Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 10:1-3
10:1. Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.
10:2. Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,
10:3.
dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya.

Tujuh kali percikan darah di atas Tutup Pendamaian adalah gambaran sengsara Yesus sampai mati di kayu salib untuk mendamaikan, menolong, dan menaungi kita yang percaya kepadaNya.

Karena Yesus mengalami tujuh kali percikan darah, maka Yesus mengalami tujuh sinar kemuliaan, untuk menyinari gereja Tuhan (kita) yang banyak kelemahan dan kekurangan sampai suatu waktu bisa menjadi sama mulia dan sempurna denganNya.

Penampilan pribadi Yesus dalam tujuh sinar kemuliaan:
  1. [Wahyu 10:1] Berselubungkan awan.
  2. [Wahyu 10:1] Pelangi ada di atas kepalanya.
  3. [Wahyu 10:1] Mukanya sama seperti matahari.
  4. [Wahyu 10:1] Kakinya bagaikan tiang api.
  5. [Wahyu 10:2] Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka.
  6. [Wahyu 10:2] Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi.
  7. [Wahyu 10:3] Berseru dengan suara nyaring seperti singa yang mengaum.

ad. 7. Berseru dengan suara nyaring seperti singa yang mengaum.
Amos 3:7-8
3:7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
3:8 Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?"

Amsal 19:12
19:12 Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda, tetapi kebaikannya seperti embun yang turun ke atas rumput.

Suara singa mengaum artinya:
  1. [Amos 3:7-8] Firman nubuat yang mengungkapkan tentang kedatangan Yesus yang kedua kali sebagai Raja atas segala raja (Mempelai Pria Surga) untuk menjemput kita (mempelai wanita-Nya).
  2. [Amos 3:7-8] Firman yang mengungkapkan dosa-dosa yang tersembunyi. Karena beribadah dengan mempertahankan (menyembunyikan) dosa adalah sia-sia, tidak bisa selamat, tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali.
  3. [Amsal 19:12] Teguran dan nasehat firman yang keras untuk menyucikan dosa sampai puncaknya dosa. Jadi jika ditegur karena salah, jangan marah, supaya selamat.

Hasil menerima teguran Tuhan:
  • [Amos 3:8] Menjadi kehidupan yang takut akan Tuhan (bernafas dengan takut akan Tuhan) di manapun, dalam situasi/ kondisi apapun.
    Amsal 8:13
    8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

    Prakteknya adalah membenci dosa sampai membenci dusta, hidup benar dan suci.
    Hasilnya adalah hidup menjadi enak dan ringan.

  • [Amos 3:8] Bernubuat= bersaksi tentang Kabar Baik (firman penginjilan) pada orang yang belum percaya Yesus, supaya percaya Yesus dan bertobat. Juga bersaksi dan mengundang tentang Kabar mempelai (firman nubuat = firman pengajaran) pada orang yang sudah percaya yesus supaya masuk dalam penggembalaan, ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.

    Tapi untuk bisa bersaksi, harus hidup benar dan suci dulu, supaya tidak menjadi sandungan.

  • Mengalami kebaikan Tuhan, yaitu Roh Kudus (embun) dicurahkan atas kita.
    Amsal 19:12
    19:12 Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda, tetapi kebaikannya seperti embun yang turun ke atas rumput.

    Mazmur 133:1-3
    133:1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
    133:2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
    133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.


    Kegunaan Roh Kudus:
    • Memberi kekuatan (kuasa) untuk bersaksi dan mengundang orang datang kepada Tuhan.
      Kisah Para Rasul 1:8
      1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

    • Roh Kudus menyucikan sampai kedalaman hati supaya kita bisa dipakai dalam tugas khusus yakni pelayanan pembangunan Tubuh Kristus.
      Kisah Para Rasul 13:2,5-12
      13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
      13:5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka.
      13:6 Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu.
      13:7 Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah.
      13:8 Tetapi Elimas -- demikianlah namanya dalam bahasa Yunani --, tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya.
      13:9 Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia,
      13:10 dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?
      13:11 Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia.
      13:12 Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan.

      Yang disucikan terutama dari roh jahat (keinginan akan uang), dan roh najis (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan), serta dosa kepahitan (iri dan benci).

      Roh Kudus dibutuhkan dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus untuk menghadapi nabi palsu (ajaran palsu/ gosip/ suara daging) dan antikris (kuasa mamon), sehingga kita tidak terhalang dan bisa melayani.

      Pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai dari pelayanan dalam nikah, lalu melayani dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai mencapai tubuh Kristus yang sempurna.

    • Roh kudus sanggup mengadakan mujizat, mulai dari mujizat rohani yaitu pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari hidup rukun.
      Mazmur 133:1-3
      133:1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
      133:2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
      133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.


