baik.
    Jadi sasaran antikris adalah hamba Tuhan pelayan Tuhan yang hati nuraninya tidak baik, jahat, najis, pahit.

    Praktek hati nurani tidak baik:
    1. Tidak sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, mulai dari tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan, karena mencari perkara-perkara dunia.
      1 Yohanes 2:18-19
      2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
      2:19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.

      Terutama karena mencari uang seperti Yudas Iskariot yang menjual Yesus, sehingga binasa selamanya.
      Kekeliruan kita adalah seringkali kita sungguh-sungguh mencari uang, sungguh-sungguh dalam perkara dunia, tetapi tidak sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
      Rumus yang benar adalah kita harus sungguh-sungguh bekerja di dunia, sungguh-sungguh sekolah di dunia, tetapi lebih sungguh-sungguh beribadah melayani Tuhan, supaya tidak sia-sia semuanya.

    2. Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan tetapi menolak kuasa ibadah, yaitu firman pengajaran yang benar/ pedang firman, menolak salib.
      2 Timotius 3:1-5
      3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
      3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
      3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
      3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
      3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya.Jauhilah mereka itu!

      Sehingga tidak pernah berubah dari manusia daging menjadi manusia rohani, sehingga tetap mempertahankan manusia darah daging dengan 18 sifat tabiat daging. Sampai puncaknya adalah tidak taat dengar-dengaran, lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah. Sehingga dicap 666, binasa selamanya.

  2. Meterai Allah 777.
    Wahyu 7:2-3
    7:2 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut,
    7:3 katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"

    Artinya:
    • 7 pertama tubuhnya sempurna.
    • 7 kedua jiwanya sempurna.
    • 7 ketiga rohnya sempurna.
    Jadi, tubuh, jiwa, rohnya dimeteraikan dengan angka 777 sehingga sempurna seperti Yesus Mempelai Pria Surga. Kita menjadi mempelai wanita sempurna, yang menjadi milik Tuhan selama-lamanya.

    Siapa sasaran meterai Allah?
    Imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang memiliki hati nurani yang baik lewat baptisan air.

    Praktek hati nurani yang baik:
    • Bisa membedakan firman pengajaran yang benar dan ajaran palsu.
      Kalau sudah bisa membedakan pengajaran benar dan tidak benar, maka akan bisa membedakan ibadah yang benar dan tidak benar, nikah yang benar dan tidak benar, sampai bisa membedakan segala sesuatu yang benar dan tidak benar.

      Kalau masih memilih yang salah, itu karena menuruti keinginan daging.

      Kalau sudah bisa membedakan yang benar dan tidak benar, maka kita hanya melakukan dan mengatakan yang benar dan baik, bahkan sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.

    • Hati nurani yang baik bisa tergembala dengan benar dan baik oleh Gembala Agung.

    Jadi, hati nurani yang baik adalah dasar untuk menerima meterai Allah untuk menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna selamanya.

    Proses mendapatkan meterai 777:
    1. Harus tergembala dengan benar dan baik. Syaratnya:
      • Harus tergembala pada firman pengajaran yang benar/ pribadi Yesus/ pokok anggur yang benar, seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar. Kalau berharap pada manusia, maka pasti akan kecewa. Kalau melekat pada pribadi Yesus, maka tidak akan pernah kecewa selama-lamanya.

      • Harus selalu berada di kandang penggembalaan (Ruangan Suci), ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.
        • Meja roti sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus.
          Kita diberi makan supaya kuat, tidak jatuh dan tidak rebah dalam dosa-dosa.

          Ini sama dengan pesta paskah.
          Imamat 23:4-6
          23:4 Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap.
          23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
          23:6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi.

          Ada istilah 7 hari makan roti tidak beragi. Sekarang artinya meterai angka 7 oleh kekuatan firman pengajaran yang benar dan korban Kristus.

        • Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dengan karunia-karunia Roh Kudus.
          Kita diberi minum supaya segar, tetap setia berkobar, tidak kering rohani, tidak kering pelayanan.

          Ini sama dengan pesta pentakosta/ pesta hulu hasil.
          Imamat 23:15-17
          23:15 Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu;
          23:16 sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN.
          23:17 Dari tempat kediamanmu kamu harus membawa dua buah roti unjukan yang harus dibuat dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik dan yang dibakar sesudah dicampur dengan ragi sebagai hulu hasil bagi TUHAN.

