Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Dadang

Matius 11: 28-30
11:28. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29. Pikullah kuk yang Kupasang dan
belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."


Yang menyebabkan letih lesu dan beban berat adalah dosa, baik dosa dalam perkataan, perbuatan, sampai dosa yang ada di dalam hati dan pikiran yang terus dipertahankan/disembunyikan.

Dosa adalah beban yang terberat dalam hidup manusia, sebab dosa ini membebani manusia sejak manusia masih hidup sampai matipun masih dibebani dan bisa membawa sampai ke dalam neraka (binasa untuk selama-lamanya).
Bila Gembala ataupun Jemaat menyembunyikan/mempertahankan dosa maka akan kering.

Cara untuk bisa mendapatkan perhentian/kelegaan:
  1. ay. 29= belajar kepada Yesus yang lemah lembut dan rendah hati.

    Filipi 2: 8
    2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nyadan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

    Yesus sebagai Manusia yang tidak berdosa, tapi Ia mau mengakui dosa-dosa kita dan menanggung dosa kita sampai mengampuni dosa-dosa kita. Inilah KERENDAHAN HATI dari Tuhan Yesus.

    Bagi kita sekarang, praktiknya:
    • rendah hati dalam arti kemampuan untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama apapun resikonya.
    • lemah lembut dalam arti kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.
    • lemah lembut dalam arti kemampuan untuk menerima Firman sekeras apapun sampai bisa hancur hati.

    Kalau kita rendah hati dan lemah lembut, hasilnya
    :
    • kita mendapatkan ketenangan yang dari Tuhandan hati kita merasa damai sejahtera (ay. 29-30). Kalau ada ketenangan dan damai sejahtera, semuanya akan jadi enak dan ringan.

    • Yesaya 57: 15-16
      57:15. Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangatorang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.
      57:16. Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.


      = Yesus bersemayam ditempat kudus bersama orang yang remuk dan rendah hati. Artinya: kita hidup bersama dengan Tuhan, untuk:
      1. menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati= menghidupan apa-apa yang sudah mati/kering.
        Pelayanan yang sudah mati bisa hidup, nikah yang sudah mati/hancur bisa hidup, pribadi yang hancur bisa dihidupkan.

      2. memberikan semangat atau memulihkan apa yang sudah terkulai.

        Matius 12: 20
        12:20. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.

        Seperti buluh terkulai yang tidak dipatahkan, maka Tuhan akan berikan semangat dan memberi kekuatan bagi kita semua.

  2. Matius 11: 28
    11:28. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

    = 'marilah kepadaKu'= artinya disuruh datang= Yesus ingin kita datang padaNya.
    Jadi, cara kedua adalah datang kepada Yesusdengan jalan:
    • datang dalam ibadah pelayananuntuk mendengar firman pengajaran yang benar sampai dengar-dengaran.
    • datang dalam doa penyembahan, banyak tersungkur di bawah kaki Tuhan.

      Markus 5: 21-23, 25-29,33-34
      5:21. Sesudah Yesus menyeberang lagi dengan perahu, orang banyak berbondong-bondong datang lalu mengerumuni Dia. Sedang Ia berada di tepi danau,
      5:22. datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus,
      tersungkurlah ia di depan kaki-Nya
      5:23. dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup."
      5:25. Adalah di situ seorang
      perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
      5:26. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya
      keadaannya makin memburuk.
      5:27. Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka
      di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
      5:28. Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
      5:29. Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
      5:33 Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesusdan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya.
      5:34 Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"


      Kehidupan yang letih lesu dan berbeban berat disini adalah:
      1. Yarius yang anaknya sakit sampai mati. Ini menunjuk penyakit-penyakit secara rohani.
      2. perempuan yang pendarahan 12 tahun. Ini menunjuk pada kehidupan yang busuk, najis dan keadaannya makin memburuk.

      Yarius dan perempuan pendarahan 12 tahun ini tersungkur di kaki Yesus
      .
      Dalam kondisi tubuh yang lemah, wanita ini mendekati Yesus sekalipun ditengah-tengah banyak orang.

      Ini menunjukkan USAHA dan KERINDUANdari perempuan inisekalipun ia letih lesu dan tidak berdaya. tidak hanya mendengar tentang Yesus, tetapi untuk bisa menjamah jubah Yesus artinya praktek Firman Tuhan dan juga sampai bisa menyembah kepada Tuhan.
      Menjamah jubah Yesus= praktik Firman.
    Apapun yang kita alami, biarlah kita tidak menyerah dengan halangan-halangan yang ada. Tapi kita tetap berusaha untuk bisa menjamah ujung jubah Yesus.

Hasil kalau menjamah ujung Yesus:
  • ay. 29= 'seketika itu juga berhenti pendarahannya'= mengalami perhentian dari Tuhan, ada kelegaan dalam hidup kita. sama dengan masalah diselesaikan baik secara pribadi dalam nikah, dalam Ibadah.

  • Markus 5: 41-42
    5:41. Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"
    5:42. Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.

