Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.
Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 1 : 10-12
1:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengardari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
1:11 katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."
1:12 Lalu aku berpaling untuk melihatsuara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.

Rasul Yohanes dibuang ke Pulau Patmos dan mengalami sengsara daging karena Firman Allah dan kesaksian Yesus, sehingga bisa mendengardan melihatbunyi sangkakala yang nyaring dan menjadi 2 wujud nyata yaitu:

  1. [ayat 12] Tujuh kaki dian dari emas = gereja Tuhan/sidang jemaat yang sempurna.
  2. [ayat 13] Pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besar, Gembala Agung, Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga.
    Wahyu 1 : 13
    1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia,berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.

Jadi, dimana ada Pelita Emas, di situ pasti ada pribadi Yesus dalam kemulian sebagai Imam besar, Gembala Agung, Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga.

Apa arti suara sangkakala yang nyaring, yang bisa didengar dan dilihat oleh Rasul Yohanes?
Lukas 2 : 20
2:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengardan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Para gembala mendengardan melihatberita malaikat yang menjadi wujud bayi Yesus.
Jadi, suara sangkakala yang nyaring yang didengar dan dilihat oleh Rasul Yohanes = berita malaikat yang bisa didengar dan dilihat oleh para gembala = Firman Penggembalaan.
Jadi, suara sangkakala yang nyaring adalah Firman Penggembalaan yang mengandung bobot Firman Pengajaranyang benar, keras, tajam(bukan yang lawak-lawak/lelucon) dan disampaikan secara berulang-ulang, sehingga mampu menyucikan dan mengubahkansidang jemaat sampai sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita Surga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga di awan-awan permai.

Di pulau Patmos, rasul Yohanes mengalami sengsara daging terlebih dahulu, baru ia bisa mendengar dan melihat bunyi sangkakala yang nyaring.

Kesimpulan: jika kita beribadah dan melayani Tuhan dengan tanda sengsara daging(tanda salib/tanda darah) maka kita juga bisa mendengardan melihatsuara sangkakala yang nyaring/Firman penggembalaan yang benar, sehingga kita bisa tergembala dengan benar dan baik.

Kalau bisa mendengar dan melihat bunyi sangkakala yang nyaring/Firman penggembalaan dan tergembala dengan baik, maka kita akan mengalami paling sedikit 3 hal:

  1. Filipi 3 : 1b-2
    3:1b Menuliskan hal ini lagi kepadamutidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.
    3:2 Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,

    "Menuliskan hal ini lagi kepadamu" = Firman yang diulang-ulang.

    Yang pertama: Firman penggembalaan yang diulang-ulang memberi kepastian atau keteguhan iman= kita mantapdalam Firman Penggembalaan yang benar/Firman Pengajaran yang benar, sehingga tidak diterkam oleh anjing-anjing/serigala-serigala (pekerja palsu, guru palsu).
    'pekerja palsu':

    • Hamba Tuhan yang bekerja tidak sesuai dengan jabatan pelayanan. Terutama para gembala. Ditahbiskan sebagai gembala, tetapi tidak memberi makan sidang jemaat (pekerja curang).
      Hati-hati!Kalau gembala tidak memberi makan domba-domba, gembala akan makan domba-domba= memeras/memanfaatkan domba secara jasmani.

    • Hamba Tuhan yang mengajarkan ajaran-ajaran lain/ajaran-ajaran palsuyang tidak sesuai ayat-ayat Alkitab, hanya menyampaikan dongeng-dongeng/lawak-lawak/gosip-gosip.
      Jangan goyah sedikitpun terhadap Firman Pengajaran yang benar! Sebab jika kita goyah, berarti kita sudah dicakar oleh serigala/memberi kesempatan pada serigala untuk masuk.

  2. 2 Petrus 2 : 7-9
    2:7 tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, --
    2:8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengarperbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa --
    2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,

    Yang kedua: untuk menghadapi keadaan dunia akhir zamanyang kembali pada zaman Sodom dan Gomora, dimana dunia masuk dalam puncak kesulitan-kesulitandan puncaknya dosa(dosa kejahatan dan kenajisan), yaitu dosa makan minum dan dosa kawin-mengawinkan.

