Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26:17-19
26:17. Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
26:18 Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku."
26:19 Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah.

Matius 26:17-19
menunjukpersiapan perjamuan Paskah.
Malam ini kita membahas persiapan perjamuan Paskah dikaitkan dengan tempat penyelenggaraan.

Markus 14:13-16
14:13 Lalu Ia menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia
14:14 dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku?
14:15 Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!"
14:16 Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.

Tempat penyelenggaraannya adalah di sebuah rumah, di sebuah kota, di ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Tempat ini menunjuk Yerusalem Baru yaitu kerajaan Surga yang kekal.

Wahyu 21:10
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Dalam Perjanjian Lama, Paskah adalah kelepasan Israel dari Mesir menuju ke Kanaan. Dalam Perjanjian Baru, paskah adalah kelepasan dari dosa dan dunia untuk menuju ke Yerusalem Baru.

Tuhan menyuruh dua murid untuk menuju tempat perjamuan Paskah/Yerusalem Baru.Dua murid, artinya :
  1. Firman Allah.
    Mazmur 107:20
    107:20 disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.

  2. Roh Kudus.
    Yohanes 14:26
    14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Firman Allah dan Roh Kudus adalah dua tangan Tuhan yang menuntun dan membimbing kita untuk mendaki gunung Yerusalem Baru. Ada 3 gunung yang harus di daki untuk sampai ke gunung Yerusalem Baru, yaitu :
  1. Gunung Golgota.
    Dalam Tabernakel menunjuk halaman Tabernakel. Yesus mati di gunung Golgota dengan 5 luka utama untuk menyelamatkan manusia berdosa. Luka yang kelima adalah luka terbesar yang mengeluarkan darah dan air = tanda keselamatan.
    Naik ke gunung Golgota, artinya kita menerima tanda keselamatan/tanda darah dan air.

    Darah= Medzbah Korban Bakaran, artinya percaya dan bertobat.
    Firman dalam urapan Roh Kudus yang kita yakini akan menunjukkan dosa-dosa tersembunyi dalam hidup kita sehingga kita sadar, menyesal dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi = mati bagi dosa = bertobat.

    I Petrus 2:1
    2:1. Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.

    Kita bertobat mulai dari 5 dosa, yaitu :
    • Kejahatan, artinya cinta akan uang sehingga menyebabkan kikir dan serakah.
    • Tipu muslihat.
    • Kemunafikan, artinya di dalam hati dan di luar (perbuatan dan perkataan) tidak sama.
    • Kedengkian, artinya kebencian tanpa alasan.
    • Fitnah, artinya yang salah dikatakan benar dan yang benar dikatakan salah.

    Air= Kolam Pembasuhan, artinya baptisan air.

    Roma 6:2, 4
    6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah bertobat akan dikuburkan di dalam air bersama Yesus sehingga bangkit dalam hidup yang baru.

    I Petrus 2:2
    2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

    Hidup baru adalah kehidupan seperti bayi yang baru lahir, artinya tidak berbuat dosa/hidup dalam kebenaran = menerima keselamatan. Bayi hanya memiliki satu keinginan yaitu menikmati air susu ibu, artinya dapat menikmati Firman penggembalaan.
    Hasil penggembalaan adalah :

    • Memantapkan keselamatan.
    • "Tak kan kekurangan aku", artinya pemeliharaan dari Gembala Agung secara jasmani dan rohani sampai sempurna/tidak bercacat cela.

  2. Gunung penyembahan.
    Dalam Tabernakel menunjuk Ruangan Suci.

    Mazmur 43:3-4
    43:3 Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
    43:4 Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!

    Firman Allah dan Roh Kudus menyucikan kehidupan kita = menuntun kita ke gunung kesucian/gunung penyembahan. Kesucian dan penyembahan satu level, artinya jika kesucian meningkat maka penyembahan meningkat dan sebaliknya. Hasil penyembahan adalah :
    • Kebahagiaan Surga yang tidak bisa dipengaruhi oleh situasi apapun di dunia.

    • Mengalami hujan berkat Tuhan yang dicurahkan dalam hidup kita.
      Yehezkiel 34:26
      34:26 Aku akan menjadikan mereka dan semua yang di sekitar gunung-Ku menjadi berkat; Aku akan menurunkan hujan pada waktunya; itu adalah hujan yang membawa berkat.

    • Mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani mulai dari wajah/hati yang taat. Hati yang tidak taat akan menghalangi pembangunan Tubuh Kristus. Kalau hati taat maka perbuatan, perkataan bahkan semua menjadi baik.

  3. Gunung Yerusalem Baru.
    Dalam Tabernakel menunjuk Ruangan Maha Suci.

    Wahyu 21:10
    21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

    Firman Allah dan Roh Kudus menjadi dua sayap burung nazar yang besar.

    Wahyu 12:14
    12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Kegunaan dua sayap burung nazar yang besar adalah :
    • Menyingkirkan kita dari badai dan gelombang pencobaan di dunia sampai menyingkirkan kita ke padang gurun yang lain jauh dari antikris yang berkuasa selama 3,5 tahun. Kita dipelihara dan dilindungi secara langsung oleh Tuhan. Bukti memiliki dua sayap burung nazar yang besar adalah damai/tenang/teduh di tengah badai.

