Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pembicara: Pdp. Dadang

Markus 2: 14
= Lewi adalah gambaran pelayan Tuhan, tapi ia duduk di rumah cukai.
Supaya tubuh tidak salah, maka tubuh harus mengikuti jejak Kepala= hidup seperti Yesus hidup, yaitu:

  • benar seperti Yesus benar (halaman).
  • suci seperti Yesus suci (ruangan suci).
  • sempurna seperti Yesus sempurna (ruangan maha suci).

3 hal ini mulai dari benar sampai sempurna, itu adalah jalan atau tangga untuk mencapai kesempurnaan.

BENAR SEPERTI YESUS BENAR
1 Yohanes 3: 7
Orang benar, itu disebut sebagai orang selamat.
Proses untuk bisa menjadi orang selamat, prosesnya adalah:

  1. mulai dari percaya pada Tuhan (pintu gerbang).
    Roma 10: 17
  2. bertobat, berhenti berbuat dosa (mezbah korban bakaran).
  3. baptisan air (bejana pembasuhan).
  4. baptisan Roh Kudus (pintu kemah).

Baptisan air dan baptisan Roh Kudus, itu adalah kelahiran baru dan hidup dalam kebenaran, menjadi orang selamat.

Markus 1: 9-10
Kalau kita sudah bisa hidup dalam kebenaran, hasilnya kita bisa melihat langit terbuka.
Jadi, orang benar, itu ada hubungan dengan Surga yang terbuka.
Yang menandakan orang benar itu ada hubungan dengan Surga, adalah turunnya Roh seperti burung merpati. Artinya sekarang adalah hidup seperti burung merpati.

'burung merpati'= tidak punya empedu= tidak ada kepahitan hati= jujur, yaitu jujur dalam keuangan, nikah dan dalam pengajaran yang benar.

Mazmur 55: 7
Praktik lain dari burung merpati adalah tenang= bisa menguasai diri dalam segala hal dan ada kedamaian, tidak ada peperangan, tidak suka bertengkar.

SUCI SEPERTI YESUS SUCI
1 Petrus 1: 16
Proses untuk bisa menjadi orang suci, yaitu dengan Firman yang dikatakan oleh Yesus (Yohanes 15: 3), itulah Firman dengan ayat menerangkan ayat, yaitu Firman yang tertulis dalam Alkitab. Dan penyucian ini dimulai dengan senang akan Firman Tuhan dan suka membaca Alkitab. Setelah itu suka mendengar Firman.

Ibrani 4: 12-13
Firman pengajaran itu bagaikan pedang yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyucikan pikiran dan hati kita.
Hati yang disucikan adalah hati yang jahat dan hati yang najis.
Hati yang jahat adalah hati yang terikat akan uang.

Matius 5: 27-28
Hati yang najis adalah hati yang banyak menyimpan keinginan-keinginan najis.
Praktik bahwa hati kita sudah disucikan dari keinginan jahat dan keinginan najisadalah:

  1. Matius 5: 29= mata kanan disucikan= mata yang hanya melihat Yesus yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Sehingga, kalau mata ini banyak melihat Yesus, kecil kemungkinan mata ini dipakai untuk memandang kekurangan-kekurangan dari orang lain.

    Kolose 3: 1-2
    = bukti kita memandang Yesus, yaitu mencari perkara-perkara yang diatas= mengutamakan perkara-perkara yang diatas lebih dari perkara-perkara di bumi ini. Artinya mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari perkara lainnya, sebab ibadah dan pelayanan ini sajalah yang bisa menembus sampai ke dalam kerajaan Surga. Dan ini artinya, kita juga harus menjadi imam-imam dan raja-raja yang setia dan penuh tanggung jawab.

  2. Matius 5: 30= tangan kanan disucikan= perbuatan disucikan dari perbuatan yang jahat dan najis.

    Matius 6: 3
    = bukti tangan kanan disucikan, yaitu bisa memberi, baik memberi pada Tuhan (persepuluhan dan persembahan khusus), maupun pada sesama.

Hasil kalau kita hidup suci (Maleakhi 3: 8-10), yaitu sampai langit juga terbuka, berkat-berkat dicurahkan oleh Tuhan dalam hidup kita. Baik berkat untuk pemeliharaan secara rohani maupun secara jasmani.

SEMPURNA SEPERTI YESUS SEMPURNA
Matius 5: 48, 43-45
Sempurna seperti Yesus sempurna, artinya kita menjadi mempelai wanita Tuhan. Tabut bertemu dengan tutupnya.

Kesempurnaan Yesus ini digambarkan seperti matahari yang terbit menyinari baik pada orang jahat, orang baik, orang kaya, orang miskin, orang merdeka dan hamba.
Jadi kalau kita mau sempurna seperti Yesus, kita juga harus memiliki kasih seperti Yesus.

Praktiknya adalah bisa mengasihi orang lain, sampai mengasihi orang yang memusuhi kita.

Cara mengasihi musuh kita adalah mulai dengan berdoa untuk musuh kita itu.
Kalau kita bisa mendoakan orang yang memusuhi kita, itu adalah penyucian leher. Leher adalah bagian yang menghubungkan tubuh terhadap Kepala.