          7 minggu sama dengan meterai angka 7 oleh Roh Kudus.

        • Mezbah dupa, yaitu ketekunan dalam doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasihNya.
          Kita bernafas dengan kasih Allah. Kasih itu kekal, jadi kita bisa hidup kekal.

          Ini sama dengan pesta pondok daun.
          Imamat 23:33-34
          23:33 TUHAN berfirman kepada Musa:
          23:34 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya.

          Hari raya pondok daun bulan ke 7 sama dengan meterai angka 7 oleh kasih Allah.
      Jadi, imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang memiliki hati nurani yang baik bisa masuk pintu sempit menuju kandang penggembalaan, sama dengan ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Maka daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya sedang dibendung supaya tidak liar, tidak ganas, tidak buas, tidak berbuat dosa sampai puncaknya dosa. Kita sedang dimeteraikan dengan cap 777.

      Buktinya adalah:
      • Ibadah pelayanan, pribadi, nikah dan buah nikah bersuasana pesta/ kesukaan surga, suasana kesucian yang tidak bisa dipengaruhi oleh dunia.
      • Setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, apapun tantangan rintangan yang kita hadapi. Sampai saat Yesus datang kita terangkat di awan-awan permai, masuk perjamuan kawin Anak Domba.

    2. Lewat pemberitaan firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Langkah-langkahnya:
      • Roh Kudus menolong kita untuk bisa mendengar firman pengajaran yang keras dan tajam dengan sungguh-sungguh sampai mengerti.
        Ibrani 8:10
        8:10 "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.

        Artinya firman pengajaran yang benar menyucikan pikiran kita sampai memiliki pikiran Yesus.
        Saat mengerti firman, dahi dicap angka 7. Buktinya adalah lambat berkata-kata, sama dengan banyak berdiam diri, koreksi diri. Juga lambat marah, sama dengan sabar. Boleh marah, tetapi harus dengan kasih untuk menolong orang lain.

      • Urapan Roh Kudus menolong kita untuk percaya dan yakin pada firman pengajaran yang benar, sehingga firman pengajaran yang benar ditulis di hati.

        Firman menyucikan hati kita dari 7 keinginan jahat, najis, pahit.
        Matius 15:19
        15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

        Kalau hati disucikan dari 7 keinginan jahat, najis, pahit, maka hati dicap dengan angka 7.

      • Urapan Roh Kudus menolong kita untuk praktek firman. Tangan
        Ulangan 30:14
        30:14 Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan.

        Firman pengajaran yang benar kalau dipraktekkan sama dengan ditulis di tangan dan di mulut. Artinya firman pengajaran yang benar menyucikan kita dari perbuatan dosa sampai puncaknya dosa sehingga hanya ada perbuatan suci. Firman juga menyucikan kita dari perkataan sia-sia sehingga kita memiliki perkataan benar, suci dan baik. Maka tangan dan mulut kita dicap angka 7.

    Jika seluruh hidup kita dimeteraikan oleh Tuhan maka:
    1. Kita mendapat hikmat Tuhan.
      Wahyu 13:18
      13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

      Kita mendapatkan meterai Allah sehingga membebaskan kita dari meterai antikris 666. Hikmat itu menentukan keberhasilan.

      Pengkhotbah 10:10
      10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.

      Jadi, hikmat Surgawi memberikan masa depan berhasil dan indah di tengah krisis dunia.

    2. Kita naik ke gunung penyembahan, banyak menyembah Tuhan.
      Mazmur 24:3-4
      24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
      24:4 "Orang yang bersih tangannyadan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

      Saat naik gunung penyembahan, maka semua naik. Kita memandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari terik. Kita hanya bergantung pada belas kasih Tuhan. Sehingga kita berubah, hati yang keras berubah menjadi hati yang lembut.

      Yakobus 3:11-12
      3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
      3:12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.

      Air tawar artinya kecewa, putus asa, wajahnya muram.
      Air pahit artinya kepahitan-kepahitan, iri hati, benci, dendam, wajahnya muram.
      Air asin artinya berisi dosa-dosa sampai puncaknya dosa, wajahnya buruk sepeti anjing dan babi.

      Ini semua diubahkan menjadi hati yang lembut, berisi aliran air Roh Kudus.