    • Dosa makan-minum: merokok, mabuk, narkoba.
    • Dosa kawin-mengawinkan: dosa percabulan dengan berbagai ragam bentuknya sampai penyimpangan-penyimpangan seks sampai nikah yang salah.

    Kepandaian dan kedudukan di dunia tidak mampu untuk membentengi kita dari keadaan Sodom dan Gomora.

    Jadi, hanya Firman Penggembalaan yang benar/suara sangkakala yang nyaring yang mampu membentengikehidupan kita, nikah rumah tangga kita dan penggembalaan kita dari pengaruh Sodom dan Gomora.
    Hasilnya:

    • kita merasakan ketenangandan kebahagiaan Surga(tidak stress) di tengah kegoncangan dunia akhir zaman. Kebahagiaan Surga tidak bisa diukur dengan yang jasmani.
      Kalau stress, dengar Firman sampai bisa melihat wujud Firman tersebut dan praktikkan!


    • Kita bisa tetap bertahan hidup benardan sucisecara pribadi, memiliki nikah yang benar dan suci, tidak terpengaruh oleh dosa Sodom-Gomora. Kalau kita hidup benar dan suci ditengah suasana Sodom dan Gomora, itulah kekuatan Firman.

  3. Wahyu 1 : 10, 12
    1:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
    1:12 Lalu aku berpaling untuk melihatsuara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.

    Yang ketiga: supaya kita bisa melihat wujud dari suara sangkakala yang nyaring/Firman penggembalaandalam kehidupan kita masing-masing.

    Ada 2 wujud:

    • [ayat 12] Tujuh kaki dian emas= sidang jemaat yang mengalami penyuciandan keubahan hidupoleh suara sangkakala yang nyaring/Firman penggembalaan yang benar sampai menjadi sempurna seperti Yesus.

      Apa yang harus dipotong / disucikan?:
      Matius 15 : 19
      15:19.Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).

      Yang harus disucikan adalah mulai dari hati, sebagai gudang/sumbernya dosa.
      Apa yang ada dalam hati ? 7 keinginan jahat dan najis:
      Kalau di hati ada 7 keinginan jahat dan najis, maka 7 lampu pada pelita akan padam.

      • Pikiran jahat: pikiran najis dan prasangka buruk,
      • Pembunuhan: kebencian tanpa alasan termasuk iri, dendam.
      • Perzinahan,
      • Percabulan: hidup dalam dosa kenajisan.
      • Pencurian: mencuri milik Tuhan, terutama perpuluhan dan persembahan khusus; mencuri milik sesama yaitu korupsi, hutang tidak bayar, dll.
      • Sumpah palsu: dusta.
      • Hujat: menjelekkan orang lain,memfitnah (yang salah jadi benar, benar jadi salah) sampai menghujat pengajaran benar dan menghujat Tuhan (menyalahkan pengajaran yang benar).

      Kalau hati disucikan dari 7 keinginan jahat dan najis, maka seluruh kehidupan kita disucikansampai tidak bercacat-cela. Yang lama dipotong, yang baru muncul (dibaharui).
      Kalau sudah tidak ada hujat dan dusta, maka kita bisa dibaharui.

      Apa yang dibaharui?:
      Kolose 3 : 9-10, 12-14
      3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lamaserta kelakuannya,
      3:10 dan telah mengenakan manusia baruyang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
      3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan(1), kemurahan(2), kerendahan hati(3), kelemahlembutan(4)dan kesabaran(5).
      3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah(6)seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
      3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah
      kasih(7), sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

      ay. 9= 'Jangan lagi kamu saling mendustai'= permulaan pembaharuan juga dimulai dengan tidak berdusta(diatas, 7 dosa ditutup dengan dusta).
      7 ciri manusia baru ini kita peroleh kalau kita sudah menanggalkan 7 dosa diatas.