Leher= penyembahan yang benar yang mencapai ukuran yang benar, yaitu sampai daging tidak bersuara lagi.

Amsal 23: 2
Untuk mengasihi orang yang tidak mengasihi kita, itu memang sangat sulit. Dan itu merupakan perobekan daging.

Kalau leher disucikan, maka tubuh dan Kepala siap untuk bertemu dan bersatu.

Wahyu 11: 1, 19
Daging tidak bersuara lagi artinya tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tapi membalas kejahatan dengan kebaikan.
ay. 19= hasil kalau penyembahan kita sudah sampai pada ukuran yang benar, yaitu bait suci Allah di Surga akan terbuka, sehingga terlihat tabut perjanjian, mempelai wanita yang disalut dengan tabiat Ilahi.

Jadi, kalau kita benar seperti Yesus benar, merpati turun atas hidup kita dan akan memuncak pada mahkota 12 bintang.
Kalau kita suci seperti Yesus suci, akan memuncak pada bulan dibawah kaki mempelai wanita.
Kalau kita sempurna seperti Yesus sempurna, akan memuncak pada matahari.

Dengan jalan tersebut, kita akan ditampilkan sebagai mempelai wanita Tuhan dalam kesempurnaan (Wahyu 12: 1), menyatu dengan Tuhan untuk selama-lamanya.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 29 November 2009 (Minggu Pagi)
    ... MARTA Gambaran kehidupan yang sibuk sekali melayani namun tidak mendengar dan tidak dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar tidak mau mendengar Firman yang penting melayani tanpa arah menuju Yesus sebagai Kepala Firman adalah komando dalam pelayanan kita. Kalau kita melayani tanpa Firman Tuhan tidak menjadi Kepala dalam pelayanan justru diri ...
  • Ibadah Raya Malang, 31 Mei 2020 (Minggu Pagi)
    ... berpesta dan saling mengirim hadiah karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi. Kehidupan semacam ini hanya berbuat dosa kejahatan menghina dan menolak firman pengajaran yang benar sampai menyakiti orang benar tidak adil pada orang benar bahkan menganiaya orang benar dan kenajisan dosa makan ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 November 2023 (Minggu Pagi)
    ... gt halaman tabernakel. Kisah Para Rasul - Ketika Apolos masih di Korintus Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. Katanya kepada mereka Sudahkah kamu menerima Roh Kudus ketika kamu menjadi percaya Akan tetapi mereka menjawab dia Belum bahkan kami belum pernah mendengar bahwa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Desember 2022 (Kamis Sore)
    ... melihat asap api yang membakarnya katanya Kota manakah yang sama dengan kota besar ini Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru sambil menangis dan meratap katanya Celaka celaka kota besar yang olehnya semua orang yang mempunyai kapal di laut telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal sebab ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Mei 2013 (Senin Sore)
    ... Kitab Keluaran Musa mohonkan penyertaan Tuhan dari Mesir ke Kanaan melalui Laut Kolsom. Sudah dibahas dalam Ibadah Raya Minggu April . Musa mendapat ancaman yang mengerikan karena Bangsa Israel keras hati bahwa Tuhan tidak beserta . Melainkan Malaikatlah yang akan memimpin untuk masuk Kanaan dan menang tetapi Musa tidak mau. Seperti ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 November 2015 (Senin Sore)
    ... melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. . Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga. Hati-hati dengan mulut Sebab mulut ini yang menjadi penentu. Apa yang masuk ke dalam mulut harus dijaga. Jangan ada unsur dosa makan-minum--merokok mabuk narkoba Kalau mengikut ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 April 2024 (Minggu Pagi)
    ... pesta. Ad. Tidak layak untuk datang. Matius - Ia menyuruh pula hamba-hamba lain pesannya Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu Sesungguhnya hidangan telah kusediakan lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih semuanya telah tersedia datanglah ke perjamuan kawin ini. Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya ada yang pergi ke ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Juni 2015 (Kamis Sore)
    ... kepadanya Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Ahli Taurat mau mengikut Yesus ke mana saja Yesus pergi artinya aktif dalam ibadah pelayanan sehingga kelihatan hidup padahal mati. Mengapa demikian Sebab ibadah pelayanannya tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala tidak mengutamakan firman ...
  • Ibadah Tutup Buka Tahun Malang, 31 Desember 2020 (Kamis Malam)
    ... dan membunuh Yohanes Pembaptis dan tentunya juga mau membunuh Yesus. Jadi menyingkir mengasingkan diri adalah tindakan untuk menjauhkan diri dari setan tritunggal dan mendekatkan diri kepada Allah Tritunggal Allah Bapa Anak dan Roh Kudus . Ini sama dengan tindakan untuk meninggalkan suasana kutukan suasana penderitaan kebinasaan maut neraka dan beralih kepada ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Agustus 2012 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan. Petrus Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara kamu. Kuatir sama dengan penakut takut akan sesuatu yang belum terjadi sehingga kita tidak takut pada Tuhan tidak takut pada firman Tuhan. Wahyu Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir penyembah-penyembah berhala dan semua ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.