Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 11 tentang doa penyembahan.
Tuhan menghendaki supaya kehidupan kita menjadi rumah doa, yaitu kehidupan yang beribadah melayani Tuhan sampai menyembah Tuhan, sehingga kita mengalami pembaharuan hidup sampai kesempurnaan.

Dalam Lukas 11:14-23, ada 3 macam halangan untuk menjadi rumah doa:
  1. [Lukas 11:14-20] Beelzebul, yaitu setan sebagai raja dunia.
  2. Orang kuat yang menguasai rumah.

ad. 2. Orang kuat yang menguasai rumah.
Lukas 11:21-22
11:21 Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya.
11:22 Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya.


Ini menunjuk pada setan dengan roh jahat dan roh najis yang mau menguasai kehidupan kita supaya menjadi sarang penyamun, bukan menjadi rumah doa.

Markus 7:21-23
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

Bentuk roh jahat dan roh najis yang mau menguasai rumah kehidupan kita adalah percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat (dimulai dari berdusta, memfitnah orang, sampai menghujat Tuhan), kesombongan (mengandalkan sesuatu lebih dari Tuhan), kebebalan, yaitu 12 roh jahat dan roh najis.
Dua belas roh jahat dan roh najis menggantikan dua belas roti di Meja Roti Sajian, artinya kita tidak lagi memiliki firman dalam hati kita.

Praktik sehari-hari jika rumah rohani dikuasai oleh orang kuat (roh jahat dan najis):
  1. Gemar tinggal di kuburan.
    Markus 5:1-3
    5:1 Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa.
    5:2 Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia.
    5:3 Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,


    Kuburan menunjuk tempat perpanjangan maut yang mematikan kerohanian kita. Contohnya: diskotik, gedung bioskop, tempat perjudian, tontonan yang tidak baik, pergaulan yang tidak baik, ibadah/ persekutuan yang tidak benar, dll.
    Namun tidak senang dalam ibadah pelayanan, tidak suka membaca firman, tidak suka berdoa. Ini sama dengan meninggalkan pintu gerbang Surga.

  2. Liar/ buas.
    Markus 5:4
    5:4
    karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.

    Artinya tidak tergembala, beredar-edar, mengikuti keinginan daging dan keinginan telinga, tidak bisa ditegor/ dinasehati. Lidahnya buas, suka berdusta, fitnah, dll.

  3. Jatuh bangun dalam dosa, sampai puncaknya dosa. Kehidupannya seperti dibanting-banting oleh orang kuat.
    Markus 9:17-18

    9:17
    Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia.
    9:18
    Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat."

    Dosa makan-minum: merokok, mabuk, narkoba.
    Dosa kawin-mengawinkan: percabulan dengan berbagai ragamnya.

    Yesaya 30:14
    30:14 seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."

    Dosa menghancurkan hidup manusia sampai menjadi tidak berguna, sampai binasa.
Supaya kita lepas dari cengkraman orang kuat, kita harus mengalahkan orang kuat dengan kekuatan Tuhan. Kepandaian, kekuatan kita tidak mampu menghadapi orang kuat. Hanya dengan kekuatan Tuhan kita mampu, yaitu:
  1. Diam: bertobat, mengoreksi diri oleh ketajaman pedang firman.
    Yesaya 30:15
    30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

    Jika ada dosa, kita mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita bertobat dan ada tanda darah, sehingga setan tidak bisa menjamah.

    Roma 6:2, 4
    6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Sesudah bertobat, dilanjutkan masuk baptisan air yang benar yaitu orang yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit bersama Yesus untuk menerima hidup baru, hidup Surgawi, hidup dalam kebenaran. Maka kita menerima baptisan Roh Kudus, Roh Kudus tinggal di dalam kita, menguasai kehidupan kita.

    1 Korintus 6:19
    6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

    1 Korintus 3:16
    3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

    1 Korintus 6:20
    6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

    1 Korintus 7:23
    7:23 Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.

    Kita menjadi rumah Tuhan untuk memuliakan Tuhan, yaitu aktif dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Hasilnya adalah selamat dan diberkati oleh Tuhan.

  2. Tenang = tergembala.
    Kita bertekun dalam 3 macam ibadah pokok:
    1. Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia.
    2. Meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman dan korban Kristus.
    3. Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih.
    Dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tri Tunggal sehingga setan tidak bisa menjamah. Kita bisa taat dengar-dengaran. Kita mengalami ketenangan dan damai sejahtera. Kita menerima kekuatan ekstra dari Tuhan.

