Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 14 menunjuk 7 kali percikan darah di depan Tabut Perjanjian, yaitu sengsara daging yang harus dialami gereja Tuhan bersama Yesus, sekaligus merupakan penyucian terakhir untuk menjadi sempurna sebagai mempelai Tuhan.

Ayat 1: pengikutan gereja Tuhan yang ditandai percikan darah (salib) sehingga terjadi peningkatan kesucian dan berkat, sampai mencapai kualitas sempurna (Yerusalem baru, Kerajaan Sorga, gunung yang besar lagi tinggi).

Ayat 2-5: Ada 7 fakta pengikutan gereja Tuhan kepada Yesus sampai mencapai kesempurnaan, yaitu:
  1. Ayat 2a: bagaikan desau air bah.
  2. Ayat 2b: bagaikan deru guruh yang dahsyat.
  3. Ayat 2c: bagaikan bunyi kecapi.
  4. Ayat 3: bagaikan bunyi nyanyian baru.
  5. Ayat 4a: murni bagaikan perawan.
  6. Ayat 4b: korban-korban sulung bagi Allah.
  7. Ayat 5: tidak berdusta = tidak bercela.
Nomor 1 sampai 4 adalah bunyi-bunyian, yaitu ibadah dan pelayanan sampai suara penyembahan yang berkenan dan menggetarkan hati Tuhan. Kelak suara ini akan bermuara pada himpunan besar orang banyak di awan-awan permai dengan suara sorak-sorai, bahkan sampai kita berada di tahta Sorga selamanya.
Nomor 5 sampai 7 adalah kualitas mempelai Tuhan, yaitu murni, sulung, dan tidak bercela.

ad. 5. Murni bagaikan perawan.
Wahyu 14:4
14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.

Praktek gereja Tuhan dengan kualitas murni seperti perawan:
  1. 'Tidak mencemarkan diri dengan perempuan-perempuan' artinya tidak mengikuti ajaran-ajaran palsu dari 2 perempuan yang mencemarkan gereja Tuhan, yaitu:
    • Perempuan Izebel.
      Wahyu 2:18-20
      2:18 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:
      2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.
      2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.


      Perempuan Izebel mengajarkan ajaran palsu, yaitu wanita boleh mengajar dan memerintah laki-laki. Wanita menjadi kepala atas laki-laki, sehingga Yesus tidak bisa menjadi Kepala, akibatnya setan dan nabi palsu yang akan berkuasa menjadi kepala.

      Urutan kedudukan yang seharusnya: Yesus adalah kepala laki-laki dan laki-laki menjadi kepala dari wanita [1 Korintus 11:3].

      1 Timotius 2:11-14
      2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
      2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
      2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
      2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.


      Hawa boleh makan buah apa saja di Taman Eden, kecuali buah pengetahuan baik dan jahat. Demikian pula, saat ini wanita boleh melayani apa saja dalam sidang jemaat, tetapi tidak boleh mengajar dan memerintah laki-laki. Namun, karena Hawa melanggar, manusia diusir dari Taman Eden dan hidup dalam kutukan di dunia, suasana letih lesu dan beban berat. Selanjutnya, karena wanita mengajar dan memerintah laki-laki dalam sidang jemaat, manusia bisa diusir lagi dari dunia ke neraka.

      Yesus sebagai Kepala, sudah rela disalibkan dan mati di Bukti Golgota (Bukit Tengkorak) untuk membuka kembali pintu Firdaus bagi kita.

      Wahyu 2:24
      2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.

      Jika kita tidak menempatkan Yesus (firman pengajaran benar) sebagai Kepala, maka yang diajarkan bukan lagi tentang Sorga, tetapi menyelidiki seluk-beluk Iblis sampai rumahnya, yaitu neraka. Mereka menolak pengajaran tentang Sorga, yaitu pengajaran Tabernakel dalam terang mempelai (atau disebut juga pengajaran mempelai dalam terang Tabernakel). Kehidupan yang menerima ajaran Izebel tidak bisa sempurna, tetap dalam keadaan bercela.

      Wahyu 2:20
      2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.

