Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 10:13-16
10:13 "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
10:14 Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
10:15 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati!
10:16 Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."


Yesus mengecam beberapa kota Israel (Khorazim, Betsaida, dan Kapernum) dan kota Kafir (Tirus dan Sidon).
Yesus mengadakan mujizat-mujizat jasmani di kota-kota Israel supaya bangsa Israel yang keras hati bisa mengalami mujizat secara rohani, keubahan hidup hingga menjadi sama sempurna seperti Yesus. Terlebih lagi, Yesus mengadakan mujizat bagi Bangsa Kafir supaya Bangsa Kafir yang jahat dan najis juga bisa mengalami keubahan hidup.

Bagaimana kita mengalami pembaharuan atau keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus?
Keubahan hidup terjadi lewat kecaman Tuhan Yesus. Kecaman sekarang menunjuk pada pemberitaan firman pengajaran yang mengandung teguran yang keras, yaitu firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

2 Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!


Kenyataannya, di akhir zaman, ada masa yang sukar, yaitu masa di mana orang beribadah tetapi tidak berubah. Banyak orang mengikuti ibadah tetapi hanya mengutamakan perkara jasmani atau memungkiri kekuatan ibadah, sehingga tidak mengalami keubahan hidup, tetapi tetap mempertahankan 18 sifat tabiat daging, yaitu sifat tabiat anjing dan babi. Akibatnya adalah dicap 666 oleh antikris, menjadi sama dengan antikris dan dibinasakan untuk selama-lamanya.
Oleh karena itu dalam setiap ibadah kita harus selalu mengutamakan firman pengajaran yang benar.

Lukas 5:1,3
5:1 Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkanfirman Allah.
5:3 Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajarorang banyak dari atas perahu.


Sesudah mendengar firman penginjilan, kita harus berjalan lebih jauh, lebih dalam lagi, yaitu mendengarkan firman pengajaran yang benar. Jadi, ibadah yang benar adalah yang mengerumuni Yesus, yaitu ibadah yang mengutamakan pemberitaan firman Allah terutama firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Jika kita tidak mengutamakan pemberitaan firman Allah, artinya kita mengerumuni manusia (fokus ibadah berada pada tim musik, artis, motivator, dan lain sebagainya), bahkan mengerumuni setan yaitu penyembahan berhala seperti ketika bangsa Israel mengumpulkan perhiasan dan membuat anak lembu emas.

Tujuan ibadah yang benar adalah hendak mendengarkan firman Allah, terutama firman pengajaran benar, sampai taat dengar-dengaran/ praktik firman. Hasilnya adalah kita mengalami mujizat secara rohani, penyucian dan pembaharuan hidup.
Contohnya:
  • Perempuan Kanaan (bangsa Kafir).
    Markus 7:24-25, 27-30
    7:24 Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan.
    7:25 Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.
    7:27 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."

    7:28 Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
    7:29 Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
    7:30 Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.

    Perempuan bangsa kafir mau mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang keras sehingga terjadi pembaharuan dari anjing menjilat muntah (perkataan sia-sia, fitnah, gosip, dll yang membuat kerasukan setan) menjadi menjilat roti (perkataan yang sesuai firman). Anjing diubahkan menjadi domba. Mulai dari membenarkan firman pengajaran dan menyalahkan diri sendiri sehingga kita bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita bisa berkata benar dan baik, bersaksi (=diutus Tuhan). Kita bisa berdoa, menyeru nama Tuhan, maka kita akan disertai oleh Tuhan. Bisa tidur [ayat 30] artinya ada damai sejahtera, semua masalah diselesaikan oleh Tuhan, hidup menjadi enak dan ringan.

  • Perempuan Samaria.
    Yohanes 4:15-18

    4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."

    4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."

    4:17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,

    4:18 sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."


    Perempuan Samaria berbuat najis sehingga haus, hidupnya tidak pernah puas, kering. Lewat firman pengajaran yang keras, perempuan Samaria bisa mengaku sehingga bisa diubahkan dari perbuatan najis menjadi perbuatan benar dan baik. Bisa bersaksi dan menyembah Tuhan, mengalami kepuasan, tidak kering rohani.

Jika kita mengalami pembaharuan, kita memberikan asap dupa yang harum di hadapan Tuhan, dan Tuhan mengingat kita.
Kisah Rasul 10:1-4
10:1 Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.
10:2 Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah.
10:3 Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: "Kornelius!"
10:4 Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau.

Yesaya 49:15-17
49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
49:17 Orang-orang yang membangun engkau datang bersegera, tetapi orang-orang yang merombak dan merusak engkau meninggalkan engkau.

Tuhan mengingat kita sebagai bayi yang tidak berdaya, hanya menangis kepada Tuhan. Kita berdoa dan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan anugerah yang besar untuk memeluk kita. Hasilnya:
  1. Tangan anugrah Tuhan yang besar mampu memelihara dan melindungi kita yang tidak berdaya, memberi jaminan pemeliharaan hidup yang tidak berdaya sampai zaman kemustahilan di masa antikris, sampai hidup kekal. Tangan anugrah Tuhan sanggup memberikan masa depan yang indah bagi kita.

