Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Matius 24: 43-44
Pada saat kedatangan Tuhan, dunia akan dihukum sampai binasa, tapi gereja Tuhan yang sempurna akan terangkat ke awan-awan yang permai. Tinggal pilih mana yang akan kita ambil.
Karena itu, kita harus selalu berjaga-jaga, karena Tuhan datang seperti pencuri di malam hari.
Cara kita berjaga-jaga adalah dengan tidak tidur rohani= berjaga-jaga supaya tetap dalam kebangunan rohani, bersiap sedia menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

3 hal yang harus disiapkan untuk menyambut kedatangan Tuhan:

  1. 1 Yohanes 3: 2-3= kita harus hidup suci seperti Yesus suci.
    Dengan apa kita bisa disucikan?

    Yohanes 15: 3
    Kita bisa disucikan oleh Firman yang Yesus katakan. Itulah Firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat menerangkan ayat. Ini yang disebut sebagai FIRMAN PENGAJARAN yang lebih tajam dari pedang bermata dua manapun.
    Jadi, di gereja harus ada Firman ini! Karena ini untuk mempersiapkan gereja Tuhan menjadi suci.

    Proses Firman pengajaran menyucikan kita:
    1. Matius 5: 27-28= Firman pengajaran menyucikan hatikita dari keinginan dosa (keinginan jahat dan najis).
      Markus 7: 21-23
      = dosa di dalam hati yang merupakan sumbernya dosa.

    2. Matius 5: 29 = kalau hati sudah disucikan, yang lain akan disucikan, mulai dari mata (pandangan kita disucikansupaya hanya memandang pada Yesus -> mengutamakan Yesus lebih dari yang lain).
      Kalau pandangan yang jasmani, bisa mengorbankan yang rohani untuk mendapatkan yang jasmani.

    3. Matius 5: 30= tangan kanandisucikan -> perbuatan disucikan sehingga menghasilkan perbuatan benar dan suci yang berkenan pada Yesus dan sesama.
      Kalau ada sesuatu yang tidak benar, jangan diperbuat. Itu sama dengan melawan Tuhan!

    4. Matius 5: 31-32= tabiat disucikan,yaitu tabiat kebenaran sendiri.
      Kebenaran diri sendiri adalah menyalahkan orang untuk membenarkan diri sendiri.
      Kalau tabiat disucikan, kita mempunyai kebenaran dari Tuhan, yaitu saling mengaku dan saling mengampuni.

    5. Matius 5: 33, 37=mulut disucikan= jujur, tidak berdusta, sampai 1 waktu tidak salah dalam perkataan.
      Jujur= jalan paling singkat untuk ditolong Tuhan.

      Yakobus 3: 2
      = tidak salah dalam perkataan= suci seperti Yesus suci.
      Kalau kita jujur, ada Tuhan bersama kita.

      Waktu Yesus mau ditangkap, bisa saja Yesus menunjuk orang lain, tapi Ia berkata jujur dan tentara yang mau menangkap terjatuh. Bukti adanya penyertaan Tuhan.
      Kalau tidak jujur, maka masalah tidak akan pernah selesai.

  2. Roma 8: 24-25= kita harus ada ketekunan.
    Keselamatan sudah kita lihat, tapi kesempurnaan belum kita lihat. Dan itulah yang kita harapkan.
    Caranya adalah mengharapkan dengan tekun.

    Yesus segera datang, karena itu kita harus menanti dengan ketekunan. Ketekunan ini kita pelajari dari gereja hujan awal (Kisah Rasul 2: 41-42) yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah:
    • ketekunan dalamibadah Pendalaman Alkitab = ketekunan dalam iman (meja roti sajian).
    • ketekunan dalam persekutuan ibadah raya=ketekunan dalam pengharapan(pelita emas).
    • ketekunan dalam ibadah doa= ketekunan dalam kasih(mezbah dupa).

    Tekun dalam 3 macam ibadah sama dengan hidup tergembala.
    Supaya tidak jatuh bangun dalam dosa, kita harus tergembala. Kalau tidak tergembala, hidup itu jadi seperti kuda liar dan tersesat (tidak mencapai hidup kekal). Bahkan terlantar, tidak ada yang mengurus.
    Banyak kebutuhan kita diakhir jaman. Ini memang taktik setan seperti saat Israel akan keluar dari Mesir. Pekerjaannya makin diperberat.
    Tapi 1 yang dibutuhkan adalah tekun tergembala dan segala sesuatu bisa diselesaikan.

    Ibrani 10: 36-37
    ay. 36= 'sebab kamu memerlukan ketekunan'= ketekunan itulah yang kita butuhkan. Dan lewat ketekunan, Tuhan mencukupkan segalanya.

    Mazmur 23: 1
    'takkan kekurangan aku'= artinya:

    • Tuhan sebagai Gembala Agung sanggup memelihara hidup kita ditengah dunia yang semakin sulit. Kalau Daud tidak tergembala, walau ia raja, ia akan hidup dalam kekurangan.
    • Takkan kekurangan ini secara rohani yaitu kita tidak ada cacat cela lagi, menjadi sempurna seperti Yesus.