      Dengan demikian, praktek kualitas gereja Tuhan yang murni seperti perawan adalah menolak ajaran Izebel yang menempatkan setan dan nabi palsu sebagai kepala, sehingga kita bisa menempatkan Yesus (firman pengajaran yang benar) sebagai Kepala.

    • Perempuan Babel.
      Wahyu 17:5
      17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

      Wahyu 18:3,7
      18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya."
      18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.


      Perempuan Babel mengajarkan ajaran palsu yang mengutamakan kemakmuran dunia/ daging dan hiburan dunia, kesukaan daging, tanpa penyucian dari dosa-dosa sampai puncak dosa (dosa makan minum dan kawin-mengawinkan). Mereka hanya mengutamakan kesenangan jemaat, yang terutama adalah banyak uang bisa terkumpul, tetapi tanpa penyucian. Mereka menempatkan Antikris sebagai kepala menggantikan Yesus. Akibatnya, dalam satu jam saja Babel akan dihancurkan dan binasa selamanya.

      Dengan demikian, praktek kualitas gereja Tuhan yang murni seperti perawan adalah menolak ajaran perempuan Babel yang menempatkan antikris sebagai kepala, sehingga kita bisa menempatkan Yesus (firman pengajaran yang benar) sebagai Kepala.

      Kesimpulannya, kualitas murni seperti perawan adalah berani menolak ajaran Izebel dan ajaran Babel yang menempatkan setan tritunggal (setan, antikris, nabi palsu) sebagai kepala, sehingga kita bisa menempatkan Yesus sebagai Kepala di tengah sidang jemaat.

  2. Kita harus setia dan taat kepada satu laki-laki, yaitu Kristus, artinya kita berpegang teguh pada satu firman pengajaran yang benar dan murni.
    2 Korintus 11:2-4
    11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
    11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
    11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.


    Kehidupan yang berpegang teguh pada satu firman pengajaran benar pasti juga bisa setia dan taat dalam pelayanan, dalam nikah, bisa setia dalam segala hal. Ada dua hal yang bisa memurnikan kita, yaitu:
    • Firman pengajaran yang benar dan murni.
      Amsal 30:5
      30:5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.

      2 Korintus 4:3-4
      4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
      4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.


      Firman pengajaran yang benar mampu menyucikan kita sampai suci dan murni, sehingga kita dipersiapkan sebagai mempelai wanita Tuhan, murni bagaikan perawan. Sebaliknya, kalau kita berkhianat di masa pertunangan ini (di masa terakhir sebelum Yesus datang kedua kali), maka kehidupan itu sangat keras hati, sehingga tidak akan bisa kembali, melainkan masuk nikah yang lain yang bukan kehendak Tuhan, yaitu dengan Babel.

    • Korban Kristus.
      1 Korintus 5:7-8
      5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
      5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.


      Kita juga harus setia untuk menghargai korban Kristus (salib) yang juga sanggup menyucikan kita sampai murni seperti perawan.

    Kalau keduanya digabung, maka firman pengajaran benar dan korban Kristus sanggup untuk menyucikan gereja Tuhan sampai kualitas murni seperti perawan. Oleh sebab itu, gereja Tuhan harus aktif dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, sehingga kita bisa disucikan terus-menerus sampai suci seperti perawan.

    1 Korintus 3:3
    3:3 Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?

    1 Korintus 5:1
    5:1 Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya.

    1 Korintus 6:9-10
    6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
    6:10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.


    Keadaan yang sudah bobrok seperti Jemaat Korintus, sangat najis dan tinggal menunggu kebinasaan, masih bisa tertolong, bisa dipulihkan menjadi murni seperti perawan, selama mereka masiih memanfaatkan firman dan korban Kristus.

    1 Korintus 6:19-20
    6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
    6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!


    1 Korintus 5:11
    5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

    Dengan demikian, cahaya injil kemuliaan Kristus diterima dan dipercayakan pada jemaat Korintus (2 Korintus 4:3-4), sehingga mereka bisa dibawa pada kualitas murni seperti perawan (2 Korintus 11:2-3). Kita bisa setia dan taat pada satu laki-laki saja, yaitu Yesus. Kita menghargai dan menerima satu firman pengajaran benar dan korban Kristus.

