Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Dadang

Mazmur 131: 3
131:3. Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya!

Kita mempelajari tentang BERHARAP PADA TUHAN. Artinya: mengandalkan Tuhan dalam segala hal, baik untuk hidup duniawi, maupun untuk hidup di dalam kerajaan Surga yang kekal.
Tetapi, banyak kali, manusia justru lebih banyak berharap/mengandalkan hal-hal yang kelihatan oleh mata jasmani.
Padahal, yang jasmani ini semuanya hampa. Tidak ada yang bisa kita harapkan.

Yesaya 2: 22
2:22. Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?

Manusia, itu tidak lebih dari hembusan nafas dan tidak bisa diharapkan untuk hidup duniawi, apalagi hidup dalam kerajaan Surga.

Yeremia 17: 5-7
17:5. Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklahorang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
17:6. Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
17:7.
Diberkatilahorang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

Kalau dalam hidup ini, kita hanya berharap manusia, akibatnya hidup dalam suasana kutukan. Tidak mengalami datangnya keadaan baik, bahkan tidak ada kebahagiaan.

Tetapi, kalau kita mau berharap kepada Tuhan, bukan kutukan yang kita peroleh. Tetapi Tuhan akan memberikan berkat kepada kita.

Tanda kalau kita berharap pada Tuhan:
  1. 1 Petrus 1: 3
    1:3. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembalioleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

    Tanda pertama: mengalami kelahiran kembali lewat air dan Roh= lahir baru atau menjadi kehidupan seperti bayi yang baru lahir yang tidak berbuat dosa.

    Yohanes 3: 3, 5-6
    3:3. Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
    3:5. Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
    3:6. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.


    Kalau tidak lahir baru, kita tidak bisa masuk kerajaan Surga.

    Praktik bahwa kita sudah mengalami kelahiran kembali:
    1. hidup dalam kebenaran.
      1 Petrus 2: 1-2
      2:1. Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
      2:2. Dan
      jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

      Hidup dalam kebenaran, dimulai dengan membuang dosa-dosa (ay. 1).

    2. selalu rindu akan air susu yang murni dan rohani.= rindu akan Firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus.
    3. saat dalam kesulitan/pencobaan, hanya menangis kepada Tuhan. Artinya: hanya berharap pada Tuhan, mengaku tidak berdaya dan tidak bisa berbuat apa-apa.

      Contohnya adalah bayi Musa yang menangis saat berada di tangan putri Firaun.

    Kalau kita mau menjadi seperti bayi, kita akan diangkat dari air (seperti Musa yang diangkat dari air). Artinya:
    1. TanganTuhan diulurkan untuk mengangkat kehidupan kita, sehingga kita tidak tenggelam dalam arus dunia.

    2. Tangan Tuhan juga diulurkan untuk memelihara kehidupan kita  secara ajaib.
    3. Tangan Tuhan diulurkan untuk memberi masa depan yang indah.
    4. Tangan Tuhan diulurkan untuk menuntun langkah hidup kita.

  2. Yeremia 17: 7-8
    17:7. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
    17:8. Ia akan
    seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

    Tanda kedua: menjadi seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air.

    Mazmur 92: 14-16
    92:14. mereka yang ditanam di bait TUHANakan bertunas di pelataran Allah kita.
    92:15. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
    92:16. untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.


    Tertanam di tepi air= tertanam di bait Tuhan= mantap tergembala(tekun dalam 3 macam ibadah pokok).
    Tekun dalam 3 macam ibadah pokok, supaya kita bisa menalami penyucian secara intensif, terutama penyucian akar, itulah akar kejahatan (cinta akan uang).

    Praktik cinta akan uang=:
    1. kikir (tidak bisa memberi),
    2. serakah (merampas hak Tuhan dan hak orang lain),
    3. mencari uang dengan menghalalkan segala cara sampai menyimpang dari iman yang benar.

    Selama akar ini belum disucikan, hidup itu masih belum baik.
    Kalau kar sudah baik, akar bisa menyerap air. Artinya, bisa menyerap Firman penggembalaan.

    Mazmur 92: 14
    92:14. mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunasdi pelataran Allah kita.
    92:15. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi
    gemuk dan segar,

    = hasil kalau akar sudah baik, yaitu:
    1. bertunas, gemuk dan segar.
      'bertunas'= ada kehidupan= ada pengharapan.
      Bertunas, gemuk dan segar= mengalami pertumbuhan rohani.

    2. tidak mengalami datangnya panas terik= tidak mengalami pencobaan/masalah, ada perlindungan dari Tuhan.

      Yeremia 17: 7-8
      17:7. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
      17:8. Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang
      tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

    3. 'daunnya tetap hijau'= ada aktivitas dan ada pemeliharaan dari Tuhan.
    4. 'tidak berhenti menghasilkan buah'=tetap berbuah.
      Buah ini untuk dipersembahkan kepada Tuhan.
      Artinya sekarang, tetap bisa bersaksi dan memuliakan Tuhan  dalam situasi kondisi apapun juga.

