Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Dalam Keluaran 1, ada 2 rencana Allah yang besar:
  1. Rencana dari Allah [ay 1-7]: yaitu rencana perkembangan/ pertumbuhan bangsa Israel dan kelepasan dari Mesir.
    Secara rohani, jika gereja Tuhan mengalami pertumbuhan secara jasmani dan rohani, maka akan terlepas dari dunia saat kedatangan Yesus kedua kali.
  2. Rencana setan: menghalangi pertumbuhan gereja Tuhan secara jasmani dan rohani sehingga tidak bisa terlepas dari dunia saat kedatangan Yesus kedua kali.
Rencana setan dalam 3 bentuk:
  • kecerdikan, lewat pencobaan, coba-coba
  • kekejaman, lewat kerja paksa
  • pembunuhan.
Ada 2 macam pembunuhan:
  1. Pembunuhan pada waktu lahir, menunjuk tentang kelahiran baru.
    Yang dipakai adalah bidan, menunjuk hamba-hamba Tuhan, orang yang dekat dengan kelahiran baru.
    Hati-hati, banyak hamba Tuhan yang menjadi sandungan.
  2. Pembunuhan setelah lahir.
    Keluaran 1:22, dilempar ke sungai Nil, artinya kehidupan Kristen yang sudah lahir baru, tetapi bisa mati rohani karena pengaruh dunia.
Pengaruh dunia bisa secara terang-terangan lewat penderitaan, kesulitan, pencobaan, aniaya, kebencian, dll. Namun pengaruh dunia juga bisa secara halus/ tersembunyi:
  1. Yakobus 4:4, menjadi sahabat dunia.
    Artinya, tidak setia dalam ibadah pelayanan karena pengaruh dunia: kesibukan dunia, kesukaan dunia, kesusahan dunia, dll.

    Matius 25:26,30, jika malas, tidak setia, pasti jahat: suka bersungut-sungut, melemahkan/ merugikan sesama. Sama dengan tidak berguna, akibatnya: dicampakkan kedalam kegelapan yang paling gelap, artinya tidak ada masa depan yang indah, hidup dalam kegelapan dosa sampai kebinasaan selama-lamanya.

    Matius 25:21, jalan keluarnya: kita harus lepas dari persahabatan dengan dunia dan dekat/ bersahabat dengan Tuhan.
    Prakteknya: setia dan baik, bisa mengucap syukur kepada Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Maka Tuhan akan memberikan kebahagiaan Surga.
    Yesaya 11:5
    , setia dan benar, bagaikan melayani dengan berikat pinggang. Ikat pinggang berguna untuk merapikan. Tuhan sanggup merapikan hidup kita, menata masa depan kita menjadi indah dan bahagia. Jika kita merasa semua tidak baik, banyak air mata, tidak ada masa depan, biarlah kita kembali dekat kepada Tuhan.

  2. 1 Yohanes 2:15-16, mengasihi dunia.
    Jika mengasihi dunia, maka akan:
    • Jatuh dalam keinginan mata, sama dengan jatuh dalam dosa makan minum.
    • Jatuh dalam keinginan daging: dosa seks dan kawin mengawinkan.
    • Jatuh dalam keangkuhan hidup: tidak dengar-dengaran pada firman Tuhan.
      Bilangan 11:4,muak terhadap firman penggembalaan, lebih mendengarkan suara asing, suara pengacau/ bajingan, orang-orang yang tidak tergembala. Dan jangan mendengar ajaran-ajaran palsu yang membinasakan (2 Timotius 4:3-4).
    1 Yohanes 2:15-17, akibat mengasihi dunia adalah binasa bersama dunia.

    Jalan keluarnya supaya tidak mengasihi dunia adalah mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu.
    Yohanes 14:15, sama dengan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran apa pun resikonya.

    Ulangan 28:1-2,8, hasilnya: Tuhan akan memerintahkan berkat.
    • Berkat jasmani untuk memelihara hidup kita di dunia yang sulit.
    • Berkat rohani, kita hidup dalam kesucian, tidak jatuh dalam dosa seks, dosa makan minum dan keangkuhan hidup.
    • 1 Yohanes 2:17,sampai berkat hidup kekal bersama Tuhan.

  3. Roma 12:2, menjadi serupa dengan dunia.
    Mulai penampilan kita (pakaian, rambut, dll), jangan serupa dengan dunia. Tabiat, perbuatan, perkataan, ibadah kita jangan serupa dengan dunia.
    Jalan keluarnya: harus mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani/ surgawi, mulai dari hati dibaharui lewat baptisan air (Roma 6:4).
    Baptisan air yang benar, kita dikuburkan dalam air bersama Yesus dan keluar dari air/ bangkit dalam hidup yang baru (Matius 3:16). Hidup baru yaitu hati yang baru, hati yang tulus, jujur, polos.

