Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus

Wahyu 8:12
8:12Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.

Peniupan sangkakala keempat = penghukuman Anak Allah yang keempat atas bumi dan isinya yang menolak bunyi sangkakala sekarang ini, yaitu firman pengajaran yang keras, yang diulang-ulang. Ini sama dengan menolak penyucian.

Sangkakala keempat ditandai dengan sepertiga matahari, sepertiga bulan dan sepertiga bintang menjadi gelap.

Yohanes 11:10
11:10Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya."

Secara rohani, artinya hidup dalam kegelapan, tidak menjadi saksi Tuhan tetapi menjadi batu sandungan. Artinya gampang tersandung, tersinggung, sehingga berbuat dosa, kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan. Atau menjadi sandungan bagi orang lain sehingga orang lain berbuat dosa, tidak mau datang kepada Tuhan.

Matius 16:21-23
16:21Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Contoh: Petrus, hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hebat (=batu karang), tetapi bisa menjadi batu sandungan karena memakai pikiran daging/ logika manusia yaitu menolak salib, hanya mencari yang enak bagi daging. Tidak mau berkorban untuk Tuhan dan sesama, malah mengorbankan Tuhan dan sesama.

Supaya tidak menjadi sandungan maka kita harus memiliki pikiran dan perasaan Yesus yaitu pikiran salib.
Praktiknya:
  1. Rela berkorban/ sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa.
    1 Petrus 4:1-2
    4:1Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
    4:2supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

    Kita berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan untuk melakukan kehendak Tuhan, yaitu hidup benar.

    Amsal 10:2-3
    10:2Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
    10:3TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.

    Hasilnya adalah selamat, diberkati dan menjadi berkat bagi orang lain, mulai dari dalam nikah.

  2. Memikirkan perkara Surga lebih dari perkara di bumi, mencari perkara Surga lebih dari perkara dunia.
    Kolose 3:1-3
    3:1Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
    3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
    3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

    Matius 25:21
    25:21Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

    Artinya beribadah melayani Tuhan dengan setia dan baik, setia dan benar.

    1 Petrus 3:20-21
    3:20yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Hati nurani yang baik diperoleh dari baptisan air yang benar.

    Orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat (mati terhadap dosa), harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dan memperoleh hidup baru, hidup Surga, sehingga bisa memikirkan perkara Surga. Lewat baptisan air, kita memiliki hati nurani yang baik, yaitu taat dengar-dengaran, rela berkorban. Sehingga bisa membedakan yang benar dan tidak benar, yang baik dan jahat. Maka perbuatan, perkataan bisa benar dan baik, menjadi saksi, mulai dalam nikah, penggembalaan, dst.

    Hasilnya:
    • Kita dipercaya perkara besar = dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
    • Tuhan menjadikan semua baik dan bahagia pada waktunya, sampai puncaknya adalah kebahagiaan perjamuan kawin Anak Domba.

  3. Rela sengsara daging tanpa dosa, karena Yesus = percikan darah.
    1 Petrus 4:12-14
    4:12Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Bentuknya adalah sengsara daging karena ibadah pelayanan, doa penyembahan, doa puasa, doa semalam suntuk, tidak salah disalahkan, difitnah, dicaci maki, dll.

    Maka Roh Kemuliaan/ Roh Kudus akan diam dalam hidup kita. Hasilnya:
    • Bahagia di tengah penderitaan, selalu mengucap syukur.

    • Kita dipercaya untuk menyaksikan/ memberitakan cahaya Injil kemuliaan Kristus, firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, Kabar Mempelai, untuk membawa orang-orang yang sudah percaya Yesus untuk bisa disucikan sampai sempurna.

    • Mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia mulia seperti Yesus.
      1 Petrus 4:15-16
      4:15Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.
      4:16 Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.

      Iri benci menjadi saling mengasihi. Jahat menjadi baik. Pengacau menjadi pendamai. Pencuri menjadi pemberi, sampai lebih bahagia memberi daripada menerima. Sampai kita bisa memberikan seluruh hidup kepada Tuhan, menjadi rumah doa, menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan. Kita hanya berseru dan berserah kepada Tuhan, ada kata-kata iman.

      Contoh:
      • Abraham menjadi rumah doa, memiliki kata-kata iman. Maka tangan Tuhan sanggup menjadikan yang tidak ada menjadi ada, yang mati dibangkitkan, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
        Kejadian 22:5
        22:5Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kamikembali kepadamu."