    1 Korintus 13: 12-13
    Kalau kita tekun, kita punya iman, harap dan kasih, maka kita bisa bertemu dengan Tuhan muka dengan muka. Semakin kita tekun tergembala, maka semakin jelas kita memandang Tuhan dan langkah-langkah kita makin dituntun oleh Tuhan sampai nanti kita melihat Dia muka dengan muka.

  3. Wahyu 22: 20-21 = kita harus hidup dalam kasih karunia Tuhan.
    Praktek hidup dalam kasih karunia Tuhanadalah (1 Petrus 2: 19) rela menderita tanpa dosa karena kehendak Tuhan. Sengsara ini bisa dalam bentuk pelayanan, pencobaan, dan sebagainya.

    Kegunaan kasih karunia:
    1. Kejadian 6: 8 = untuk menghadapi air bah= karunia Tuhan mampu memelihara hidup kita secara ajaib dan menolong kita dari masalah yang mustahil.
      Ini untuk melindungi kita dari penghukuman yang melanda dunia.
    2. Untuk menanti kedatangan Tuhan dan mengubahkan hidup kitasupaya siap menghadapi kedatangan Tuhan.

      2 Korintus 4: 16-17
      Keubahan hidup dimulai dengan tidak tawar hati.Apapun yang kita alami, itu untuk mengubah kita, supaya kita kuat dan teguh hati.Dan saat Tuhan datang, kita bisa bersama-sama dengan Tuhan, menjadi mempelai wanita Tuhan. Kita sama mulia dengan Tuhan.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 18 November 2021 (Kamis Sore)
    ... yang menolak Injil yang kekal firman penginjilan dan firman pengajaran sehingga tidak takut akan Tuhan tidak memuliakan Tuhan dan tidak menyembah Tuhan tetapi menyembah ciptaan Tuhan. Ayat malaikat kedua memberitakan penghukuman bagi kehidupan yang mabuk dengan anggur hawa nafsu percabulan Babel yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Ayat - malaikat ketiga ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Mei 2022 (Minggu Siang)
    ... air di bumi. Artinya sumber kehidupan manusia di bumi yaitu mencari nafkah politik pendidikan kesehatan dan sebagainya. Semua kegiatan manusia dan sumber kehidupan di bumi dikuasai oleh Setan seperti dulu sungai Nil dikuasai oleh Firaun--sungai Nil adalah satu-satunya sungai di Mesir. Keluaran - . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Firaun berkeras hati ia menolak ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 Oktober 2020 (Minggu Pagi)
    ... neraka tempat nabi palsu dan antikris yang lebih dulu sudah dicampakkan. Kalau disimpulkan ini adalah tampilnya setan dalam perjalanan menuju neraka selamanya. Kita gereja Tuhan harus memiliki kepastian bahwa menjelang kedatangan Yesus yang tidak lama lagi perjalanan hidup kita sudah menuju Sorga. Kisah Rasul . Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Juli 2019 (Kamis Sore)
    ... pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula lalu katanya kepada mereka Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari katanya Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. Bekerja ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Kartika Graha II, 17 Juli 2013 (Rabu Pagi)
    ... menyalutnya dengan emas murni dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya. Peti terbuat dari kayu penaga yang disalut emas murni luar dan dalam. Kayu menunjuk pada manusia daging yang rapuh. Kayu penaga berwarna hitam menunjuk pada manusia daging yang berdosa. Kayu penaga ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 September 2023 (Sabtu Sore)
    ... September . Mengapa Tuhan izinkan terjadi demikian Supaya kita menjadi saksi Tuhan. Lukas . Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Kita bersaksi untuk memuliakan nama Tuhan dan menolong orang lain yang dalam kegelapan diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja September . Supaya kita tetap bertahan untuk memperoleh hidup mulai sekarang sampai ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 September 2024 (Kamis Sore)
    ... roti tipis yang tidak beragi yang diolesi dengan minyak dari tepung gandum yang terbaik haruslah kaubuat semuanya itu. Kautaruhlah semuanya dalam sebuah bakul dan kaupersembahkanlah semuanya dalam bakul itu demikian juga lembu jantan dan kedua domba jantan itu. Tahbisan yang benar ditandai macam korban roti makanan Roti tidak beragi yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Juni 2018 (Rabu Sore)
    ... pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus. Iman yang benar berasal dari firman Kristus firman yang diurapi Roh Kudus. Kita mendengar firman dengan sungguh-sungguh sampai mengerti percaya firman--firman menjadi iman di dalam hati-- dan kita praktikkan itulah perbuatan iman. Inilah tudung iman dan perbuatan iman. Jadi saat-saat mendengarkan firman adalah saat yang paling ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Mei 2012 (Rabu Sore)
    ... berarti serdadu-serdadu mengolok-olok dan menghina kewibawaan Yesus sebagai Raja segala raja. Korintus - Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir yang dibinasakan ialah maut. Kewibawaan Yesus sebagai Raja adalah mengalahkan musuh-musuh dibawah kaki Nya. Ada tiga musuh utama yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Agustus 2010 (Senin Sore)
    ... supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. . Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. . Karena setiap orang yang mempunyai kepadanya akan diberi sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.