Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 21:15-16
21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.
21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.

Ada 3 hal yang diukur oleh malaikat (gembala) dengan tongkat pengukur dari emas (firman penggembalaan): kota Yerusalem baru, temboknya, pintu gerbangnya.

Kota Yerusalem baru berbentuk empat persegi
Panjang, lebar dan tinggi kota Yerusalem baru adalah 12.000 stadia.
12 = angka persekutuan.
1000 = ruangan maha suci (10x10x10), kesempurnaan.
12.000 = persekutuan untuk menuju kesempurnaan.

Ada dua macam persekutuan yang menuju kesempurnaan:
  1. Persekutuan tubuh Kristus yang benar, berdasarkan firman pengajaran benar (Kabar Mempelai), ke arah Yesus sebagai Kepala. Mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan. Dalam fellowship yang benar, ada kesempatan seluas-luasnya untuk disucikan oleh firman pengajaran benar sampai sempurna, yaitu Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus sempurna.

    Waspada, banyak persekutuan yang tidak benar, tidak berdasarkan firman pengajaran benar tetapi berdasarkan kekayaan, kedudukan, suku, dll. Hanya menambah dosa sampai puncak dosa. Ini sama dengan membangun Babel, gereja palsu, mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, yang akan dibinasakan.

  2. Persekutuan tubuh Kristus dengan Yesus sebagai Kepala.
    Hubungan tubuh dan Kepala adalah leher, menunjuk doa penyembahan.

Ada tiga kemungkinan tentang leher:
  1. Leher dipatahkan.
    Keluaran 13:13
    13:13 Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus.

    Artinya tidak bisa menyembah Tuhan, tidak ada hubungan dengan Tuhan, terpisah dari Tuhan, kering rohani, mati rohani, sampai kematian kedua, binasa selamanya.

    Ada dua penyebab leher patah:
    • Bangsa kafir tidak mengalami penebusan oleh darah Yesus, tidak mengalami kelepasan dari dosa.
      Terutama dari dosa anjing (perkataan sia-sia, dusta, gosip, fitnah, hujat) dan babi (perbuatan dosa sampai puncak dosa, dosa makan-minum, merokok, mabuk, narkoba).

      Jika ditebus oleh darah Yesus, lepas dari dosa anjing babi, maka kita hidup dalam kebenaran, pegang teguh firman pengajaran benar, serta dipakai menjadi senjata kebenaran.

    • Tidak memiliki tabut perjanjian = tidak mau menerima/ mendengar dan dengar-dengaran pada Kabar Mempelai.
      1 Samuel 4:16-18
      4:16 Kata orang itu kepada Eli: "Aku datang dari medan pertempuran; baru hari ini aku melarikan diri dari medan pertempuran." Kata Eli: "Bagaimana keadaannya, anakku?"
      4:17 Jawab pembawa kabar itu: "Orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin; kekalahan yang besar telah diderita oleh rakyat; lagipula kedua anakmu, Hofni dan Pinehas, telah tewas, dan tabut Allah sudah dirampas."
      4:18 Ketika disebutnya tabut Allah itu, jatuhlah Eli telentang dari kursi di sebelah pintu gerbang, batang lehernya patah dan ia mati. Sebab telah tua dan gemuk orangnya. Empat puluh tahun lamanya ia memerintah sebagai hakim atas orang Israel.

      Tidak mau disucikan, terutama dari perut gendut yang banyak berisi lemak milik Tuhan = mencuri perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Juga keinginan jahat, keinginan akan uang, serta mencuri milik sesama.

      Imamat 3:16-17
      3:16 Imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah sebagai santapan berupa korban api-apian menjadi bau yang menyenangkan. Segala lemak adalah kepunyaan TUHAN.
      3:17 Inilah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun di segala tempat kediamanmu: janganlah sekali-kali kamu makan lemak dan darah."

  2. Leher dicekik.
    Matius 18:28
    18:28 Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!

    Artinya penyembahan tidak mencapai ukuran.

