Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Sdri. Nezia Artika

Minggu, 09 Maret 2014
Versi Cetak Download Download
Saya ingin menyaksikan pertolongan Tuhan dalam hidup saya.
Sebenarnya, kesaksian ini sudah harus saya saksikan dari dulu tapi saya tunda-tunda sampai pada akhirnya saya mengalami hal yang belum pernah saya bayangkan.

  1. Yang pertama, saya memutuskan untuk melayani pada bulan Mei tahun laludan benar-benar kemurahan Tuhan kalau pada akhirnya saya bisa melayani. Yang dulunya tidak tergembala, kadang datang, kadang tidak, bahkan sampai beberapa bulan sama sekali tidak ke gereja. Namun Tuhan masih tetap tolong saya, sehingga saya bisa ibadah melayani.

    Dulu, saat ingin melayani, saya selalu terhalang oleh jadwal kuliah. Namun bapak gembala pernah mengatakan: "jika masih ada kesempatan, jangan tunggu nanti-nanti. Sewaktu-waktu sudah tidak ada kesempatan lagi",

    Tetapi saat saya ambil keputusan untuk mulai melayani, nyata benar pembelaan Tuhan, dimana Tuhan yang mengatur jadwal kuliah dan membuka jalan bagi saya supaya pelayanan saya tidak terganggu.

  2. Yang kedua, pada waktu di kampus saya pernah pingsan, mungkin karena kecapekan.
    Papi saya mendengar kabar itu lalu bilang: "buat apa kamu ibadah sampai 4 kali dalam seminggu tapi sakit".

    Saat itu, saya cuma diam, karena saya yakin Tuhan yang membela saya.
    Dan pembelaan serta pertolongan Tuhan benar-benar dinyatakan. Papi yang sebelumnya keberatan dengan ibadah saya, sekarang justru mengijinkan saya beribadah melayani, bahkan saya sering diingatkan oleh untuk ibadah.

    Terimakasih juga atas doa dari bapak ibu gembala dan sidang jemaat yang selalu menguatkan saya.

    Kemudian, pada saat ujian akhir semester, saya mengikuti doa malam pada hari Rabu.
    Besok paginya, saya ujian pagi. Karena pulang doa malam saya masih harus belajar sampai subuh, paginya saya tidak bisa bangun.
    Semua alarm saya tidak bunyi. Ujian jam 8 pagi. Saya baru bangun jam 8.30. Jelas-jelas tidak mungkin ikut ujian karena keterlambatan hanya boleh 15 menit.

    Tetapi saya tetap ke kampus. Sampai di kampus, yang menjaga ujian adalah dosen, tetapi dosen itu diam saja dan langsung memberi saya kertas dan soal ujian.
    Puji Tuhan, ujian waktu itu mendapat hasil terbaik.
    Semua karena kemurahan Tuhan. Besoknya, saat ujian mata kuliah yang lain, dosen yang sama masih menjaga. Teman-teman saya terlambat hanya 5 menit, namun tidak diperbolehkan masuk. Disitu semakin nyata pertolongan Tuhan lewat Firman PengajaranNya. Jika kita tekun tergembala dan taat dengar-dengaran, Tuhan tidak menipu kita.

  3. Yang ketiga, beberapa minggu lalu saya tidak bisa tidur selama 1 minggukarena memikirkan perkataan papi dan cece saya. Dulu, papi saya memang bilang, kalau selesai kuliah disuruh pulang. Namun kerinduan saya, saya ingin beribadah melayani Tuhan sampai garis akhir bahkan membawa keluarga saya dalam pengajaran. Tetapi tiba-tiba papi saya telpon dan bilang: "kamu harus secepatnya lulus" dan ditambah cece saya bilang "kalau tidak bisa wisuda tahun ini, tidak usah diselesaikan".

    Saat itu, yang terlintas di pikiran saya cuma 1: "ibadah saya bagaimana?"
    Itu saya pikir selama 1 minggu. Saat doapun, pikiran itu muncul kembali.
    Lalu saya ingat kata-kata bapak gembala yang mengatakan sangat tersiksa tidak bisa tidur selama 3 hari. Sebab itu harus belajar menyerah sepenuh kepada Tuhan, karena kalau kita yang turun tangan, Tuhan akan angkat tangan dan jangan sampai itu terjadi.

    Dikuatkan lagi saat Firman kaum muda minggu lalu. Mungkin fisik saya di gereja, namun hati dan pikiran saya seringkali belum berharap dan menyerah sepenuh kepada Tuhan.

    Setelah saya mohon ampun dan serahkan semua kepada Tuhan, barulah saya bisa tidur.
    Dari pengalaman itu, saya tidak mau lagi memikirkan hal-hal yang tidak ada hasilnya, malah membuat semua jadi tidak karuan.
    Sekarang saya sudah bisa tidur kembali dan benar-benar saya rugi karena hati saya takut dan kuatir, sehingga tidak bisa menyerah sepenuh kepada Tuhan.

Sekian kesaksian saya. Semoga bisa menjadi berkat bagi kita semua.

Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Lewat penggembalaan,Tuhan sanggup membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin (Sdri. Yeyen Putri Dona)
    ... dalam kehidupan saya. Pertama Tuhan menolong penempatan kerja saya tepatnya minggu sebelum KKR di Kartika Graha. Bulan September saya mengalami sakit tetapi tidak saya hiraukan saya tetap bekerja dan beribadah seperti biasanya. Semakin hari sakitnya semakin bertambah sampai sesak nafas saya kambuh. Lewat Firman Tuhan memberi tekanan di hati untuk tetap ...
  • Firman Pengajaran Benar Memberikan Segalanya untuk Saya (Sdri. Maria Tjandrawidjaja)
    ... lalu saya merasa ada beberapa poin firman yang boleh menjadi pengalaman saya secara pribadi. Tentang firman kalau kita tidak memberi perpuluhan akan kena kutuk . Karena saya tidak segera menyerahkan perpuluhan adik saya yang dititipkan pada saya akibatnya saya harus mengalami kekurangan uang selama beberapa waktu. Saya sempat harus mengalami ...
  • Tuhan Yesus Kristus Juruselamatku (Ibu Rahayu Hadi Sumasto)
    ... mengikuti pelayanan kunjungan penggembalaan ke luar. Yah ke mana saja oleh kehendakNya saya pergi. Kasih kemurahan Tuhan Yesus selalu mencukupkan pensiunan saya yang tak begitu besar saya utamakan untuk ibadah pelayanan dan kebutuhan sehari-hari sisanya saya tabung. Saya bersyukur kepada Tuhan saya Yesus uang tabungan tersebut tak habis-habis walau hampir ...
  • Firman Membuatku Sabar Menanti Waktu Tuhan (Sdr. Yohan)
    ... harus dari jarak dekat. Tapi saya lengah. Saya ragu-ragu untuk menyaksikan hal tersebut. Padahal Firman sudah sering mengatakan untuk kita inventaris kesaksian yang kecil-kecil. Dan akibatnya Tuhan buat mata kiri saya kembali jadi kabur seperti sebelumnya. Tetapi puji syukur Tuhan masih beri kesempatan untuk menyaksikan yang memang terlihat kecil dan saya ...
  • Dalam Kandang Penggembalaan, Tidak Ada yang Mustahil bagi Tuhan (NN, Malang)
    ... tidak mendapat perpanjangan kontrak kerja sehingga suami saya tidak ada gaji lagi. Selama ini gaji yang sedikit itu sangat pas-pasan untuk kebutuhan hidup keluarga saya. Saya tidak bisa berpikir bagaimana saya harus hidup membayar uang sekolah kedua anak saya membayar rekening-rekening dll. Secara pribadi saya juga tidak punya kepandaian atau ...
  • Tuhan mengajarku untuk tidak mengandalkan kekuatan sendiri dan logika (Sdri. Yohana Ika)
    ... membantu papa yang membuka usaha sendiri. Papa bilang nanti pekerjaanmu begini dan begini. Karena ini perusahaan yang baru berdiri segala sesuatu mulai dari awal. Di situ saya mulai berpikir ah ini mudah. Sebelumnya saya sudah mendapat ilmu dari pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya pernah saya lakukan dan ini hal mudah. Saya mulai mengandalkan ...
  • Didalam Tuhan Tidak Ada Yang Mustahil (Berkat Y.T. – siswa Lempin-El Angkatan XXIX)
    ... pengalaman saya saat belajar di Lempin-El. Tuhan Yesus Kristus telah melakukan banyak hal yang sebenarnya mustahil bagi saya karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Saat saya berada di Lempin-El saya merasakan banyak masalah tetapi saya selalu berharap pada Tuhan saat masalah tersebut datang. Saat saya sakit saya hanya berdoa ...
  • Menjadi Hamba Tuhan adalah Pekerjaan Terakhirku (Mei Trifena (ditulis saat menjadi siswa Lempin-El))
    ... Saya harus berani untuk membayar harga karena Tuhan terlebih dahulu membayar harga untuk membeli saya yaitu dengan darahNya sendiri. Harga yang harus saya bayar tidak dapat dibandingkan dengan pengorbananNya. Saya harus kehilangan beasiswa di Universitas Lampung karena mengikuti sekolah alkitab di Lempin-El ristus Ajaib. Dari sudut pandang logika saya adaalah ...
  • Tuhan Pertolonganku (Ibu Wita Mertes (Jerman))
    ... Tuhan di dalam kehidupan saya pribadi maupun Nikah saya di sepanjang tahun . Pada pertengahan tahun kami menghadapi goncangan yang datang dari pihak saudara kandung saya sendiri sehingga sempat menganggu suasana damai sejahtera di dalam rumah tangga kami. Sebenarnya kami bermaksud untuk menolong keluarga kami secara jasmani dan rohani. Memang untuk ...
  • Tuhan Membela Pergumulanku untuk Ibadah (Sdri. Fenda)
    ... dengan ibadah. Saya baru menyadari pentingnya Firman dalam kehidupan saya ketika saya tidak mendapatkannya di gereja saya yang lama. Selama ini saya hanya berpikir melayani Tuhan dan mendengarkan Firman tapi tidak menyadari bahwa Firman yang didengar bukanlah hanya didengar tapi juga dipraktekkan. Saya beribadah di gereja saya yang lama kurang lebih tahun ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.