    Hasilnya:
    1. Bisa membedakan pengajaran yang benar dan yang tidak benar.
      Tegas berpegang pada firman pengajaran yang benar dan tegas menolak pengajaran yang tidak benar.
      Bisa membedakan mana pelayanan yang benar dan yang tidak benar. Bisa membedakan sesuatu yang benar dan yang tidak benar sehingga tidak berbuat dosa.

    2. Hati yang tulus tempat menampung Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus, kita akan haus, kering dan mati di padang gurun.
      Contohnya: perempuan Samaria (Yohanes 4:9,18). Perempuan Samaria sampai 5 kali kawin cerai. Angka 5 melawan korban Kristus, luka yang kelima. Jatuh dalam dosa tidak akan pernah puas, tetapi yang ada hanya kepahitan dan penderitaan.
      Jalan keluarnya: mengakui segala dosa, kepahitan hati, dendam, iri hati, dll. (inilah hati yang polos). Maka Roh Kudus akan mengalir dalam hati yang polos, akan meluap di mulut, sehingga mulut bisa bersaksi dan menyembah Tuhan (Roma 8:26,28)dengan keluhan yang tidak terucapkan, penyerahan diri sepenuh,bagaikan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan untuk menjadikan semuanya baik, apa yang sudah hancurmenjadi baik, sampai sempurna.

Tuhan memberkati. 

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 April 2021 (Sabtu Sore)
    ... a a. Sebab dapatkah disebut pujian jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa Yang pertama pukulan hajaran yaitu penderitaan karena berbuat dosa dan puncaknya dosa. Ibrani - . Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak Hai anakku janganlah anggap enteng didikan Tuhan dan janganlah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Maret 2021 (Selasa Sore)
    ... segala orang yang sembahyang di dalamnya itu Ukuran penyembahan adalah tongkat pengukur. Tongkat pengukur menunjuk tongkat gembala firman penggembalaan firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia berkesinambungan berurutan teratur dan diulang-ulang untuk menjadi makanan bagi sidang jemaat untuk membangun kerohanian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 April 2018 (Kamis Sore)
    ... berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus apakah gunanya hal itu bagiku Jika orang mati tidak dibangkitkan maka marilah kita makan dan minum sebab besok kita mati . Akibatnya adalah masuk pergaulan binatang buas yaitu hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa nikahnya buas perkataannya buas. Wahyu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 November 2013 (Rabu Sore)
    ... . Dalam Wahyu setelah tubuh Kristus yang sempurna selesai dibangun Yesus datang kembali kedua kali dengan awan kemuliaan. Kita sebagai tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita surga akan diangkat di awan-awan yang permai untuk bertemu dengan Yesus. Bagaimana kita bisa terangkat mencapai awan kemuliaan jika Yesus datang kembali kedua kali kita belajar ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Januari 2025 (Minggu Pagi)
    ... batu. Seperti orang yang dirasuk setan berada di kuburan tempat perpanjangan tangan maut selalu diancam oleh maut. Praktiknya Tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan. Yesaya - Beginilah firman Tuhan TUHAN semesta alam Mari pergilah kepada kepala istana ini kepada Sebna yang mengurus istana dan katakan Ada apamu dan siapamu di sini ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Januari 2014 (Sabtu Sore)
    ... - Hati diasuh oleh Tuhan. Lukas - Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan. ad. . Roh diasuh oleh Tuhan. Lukas - Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Oktober 2018 (Jumat Sore)
    ... bertobat dan menyembah Tuhan. Ayat untuk bisa menjadi mezbah dupa emas kayu penaga harus disalut dengan emas murni sampai tidak kelihatan lagi kayunya. Emas murni menunjuk pada zat ilahi kuasa Roh Kudus. Manusia daging yang berdosa--sulit untuk bertobat dan menyembah Tuhan--bisa menjadi mezbah dupa emas lewat disalut dengan kesucian Roh Kudus. Jadi untuk bisa ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Oktober 2013 (Minggu Pagi)
    ... harus dibinasakan. Oleh sebab itu Tuhan menciptakan manusia baru yang sama mulia dengan Dia. Tuhan juga menciptakan langit dan bumi baru Yerusalem Baru sebagai tempat manusia baru untuk selama-lamanya. Prosesnya disebut pembaharuan. Dalam Wahyu - ada empat macam pembaharuan Ayat pembaharuan langit dan bumi baru. Ayat - pembaharuan manusia baru. Ayat - ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Oktober 2017 (Selasa Sore)
    ... manusia dengan berbagai cara. Ada macam maut kematian Maut kematian secara jasmani meninggal dunia. Maut kematian secara rohani hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa sehingga terpisah dari Tuhan tersesat oleh ajaran palsu. Maut kematian kedua lautan api dan belerang. Korintus - Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia kita tidak akan mati semuanya tetapi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Mei 2011 (Minggu Sore)
    ... hari ke- . Imamat - . Kemudian kamu harus menghitung mulai dari hari sesudah sabat itu yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan harus ada genap tujuh minggu . sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.