    Wahyu 11:1-2
    11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
    11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

    Ukuran penyembahan adalah perobekan daging (pintu tirai terobek) sampai daging tidak bersuara.

    Daging yang harus dirobek adalah:
    • Kebenaran diri sendiri.
      Matius 18:29-30
      18:29 Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
      18:30 Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.

      Yaitu tidak mau mengaku dosa, menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain dan Tuhan, serta tidak bisa mengampuni dosa orang lain.

    • Tidak taat.
      1 Samuel 15:13-14
      15:13 Ketika Samuel sampai kepada Saul, berkatalah Saul kepadanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN; aku telah melaksanakan firman TUHAN."
      15:14 Tetapi kata Samuel: "Kalau begitu apakah bunyi kambing domba, yang sampai ke telingaku, dan bunyi lembu-lembu yang kudengar itu?"

    Jika tidak memenuhi ukuran, maka akan masuk aniaya antikris.

    Jika memenuhi ukuran, akan diberi dua sayap burung nasar yang besar untuk menyingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata antikris yang berkuasa di bumi 3,5 tahun.

  3. Leher seperti menara Daud (tempat tinggi).
    Kidung Agung 4:4
    4:4 Lehermu seperti menara Daud, dibangun untuk menyimpan senjata. Seribu perisai tergantung padanya dan gada para pahlawan semuanya.

    Artinya penyembahan yang sudah mencapai ukuran sampai daging tidak bersuara. Maka akan digantungi dua hal:
    • 1000 perisai dan gada para pahlawan.
      Efesus 6:16
      6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,

      Ini sama dengan perisai iman untuk melindungi dari panah api si jahat yang datang sekonyong-konyong, yaitu dosa-dosa sampai puncak dosa, pencobaan yang mustahil di segala bidang, ajaran palsu, gosip, dll. Kita tetap hidup benar, suci, tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap pegang teguh firman pengajaran benar dan taat, sehingga hati kita damai sejahtera.

    • Kasih setia/ kemurahan Tuhan.
      Amsal 3:3
      3:3 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

      Kisah Para Rasul 10:45
      10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,

      Salah satu bentuk kemurahan Tuhan adalah pencurahan Roh Kudus.

      Kisah Para Rasul 2:1-4
      2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
      2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
      2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
      2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

      Kegunaan Roh Kudus adalah Roh Kudus sanggup mengubahkan panca indera kita:
      • Telinga yang tidak baik, banyak mendengar gosip, ajaran palsu dll, menjadi telinga yang baik, hanya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran benar.
      • Mata yang melihat perkara dosa, menjadi mata yang memandang ladang Tuhan, mengutamakan ibadah pelayanan, setia berkobar dalam ibadah pelayanan.
      • Mulut yang berkata sia-sia (dusta, gosip, fitnah, hujat) menjadi mulut yang baik, yaitu bisa mengaku dosa, berkata benar dan baik, bersaksi, menjadi berkat bagi orang lain, dan menyembah Tuhan.

      Amsal 20:12
      20:12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

      Kita mengalami kuasa penciptaan dari yang tidak ada menjadi ada. Kuasa Roh Kudus sanggup memelihara hidup kita yang kecil, tidak berdaya, di tengah kesulitan dunia. Dari tidak ada anggur menjadi ada anggur, Roh Kudus sanggup memberi kepuasan, kebahagiaan Surga sehingga kita bisa menjadi saksi Tuhan.

      Markus 7:37
      7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

      Roh Kudus sanggup menjadikan yang hancur menjadi baik, semua menjadi indah pada waktunya. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

      Keluaran 14:21
      14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.

      Roh Kudus sanggup membelah laut Kolsom = menyelesaikan semua masalah yang mustahil, memberi masa depan berhasil dan indah.