      • Wanita pendarahan 12 tahun bisa menjadi rumah doa, ada kata-kata iman: "asal kujamah saja ujung jubahNya, aku akan sembuh". Maka nikah yang hancur dipulihkan, segala penyakit disembuhkan, yang busuk menjadi harum.

      • Sadrakh, Mesakh, Abednego tetap menyembah Tuhan sekalipun harus dimasukkan perapian yang dipanaskan tujuh kali.

      • Sampai kata-kata iman untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
        Wahyu 22:20-21
        22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
        22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Natal Kunjungan di Ngunut, 10 Januari 2014 (Jumat Sore)
    ... membabi buta hidup seperti anjing dan babi. 'anjing' menjilat muntah perkataan-perkataan dosa dusta fitnah dan perkataan kotor lainnya. 'babi' dimandikan dan berkubang lagi perbuatan dosa sampai puncaknya dosa dosa makan minum dan kawin mengawinkan sampai nikah yang salah . selalu mengemis seperti Bartimeus berharap pada perkara dunia menjadi beban bagi orang lain. Hati-hati ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 September 2018 (Sabtu Sore)
    ... Ibadah Kaum Muda Remaja Juni . AD. . KELENGAHANLukas - . Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya ia akan menerima banyak pukulan. . Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Agustus 2010 (Sabtu Sore)
    ... mengecap karunia sorgawi dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang namun yang murtad lagi tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian hingga mereka bertobat sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di ...
  • Ibadah Doa Puasa Session 1 Malang, 21 Oktober 2008 (Selasa Pagi)
    ... Keberhasilan dalam ibadah pelayanan menentukan keberhasilan sampai masuk kerajaan Surga. Sekarang soal LEMPINEL Lembaga Pendidikan Elkitab . 'Lembaga' suatu badan yang bermaksud untuk melakukan suatu penyelidikan. Di Lempinel adalah penyelidikan terhadap Firman Allah. Lembaga itu juga bisa berarti balai. Sistem Lempinel adalah sistem penggembalaan seperti balai dalam kitab Ester . ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 November 2014 (Rabu Sore)
    ... namun yang tetap hidup itu. Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu sehingga patung binatang itu berbicara juga dan bertindak begitu rupa sehingga semua orang yang tidak menyembah patung binatang itu dibunuh. Praktik penyembahan palsu yang pertama 'ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat bahkan ia menurunkan api dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Maret 2020 (Minggu Pagi)
    ... berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. Dua saksi sama dengan dua pohon zaitun yaitu ada kaitan dengan minyak urapan. Dua saksi juga sama dengan dua kaki dian pelita emas berkaitan dengan terang dan menunjuk pada minyak urapan. Ini semua menunjuk pada minyak urapan Roh Kudus. Zakharia - . Maka berkatalah ia kepadaku Apa yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 April 2015 (Rabu Sore)
    ... Yakobus Kefas dan Yohanes yang dipandang sebagai sokoguru jemaat berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai yanda persekutuan supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat. 'Kefas Petrus. Jadi kehidupan yang dipercaya adalah kehidupan yang menjadi sokoguru. Praktik menjadi sokoguru dimulai dari berdamai. Markus a'Enam ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 18 September 2013 (Rabu Malam)
    ... lain Syarat pertama adalah doa orang benar Doa orang yang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya . Doanya benar jika hidupnya benar. Prosesnya adalah saling mengaku dan saling mengampuni menyelesaikan dosa memperbaiki medzbah yang runtuh. Sebab jika ada dosa yang dismebunyikan maka medzbah doa kita runtuh. Jika kita bersalah maka kita ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Juli 2022 (Sabtu Sore)
    ... makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. Yesus mengajar sama dengan menyampaikan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Firman pengajaran sanggup menyucikan sampai hati dan pikiran kita. Hati dan pikiran adalah pusat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 14 November 2016 (Senin Sore)
    ... Allah yang hidup kuat dan lebih tajam dari pedang bermata dua. Yeremia . Bukankah firman-Ku seperti api demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu Salah satu pribadi TUHAN adalah firman Allah yang hidup dan yang kekal sama dengan firman Allah yang lebih tajam dari pedang bermata dua atau ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.