    1 Petrus 1:22
    1:22
    Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

    Kekuatan penyucian untuk menolak roh jahat dan roh najis, serta kepahitan hati. Kita bisa mengalami kesatuan, mulai dalam nikah/ rumah tangga.

    1 Petrus 4:7
    4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

    Tenang juga artinya menguasai diri sehingga tidak berharap pada yang lain, hanya percaya dan berharap Tuhan. Kita bisa berdoa dan menyembah Tuhan, menjadi rumah doa.

Bertobat dan berdoa sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan kepada kita.

Keluaran 14:16,21
14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.


Hasilnya adalah Laut Kolsom terbelah. Artinya:
  1. Ada jalan terbuka, jalan keluar dari masalah yang mustahil, semuanya selesai pada waktunya.
  2. Tangan Tuhan memberikan ketenangan dan damai sejahtera. Ada masa depan yang indah, semua enak ringan, berhasil dan indah pada waktunya.
  3. Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus. Sampai kita diubahkan menjadi sempurna, layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 06 Oktober 2009 (Selasa Siang)
    ... turun dari Kanaan ke Mesir. Kanaan negeri perjanjian negeri berkelimpahan penuh dengan susu dan madu. Mesir dunia. Mengapa Tuhan ijinkan hal ini terjadi Sebab seirama dengan Yesus turun dari Sorga ke dunia ini yang disebut dengan pengalaman kematian. Petrus - pengalaman kematian adalah Sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa. Hidup menurut kehendak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 September 2019 (Jumat Sore)
    ... menjadi pengikut Musa mereka mengalami baptisan air masuk laut Kolsom tetapi juga dibaptis dengan awan Roh Kudus . Korintus - . Aku mau supaya kamu mengetahui saudara-saudara bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut. . Untuk menjadi pengikut Musa mereka ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Mei 2024 (Sabtu Sore)
    ... saudara-saudara haruslah genap nas Kitab Suci yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. . Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini. . --Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya lalu ia jatuh tertelungkup dan perutnya ...
  • Ibadah Natal di Mojoagung, 13 Desember 2017 (Rabu Sore)
    ... Aku adalah Alfa dan Omega Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. terjemahan lama . Maka firman-Nya kepadaku Sudahlah genap Aku inilah Alif dan Ya yaitu Yang awal dan Yang akhir. Kepada orang yang dahaga kelak Aku akan memberi minum ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Agustus 2017 (Minggu Siang)
    ... maut oleh kuasa kebangkitan Tuhan karena Dia kepala dan kita tubuh-Nya. Korintus - . Hai maut di manakah kemenanganmu Hai maut di manakah sengatmu . Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. . Tetapi syukur kepada Allah yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus Tuhan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Juni 2018 (Sabtu Sore)
    ... dikaitkan dengan berjaga-jaga untuk menanti dan menyambut kedatangan Yesus kedua kali sampai masuk kerajaan sorga selamanya. Dalam Lukas - ada tiga macam berjaga-jaga yang dikaitkan dengan kedatangan Yesus kedua kali. Malam ini kita belajar yang pertama ayat - BERJAGA-JAGA DALAM IBADAH PELAYANAN KEPADA TUHAN. Lukas - . Hendaklah pinggangmu tetap berikat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Juni 2022 (Sabtu Sore)
    ... selamanya. Kita masih di dunia yang terkutuk tetapi bisa merasakan suasana taman Eden kalau kita mengalami penyucian yang tegas. Ini tujuan dari 'pengusiran'. Matius - . Karena itu berdoalah demikian Bapa kami yang di sorga Dikuduskanlah nama-Mu . datanglah Kerajaan-Mu jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Matius - . Berikanlah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Maret 2020 (Jumat Sore)
    ... . Bukankah firman-Ku seperti api demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu Api firman pengajaran yang benar menimbulkan dua hal Api penghukuman bagi yang menolak--kebinasaan. Api penyucian bagi yang menerima. Jadi ada penghukuman dan penyucian tergantung dari sikap kita. Ada tiga macam api penghukuman sekaligus api penyucian--kalau tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Juni 2015 (Kamis Sore)
    ... kepadanya Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Ahli Taurat mau mengikut Yesus ke mana saja Yesus pergi artinya aktif dalam ibadah pelayanan sehingga kelihatan hidup padahal mati. Mengapa demikian Sebab ibadah pelayanannya tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala tidak mengutamakan firman ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 20 Juli 2017 (Kamis Siang)
    ... - Setelah murid-murid Yohanes pergi mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari Atau untuk apakah kamu pergi Melihat orang yang berpakaian halus Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja. Jadi untuk ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.