Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 14:66-72
Tiga kali Petrus menyangkal Yesus artinya:
  1. Petrus menyangkal Yesus sebagai Juru Selamat.
    Markus 14:67-68
    14:67 dan ketika perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang, ia menatap mukanya dan berkata: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."
    14:68 Tetapi ia menyangkalnya dan berkata: "Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud." Lalu ia pergi ke serambi muka (dan berkokoklah ayam).

    Matius 2:23
    2:23 Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

    Praktik menyangkal Yesus sebagai Juru Selamat (orang Nazaret):
    • Meninggalkan Yesus/tidak percaya Yesus karena 'sesuatu'.
      'Sesuatu' ini bisa karena jodoh, karena pekerjaan, karena pencobaan.
    • Tidak bertobat = tetap hidup dalam dosa.
      Orang yang tetap hidup dalam dosa akibatnya adalah masuk dalam kebinasaan.
      Tertawa dalam dosa = menangis dalam neraka.

  2. Petrus menyangkal Yesus sebagai Guru.
    Markus 14:69-70a
    14:69 Ketika hamba perempuan itu melihat Petrus lagi, berkatalah ia pula kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini adalah salah seorang dari mereka."
    14:70a Tetapi Petrus menyangkalnya pula.

    Di sini Petrus menyangkal bahwa dia adalah salah seorang murid-murid Yesus.
    Di akhir zaman akan banyak anak Tuhan yang menyangkal Yesus sebagai Guru, yaitu menyangkal firman pengajaran yang benar.

    1 Timotius 4:1-2
    4:1. Tetapi Roh dengan tegasmengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
    4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

    Murtad artinya gugur dari iman, gugur dari firman pengajaran yang benar, menyangkal firman pengajaran yang benar.

    Mengapa terjadi hamba Tuhan/anak Tuhan menyangkal firman pengajaran yang benar?
    • Karena tidak berpegang teguh dan tidak mempraktekkan firman pengajaran yang benar. 
    • Karena memberi kesempatan untuk mendengar ajaran-ajaran lain/palsu, sehingga melepaskan ajaran yang benar dan menerima ajaran yang palsu.
      Jika menerima ajaran palsu, maka hati nurani akan dicap oleh ajaran palsu, sehingga sulit kembali pada ajaran yang benar.
      Akibatnya adalah tersesat, terhilang, dan binasa. 

    Hari-hari ini, dalam urapan Roh Kudus kita harus tegas [1 Timotius 4:1]:
    • Tegas untuk menolak ajaran lain.
    • Tegas untuk berpegang teguh pada pengajaran yang benar, dan mempraktekkan pengajaran yang benar apapun resikonya.
      Pengajaran yang benar yang dipraktekkan akan mendarah daging sehingga kita mengalami pertumbuhan ke arah kedewasaan rohani, ke arah kesempurnaan.

      Taat dengar-dengaran pada pengajaran yang benar adalah permulaan keberhasilan.
      Tidak taat adalah permulaan kegagalan.

  3. Petrus menyangkal Yesus sebagai Kepala.
    Markus 14:70b-71

    14:70b Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ berkata juga kepada Petrus: "Engkau ini pasti salah seorang dari mereka, apalagi engkau seorang Galilea!"
    14:71 Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah:"Aku tidak kenal orang yang kamu sebut-sebut ini!"

    Matius 5:33-36
    5:33. Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan.
    5:34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
    5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;
    5:36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu,karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun.

    Orang yang bersumpah = merendahkan Yesus sebagai Raja segala raja, sebagai mempelai Pria Sorga, menyangkal Yesus sebagai Kepala.

    Hubungan mempelai adalah hubungan kasih.
    Petrus benar-benar kosong dari kasih. Kasih itu kekal, jadi kalau tanpa kasih berarti binasa untuk selama-lamanya.

    Markus 14:72
    14:72 Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu.

    Tetapi Petrus masih diingatkan oleh kokok ayam.
    Kokok ayam adalah firman penggembalaan yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, terus-menerus, dan diulang-ulang untuk menjadi makanan bagi sidang jemaat. Firman penggembalaan ini juga untuk menjadi peringatan supaya kita tidak jatuh dalam dosa.

