Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24: 29-31
= tentang keadaan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, yaitu: ay. 29= terjadi kegoncangan-kegoncangan di bumi, baik darat, laut, dan udara.

Hagai 2: 7, 22-23
->2 kali disebabkan tentang kegoncangan, artinya:
  • kegoncangan ini pasti terjadi.
  • betapa dasyatnya kegoncangan-kegoncangan yang akan melanda bumi, sehingga kita membutuhkan perlindungan dari Tuhan.

Tuhan ijinkan kegoncangan ini terjadi dibumi ini, karena: Hagai 2: 9= untuk memantapkan/mempermanenkan gereja Tuhan sebagai milik Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat oleh apapun juga.
Gereja Tuhan yang menjadi milik Tuhan adalah gereja Tuhan yang tampil sebagai emas dan perak dan juga sebagai cincin meterai (Hagai 2: 24). Tidak semua anak Tuhan bisa menjadi milik Tuhan. Tapi banyak yang hancur menghadapi goncangan-goncangan.

EMAS DAN PERAKartinya:
  1. 1 Petrus 1: 18-19= gereja yang mengalami penebusan oleh darah= kelepasan dari dosa oleh darah Yesus. Darah Yesus ini sama dengan darah yang mahal. Jadi orang berdosa itu adalah orang yang hina, tak berharga di hadapan Tuhan, sekalipun orang itu kaya.

    Kita ditebus oleh darah Yesus dari dosa warisan nenek moyang, termasuk dosa adat istiadat yang tidak sesuai Firman. Dan kita ditebus juga dari dosa kita sendiri, yaitu dosa yang kita lakukan, kita katakan, kita pikirkan dan kita angan-angankan.

    Prosesnya supaya kita ditebus adalah lewat mengaku dosa pada Tuhan dan sesama, maka darah Yesus akan mengampuni dosa-dosa kita dan jangan berbuat dosa itu lagi, kita hidup dalam kebenaran. Kalau sudah hidup dalam kebenaran, artinya kita sudah bebas dari dosa itu.

    Orang yang hidup dalam kebenaran itulah orang yang mahal, berharga di hadapan Tuhan.
    Kita ditebus oleh darah Anak Domba yang tak bercacat, artinya kalau kita sudah hidup dalam kebenaran, maka kita harus tergembala.
    Penggembalaan adalah suatu tempat pemantapan kebenaran dan keselamatan, sehingga kita tidak disesatkan oleh ajaran-ajaran lain yang membinasakan.
    Kalau tidak tergembala, maka dosa-dosa masih bisa menyeret kehidupan itu kembali pada kebinasaan.

    Dengan jalan ini, kita bisa hidup benar seperti Yesus benar.

  2. 2 Timotius 2: 20-21= gereja Tuhan yang mengalami penyucian.

    Maleakhi 3: 1-3
    = kita disucikan dengan sabun tukang penatu (penyucian noda-noda diluar) dan api pemurni logam (penyucian noda-noda didalam).
    Jadi, ini adalah penyucian dobel.
    Sabun tukang penatu dan api pemurni logam, itu adalah Firman pengajaran yang keras yang diulang-ulang. Dan ini adalah Firman Penggembalaan.

    Jadi, Firman penggembalaan, itu menyucikan kita secara intensif (terus menerus) dan menyucikan lahir dan batin kita, sampai nanti kita tidak bercacat cela seperti Tuhan Yesus.
    Ini penting sesudah kita ditebus oleh darah Yesus.

    Dan hasilnya adalah kita bisa menjadi suci seperti Yesus suci, tidak bercacat cela.

    2 Timotius 2: 22-25
    = yang harus disucikan, yaitu nafsu orang muda. Ini sama dengan singa muda yang berada di kebun anggur yang dibunuh oleh Simson.
    Kebun anggur= kebun mempelai.
    Hati-hati, Firman Mempelai ini justru menghadapi singa muda.

    Singa muda= akar kejahatan, itulah cinta akan uang, terikat akan uang seperti orang muda yang kaya.

    Praktiknya sekarang adalah mencari uang dengan cara tidak halal, kikir dan serakah, merampas miliknya Tuhan (persepuluhan dan persembahan khusus).
    Dan ini justru banyak terjadi, orang yang dibina dengan Firman Mempelai, justru mencari uang dengan cara yang tidak halal. Contohnya adalah Yudas.

    Dulu Yudas hanya mencuri uangnya. Tapi akhir jaman, justru kepercayaan pada seorang gembala yang dicuri, sehingga gembala tidak lagi menerima persepuluhan.

    Singa muda= dosa kenajisan.
    Singa muda= pertengkaran(2 Timotius 2: 23).

    Pertengkaran itu asalnya bisa dari iri hati dan kebenaran diri sendiri (kebenaran yang didapat lewat menyalahkan orang lain dan bahkan menyalahkan Firman dan Tuhan).

CINCIN METERAI
Hagai 2: 24
Kidung Agung 8: 5-6

Cincin meterai adalah kasih atau cinta sekuat maut dari pihak . Itulah kasih yang sekuat maut. Dibuktikan oleh Tuhan dengan jalan mati untuk kita dikayu salib. Ini sama dengan belas kasih dan anugerah Tuhan. Ini tidak bisa digeser oleh apapun.

ay. 5= cincin meterai dari pihak kita, yaitu gereja Tuhan yang keluar dari padang gurun, artinya tidak berharap apapun pada perkara dunia, tetapi bersandar di dada Tuhan, hanya berharap sepenuh pada cinta sekuat maut, hanya berharap pada anugerah belas kasihan Tuhan.

