Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - GPTKK, Malang

Matius 24:19-20
24:19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.
24:20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.


Kehidupan kristen yang masuk dalam aniaya antikris yaitu kehidupan yang mengalami musim dingin rohani.
Ada 3 macam krisis rohani/ musim dingin rohani:

  1. Krisis iman, berkaitan dengan firman. Bosan dengan firman penggembalaan sehingga dipagut ular, banyak yang mati.
  2. Krisis pengharapan, berkaitan dengan Roh Kudus.
  3. Krisis kasih, ada kaitan dengan kasih.

Kita masih membahas yang kedua tentang musim dingin pengharapan/ krisis pengharapan.

Kisah Rasul 28:1-2
28:1. Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami tahu, bahwa daratan itu adalah pulau Malta.
28:2 Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka menyalakan api besar dan mengajak kami semua ke situ karena telah mulai hujan dan hawanya dingin.

Di awal Kisah Rasul dimulai dengan lidah api Roh Kudus.

Kisah rasul 2:1-2
2:1. Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;

Tapi sayang dalam Kisah Rasul 28 diakhiri dengan krisis pengharapan, merosot dari kepenuhan Roh Kudus sampai musim dingin pengharapan, menjadi krisis Roh Kudus.

Kisah Rasul 28:3
28:3 Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya.

Saat krisis Roh Kudus, tidak ada urapan Roh Kudus maka ular menggigit tangan.
Tujuan ular menggigit tangan Rasul Paulus:

  1. Supaya tidak bisa menulis surat-surat, sama dengan tidak bisa melayani Tuhan.
    1 Korintus 16:21

    16:21 Dengan tanganku sendiri aku menulis ini: Salam dari Paulus.
    Galatia 6:11
    6:11. Lihatlah, bagaimana besarnya huruf-huruf yang kutulis kepadamu dengan tanganku sendiri.
    Tangan Rasul Paulus menulis surat-surat/ firman. Jadi tangan Rasul Paulus digigit ular supaya Rasul Paulus tidak bisa menulis surat-surat/ firman, artinya tidak bisa melayani Tuhan.
    Sekarang bagi kita, ular juga mau menggigit tangan kita supaya:
    1. kita tidak bisa menerima firman. Akibatnya, kering rohani sampai mati rohani.
    2. supaya tidak bisa melayani Tuhan.
      Roma 6:12-13
      6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
      6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
    Jadi kenapa setan menggigit tangan kita? Sebab setan tahu jika kita melayani Tuhan maka kita akan menerima hasil yaitu:
    1. Kita dipakai sebagai senjata kebenaran dan tidak bisa menjadi senjata kelaliman.
    2. Kita menerima kasih karunia Tuhan yang lebih dari apapun.
      Kejadian 6:7-8
      6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
      6:8. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN
    Nuh bisa selamat karena menerima kasih karunia Tuhan. Kita menerima kasih karunia Tuhan untuk menghadapi air bah. Air bah menunjuk :
    • dosa-dosa yang makin memuncak sampai dosa seks, makan-minum.
    • pencobaan di segala bidang.
    • penghukuman Tuhan.
      Ini tidak bisa ditanggulangi oleh apapun kecuali oleh kasih karunia Tuhan.
      Kasih karunia Tuhan untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
    Wahyu 22:20-21
    22:20. Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
    22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.
  2. Supaya Rasul Paulus tidak bisa menadahkan tangan/ menyembah Tuhan.
    1 Timotius 2:8

    2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
    Tangan ditadahkan/ diangkat untuk menyembah Tuhan. Bagi kita, tangan digigit ular supaya kita tidak bisa berdoa menyembah Tuhan.
    Inilah tujuan ular menggigit tangan Rasul Paulus. Namun puji syukur kepada Tuhan, Rasul Paulus tidak jatuh pada musim dingin, sebab ada kegiatan api.
    Kisah rasul 28:4
    28:4 Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan."
    Rasul Paulus mengalami peningkatan dalam urapan Roh Kudus, bagaikan dari lidah api sampai menjadi api unggun, sama dengan melimpah dalam Roh Kudus, sehingga mampu mengibaskan ular kedalam api, tidak terpengaruh oleh ular.

Kegunaan Roh Kudus yang melimpah-limpah (bagaikan minyak dicurahkan):

  1. Membuat rukun, damai sejahtera. Maka Tuhan memerintahkan berkat jasmani dan rohani.
    Mazmur 133:1-3
    133:1. Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
    133:2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
    133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

    Jika Tuhan memerintahkan berkat maka tidak ada yang bisa menghalangi. Secara dunia mungkin sulit, tetapi Tuhan mampu.
  2. Kita mengalami kuasa kemenangan
    Hakim-hakim 14:5-6
    14:5 Lalu pergilah Simson beserta ayahnya dan ibunya ke Timna. Ketika mereka sampai ke kebun-kebun anggur di Timna, maka seekor singa muda mendatangi Simson dengan mengaum.
    14:6 Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing--tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.