      Roma 16:20
      16:20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!

      Hasil damai sejahtera adalah Allah damai sejahtera menghancurkan setan dengan segala pencobaannya.

    • Mengangkat kita ke awan-awan yang permai sampai masuk Yerusalem Baru.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya,28 Januari 2018 (Minggu Siang)
    ... menjadi sama dengan antikris--binatang buas--yang akan dibinasakan selamanya. Kalau lapar tidak peduli ibunya anaknya akan dimakan kalau waktunya kawin tidak peduli siapa. Ini adalah hamba pelayan Tuhan tetapi dicap . Contoh perempuan bungkuk delapan belas tahun di Bait Allah di dalam Tuhanpun bisa dicap antikris. Jangan bilang di luar Tuhan kasihan. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Oktober 2011 (Sabtu Sore)
    ... selalu menang atas dosa atas halangan. Injil Markus menampilkan pribadi Yesus sebagai Hamba. Tabiat hamba adalah melayani dengan taat dengar-dengaran bukan asal melayani. Tidak taat merusak. Injil Lukas menampilkan pribadi Yesus sebagai Manusia. Tabiat manusia adalah rela sengsara untuk menolong orang lain. Injil Yohanes menampilkan Yesus sebagai Anak Allah. Tabiat Anak Allah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 November 2010 (Rabu Sore)
    ... tergembala disebelah kanannya Tuhan dan kambing disebelah kiri Tuhan yang akan dibinasakan untuk selama-lamanya. Dasar pemisahan antara domba dengan kambing Pengkhotbah Hati orang berhikmat menuju ke kanan tetapi hati orang bodoh ke kiri. Domba yang berada disebelah kanan Tuhan yang mantap tergembala memiliki Hikmat surga. Dari mana kita memperoleh hikmat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juni 2022 (Kamis Sore)
    ... saja yang kita lihat. Orang-orang bernafsu rakus orang-orang bajingan. Mereka ada di tengah-tengah bangsa Israel. Orang-orang bernafsu rakus tersebut termasuk pada bangsa Kafir namun ikut bersama bangsa Israel yang keluar dari Mesir. Mereka adalah imam hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak merindukan tidak menghargai manna yaitu firman penggembalaan firman pengajaran ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 Januari 2023 (Minggu Pagi)
    ... kautaruh Urim dan Tumim haruslah itu di atas jantung Harun apabila ia masuk menghadap TUHAN dan Harun harus tetap membawa keputusan bagi orang Israel di atas jantungnya di hadapan TUHAN. Tutup dada keputusan di atas jantung Imam Besar artinya segala keputusan untuk sidang jemaat karena kasih kepada sidang jemaat. Babel dunia tanpa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 September 2014 (Minggu Sore)
    ... menghadapi berbagai macam halangan dan rintangan dalam melayani Tuhan sehingga kita tidak kecewa putus asa dan meninggalkan Tuhan. Dalam melayani Tuhan tentu banyak halangan dan rintangannya. Contohnya Rasul-rasul dibelenggu dimasukkan dalam penjaran dan sebagainya. Halangan yang kita hadapi juga bermacam-macam dalam ekonomi dan sebagainya . memberi kekuatan untuk bisa menantikan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Agustus 2009 (Senin Sore)
    ... yang lemah lembut sudah dipelajari kemarin yaitu bisa menerima firman sudah dipelajari kemarin . kemampuan untuk bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Malam ini kita pelajari bagian B. Kisah Rasul Contoh hati yang bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakannya adalah STEFANUS. Dengan dasar hati lemah lembut ini Stefanus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Oktober 2019 (Minggu Siang)
    ... dan tekun. Sidang jemaat yang beredar-edar adalah sidang jemaat yang tidak bisa makan firman penggembalaan di kandang penggembalaan tidak tekun dalam tiga macam ibadah pokok. Inilah kekuatan dari singa Iblis. Dia beredar-edar supaya gembala dan sidang jemaat juga beredar-edar--tidak berada di dalam kandang-- karena kalau ada di kandang dia sulit untuk menerkam. ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Agustus 2017 (Kamis Sore)
    ... kepada firman Allah sekalipun ada kesempatan keuntungan paksaan ancaman. Bertumbuh dan bertunas. Markus - Lalu kata Yesus Beginilah hal Kerajaan Allah itu seumpama orang yang menaburkan benih di tanah lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Februari 2019 (Minggu Pagi)
    ... Firaun Yehezkiel Berbicaralah dan katakan Beginilah firman Tuhan ALLAH Lihat Aku menjadi lawanmu hai Firaun raja Mesir buaya yang besar yang berbaring di tengah anak-anak sungaimu yaitu Nil dan yang berkata Sungai Nil aku punya aku yang membuatnya. Penyebab batu sandungan adalah keras hati seperti Firaun. Praktek sehari-hari keras hati ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.