Posisi kalau kita sebagai cincin meterai adalah seperti bayi dalam gendongan tangan Tuhan. Kekuatan kita hanya menangis pada Tuhan= menyembah pada Tuhan, sehingga bukan kita yang bekerja, tapi kekuatan Tuhan yang bekerja. Dan ini sama dengan yang dialami oleh Musa.

Keluaran 2: 6
Musa mestinya mati di tangan putri Firaun. Tapi oleh belas kasih Tuhan, semua bisa terjadi.

Hasilnya:
  1. Musa tidak dibunuh = tangan belas kasih Tuhan memberi kehidupan secara jasmani dan rohani, sampai hidup kekal.
  2. tangan belas kasih Tuhan mengangkat Musa dari air = mengangkat kita dari ketenggelaman-ketenggelaman.
  3. mengangkat Musa dari anak budak menjadi anak raja = tangan belas kasih Tuhan mampu memberikan yang mustahil bagi kita, baik jasmani maupun rohani.

    1 Korintus 2: 8
    Kemustahilan tertinggi adalah kita menjadi sama mulia dengan Tuhan. Jadi mempelai wanita, kita menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali. Dan apa yang tidak pernah kita dengar (suara desau air bah) dan tidak pernah kita lihat (wajah Yesus), itu akan kita nikmati. Sampai di Yerusalem baru, kita pun melihat apa yang tidak pernah kita lihat dan mendengar apa yang tidak pernah kita dengar.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pentakosta Malang, 09 Juni 2019 (Minggu Pagi)
    ... menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka dan berkata kepada mereka Hai orang-orang Galilea mengapakah kamu berdiri melihat ke langit Yesus ini yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu akan datang kembali dengan cara yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Agustus 2015 (Selasa Sore)
    ... atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Yesus tampil sebagai Yang memegang kunci Daud untuk melakukan perkara besar ayat Untuk membuka pintu-pintu yang tidak bisa ditutup oleh siapa pun. ayat Untuk memberi kemenangan atas jemaah iblis. ayat Untuk melindungi kita dari hari pencobaan yang akan datang atas ...
  • Ibadah Persekutuan Ambon III, 16 November 2011 (Rabu Sore)
    ... benangnya haruslah dibuat dengan ada kerubnya buatan ahli tenun. Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga yang disalut dengan emas dengan ada kaitannya dari emas berdasarkan empat alas perak. Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana ke belakang tabir ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang V, 27 Oktober 2016 (Kamis Sore)
    ... kepadamu Jangan makan dari padanya maka terkutuklah tanah karena engkau dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu 'perkataan isterimu' hati-hati jangan mendengarkan perkataan orang tetapi perkataan TUHAN YANG HILANG ADALAH BERKAT TUHAN. Berkat TUHAN berubah menjadi kutukan. Suara siapa saja kalau bertentangan dengan firman TUHAN jangan didengar ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 April 2020 (Sabtu Sore)
    ... Ishak dan Yakub secara jasmani. Bangsa kafir hanya seperti anjing dan babi di hadapan Tuhan. Tetapi oleh kemurahan Tuhan lewat remah-remah roti bangsa kafir bisa diangkat menjadi dombanya Tuhan. Domba adalah kehidupan yang digembalakan oleh Tuhan berada dalam kandang penggembalaan sehingga Dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan di tengah kesulitan dunia sampai berkelimpahan--mengucap ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 Oktober 2023 (Minggu Pagi)
    ... tubuh Kristus adalah firman pengajaran benar Yesus sebagai Kepala . Dasar dari golongan bukan firman pengajaran benar tetapi manusia uang kedudukan dll sehingga menimbulkan iri hati tidak menghargai berkat Tuhan dan perselisihan karena dosa salah paham karena pengajaran pertengkaran kebencian dll. Sampai memecah-belah tubuh Kristus menjadi ranting yang kering perkataan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Desember 2017 (Rabu Sore)
    ... gerbang kebenaran aku hendak masuk ke dalamnya hendak mengucap syukur kepada TUHAN. . Inilah pintu gerbang TUHAN orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. . Aku bersyukur kepada-Mu sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku. Ayat suatu kerinduan. 'Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran' tugas utama hamba Tuhan--terutama gembala--adalah mencari pembukaan firman ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Mei 2019 (Rabu Sore)
    ... oleh iman firman Allah percaya kepada Yesus hidup dalam firman Allah. Galatia . namun aku hidup tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan ...
  • Ibadah Kunjungan di Ngawi, 08 Agustus 2014 (Jumat Sore)
    ... dari Kepala. Bagaimana cara menyediakan tubuh Kristus yang sempurna kita harus masuk dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir kegerakan pembangunan tubuh Kristus kegerakan persekutuan tubuh Kristus yang benar sampai sempurna . Kita masuk pembangunan tubuh Kristus yang benar sebab ada persekutuan yang tidak benar Yesaya . Kesaksian Kalau bukan untuk pembangunan tubuh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Mei 2014 (Kamis Sore)
    ... telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu. Yaitu gereja yang menerima ajaran palsu Ajaran Babel yaitu hanya mengajarkan kemakmuran dan hiburan daging tetapi tidak mengutamakan firman pengajaran yang benar tanpa penyucian tidak bernilai rohani. Ajaran Farisi yang memperbolehkan kawin cerai. Ajaran Izebel yang memperbolehkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki. Akibatnya Tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.