      7 ciri manusia baruyaitu:

      • Belas kasihan: tidak menghakimi orang berdosa, bukan menyetujui dosa tetapi membawa orang berdosa pada Tuhan, setidaknya dengan didoakan (belas kasih yang tertinggi).
      • Kemurahan: dermawan/suka memberi.
      • Rendah hati: kemampuan untuk mengaku dosa, kalau diampuni jangan berbuat lagi.
      • Lemah lembut: kemampuan untuk menerima Firman sekeras apapun.
      • Kesabaran: sabar untuk menunggu waktu Tuhan.
        Kalau Tuhan belum menolong masalah kita, berarti Tuhan sedang sibuk dengan pribadi kita untuk disucikan dan diubahkan. Kalau sudah diubahkan dan disucikan, itulah waktu Tuhan untuk menolong kita.
        Jangan membuat jalan sendiri sekalipun mungkin kelihatannya masalah kita selesai. Jalan sendiri diluar Firman hanyalah jalan buntu dan kebinasaan.

      • Pengampunan: saling mengampuni dan melupakan.
      • Kasih yang mengikat, mempersatukan dan menyempurnakan.

        Praktek memiliki kasih:

        1. mengasihi sesama seperti diri sendiri sampai mengasihi musuh/orang yang merugikan kita lewat mendoakan musuh kita= satu tubuh(dalam satu tubuh, tidak mungkin ada permusuhan, seperti contohnya kalau gigi menggigit lidah kita, tidak mungkin giginya akan dibuang).

        2. mengasihi Tuhan lebih dari semua= Yesus sebagai Kepala, yaitu taat dengar-dengaransampai daging tidak bersuara lagi= mengulurkan tangan kepada Tuhan.

    • Pribadi Yesus sebagai Imam Besar dan Gembala Agungyang mengulurkan tangan belas kasih dan kemurahan-Nya pada kita.
      Wahyu 1 : 13
      1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.

      Inilah urusan kita hari-hari ini, yaitu TAMPIL SEBAGAI PELITA EMAS.
      Kalau sudah ada wujud Pelita Emas, sekalipun belum sempurna, kita akan melihat Pribadi Yesus yang berjalan-jalan untuk mengulurkan TanganNya kepada kita.
      Hasilnya:
      Yesaya 40 : 10-11
      40:10 Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
      40:11 Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannyadengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nyadengan hati-hati.


      • Tangan kemurahan dan kebaikkan Gembala Agung memelukkita , artinya:

        1. memeliharakita secara ajaib di tengah kesulitan dan kemustahilan dunia.

        2. mempersatukankita dalam satu-kesatuan Tubuh Kristus yang sempurna. Mulai dalam nikah disatukan, dalam gereja dan penggembalaan bisa menjadi satu, antar gereja sampai Tubuh Kristus bisa menjadi satu.

        3. Menghangatkankita di dalam kasih-Nya sehingga kita selalu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, dalam nikah rumah tangga kita/tidak ada dingin rohani.

      • Tangan kemurahan dan kebaikkan Tuhan memangkukita, artinya: menanggung segala letih-lesu dan beban berat kitasehingga kita merasakan damai-sejahtera, semua menjadi enak dan ringan, dan semua masalah sampai yang mustahilpun diselesaikan oleh Tuhan tepat pada waktu-Nya.

      • Tangan kemurahan dan kebaikkan Tuhan menuntunkita ke Yerusalem Baru (tempat penggembalaan terakhir).
        Wahyu 7 : 17
        7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntunmereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air matadari mata mereka."

        Menuntun ke Yerusalem Baru, artinya: kita semakin dibaharui(dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus), air mata semakin dihapuskan dan masa depan semakin indah dan bahagia. Sampai satu waktu saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama sempurna seperti Dia dan kita betul-betul terangkat ke awan-awan permai sampai masuk Yerusalem Baru.