    Tuhan begitu baik pada hidup kita yang seharusnya binasa. Jika kita bisa memiliki kualitas murni seperti perawan, maka kita bisa mengikut Yesus, anak domba Allah ke mana pun Ia pergi (Wahyu 14:4) = pengikutan tubuh kepada Kepala, pengikutan mempelai, yang tidak bisa terpisah sedikitpun.
    Praktek mengikut Yesus ke mana pun Ia pergi adalah tidak ada kekuatiran, ketakutan, kebimbangan, kekecewaan, putus asa, dan juga tidak bangga dengan segala sesuatu, tetapi kita selalu mengucap syukur pada Tuhan.

    Kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, persekutuan antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir disatukan menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    Efesus 4:15-16
    4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
    4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, -- yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

    Kolose 2:19
    2:19 sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya.

    • Pelayanan urat = mengalirkan darah pendamaian. Yesus sebagai Kepala yang menyelamatkan tubuh. Kita juga harus melayani pelayanan pendamaian untuk keselamatan tubuh Kristus.
      Efesus 5:23
      5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

      2 Korintus 5:18-19
      5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
      5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.


      Syaratnya adalah kita harus diperdamaikan lebih dulu oleh darah Yesus. Kita hidup benar, selamat, dan sesudah itu kita bisa membawa berita pendamaian/ darah pendamaian (Injil Keselamatan, Kabar Baik) untuk menyelamatkan manusia berdosa.

      Roma 11:25-26
      11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
      11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.


      Sebenarnya keselamatan hanya untuk Israel asli. Namun karena sebagian menolak, terbuka kesempatan bagi bangsa Kafir, sehingga keduanya bisa menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    • Pelayanan sendi (hubungan 2 tulang) = menyatukan tubuh Kristus. Kita membutuhkan kesucian, kemudian kita akan dilengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Kaya atau miskin, pandai atau bodoh, tidak bisa menjamin kita bisa melayani atau tidak, namun yang dibutuhkan terutama adalah kesucian.

      Efesus 4:11-12
      4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,


      Hubungan tubuh dengan Kepala yang paling dekat adalah leher, artinya kita harus aktif dalam doa penyembahan kepada Tuhan. Manusia daging tidak bisa berdoa, apalagi menyembah Tuhan, oleh sebab itu kita butuh Roh Kudus untuk menolong kita.

      Roma 8:26
      8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

      Dengan Roh Kudus, kita bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati. Kita harus menjaga doa penyembahan kita (leher bagai menara Daud) supaya jangan kering rohani, jangan tidak bisa menyembah Tuhan. Kita mohon Roh Kudus selalu mengurapi, sehingga kita bisa selalu hancur hati di hadapan Tuhan.

      Mazmur 51:1-5,16-19
      51:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud,
      51:2 ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba.
      51:3 Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
      51:4 Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
      51:5 Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
      51:16 Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
      51:17 Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
      51:18 Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.
      51:19 Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

      Kita harus mengakui dosa kita sendiri, juga mengampuni dosa orang lain. Kita selesaikan semua dosa, sehingga bisa berdoa dengan hancur hati. Kita tidak putus asa ataupun kecewa tetapi bisa selalu mengucap syukur dan hanya berharap pada kasih karunia Tuhan.

      Kisah Rasul 13:22
      13:22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

      Mazmur 51:19-20
      51:19 Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
      51:20 Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!


      Kita hancur hati dan taat, menyerah sepenuh pada kehendak Tuhan. Kita mengulurkan tangan pada Tuhan, dan Tuhan juga akan mengulurkan tangan pada kita.
      Hasilnya adalah Tuhan akan menjadikan semua baik dan indah, berhasil pada waktunya. Bahkan, Tuhan membangun tembok-tembok perlindungan dan pemeliharaan bagi kita, di zaman yang sulit saat ini, sampai saat Antikris berkuasa 3,5 tahun di muka bumi.