    = Tangan Yesus diulurkan kepada kita untuk memberikan mujizat kepada kita, baik mujizat secara jasmani maupun mujizat secara rohani, kita mengalami keubahan hidup.
    Tersungkur/menyembah Tuhan artinya mengulurkan ke dua tangan kepada Tuhan dan Tuhan mengulurkan Tangan kepada kita, tangan kita ketemu tangan Tuhan, maka akan menghasilkan mujizat.

    Markus 5: 33
    5:33. Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya.

    ay. 33= contoh keubahan hidup, yaitu:
    1. Hati diubahkan menjadi hati yang tulus murniseperti merpati. Tidak ada kepahitan, kemunafikan, dan diubahkan menjadi hati yang taat.
    2. Perkataan diubahkan menjadi perkataan yang jujur kepada Tuhan(jujur mengakui segala kegagalan kita, berani mengakui kenajisan/kebusukan/kekotoran kita), sampai tidak salah dalam perkataan (“ya di atas ya, tidak diatas tidak”).

    Wahyu 19: 6-7
    19:6. Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.


    Bila hati dan mulut disucikan maka sampai puncaknya kita bisa menyembah Tuhan dan menjadi bahagia selama-lamanya.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 November 2009 (Minggu Sore)
    ... untuk dibuat menjadi roti yang tidak beragi. Supaya kita tidak masuk dalam penghukuman dunia ini kita dikaitkan dengan org perempuan ini. Pemisahan terjadi berdasarkan sikap kita pada Firman pengajaran yang benar. Kalau positif maka akan menerima Firman dan terangkat dan kalau negatif akan tertinggal dan binasa. Contoh Maria dan Marta ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Agustus 2017 (Jumat Sore)
    ... adalah permulaan keubahan yaitu bisa mengaku dosa pada Tuhan dan sesama jika diampuni jangan berbuat dosa lagi--bertobat mati terhadap dosa. Kemudian dilanjutkan dengan baptisan air. Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah mati terhadap dosa--bertobat--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus sehingga ia bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus untuk mendapatkan ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Juli 2014 (Minggu Pagi)
    ... kekal maka hidup kita akan kekal. Makanan rohani masih dibagi yaitu Injil keselamatan firman penginjilan susu Kabar Baik Amsal . Efesus Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Ini adalah Injil ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 September 2020 (Selasa Sore)
    ... selamanya. Pemisahan di dalam penggembalaan sudah dinubuatkan dalam kitab Yehezkiel. Ada dua pemisahan di dalam kitab Yehezkiel Pemisahan domba dengan kambing. Yehezkiel - . Dan hai kamu domba-domba-Ku beginilah firman Tuhan ALLAH Sungguh Aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba dan di antara domba jantan dan kambing jantan. . Apakah belum ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Desember 2016 (Sabtu Sore)
    ... Kristus. Mezbah dupa emas ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih. Jika kita mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala tekun dalam kandang penggembalaan sama dengan duduk dekat kaki Yesus sehingga kita tidak jatuh dan tidak tersesat. Mendengar dan dengar-dengaran pada perkataan Yesus. Yohanes Kamu memang sudah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Oktober 2017 (Minggu Siang)
    ... lima ribu orang orang begitu antusias. Ini menunjuk pada firman penginjilan. Tetapi begitu Yesus mengajar mereka lari semua mengundurkan diri tinggal dua belas murid Yesus masih menantang lagi Kamu tidak pergi Ternyata satu murid--Yudas Iskariot--pergi karena mempertahankan dosa. Sudah diampuni tetapi terus berbuat dosa sampai tidak ada pengampunan lagi rohaninya ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Desember 2010 (Selasa Sore)
    ... dasar pemisahannya adalah hikmat Sorgawi. Pengkhotbah Hati orang berhikmat menuju ke kanan tetapi hati orang bodoh ke kiri. Bagaimana kita mendapatkan hikmat Sorgawi Takut akan Tuhan. Kelemahlembutan. ad. . Mendapatkan hikmat Sorgawi lewat kelemahlembutan. Yakobus . Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Januari 2018 (Minggu Pagi)
    ... melanda Adam dan Hawa orang hebat dan terjadi di taman Eden suasana kelimpahan . Kejadian - Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya Di manakah engkau Ia menjawab Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada dalam taman ini aku menjadi takut karena aku telanjang sebab itu aku bersembunyi. Yaitu ketakutan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Juli 2013 (Kamis Sore)
    ... boleh dipersembahkan kepada Tuhan sama dengan kehidupan yang jahat dan najis tidak ada hubungan dengan Tuhan berada di luar tangan Tuhan dan binasa selamanya. nbsp nbsp nbsp Jadi bangsa kafir mutlak harus tergembala supaya berada dalam tangan Tuhan. Di mana kita tergembala Kita tergembala seperti carang melekat pada pokok anggur ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Januari 2019 (Jumat Sore)
    ... kilangan digunakan untuk menghaluskan gandum menjadi tepung dan lain-lain--untuk makanan bicara tentang ekonomi-- mengalami kesulitan ekonomi dan masalah yang mustahil. Gagal dan tidak indah hidupnya. Ditenggelamkan ke dalam laut berarti sama dengan Babel artinya tenggelam di dalam dosa-dosa Babel yaitu dosa makan minum merokok mabuk narkoba dan kawin mengawinkan percabulan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.