Jadi, tugas kita hanya mendengar dan melihat Firman penggembalaan, supaya kita makin mantapdan HANYA BERGANTUNG PADA FIRMAN PENGGEMBALAAN, kita dibentengisupaya tidak terpengaruh oleh Sodom-Gomora dan SAMPAI KITA BISA MELIHAT WUJUD FIRMAN PENGGEMBALAANyaitu kita disucikan dan diubahkan sampai bisa taat dengar-dengaran dan Tuhan akan melawat kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Februari 2010 (Kamis Sore)
    ... pamrih di dalamnya . Tuhan ajarkan berdoa yang benar yaitu di dalam pintu kamar artinya tidak dipengaruhi oleh dunia tidak berharap orang lain tidak dipengaruhi oleh dosa. Ini berarti hubungan pribadi dengan Tuhan hubungan hati ke hati dengan Tuhan. Tuhan mengetahui hati kita masing-masing dan Tuhan akan menjawab doa kita masing-masing. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 November 2012 (Minggu Sore)
    ... menunjuk tentang pakaian kesucian dan kemuliaan. Matius tentang nikah buah nikah dan tahbisan. Jadi pakaian kesucian dan kemuliaan pakaian putih berkilau-kilau yang dipakai dalam perjamuan nikah Anak Domba Allah nikah yang sempurna saat Yesus datang kembali kedua kali . DARI MANA ASALNYA PAKAIAN PUTIH BERJALA-JALA Matius . Setelah Yesus selesai dengan pengajaran-Nya itu ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Juli 2009 (Minggu Pagi)
    ... ara melembut berarti kedatangan Yesus kedua kali sudah dekat. Jadi kedatangan Yesus kedua kali identik dengan keubahan hidup. Kolose - Korintus - . Untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali baik Israel maupun Kafir harus mengalami pembaharuan. Kalau tidak berubah tetap keras tidak melembut maka tidak akan bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan III Surabaya, 15 Mei 2014 (Kamis Malam)
    ... Yakobus - Hendaklah ia memintanya dalam iman dan sama sekali jangan bimbang sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Oktober 2015 (Minggu Pagi)
    ... situ dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku nama kota Allah-Ku yaitu Yerusalem baru yang turun dari sorga dari Allah-Ku dan nama-Ku yang baru. Siapa bertelinga hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat. Tuhan juga memberikan janji kepada sidang jemaat Filadelfia atau kita semua yang menang yaitu menjadi soko ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 September 2023 (Rabu Sore)
    ... Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Yang pertama pelayan Tuhan yang selama hidupnya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar sehingga mengalami keubahan hidup selama hidupnya. Jika meninggal dunia sebelum Yesus datang kembali ia akan disebut mati di dalam Tuhan. Wahyu . Lalu aku melihat takhta-takhta dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Desember 2014 (Kamis Sore)
    ... merupakan firman yang dobel yaitu Firman penginjilan kabar baik susu untuk memanggil orang-orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua makanan keras Kabar Mempelai untuk memilih orang-orang yang sudah selamat supaya disucikan sampai sempurna seperti Yesus menjadi mempelai wanita Surga. Dua kali Gembala ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan I di Square Ballroom Surabaya, 31 Mei 2017 (Rabu Malam)
    ... mempersembahkan korban pendamaian seekor domba jantan di situlah tempat pembangunan Bait Allah Salomo--dikaitkan dengan pembangunan Bait Allah ibadah pelayanan. Jadi setiap pelayan Tuhan harus mengalami pendamaian harus dalam damai sejahtera. Kalau tidak damai saat melayani Tuhan podium ini jadi tempat untuk menembak atau menghantam orang lain. Seorang hamba TUHAN pelayan TUHAN ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Maret 2018 (Selasa Sore)
    ... meterai Allah pada dahi. Wahyu Dan aku melihat sesungguhnya Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Meterai Allah adalah meterai nama Yesus. Memiliki meterai nama Yesus di dahi artinya kita menjadi milik ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Desember 2016 (Sabtu Sore)
    ... Kristus. Mezbah dupa emas ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih. Jika kita mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala tekun dalam kandang penggembalaan sama dengan duduk dekat kaki Yesus sehingga kita tidak jatuh dan tidak tersesat. Mendengar dan dengar-dengaran pada perkataan Yesus. Yohanes Kamu memang sudah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.