      Roh Kudus mengubahkan kita sampai sempurna untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Maret 2019 (Jumat Sore)
    ... Tuhan lewat firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ini menunjuk pada ruangan suci--kandang penggembalaan. Disucikan sama dengan diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja hamba pelayan Tuhan. Efesus - . Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar . untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Mei 2017 (Selasa Sore)
    ... berbuah sama dengan kehidupan yang suci diurapi Roh Kudus dan dipakai oleh Tuhan sama dengan melarikan diri dari hukuman Tuhan sehingga tidak binasa. Prosesnya Tongkat adalah kayu kecil yang cukup ukurannya sesuai kebutuhan dan terpisah dari akar mati . Artinya Oleh dorongan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Mei 2012 (Senin Sore)
    ... manakah janji tentang kedatangan-Nya itu Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal segala sesuatu tetap seperti semula pada waktu dunia diciptakan. . Mereka sengaja tidak mau tahu bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air . dan bahwa oleh air ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Agustus 2024 (Kamis Sore)
    ... perhiasan kemuliaan. Seorang imam harus memakai pakaian kudus pakaian kesucian. Ada macam pakaian kudus Baju efod yang berwarna-warni. Keluaran Baju efod itu harus dibuat mereka dari emas kain ungu tua dan kain ungu muda kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya buatan seorang ahli. Dengan warna pakaian salib pakaian kematian. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Agustus 2011 (Kamis Sore)
    ... Domba. Kita mengalami penebusan dari hal Dari kebangsaan dan kesukuan. Secara jasmani kita semua adalah umat pilihan Tuhan tidak ada lagi bangsa dan suku. Bangsa dan suku juga menunjuk pada dunia. Jadi ditebus dari bangsa dan suku juga berarti ditebus dari dunia dengan segala pengaruhnya. Dunia ini penuh dengan kesukaan kesedihan kesibukan dll. ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 08 Juli 2014 (Selasa Malam)
    ... tirai dua puluh hasta dari kain ungu tua dan kain ungu muda kain kirmizi dan dari lenan halus yang dipintal benangnya--tenunan yang berwarna-warna--dengan empat tiangnya dan empat alas tiang itu. Sama dengan warna pintu tirai. Keluaran Haruslah kaubuat tabir dari kain ungu tua dan kain ungu muda kain kirmizi dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Oktober 2021 (Minggu Pagi)
    ... bertobat. Penindasan ditimbuni penindasan tipu ditimbuni tipu Mereka enggan mengenal TUHAN. Mereka membiasakan lidahnya untuk berkata dusta dusta menjadi dosa kebiasaan dosa otomatis sehingga dusta akan selalu ditutup dengan dusta yang lain. Kehidupan semacam ini enggan tidak mau untuk bertobat sekalipun ada kesempatan sampai suatu waktu tidak bisa bertobat tidak bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 November 2012 (Kamis Sore)
    ... dengan muka di awan-awan yang permai sampai masuk kerajaan Surga yang kekal. Praktek sehari-hari pengalaman kematian kebangkitan dan kemuliaan Pengalaman kematian dalam tabernakel menunjuk halaman tabernakel . Petrus - Sebab untuk itulah kamu dipanggil karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Ia ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Februari 2023 (Selasa Sore)
    ... Allah lalu ia tidak ada lagi sebab ia telah diangkat oleh Allah. Amsal karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat. Praktik bergaul dengan Allah adalah jujur mulai jujur soal Tuhan firman pengajaran benar sampai jujur dalam segala hal. Musa. Ulangan - Lalu ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Maret 2010 (Minggu Pagi)
    ... yaitu kehidupan yang beribadah dan melayani Tuhan kehidupan yang memiliki jabatan pelayanan. Proses menjadi imam Lukas - dipanggil diselamatkan. Tanda diselamatkan masuk di Halaman adalah Pintu Gerbang -- percaya Yesus. Medzbah Korban Bakaran -- bertobat. Kolam Pembasuhan dan Pintu Kemah -- lahir baru lewat baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Yohanes kalau tidak lahir ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.