      Roma 15:5-6
      15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus,
      15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.

      Proses hidup rukun adalah saling mengaku dan saling mengampuni dan bertobat. Maka darah Yesus membasuh dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan menjadi satu. Satu hati yaitu satu pengajaran yang benar, satu suara yaitu satu penyembahan (menjadi rumah doa), maka semua menjadi indah dan bahagia.

      Mujizat jasmani juga terjadi, yakni Tuhan memerintahkan berkat sampai menjadi berkat bagi orang lain, dari tidak ada menjadi ada, dari mustahil menjadi tidak mustahil, apa yang gagal menjadi berhasil, apa yang hancur menjadi baik, dan apa yang pahit menjadi manis, sampai sempurna seperti Yesus. Kita layak menyambut kedatanganNya di awan-awan yang permai, bersama Dia selamanya, tiada lagi air mata, berbahagia bersama Tuhan selamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Agustus 2017 (Jumat Sore)
    ... dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air. . Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati. . Dan sebagian jatuh di tanah yang baik dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat. Setelah berkata demikian Yesus berseru Siapa mempunyai telinga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Juni 2015 (Senin Sore)
    ... tidak. Kita bersyukur kepada TUHAN karena kita juga bisa menjadi iman bisa masuk Sorga dan jadi tiang penopang di Yerusalem baru. Jadi untuk bisa menjadi tiang penopang di Yerusalem baru ditentukan mulai dari sekarang bukan nanti. Seperti kita sekolah ditentukan bukan saat kenaikan kelas tetapi saat ulangan harian dan sebagainya. Kalau ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 September 2020 (Kamis Sore)
    ... di langit Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Tabut Perjanjian di dalam Bait Suci Allah di Sorga sama dengan seorang perempuan dengan matahari bulan dan bintang mempelai wanita Sorga Peti dari Tabut Perjanjian gereja Tuhan dengan matahari bulan ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Januari 2020 (Minggu Pagi)
    ... tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya Lalu Ia mengajar mereka kata-Nya Bukankah ada tertulis Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa Tetapi kamu ini ...
  • Ibadah Doa Malam Malang Session I, 11 September 2012 (Selasa Malam)
    ... bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu. Sikap berjaga-jaga Yakub terhadap Esau sama dengan sikap kita berjaga-jaga dan berdoa untuk menghadapi pencobaan sampai menghadapi antikris. Prosesnya Meninggalkan pergaulan Esau untuk masuk pergaulan malaikat. Pergaulan Esau adalah pergaulan daging yaitu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Juni 2015 (Minggu Sore)
    ... menunjukkan dua hal Yesus tetap setia dan mengasihi--tetap menaruh perhatian sepenuh--apapun keadaan sidang jemaat Laodikia sekarang kita semua. Biarpun kita dalam keadaan najis jijik dan menderita tetapi Yesus tetap setia. Buktinya Inilah Firman dari Dia artinya Yesus masih menyampaikan firman dan kita masih bisa mendengarkan firman. Kalau kita tidak mendengarkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Desember 2009 (Kamis Sore)
    ... memiliki iman pengharapan dan kasih Markus ada macam jaga malam Menjelang malam jam - Tengah malam jam - Larut malam jam - Pagi-pagi buta jam - . ad. . Menjelang malam. Lukas - menjelang malam kita berjaga-jaga tentang iman yaitu selalu berkobar-korban dalam firman dan Perjamuan Suci. Dalam Tabernakel ini ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 Agustus 2021 (Sabtu Sore)
    ... firman Kristus. Dari mana iman Dari mendengar firman Kristus artinya firman yang diurapi Roh Kudus firman Allah yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab firman pengajaran yang benar . Jadi berdoa untuk mendapatkan iman sama dengan berdoa untuk mendapatkan pembukaan firman Allah sampai ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Desember 2009 (Minggu Pagi)
    ... dijaga Pakaian secara jasmani. Pakaian secara jasmani harus dijaga. Tujuan pakaian adalah untuk menutupi daging jangan sampai mengikuti mode-mode yang justru menonjolkan daging. Pakaian jasmani juga harus bersih dan rapi. Pakaian jasmani juga harus benar laki-laki memakai pakaian laki-laki perempuan memakai pakaian perempuan Ulangan . Pakaian secara rohani. Kejadian pada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 April 2019 (Minggu Siang)
    ... menempatkan Yesus sebagai Kepala lewat meningkatkan pengikutan kita kepada Tuhan sampai pengikutan mempelai. Pengikutan mempelai artinya kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna kita mempersiapkan tubuh untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala. Tubuh Kristus dimulai dari nikah--layani nikah untuk menjadi tubuh Kristus-- penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.