    Kita mengalami kemenangan atas masalah yang besar, masalah yang bagaikan singa menjadi seperti anak kambing yang tidak ada artinya.
    Singa muda juga merupakan gambaran dosa, hawa nafsu daging yang begitu buas, tapi jika ada urapan Roh Kudus maka kita akan menang atas dosa, menang atas masalah. Ini yang kita butuhkan.
  3. Kita bisa menyembah Tuhan
    Roma 8:26-28
    8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
    8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
    8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

    Tangan kita tetap bisa diangkat. Roh kudus menolong kita bisa mengangkat tangan, menyembah Tuhan dengan keluhan tak terucapkan, dengan penyerahan sepenuh, dengan pengharapan sepenuh pada Tuhan. Dan saat itu tangan Tuhan diulurkan untuk mendatangkan kebaikan, menjadikan semua baik, sampai menjadikan manusia seperti ciptaan semula, kembali pada gambar dan teladan Allah.
    Kejadian 1:27-28, 31
    1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
    1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
    1:31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

    Lewat doa penyembahan, kehidupan kita diproses kembali dari tanah liat/ daging, sedikit demi sedikit sampai menjadi sesuai gambar dan teladan Allah, menjadi amat baik dan sempurna untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

Tuhan memberkati.

1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Agustus 2009 (Senin Sore)
    ... . Wahyu bintang timur yang gilang gemilang. Kalau kita meneladani Yesus maka kita juga harus menjadi bintang timur yang gilang gemilang. Yesaya - Bintang timur itu sesungguhnya Lucifer penghulu malaikat tapi ia dijatuhkan ke bumi karena mengatakan 'aku hendak' sampai aku hendak menyamai Tuhan. Ini adalah puncak kesombongan dan ketidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Maret 2013 (Minggu Pagi)
    ... asal melayani. Tahbisan yang benar tidak bisa dipisahkan dengan pakaian pelayanan. Orang telanjang sama dengan hidup dalam dosa sengaja berbuat dosa setuju dengan dosa tidak boleh dan tidak bisa melayani Tuhan. Kehidupan semacam ini sedang melayani diri sendiri dan melayani setan dan sedang menuju kebinasaan. Dalam Keluaran ada bagian pakaian ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Februari 2022 (Sabtu Sore)
    ... demikian bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. . Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku dan engkau tidak mengenal lelah. . Namun demikian Aku mencela engkau karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. . Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Juli 2017 (Sabtu Sore)
    ... mengalami penyucian hati dan seluruh hidup kita. Orang Farisi dan ahli Taurat hanya memperhatikan perkara luar jasmani sehingga tidak mengutamakan firman pengajaran tidak memperhatikan makanan firman tidak mau mendengar dan dengar-dengaran pada firman. Akibatnya adalah dikecam oleh Tuhan sehingga harus mengalami celaka. ad. . Celaka pertama orang Farisi membayar perpuluhan tetapi ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Desember 2017 (Sabtu Sore)
    ... menyalahkan setan. Kalau sudah menyalahkan setan berarti sudah tidak bisa bertobat seperti setan--'sebenarnya saya mau berbuat baik tapi setan mendorong saya berbuat ini. 'Jadi pekerjaan menghakimi orang lain adalah pekerjaan yang paling mengasyikkan enak bagi daging tapi sangat merugikan kerohanian kita karena membuat kita kering rohani--tidak puas tetapi selalu bersungut-sungut tidak ...
  • Ibadah Paskah Medan V, 30 April 2009 (Kamis Pagi)
    ... ini kita mempelajari CARA UNTUK BEBAS DARI BATU SANDUNGAN yaitu Memiliki loh batu yaitu mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama Yohanes . Petrus - harus percaya kepada Yesus sebagai batu penjuru atau harus memiliki batu penjuru. Ad. . HARUS MEMILIKI BATU PENJURU. Kalau memiliki batu penjuru baru bisa bebas dari batu sandungan. Praktik memiliki ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Juli 2018 (Sabtu Sore)
    ... maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Jadi pada larut malam yang harus dijaga adalah KASIH. Jangan sampai kasih menjadi dingin. Kalau kasih menjadi dingin kita akan menjadi orang yang keras hati durhaka kepada Tuhan. Lukas - . Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 November 2013 (Kamis Sore)
    ... adalah kasih. . Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia supaya kita hidup oleh-Nya. Allah adalah kasih. Jadi Anak Allah juga adalah kasih. Yesus sebagai Anak Allah membawa kasih Allah ke dalam dunia untuk memberikan hidup dalam ...
  • Ibadah Persekutuan Ambon II, 13 November 2013 (Rabu Pagi)
    ... dengan Allah. Yohanes - . Barangsiapa tidak mengasihi ia tidak mengenal Allah sebab Allah adalah kasih. . Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia supaya kita hidup oleh-Nya. Allah adalah kasih. Jadi Anak Allah juga adalah kasih. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 31 Maret 2018 (Sabtu Sore)
    ... yang dikuasai oleh keinginan daging sepenuhnya sama dengan manusia darah daging. Si lintah memiliki dua anak perempuan untukku dan untukku Ini menunjuk pada daging yang tidak pernah merasa puas. Jadi kehidupan yang tidak pernah puas sama dengan manusia darah daging yang dikuasai oleh keinginan dan hawa nafsu daging sepenuhnya--digambarkan dengan lintah. Praktik manusia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.