Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 25:37
25:37 Haruslah kaubuat pada kandil itu tujuh lampu dan lampu-lampu itu haruslah dipasang di atas kandil itu, sehingga diterangi yang di depannya.

Imamat 24:1-3
24:1. TUHAN berfirman kepada Musa:
24:2 "Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang tulen untuk lampu, supaya lampu dapat dipasang dan tetap menyala.
24:3 Harun harus tetap mengatur lampu-lampu itu di depan tabir yang menutupi tabut hukum, di dalam Kemah Pertemuan, dari petang sampai pagi, di hadapan TUHAN. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun.

Lampu ini bekerja dari petang sampai pagi, berarti lampu ini bekerja di tengah kegelapan sepanjang malam.
Artinya gereja Tuhan harus menjadi saksi di tengah-tengah kegelapan, mulai dari dalam rumah tangga, gereja, dst.
Kalau tidak mau menjadi saksi, maka pasti akan menjadi pendakwa, terus-menerus menghakimi orang.

Minyak untuk lampu ini diambil dari buah zaitun yang dijemur, ditumbuk, dan diperas sampai keluar minyak yang asli.
Ini menunjuk pada pribadi Yesus yang bergumul mulai di taman Getsemani, sampai mati di kayu salib; bagaikan buah zaitun dijemur, ditumbuk, dan diperas sampai keluar keringat darah, untuk mencurahkan Roh Kudus.
Jadi, Roh Kudus merupakan hasil penyaliban Tuhan Yesus di kayu salib.

Yohanes 16:7
16:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Yesus pergi = Yesus mati, bangkit, dan naik ke Sorga untuk mencurahkan Roh Kudus bagi kita.
Kalau Yesus tidak pergi, maka Roh Kudus tidak akan datang.

Jika kita menghargai salib Tuhan/korban Kristus, maka kita akan menerima minyak urapan Roh Kudus. Praktek menghargai korban Kristus:
  1. Mau mengaku dosa, kepada Tuhan dan sesama, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
    Jika orang berdosa tidak mau mengaku dosa bahkan menyalahkan orang lain, ia sedang menghina salib Kristus = kering rohani = tidak ada minyak urapan.
    Jika mau mengaku dosa tetapi setelah itu kembali mengulangi dosa, ia juga sedang menghina salib Kristus = kering rohani = tidak ada minyak urapan.

    Yang benar adalah mau mengaku dosa pada Tuhan dan sesama, dan jika diampuni jangan mengulang dosa lagi. Maka saat itu minyak urapan Roh Kudus dicurahkan.

  2. Rela sengsara daging bersama Yesus, rela sengsara daging tanpa dosa.
    Salah satu contohnya adalah doa semalam suntuk.
    Maka minyak urapan akan dicurahkan, dan kita bagaikan pelita yang tetap menyala.

Kegunaan minyak urapan:
  1. Minyak urapan Roh Kudus memberikan kehidupan kepada kita, baik kehidupan secara jasmani, dan kehidupan secara rohani (kita bisa hidup benar, hidup suci, sampai hidup sempurna).
    Roma 8:11,13
    8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
    8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

  2. Roh Kudus membaharui dan mengubahkan kehidupan kita, dari manusia daging menjadi manusia rohani. Ini adalah mujizat secara rohani, mujizat yang terbesar.
    Titus 3:5
    3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Keubahan hidup dimulai dari jujur, terutama jujur pada Tuhan, yaitu jujur terhadap firman pengajaran yang benar.
    Kalau tidak jujur soal pengajaran, maka tidak mungkin jujur dalam hal lain.
    Jujur = pelita tetap menyala.
    Tidak jujur = pelita gelap.

    Kalau kita jujur (mujizat rohani kita alami), maka Roh Kudus pasti mampu melakukan mujizat secara jasmani.
    Sampai mujizat terakhir, saat Tuhan datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan. Seperti 5 gadis yang pelitanya tetap menyala, kita akan siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. 

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Juli 2017 (Kamis Sore)
    ... mati di kayu salib supaya manusia berdosa bisa diperdamaikan dan mempunyai damai sejahtera. Korintus - Dan semuanya ini dari Allah yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Juli 2023 (Rabu Sore)
    ... akan memeras anggur dalam kilangan anggur yaitu kegeraman murka Allah Yang Mahakuasa. Yang kelima 'Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam' firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua kabar mempelai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Juli sampai Ibadah Doa Surabaya Juli . 'Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi' diterangkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Mei 2018 (Selasa Sore)
    ... dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia. Diterimanyalah itu dari tangan mereka dibentuknya dengan pahat dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka Hai Israel inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir Jika tujuan ibadah bukan untuk mendengar firman Allah bukan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Oktober 2015 (Rabu Sore)
    ... banyak hanya sarana tapi yang menentukan adalah tangan TUHAN. Bagaimana supaya bisa hidup di dalam tangan TUHAN Seringkali hamba TUHAN seenaknya berkhotbah Kita hidup di dalam tangan TUHAN. Padahal jangan-jangan hidup di dalam tangan setan. Seperti kesaksian saya dulu. Alkitab saya beri stiker di covernya bergambarkan tangan kemudian saya beri foto ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 September 2013 (Minggu Sore)
    ... yang bisa membendung hal ini. Hanya kabar mempelai yagn bisa membendung. 'tengah malam' puncak kesulitan dan kegoncangan-kegoncangan di segala bidang sampai antikris berkuasa dibumi selama tahun. 'tengah malam' kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai ayat ini bercerita tentang anak dara sekaligus menghadapi penghukuman Allah sampai neraka sebab bumi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Februari 2017 (Kamis Sore)
    ... nbsp Ada macam tanah hati Tanah hati bagaikan pinggir jalan. Markus Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. Orang-orang yang di pinggir jalan tempat firman itu ditaburkan ialah mereka yang mendengar firman lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 April 2024 (Minggu Siang)
    ... penambahan kuantitas sampai tiga ribu lewat baptisan air sama dengan firman penginjilan kabar baik. Ini adalah kegerakan Roh Kudus hujan awal. Kalau kita tergembala dengan benar dan baik pasti akan mengalami kegerakan Roh Kudus hujan awal yaitu kegerakan dalam firman penginjilan kabar baik . Firman penginjilan Injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja Malang, 19 April 2025 (Sabtu Sore)
    ... dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. . Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. . Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu Runtuhlah ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 November 2008 (Selasa Sore)
    ... tergoncangkan Ibrani - . Akibat kegoncangan ini akan terjadi pemisahan Gereja yang tergoncangkan gereja yang palsu . Gereja yang tidak goncang yang benar akan masuk dalam kerajaan yang tidak tergoncangkan. Ad . Gereja Palsu Prakteknya Masuk dalam suasana Sodom dan Gomora Lukas - . Yaitu dosa kenajisan dosa kejahatan dosa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Februari 2015 (Sabtu Sore)
    ... babi-babi itu. Kawanan babi itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau lalu mati lemas. Seperti penjaga babi. Lukas Setelah penjaga-penjaga babi itu melihat apa yang telah terjadi mereka lari lalu menceritakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Kita mempelajari yang kedua seperti babi-babi. Babi mempunyai tabiat kembali ke kubangan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.