    Firman penggembalaan merupakan pencurahan kasih Allah kepada kita, supaya kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua dan tidak menyangkal Tuhan.

    Roma 8:35-37
    8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
    8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
    8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

    Kehidupan kita di akhir zaman adalah seperti domba sembelihan yang tidak berdaya menghadapi apapun juga dan sering menyangkal seperti Petrus, sehingga kita membutuhkan kekuatan dari kasih Allah.

    Kegunaan kasih Allah:
    • Memberikan kekuatan iman kepada kita, sehingga kita tahan menghadapi apapun juga. Kita tetap melayani Tuhan dan mengasihi Tuhan sampai Tuhan datang kedua kali.

    • Menjadikan kita lebih dari pemenang, artinya kita tidak berdaya tetapi menang atas segala masalah yang mustahil karena kasih Allah yang berperang ganti kita.

    • Menyatukan dan menyempurnakan kita dalam satu kesatuan tubuh Kristus yang sempurna, kita bersama Dia selama-lamanya.
      Kolose 3:14
      3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 November 2010 (Minggu Sore)
    ... enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab itu hari-hari ini kita harus memperhatikan penggembalaan. Kita sudah mendengar mengenai ciri dari penggembalaan yang benar. Sudah memilih penggembalaan yang benar kita masih harus EXTRA HATI-HATI karena masih ada perpisahan antara domba dengan kambing. Biarlah kita selalu berusaha untuk berada ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Oktober 2018 (Selasa Sore)
    ... itu Ia datang kembali dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus Simon sedang tidurkah engkau Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam Berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan roh memang penurut tetapi daging lemah. Ini adalah doa Getsemani yaitu doa penyembahan untuk mengalami perobekan ...
  • Ibadah Persekutuan Medan V, 24 Juni 2010 (Kamis Pagi)
    ... mendapatnya. Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku. Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu. Kita mendapatkan jubah lewat kematian Yesus di kayu salib. Yesus rela ditelanjangi untuk memberikan pakaian keselamatan dan jubah pelayanan pada manusia ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Maret 2018 (Kamis Sore)
    ... mana ia mau dan engkau mendengar bunyinya tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh. Angin suruhan Tuhan hamba Tuhan pelayan Tuhan imam-imam yang dipakai Tuhan. Mazmur a yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu Jadi angin adalah imam-imam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Januari 2009 (Kamis Sore)
    ... Yerusalem Baru. Amsal Menghadapi manusia yang membalas kejahatan dengan kejahatan bahkan membalas kebaikan dengan kejahatan kita sebagai anak-anak Tuhan sedang menanti Tuhan. Proses menanti Tuhan Kejadian menanti Tuhan sebagai Juru Selamat yang menyelamatkan. Kisah Rasul - syaratnya Percaya menerima Yesus sebagai Jurus Selamat. Bertobat yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Tidak mau ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 17 November 2012 (Sabtu Sore)
    ... kota Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat penuh hikmat dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. Ibu Hana adalah seorang nabiah nabi perempuan yaitu kehidupan yang menerima firman nubuat. Dalam kitab Amos firman nubuat adalah bagaikan auman terkaman singa yang menerkam bisul kanker dosa yang sudah berakar di ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 Juli 2021 (Minggu Pagi)
    ... liat darah dan daging belaka makhluk yang mati. Kejadian ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Tandanya adalah tidak taat seperti saat Adam dan Hawa melanggar perintah Tuhan untuk tidak makan buah terlarang. ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 September 2019 (Minggu Pagi)
    ... dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali. Sebenarnya adalah dua kali tujuh percikan darah Tujuh kali percikan darah di atas tutupan pendamaian menunjuk pada sengsara Yesus di kayu salib untuk menebus dan ...
  • Ibadah Persekutuan Medan I, 31 Mei 2023 (Rabu Sore)
    ... yang sudah beredar-edar kembali melayani dalam penggembalaan yang benar lanjut antar penggembalaan fellowship sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Siapa yang boleh melayani pembangunan tubuh Kristus Imam dan raja. Petrus Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani bagi suatu imamat ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 Maret 2014 (Minggu Pagi)
    ... berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas. Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. ad. . Lukas Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.