Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 13 - Keluaran 15:1-21 adalah tentang Kolam Pembasuhan.
Ini erat kaitannya dengan jaman Nuh, di mana satu dunia terkena air bah tetapi Nuh sekeluarga mendapat kasih karunia Tuhan.

Ada 3 tahap baptisan air:
  1. Tahap persiapan: Keluaran 13.
  2. Tahap pelaksanaan/ pengalaman: Keluaran 14.
  3. Tahap sesudah baptisan air/ hasil: Keluaran 15:1-21.

ad. 1. Tahap persiapan.
Keluaran 13:1-2
13:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
13:2 “Kuduskanlah bagi-Ku semua anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka.”

Ada 3 hal yang harus diperhatikan:
  1. Anak sulung/ lahir terdahulu.
    Artinya kelahiran baru untuk melakukan kehendak Tuhan.

    'Baik pada manusia maupun pada hewan' artinya hidup kita secara rohani dan jasmani harus melakukan kehendak Tuhan.

  2. Anak sulung adalah milik Tuhan.
    Artinya penyerahan hidup kepada Tuhan, yaitu menyerahkan segala kehendak kita kepada Tuhan, supaya hidup yang kita alami sekarang bukan hidup kita lagi, tetapi Kristus dalam kita.

    Galatia 2:20
    2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

    Prakteknya adalah hidup dari firman Allah/ iman, yaitu hidup dalam kebenaran. Juga tabah, kuat dan teguh hati menghadapi apa pun juga.

  3. Anak sulung harus disucikan.
    Artinya adalah Paskah [Keluaran 13:3-10]= bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.

    Keluaran 13:3-5
    13:3 Lalu berkatalah Musa kepada bangsa itu: “Peringatilah hari ini, sebab pada hari ini kamu keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan; karena dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kamu keluar dari sana. Sebab itu tidak boleh dimakan sesuatupun yang beragi.
    13:4 Hari ini kamu keluar, dalam bulan Abib.
    13:5 Apabila TUHAN telah membawa engkau ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Hewi dan orang Yebus, negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, maka engkau harus melakukan ibadah ini dalam bulan ini juga.

    Paskah juga berarti keluar dari Mesir menuju Kanaan untuk mengalami hidup berkelimpahan dalam susu (pertumbuhan) dan madu (kekuatan).
    Jadi, keadaan rohani orang bertobat adalah tumbuh dan kuat.
    Kalau mempertahankan dosa, pasti lemah dan bosan, sampai hancur.
    Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang bertobat, maka pelayanannya selalu dibaharui, sehingga tidak pernah bosan dan jemaat tumbuh dan kuat.

    Keluaran 13:6-7
    13:6 Makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya dan pada hari yang ketujuh akan diadakan hari raya bagi TUHAN.
    13:7 Roti yang tidak beragi haruslah dimakan selama tujuh hari itu; sesuatupun yang beragi tidak boleh dilihat padamu, bahkan ragi tidak boleh dilihat padamu di seluruh daerahmu.

    Saat Paskah harus makan roti tidak beragi. Tidak boleh ada ragi di seluruh daerah.
    Artinya tidak boleh ada dosa-dosa di sekitar hidup kita. Sebab dosa-dosa ini bisa masuk, merusak, dan mempengaruhi kehidupan kita.

    1 Korintus 5:7-8,11
    5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
    5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
    5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.


    Jangan bergaul dengan orang yang mempertahankan 6 dosa yang mendarah-daging. Kalau bisa lepas dari 6 dosa yang mendarah-daging, maka kita bisa hidup dalam kebenaran dan kemurnian.

    Makan roti tidak beragi sampai hari ketujuh artinya pertobatan/ penyucian harus berjalan terus-menerus sepanjang masa sampai kedatangan Yesus kedua kali.
    Hari ketujuh = hari raya = pesta.
    Artinya, pertobatan/ penyucian menghasilkan suasana pesta sampai puncaknya pesta nikah Anak Domba Allah. Kalau kita melayani dengan bertobat, maka kita akan mengalami suasana pesta.