  3. Mazmur 131: 1-3
    131:1. Nyanyian ziarah Daud. TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.
    131:2. Sesungguhnya,
    aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.
    131:3.
    Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya!

    Tanda ketiga: diam dan tenang.
    Diam= bertobat.
    Tenang= menguasai diri supaya tetap bisa menyerah dan berharap hanya kepada Tuhan, bahkan bisa menyembah Tuhan.

    Kita perlu diam dan tenang, terutama:
    1. saat menghadapi keadaan seperti anak kecil yang disapih dan berbaring dekat ibunya= keadaan yang sangat goncang.
    2.   saat menghadapi keadaan seperti murid-murid di danau yang menghadapi angin dan gelombang= menghadapi ajaran sesat dan gelombang dosa/pencobaanyang ingin menenggelamkan kehidupan kita.

    Diam dan tenang juga berarti mengangkat tangan kepada Tuhan.

    Markus 4: 39
    4:39. Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

    Kalau kita menyerah kepada Tuhan, maka Tuhan yang akan turun Tangan dalam hidup kita untuk menjadikan danau teduh.
    Artinya:
    1. semua menjadi teduh, damai dan baik.
    2. menuntun kehidupan kita ke pelabuhan damai sejahtera.

      Mazmur 107: 29-30
      107:29. dibuat-Nyalah badai itu diam, sehingga gelombang-gelombangnya tenang.
      107:30. Mereka bersukacita, sebab semuanya reda, dan
      dituntun-Nya mereka ke pelabuhan kesukaan mereka.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Mei 2017 (Senin Sore)
    ... sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga. Inilah arah pendamaian. Prosesnya saling mengaku dan mengampuni dan hasilnya bisa kita nikmati sampai naik ke gunung menyembah TUHAN. Arahnya pembangunan tubuh Kristus mulai dari nikah sampai tubuh yang sempurna mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Mei 2024 (Minggu Pagi)
    ... asing dalam suatu negeri yang bukan kepunyaan mereka dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya. tahun x hari . hari. angka sengsara ruangan maha suci. Kita harus mengalami sengsara daging untuk mencapai kesempurnaan. Ada macam sengsara yang harus dialami oleh gereja Tuhan untuk mencapai ukuran kesempurnaan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 November 2010 (Rabu Sore)
    ... bagi kawanan domba itu. Lewat doa puasa kita mohon supaya kita bisa MENELADANI Yesus sebagai Gembala dan MENERIMA KUASA dari Yesus sebagai Raja diatas segala raja. Matius - . Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. . Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam akhirnya ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Desember 2010 (Minggu Pagi)
    ... kekal. Kambing berada di sebelah kiri karena tidak memiliki hikmat Sorgawi sehingga masuk api yang kekal. Bagaimana mendapatkan hikmat Sorgawi Lewat takut akan Tuhan. Lewat kelemahlembutan. Yakobus . Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. Yakobus Sebab itu ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 April 2021 (Minggu Pagi)
    ... bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Maret 2015 (Senin Sore)
    ... Syur tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air. sampailah mereka ke Mara tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara. Di Mara ada air tetapi tidak bisa diminum karena pahit rasanya artinya ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Ngunut, 18 Mei 2012 (Jumat Sore)
    ... sorga lalu duduk di sebelah kanan Allah. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya. Tuhan menyertai kehidupan yang melayani Dia. Tuhan menyertai hamba Tuhan pelayan Tuhan. Samuel Daud berhasil di segala perjalanannya sebab TUHAN menyertai dia. Daud adalah hamba Tuhan ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Desember 2023 (Minggu Pagi)
    ... kelaparan di negeri itu. Dan ketika pada suatu kali rombongan nabi duduk di depannya berkatalah ia kepada bujangnya Taruhlah kuali yang paling besar di atas api dan masaklah sesuatu makanan bagi rombongan nabi itu. Lalu keluarlah seorang dari mereka ke ladang untuk mengumpulkan sayur-sayuran ia menemui pohon sulur-suluran liar dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 September 2021 (Selasa Sore)
    ... tidak bercela. Ada tujuh fakta pengikutan terhadap Yesus sampai ke bukit Sion Bagaikan desau air bah tidak bisa dibendung diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus sampai Ibadah Doa Malang September . Bagaikan deru guruh yang dahsyat kekuatan firman pengajaran diterangkan pada Ibadah Raya Malang September . Bagaikan bunyi kecapi diterangkan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Desember 2009 (Rabu Sore)
    ... panggilan itu datang dari Tuhan kepada setiap pribadi yang dikehendaki Tuhan bukan dikehendaki oleh manusia. Jadi kalau kita menerima panggilan itu adalah kemurahan dan kehendak Tuhan. Tuhan mengenal dengan jelas orang yang dipanggilNya. Mungkin kita dalam kekurangan tapi Tuhan lebih tahu soal kita. Panggilan Tuhan ini bukan untuk menyiksa kita ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.