      Yohanes 7:37-39
      7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
      7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
      7:39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

      Hasilnya adalah kepuasan Surga. Kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan, tidak mencari kepuasan di dunia, tidak jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa.

      Yesaya 35:3-7
      35:3 Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah.
      35:4 Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"
      35:5 Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
      35:6 Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara;
      35:7 tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam, dan tanah kersang menjadi sumber-sumber air; di tempat serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan.

      Roh Kudus memberikan kekuatan sehingga kita bisa kuat dan teguh hati. Kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan apa pun yang kita hadapi. Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Kita tetap menyembah Tuhan. Maka mujizat rohani akan terjadi. Telinga menjadi taat dengar-dengaran, mulut berkata yang baik. Maka semua akan menjadi baik, semua selesai tepat pada waktunya. Yang mustahil menjadi tidak mustahil sampai saat Tuhan datang kita diubahkan menjadi sempurna dan layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan permai.

      Markus 7:37
      7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

      Yehezkiel 47:8
      47:8 Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 22 Mei 2016 (Minggu Pagi)
    ... lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata Tuan tuan bukakanlah kami pintu Tetapi ia menjawab Aku berkata kepadamu sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya. Mengapa sudah melayani tetapi menghadapi pintu Sorga tertutup Korintus Sebab ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Juni 2010 (Selasa Sore)
    ... minyak persediaan adalah mendirikan rumah yang kokoh. Ada macam rumah Rumah tangga yang kokoh. Kaum muda jangan asal menikah supaya rumah tangganya kelak menjadi kokoh. Syarat rumah tangga yang kokoh Istri harus tunduk pada suami dalam segala sesuatu. Efesus - Hai isteri tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan karena suami adalah kepala ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Desember 2018 (Minggu Pagi)
    ... ke kandang penggembalaan Ruangan Suci ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok . Pelita Emas ketekunan dalam Ibadah Raya persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia Roh Kudus. Meja Roti Sajian ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Oktober 2018 (Selasa Sore)
    ... nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat dan tampaklah semak duri itu menyala tetapi tidak dimakan api. Musa berkata Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu Ketika dilihat TUHAN bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya berserulah Allah dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 November 2011 (Minggu Pagi)
    ... kepada ayahmu dan kepada saudara-saudaramu tempat menetap di tempat yang terbaik dari negeri ini biarlah mereka diam di tanah Gosyen. Dan jika engkau tahu di antara mereka orang-orang yang tangkas tempatkanlah mereka menjadi pengawas ternakku. Dalam kandang penggembalaan kita merasakan perlindungan dan pemeliharaan dari Gembala Baik semua ditata rapi menjadi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Juni 2015 (Minggu Sore)
    ... menunjukkan dua hal Yesus tetap setia dan mengasihi--tetap menaruh perhatian sepenuh--apapun keadaan sidang jemaat Laodikia sekarang kita semua. Biarpun kita dalam keadaan najis jijik dan menderita tetapi Yesus tetap setia. Buktinya Inilah Firman dari Dia artinya Yesus masih menyampaikan firman dan kita masih bisa mendengarkan firman. Kalau kita tidak mendengarkan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 September 2013 (Minggu Sore)
    ... Yesus dikaitkan dengan pelayanan artinya tahbisan yang benar dimulai dengan tergembala pada Firman pengajaran benar seperti carang melekat pada Pokok anggur yang benar. Kalau tidak melekat pada Pokok carang tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi kalau sudah melekat pada Pokok maka Pokok inilah yang bekerja terus menerus sehingga carang bisa tumbuh berbunga ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Juni 2025 (Minggu Siang)
    ... dan dilanjutkan kepada firman pengajaran. Petrus - . Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. . Jadi jika segala sesuatu ini ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Juni 2021 (Selasa Sore)
    ... barangsiapa yang bimbang kalau ia makan ia telah dihukum karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman adalah dosa. Tanpa iman hanya berbuat dosa tanpa penebusan berarti tanpa bulan sehingga hidup dalam kegelapan. Pelitanya hampir padam sampai padam karena tidak memiliki minyak persediaan. Matius . Gadis-gadis yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 April 2023 (Selasa Sore)
    ... dengan Yusuf ternyata ia mengandung dari Roh Kudus sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Ini percikan darah pertama yaitu tuduhan Yusuf terhadap Maria tentang perzinahan. Ulangan - Apabila ada ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.