    Ada 2 pesta yang harus kita alami secara rohani:
    • Pesta hari pertama = pesta Paskah, yaitu pada saat kita bertobat.
    • Pesta hari ketujuh = pesta nikah Anak Domba Allah, saat kedatangan Yesus kedua kali.
    Untuk bisa mengalami pesta, prosesnya adalah saling mengaku dan saling mengampuni. Saling mengaku dan saling mengampuni sama dengan memberi minum Yesus di kayu salib dengan anggur asam bercampur empedu, sampai Yesus berseru "Sudah selesai". Dan Yesus memberikan anggur baru, yaitu Roh Kudus, sehingga kita mengalami suasana pesta.

    Titus 3:5
    3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Roh Kudus juga mengadakan pembaharuan dalam hidup kita, dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini adalah mujizat terbesar. Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga akan terjadi.
    Mulut diubahkan sehingga kita bisa bersaksi, mengundang, sampai menyembah Tuhan. Semakin kita menyembah Tuhan, semakin kita dibaharui, sampai saat kedatangan Tuhan kedua kali, kita menyeru "Haleluya" dan bersama Dia selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Juli 2013 (Senin Sore)
    ... pada-Ku karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. Roh Kudus juga memindahkan memisahkan dari suasana letih lesu beban berat menjadi suasana kelegaan enak dan ringan . KITA BELAJAR PENYEBAB BEBAN BERAT DAN LETIH LESU. BEBAN BERAT. Ibrani . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Februari 2022 (Selasa Sore)
    ... kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan. Undangan Tuhan kepada manusia darah daging yang berdosa ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Desember 2016 (Minggu Pagi)
    ... benar mendarah daging dalam hidup kita. Mengalami penyucian tabiat daging sehingga tabiat Yesus yang mendarah daging dalam hidup kita. Salah satu tabiat Yesus adalah diam dan tenang di tengah badai. Kita juga harus diam dan tenang di tengah badai lautan dunia. Diam artinya berdiam diri mengoreksi diri lewat ketajaman pedang ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Maret 2010 (Selasa Sore)
    ... adalah dimulai dari nikah lanjut dalam penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Keluaran - suasana pembangunan tubuh Kristus adalah Keluaran dalam kemah dan disertai dengan tanda mencium. Artinya suasana persekutuan dan damai sejahtera. Dimulai dari nikah harus ditandai persekutuan dan damai sejahtera. Tetapi harus diwaspadai ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Juli 2009 (Selasa Sore)
    ... Tuhan tetapi tidak memuaskan Tuhan tidak berkenan kepada Tuhan. Akibatnya adalah kering rohaninya hidup dalam kutukan sampai kebinasaan. Mengapa pohon ara sudah berdaun tetapi tidak berbuah Sebab tertanam di pinggir jalan tidak tergembala artinya beredar-edar tidak tekun dalam penggembalaan tidak taat tidak dengar-dengaran pada suara gembala lebih banyak mendengar suara asing. Seharusnya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 November 2015 (Rabu Sore)
    ... yang mengalami penyucian terakhir sehingga bisa duduk bersanding bersama TUHAN di atas takhta-Nya. Bagaimana supaya kita bisa duduk bersanding bersama TUHAN di atas takhta-Nya Kita HARUS mengalami kemenangan bersama Yesus. Menang terhadap apa Menang dari kerohanian yang suam-suam--kekeringan rohani. Menang dari maut. Malam ini kita belajar bagaimana syarat untuk menang bersama Yesus ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... Tabernakel menunjuk pada tabut perjanjian. Ini menunjuk pada penampilan pribadi Yesus sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga atau kedatangan Yesus kedua kali untuk mengangkat kita ke awan-awan yang permai. Ini adalah puncaknya kasih atau kasih sempurna. Jadi lewat tersungkur di depan kaki Yesus dan lewat jamahan tangan Tuhan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Oktober 2023 (Rabu Sore)
    ... kali. . Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Mei 2017 (Selasa Sore)
    ... takut Tuhan ALLAH telah berfirman siapakah yang tidak bernubuat Auman singa suku Yehuda sama dengan pembukaan rahasia firman Allah sama dengan firman nubuat firman pengajaran yang benar Kabar Mempelai. Firman nubuat memberitakan segala sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi. Terutama tentang dua hal Kedatangan Yesus kedua kali dalam ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Januari 2013 (Minggu Sore)
    ... amanat agung Tuhan masuk baptisan air selamat. menolak amanat agung Tuhan tidak mau masuk baptisan berdosa dan dihukum. Matius - . Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. . Tetapi Yohanes mencegah Dia katanya Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu dan Engkau yang datang kepadaku . ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.