      Mazmur 122:7
      122:7 Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan sentosa di dalam purimu!"

      Zakharia 2:5
      2:5 Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya."

      Kita selalu berbau harum di hadapan Tuhan, kita berkemenangan, semua masalah yang mustahil sekalipun bisa diselesaikan. Ada tembok juga berarti semua aman, damai sejahtera, enak dan ringan.

      2 Korintus 2:14
      2:14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.

      Wahyu 21:12
      21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.

      Sampai kita tiba di tembok Yerusalem baru yang besar lagi tinggi. Kita hidup kekal selamanya bersama Tuhan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 19 Oktober 2014 (Minggu Pagi)
    ... mencela engkau karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya jikalau engkau tidak bertobat. Dalam Wahyu penampilan Yesus terhadap sidang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 14 Januari 2012 (Sabtu Sore)
    ... tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka sebab ia tetap bisu. Ketika selesai jangka waktu tugas jabatannya ia pulang ke rumah. Berita tentang kelahiran Yohanes Pembaptis dibawa oleh malaikat Gabriel. Secara rohani malaikat menunjuk pada ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 08 Januari 2013 (Selasa Siang)
    ... Yesus. Roma Sebab saudara-saudara supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Maka aku bertanya Adakah mereka tersandung dan harus jatuh Sekali-kali tidak Tetapi oleh pelanggaran mereka keselamatan telah sampai ...
  • Ibadah Paskah Malang, 09 April 2023 (Minggu Pagi)
    ... jejak Yesus dengan tanda darah. Petrus Sebab untuk itulah kamu dipanggil karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Jejak salib jejak kematian dan kebangkitan. Praktiknya adalah Mati terhadap dosa bertobat. Petrus - Ia tidak berbuat dosa dan tipu tidak ada dalam ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Mei 2013 (Minggu Pagi)
    ... tidak dapat menerima Dia sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Salah satu bentuk penyertaan Tuhan adalah Roh Kudus yang dicurahkan Tuhan untuk menyertai kita selama-lamanya. Roh Kudus membebaskan kita dari daya tarik dunia sehingga kita ...
  • Ibadah Natal di Tuban, 29 Desember 2010 (Rabu Sore)
    ... kekayaan menurut ukuran manusia. Banyak yang menurut pandangan manusia dinilai jahat tidak baik namun sesungguhnya benar di hadapan Tuhan. Seperti Yesus sebagai Juruselamat harus mati di kayu salib terhina dan terkutuk di hadapan manusia namun Yesus berkenan di hadapan Allah Bapa. Apalagi kalau kita datang dengan keadaan tidak kaya tidak baik biarlah ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... bisa bertemu dengan Tuhan di awan-awan permai. Ayat 'Si Anu' menunjuk barangsiapa saja. Jadi barangsiapa saja bisa melakukan Perjamuan Paskah. Artinya barangsiapa saja mendapat kesempatan bertobat dan lahir baru sampai masuk dalam Perjamuan kawin Anak Domba. Kalau kita tidak mau lepas dari dosa maka tidak mungkin kita akan mengalami kelepasan terakhir ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Maret 2021 (Minggu Pagi)
    ... demikianlah firman TUHAN Karena engkau telah berbuat demikian dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. Dua kualitas gereja Tuhan Seperti ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Juni 2013 (Selasa Sore)
    ... segala keinginan hawa nafsu egois bisa diperas sehingga air kehidupan Roh Kudus dicurahkan atas hidup kita. Proses Roh Kudus menyertai menguasai kehidupan kita Air kehidupan sampai di pergelangan kaki mata kaki . Yehezkiel Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya ia mengukur seribu hasta dan menyuruh ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Agustus 2018 (Minggu Pagi)
    ... diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. Artinya Tidak ada ketakutan tidak ada kekuatiran sekalipun kita hidup di padang gurun dunia yang tandus yang penuh dengan badai yang penuh dengan binatang buas. Sebab hidup kita tidak bergantung pada apapun di dunia tetapi bergantung pada kebajikan dan kemurahan Tuhan. Lukas - Dan akan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.