  2. Tangan anugrah Tuhan sanggup melakukan, menyelesaikan apa yang tidak dapat kita lakukan.
    Jaga perbuatan, perkataan kita. Jika kita kering, kosong, maka 7 setan akan masuk.
    Jika perbuatan, perkataan kita benar dan baik, itu akan menjadi asap dupa yang harum bagi Tuhan dan Tuhan mengingat kita.

  3. Tangan Tuhan sanggup memandikan kita, sama dengan menyucikan dan mengubahkan kita. Mulai dari jujur apa pun risikonya, menjadi rumah doa. Sampai kita diubahkan menjadi sempurna saat Yesus datang kedua kali, kita terangkat ke awan-awan yang permai, sampai ke takhta Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Agustus 2018 (Rabu Sore)
    ... supaya tidak mencelakakan kita. Tetapi jangan puas hanya sampai pada doa permohonan sekalipun sudah dikabulkan Tuhan luar biasa diberkati dan ditolong Tuhan karena kalau hanya sampai di sini kita akan menjadi seperti Bartimeus yang minta-minta artinya kehidupan kristen yang minta-minta. Diberkati tetapi tidak tahu jalan ke sorga. Harus ditingkatkan Doa syafaat. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Juni 2015 (Sabtu Sore)
    ... dalam hidup kita akan terus dilanjutkan. Markus - Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias isteri Filipus saudaranya karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri. Karena Yohanes pernah menegor Herodes Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu Karena itu Herodias menaruh dendam pada ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Desember 2014 (Minggu Pagi)
    ... kasih karunia jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung. Ini supaya kita bisa menerima kasih karunia Tuhan yang seharga korban Kristus yang tidak bisa dibayar dengan apa pun juga. Kisah Rasul Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira karena mereka telah dianggap layak ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Januari 2010 (Selasa Sore)
    ... siap sedia. Ada hal yang harus dijaga Pakaian Mempelai lenan halus berkilau-kilau Ibadah Raya Malang Januari . Suara Mempelai suara penyembahan HALELUYA Ibadah Raya Malang Januari . Kidung Agung mahkota Mempelai. ad. . Timotius - mahkota Mempelai ini diberikan pada hari kedatangan Tuhan kedua kali pada kehidupan yang sudah mati dalam Tuhan atau yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Oktober 2008 (Selasa Sore)
    ... ada perzinahan secara rohani dan jasmani. Roma - perzinahan secara jasmani. Yeremia - perzinahan secara rohani yaitu tidak setia meninggalkan Tuhan Mazmur tidak setia terhadap Firman Pengajaran maupun dalam pelayanan. akibatnya kekeringan jasmani rohani Yeremia bahkan 'kematian' Wahyu - 'KERING' tidak ada kepuasan tidak ada kebahagiaan. Penyebab perzinahan perceraian Tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 14 Juli 2012 (Sabtu Sore)
    ... hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. Hati yang bimbang mendua hati. Yakobus - Hendaklah ia memintanya dalam iman dan sama sekali jangan bimbang sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira bahwa ia akan menerima sesuatu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Januari 2013)
    ... zaman. kita dipakai dalam kegerakan yang besar sesuai dengan amanat agung Tuhan. Kita sudah mempelajari syarat supaya kita bisa dipakai Tuhan diterangkan pada Ibadha Raya Surabaya Januari . Malam ini kita mempelajari mengenai KEGERAKANNYA. kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan ay. 'pergilah jadikanlah semua bangsa murid-K' kegerakan Roh Kudus hujan ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Maret 2010 (Minggu Pagi)
    ... diketahui orang lain. Memberi sedekah untuk dipuji disanjung orang lain. Memberi sedekah untuk mendapat keuntungan secara jasmani lewat korupsi mencuri. Yohanes - . Yakobus - memberi sedekah adalah ibadah bukan sosial. Memberi sedekah adalah ibadah kepada Tuhan yang harus disertai dengan kesucian hati dan kesucian mulut. Petrus jika kita taat dengar-dengaran pada firman ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Mei 2016 (Minggu Sore)
    ... tidak mampu ke Yerusalem di Timur Tengah tidak dapat Roh Kudus. Bukan seperti itu. Sekarang dalam arti rohani--dulu secara jasmani sekarang penggenapannya kepada kita--yaitu Yerusalem disebut Kota Damai. Jadi syarat pertama untuk menerima nyala api Roh Kudus adalah hati kita harus mengalami damai sejahtera kalau marah-marah tidak bisa menerima Roh Kudus. Supaya bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Oktober 2021 (Selasa Sore)
    ... kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum Malaikat pertama adalah malaikat yang memberitakan Injil yang kekal kepada seluruh bangsa diterangkan pada Ibadah Raya Malang Oktober . Keluaran - . Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu untuk ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.